Anda di halaman 1dari 48

Desain Pesan Pembelajaran

Prinsip Umum
Desain
Layout tampilan fisik pesan, pewarnaan, dan pesan
visual grafis

Tim Penyusun:
Nurul Inayah Khairaty (23011140030)
Yohanes Bili (23011140023)
Isti Qama Damayanti (23011140024)
Definisi Pesan Visual

Table of Prinsip-prinsip dalam Pesan Visual

Contents Prinsip-prinsip dalam Lata Letak

Points for discussion Prinsip-prinsip Pewarnaan

Kesimpulan
Definisi Desain Pesan Visual
Desain pesan visual merupakan proses kreatif yang memadukan
seni dan teknologi untuk menyampaikan suatu ide.

DESAIN
Berkaitan dengan
perancangan estetika, cita
rasa, serta kreativitas.

PESAN
Ilmu yang bertujuan
menyampaikan pesan.

VISUAL
Sesuatu yang dapat dilihat
Prinsip dalam Desain
Pesan Visual

Kesatuan (Unity)

Keseimbangan (Balance)

Ritme (Rhythm)

Penekanan (Emphasis)

Proporsi
Kesatuan
(Unity)
Kesatuan adalah bersatunya elemen-elemen
desain sehingga menimbulkan kesan harmonis.
Untuk memperoleh desain yang terlihat
menyatu, terdapat beberapa pendekatan yang
bisa digunakan. Salah satu pendekatan yang
dipakai adalah Prinsip Joshua Tree (Proximity,
Penjajaran, Pengulangan, Kontras).
Proximity

Proximity merupakan pengelompokan


item-item yang berkaitan menjadi satu
kelompok yang kohesif. Manfaat dari
pengelompokan adalah membuat
halaman menjadi lebih terorganisasi,
permulaan dan akhir pesan lebih
mudah diketahui, jarak/ruang
antarhuruf lebih terorganisasi.
Alignment
Alignment adalah salah satu prinsip paling dasar dan penting dari desain, hal ini
memungkinkan kita untuk menciptakan ketertiban dan organisasi antar elemen
Repetition

Pengulangan memperkuat desain dengan


mengikat semua elemen individu. Ini
membantu untuk membuat asosiasi dan
konsistensi. Pengulangan konsisten
elemen secara luas digunakan dalam
dokumen multihalaman dan website.
Contoh elemen sederhana misalnya
warna, bentuk, tipografi atau bahkan
tekstur.

Atas : kotak tanpa variasi,


bawah : kotak dengan variasi
Kontras kontras bentuk hurufnya
bagus, namun, kontras
antargaris kurang bagus
Kontras memungkinkan untuk
menekankan atau sorot elemen kunci
dalam sebuah desain. Kontras dibuat
ketika dua elemen visual yang
berlawanan, ini tidak perlu harus warna.
Hal ini juga dapat dicapai dengan font
(klasik/kontemporer), garis (tebal/tipis)
dan bentuk (besar/kecil). Kontras
memainkan bagian penting dalam
organisasi informasi pada halaman desain.

kontras bentuk hurufnya


bagus, dan kontras
antargaris jelas
Keseimbangan
(Balance)
keseimbangan berarti keseluruhan komponen-
komponen desain harus tampil seimbang.
Keseimbangan dapat dicapai dengan
menampilkan unsur-unsur desain, seperti
bentuk dan ukuran, warna, tekstur, dan
sebagainya agar unsur-unsur yang ada
dikomposisikan dengan serasi, sepadan, dan
memberi kesan mantap serta tepat pada
tempatnya.
Pangkal Pokok dalam Keseimbangan
Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan keseimbangan,
yaitu keseimbangan simetris dan asimetris.

KESEIMBANGAN ASIMETRIS
WARNA
KESEIMBANGAN SIMETRIS KESEIMBANGAN ASIMETRIS
Warna dapat menjadi
Keseimbangan simetris dapat Keseimbangan asimetris terjadi penyeimbang antara objek besar
dikiaskan sebagai keseimbangan bila objek-objek berlawanan, dengan objek yang lebih kecil.
cermin. artinya, sisi-sisi yang tidak sama, atau seimbang, Bila suatu objek lebih besar dari
berlawanan harus sama persis misalnya sisi satu memiliki objek yang lain, gunakan warna
untuk menciptakan lebih kecil dari objek yang harmonis yang serasi dengan
keseimbangan. lainnya. objek tersebut.
Ritme
(Rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip
yang menyatukan irama. Bisa juga berarti
pengulangan atau variasi dari komponen desain
grafis, Irama di hasilkan oleh unsur-unsur yang
berbeda dengan pola yang berirama dan unsur
serupa serta konsistensi Susunan gerak ritme
didapat dengan beberapa cara, antara lain:
Susunan Gerak Ritme

RITME REPITISI MURNI RITME REPETISI ALTERNATIF

Menyusun materi objek dengan Menyusun materi objek dengan


mengulang unsur yang sama perulangan yang diberi alternatif
variasi

GAMBAR 1 GAMBAR 2

RITME PROGRESI/GRADASI RITME MENGALIR

IMenyusun materi objek dengan variasi Menyusun materi objek dengan


perubahan komposisi, ukuran atau gerak yang berkelanjutan.
warna unsur secara bertahap.
GAMBAR 4
GAMBAR 3
Penekanan
(Emphasis)
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu
ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama
dari penekanan ini adalah mewujudkan hal
tersebut, untuk mengarahkan pandangan
khalayak sehingga apa yang akan disampaikan
at tersalur. Namun yang perlu diingat adalah,
tidak semua elemen harus ditonjolkan, karena
bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai
dan pesan tidak dapat disampaikan.
Proporsi
(Proportion)
Proporsi merupakan hubungan
perbandingan antara bagian
dengan bagian lain, atau bagian
dengan elemen keseluruhan. Dapat
juga diartikan sebagai perubahan
ukuran/size tanpa perubahan
ukuran panjang, lebar, atau tinggi,
sehingga gambar dengan Gambar sebelah kiri merupakan proporsi yangbenar,
perubahan proporsi sering terlihat karena besar huruf dan bidang sesuai. Sedangkan
distorsi. gambar kanan besar huruf dengan bidang tidak
proporsional
Pengertian
Kesatuan (Unity) dan
keselarasan (Harmony)

Table of Keseimbangan ( Balance )


Kesebandingan (proportion)
Contents Irama (rhythm)
Penekanan /Fokus
Points for discussion
Kontras (contrast)
Repetisi (Repetition)
Pengertian
Layout menurut bahasa, memiliki arti tata
letak.Sedangkan menurut istilah, layout
merupakan kegiatan untuk menyusun,
menata, mengatur dan memadukan
unsur-unsur komunikasi grafis (teks,
gambar, bidang dll) menjadi komposisi
karya visual yang komunikatif, estetik,
persuasif dan menarik
Kesatuan
Kesatuan atau unity merupakan
salah satu prinsip yang
menekankan pada keselarasan dari
unsur unsur yang disusun, desain
bisa dikatakan menyatu apabila
secara keseluruhan tampak
harmonis.
Keselarasan (harmony)
Keselarasan merupakan prinsip desain yang
diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara
bagian-bagian suatu karya. Keselarasan
dalam desain merupakan pembentukan unsur-
unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan,
dan perpaduan yang masing-masing saling
mengisi dan menimbang
Harmoni dapat diwujudkan dengan 2 cara, yaitu:

Keselarasan dari segi bentuk Keselarasan dari segi warna


Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-
keserasian dalam penempatan unsur-unsurnya. Hal itu tiap warna memiliki sifatnya masing-masing, seperti
dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya pada media merah yang memiliki arti berani, biru yang memiliki kesan
misalnya brosur, leaflet, poster, dll. tenang dan lain sebagainya.
Keseimbangan ( Balance )
Ada dua metode pendekatan dalam menciptakan
keseimbangan :
1. Keseimbangan simetris (formal balance)
Merupakan keseimbangan yang berdasarkan
pengukuran dari pusat yang menyebar dan
membagi sama berat antara kiri dan kanan
maupun atas dan bawah secara simetris atau
setara. Keseimbangan ini bersifat sederhana,
terkesan resmi atau formal
2. Keseimbangan asimetris (informal balance)
Merupakan keseimbangan yang tersusun atas
unsur-unsur yang berbeda antara kiri dan kanan
namun dari komposisinya terasa
seimbang.Keseimbangan asimetris dapat
dilakukan dengan penyusunan ukuran, garis,
warna, bidang dan tekstur
Kesebandingan
(proportion)

Kesebandingan (proporsi) merupakan


perbandingan ukuran yang digunakan
untuk menentukan perbandingan yang
dianggap tepat antara panjang
dengan lebar antara bagian dengan
bagian lain atau bagian dengan unsur
secara keseluruhan
Irama (rhythm)

Irama adalah pola tata letak (layout) yang


dibuat dengan melakukan pengulangan
unsurunsur tata letak secara teratur agar
menciptakan kesan yang menarik. Irama
menyebabkan kita dapat merasakan
adanya pergerakan, getaran, atau
perpindahan dari unsur satu ke unsur lain.
Irama visual tersebut dapat berupa
repetisi maupun variasi.
PENEKANAN/FOKUS (EMPHASYS)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar


tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain.
Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti
keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan
menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat
perhatian. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan, yaitu
untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan,
dan untuk memecah keberaturan.
Kontras (contrast)
Kontras yaitu adanya perbedaan yang
mencolok pada beberapa unsur tata
letak. Kontras dapat anda lakukan
dengan beberapa cara, misalnya
dengan menggunakan warna yang
berbeda sehingga lebih mencolok,
ukuran foto/ilustrasi dibuat besar
diantara yang kecil, menggunakan
pemilihan font yang berbeda typefont
maupun ukurannya, mengganti irama
serta arah juga dapat anda lakukan
REPETISI
REPETISI adalah sebuah “permainan”
pengulangan dalam rangkaian komposisi
desain. Repisi digunakan agar setiap
elemen desain mempunyai kesamaan
(unity) dan terikat antar elemen satu sama
elemen lainnya. Misalnya repetisi warna
pada bentuk yang berbeda, repetisi garis
dengan dimensi yang sama pada warna
yang berbeda, repetisi white space, repetisi
teksture dan lainnya
Understanding Colors
Penggunaan warna yang tepat sesuai dengan
konsep publikasi, memungkinkan pesan visual
lebih mengena, memengaruhi, dan
memprovokasi emosi serta psikologi, termasuk
pemahaman orang yang melihat pesan visual
tersebut
Teori Warna
Menurut Isaac Newton, warna terdapat dalam
cahaya. Hanya cahaya satu-satunya sumber
warna bagi setiap benda.
Teori
Warna
Warna Menurut
Kejadian
Warna Menurut
Kejadian
Jenis Warna
Berdasarkan
Keharmonisannya
Bagaimana Memilih
Warna yang Tepat
dalam Desain?
3 Hal Penting dalam
Memilih Warna

Psikologi Warna
Harmoni Warna
Warna Kontras
Karakteristik
& Makna Warna
Psikologi Warna
Psikologi warna adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana warna tertentu dapat
mempengaruhi perilaku manusia. Hal ini
menjadi hal yang penting untuk dipahami agar
guru dapat menggunakannya secara efektif
dalam proses pembelajaran
Colors for Learning

Warna kuning dipercaya sebagai warna yang


sangat mencolok dan gampang untuk di-notis
oleh mata manusia dibandingkan dengan
warna yang lain. Warna kuning juga memiliki
kemampuan untuk meningkatkan mood, tapi
juga bisa menjadi terlalu kuat dan mengganggu
mata jika penggunaannya berlebihan.

Warna kuning biasanya diasosiasikan dengan:


kehangatan dan cahaya matahari
Kesenangan dan kebahagiaan
Keceriaan
Positivitas
Optimisme
Colors for Learning

MERAH
Warna merah biasanya diasosiasikan dengan:
Energi
Bahaya
Kekuatan dan kuasa
Penentuan
Passion & cinta
Colors for Learning

BIRU
Warna biru biasanya diasosiasikan dengan:
Kedamaian dan ketenangan
Relaksasi
Kepercayaan
Loyalitas & Reliabilitas
Kesedihan, kesendirian dan kedinginan
Karakteristik
& Makna Warna
Karakteristik
& Makna Warna
Karakteristik
& Makna Warna
Harmoni
Warna
KESIMPULAN Desain grafis adalah ilmu yang mempelajari dan
mengembangkan bahasa visual (salah satunya)
untuk keperluan informasi dan komunikasi dari
pelontar pesan.
Pesan visual dalam pembelajaran dapat berupa
gagasan yang ditujukan kepada sasaran
(peserta didik) secara komunikatif dan persuasif.
Agar pesan dapat efektif dipahami, diterima,
dan dapat mengubah sikap sasaran (peserta
didik) sesuai tujuan penyampaian pesan, maka
prinsip-prinsip desain visual grafis (pewarnaan,
tata letak, dll harus diperhatikan dan diterapkan.
Desain Pesan Pembelajaran
Layout tampilan fisik pesan, pewarnaan, dan pesan
visual grafis

TERIMA
KASIH!
Tim Penyusun:
Nurul Inayah Khairaty (23011140030)
Yohanes Bili (23011140023)
Isti Qama Damayanti (23011140024)

Anda mungkin juga menyukai