Anda di halaman 1dari 19

PRINSIP-PRINSIP TATA LETAK

DALAM DESAIN GRAFIS


Tahapan Teori Tata Letak

Membuat Sketsa (thumbnail)


Membuat tata letak kasar
Membuat tata letak komprehensif/lengkap
Prinsip Tata Letak

 Kesebandingan (proportion)
 Keseimbangna (balance)
 Irama (Rhythm)
 Kontras (Contrast)
 Kesatuan (unity)
 Keselarasan (harmony)
Proporsi

 Perbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan perbandingan


yang dianggap tepat antara panjang dan lebar antara bagian dengan
bagian lain atau bagian dengan unsur secara keseluruhan
Langkah-Langkah menata tata letak untuk menciptakan proporsi:
 Tentukan unsur-unsur yang akan ditampilkan dalam layout
 Tentukan unsur utama yang akan menjadi pusat perhatian
 Unsur yang menjadi prioritas dan sebagai pendukung dapat
menggunakan warna yang mencolok atau sebaliknya
 Berikan ruang kosong untuk memberikan kesempatan kepada
unsur utama untuk menyampaikan pesannya
 Mainkan beberapa bidang atau unsur dengan variasi ukuran sesuai
peran masing-masing dalam komposisi tersebut
Keseimbangan

 Simetris Keseimbangan yang berdasarkan pengukuran dari pusat


yang menyebar dan membagi sama berat kiri dan kanan maupun
atas dan bawah secara simetris atau setara
 asimetris  Keseimbangan yang tersusun atas unsur-unsur yang berbeda
antara kiri dan kanan namun komposisinya terasa seimbang.
 Keseimbangan asimetris dapat dilakukan dengan penyusunan ukuran,
garis,warna, bidang dan teksture
Langkah-Langkah Menata tat letak untuk menciptakan
keseimbangan:
 Posisikan beberapa objek dengan orientasi vertikal maupun
horozontal
 Dapat menggunakan dua objek yang berbeda atau objek yang
sama
 Perhatikakan pusat elemen pada halaman
 Tempatkan beberapa unsur visual kecil di satu daerah untuk
menyeimbangkan satu blok besar bidang ,gambar atau teks
 Masukkan teksdengan tebal tipis atau ukuran yang berbeda untuk
menciptakan ringan berat ,serta gunakan kombinasi warna
Irama

 Merupakan Pola tata letak (layout) yang dibuat dengan


melakukan pengulangan unsur-unsur tata letak secara teratur agar
menciptakan kesan yang menarik.
 Irama menyebabkan kita dapat merasakan adanya gerakan atau
getaran yang menarik.
 Irama dalam desain bisa berupa repetisi (perulangan) ataupun
variasi.
 Dalam perkembangannya dengan adanya irama, maka
terciptalah desain pattern,seamless pattern (pola bersambung),dll.
Langkah-Langkah Menciptakan Irama:
 Gandakan objek dengan bentuk dan ukuran yang sama untuk
menciptakan sebuah ritme biasa
 Gandakan objek dengan variasi ukuran semakin besar atau
dengan variasi bentuk yang berbeda untuk menciptakan ritme
yang dinamis
 Menggandakan objek dengan bentuk yang sama untuk
menciptakan objek baru
Kontras

 adalah penekanan, dimana dalam membuat sebuah karya desain


seorang desainer harus menentukan titik fokus/ point of interest
yang nantinya akan menjadi pusat perhatian ketika seseorang
melihat desain tersebut.
 Elemen yang dijadikan titik fokus maka harus dikontraskan dengan
elemen lainnya dengan cara memperbesar ukuran,membedakan
warna dan modelnya.
Langkah-Langkah menciptakan kontras:
 Masukkan objek,ilustrasi atau unsur lainnya dengan ukuran yang
berbeda
 Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung
atau posisi yang berbeda dari pada teks yang lainnya di kolom
lurus
 Gunakan huruf tebal, hitam untuk headline dan jenis teks ringan
untuk bodytext
 Buatlah bidang yang besar disebelah gambar kecil/sedikit teks
 Pilih warna yang berlawanan antara unsur utama untuk
menekankan
Kesatuan

 Merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan


dari unsur-unsur yang disusun.
 Desain bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan
tampak harmonis.
 Prinsip kesatuan (unity) juga dikenal dengan istilah proximity yang
artinya kedekatan. Prinsip ini dipakai unutk menyatukan unsur-unsur
layout seperti tipografi,ilustrasi, warna dll.
Langkah-Langkah menciptakan kesatuan:
 Mendekatkan elemen-elemen agar bedampinbgan atau
bersinggungan
 Konsisten dengan jenis font,ukuran dan gaya untuk judul
 Menggunakan palet warna yang sesuai dengan tema
Keselarasan

 Merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan


tatana antara bagian-bagian suatu karya.
 Keselarasan/ harmony merupakan pembentukan unsur-unsur
keseimbangan, keteraturan, kesatuan dan perpaduan.
 Keselarasan dapat dicapai dengan mengatur kesamaan arah,
kesamaan bentuk meskipun berbeda ukuran
 Keselarasan dapat diwujudkan dengan 2 cara
 Keselarasan dari segi bentuk
 Dimana adanya keserasian dalam penempatan unsur-unsurnya.
 Dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya pada media
 Pemilihan bentuk huruf juga memiliki peranan yang penting
 Keselarasan dari segi warna
 Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap
warna memiliki sifatnya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai