Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SMK TELKOM PURWOKERTO


TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Lengkap : Rafly Adinata Prayoga


No. Absen : 24
Kelas : X RPL 5

Kompetensi Dasar
3.1. Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-
terang, tekstur, dan ruang.
4.1. Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-
terang, tekstur, dan ruang.

Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
3.1.2 Siswa dapat menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
4.1.1 Siswa dapat menetapkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.
4.1.2 Siswa dapat melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.

Instruksi Kerja
1. Jelaskan prinsip-prinsip dalam desain grafis beserta contohnya!
2. Carilah desain grafis (poster) di website Dribbble.com atau Behance.net, kemudian pilih
salah satu, dan jelaskan alasan mengapa memilih desain tersebut dengan disesuaikan
prinsip-prinsip dalam desain grafis!
LEMBAR JAWABAN

Gunakan lembar jawab di bawah ini untuk menjawab instruksi kerja yang ada!

1.PRINSIP-PRINSIP DALAM DESAIN GRAFIS


a. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan (balance) adalah salah satu poin penting keberhasilan sebuah desain.
Semua orang suka dengan keadaan nyaman (tidak timpang) terhadap apa yang
dilihatnya. Keseimbangan dalam desain grafis dapat tercapai dengan mengatur
berat visual masing-masing elemen, baik dalam hal skala, warna, kontras, dsb.
Keseimbangan dikelompokan sebagai berikut :
 Keseimbangan Sentral/Radial adalah keseimbangan yang diperlihatkan
melalui unsur yang relatif sama dari pusat hingga ke keseluruhan tepi (kiri-
kanan, atas-bawah).
 Keseimbangan Simetris/Formal adalah keseimbangan yang diperlihatkan
melalui unsur yang relatif sama dari pusat hingga sisi ( kiri dengan kanan,
dan atau atas dengan bawah).
 Keseimbangan Asimetris/Inormal adalah keseimbangan yang susunan
unsur-unsurnya pada tiap sisi ditempatkan berbeda namun tetap
memberikan kesan seimbang, baik dengan komposisi vertikal, diagonal,
horizontal atau kombinasi. Kesan lainnya adalah adanya gerak, bebas dan
spontan.
 Keseimbangan Kontras adalah keseimbangan yang didapat dengan
menyatukan dua hal yang berbeda baik bentuk, ukuran maupun warnanya,
untuk menghindari kesan monoton. Namun, penyatuan tersebut
menyusupkan unsur pengalih agar tidak terlalu kontradiktif.

contoh keseimbangan simetris

Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:


b. Ritme (rhythm)
Ritme dalam seni rupa adalah susunan atau perulangan yang teratur dari elemen
atau unsur dalam suatu objek karya. Susunan gerak ritme didapat dengan beberapa
cara, antara lain sebagai berikut :
 Ritme Repetisi Murni dengan menyusun materi objek dengan mengulang
unsur yang sama.
 Ritme Repetisi Alternatif/Variasi dengan menyusun materi objek dengan
perulangan yang diberi alternatif variasi.
 Ritme Progresi/Gradasi dengan menyusun materi objek dengan variasi
perubahan komposisi, ukuran atau warna unsur secara bertahap.
 Ritme Mengalir/Flowing dengan menyusun materi objek dengan gerak
berkelanjutan.

contoh ritme dalam desain grafis

Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:


c. Penekanan (emphasis)
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan
utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat
mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.

contoh desain Penekanan

Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:


d. Proporsi
Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan
ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi
sering terlihat distorsi.

contoh desain proporsional

Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:


e. Kesatuan (unity)
Prinsip Kesatuan dalam desain dapat didefinisikan sebagai pengaturan yang tepat
pada elemen-elemen desain untuk memberikan keselarasan secara keseluruhan.
desainer menggunakan kesatuan agar elemen-elemen dalam suatu komposisi
tampak berhubungan. ketika setiap elemen memiliki hubungan visual yang jelas
antara satu dan lainnya, maka lebih mudah disatukan. ketika persatuan sudah
tercapai :
 Komposisi menjadi tidak berantakan atau membingungkan
 Desain lebih terorganisasi dan membangkitkan kualitasnya
 Konsep akan dkomunisasikan dengan lebih jelas

2.POSTER YANG SAYA PILIH :


Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:
Saya memilih poster film Batman : revenge karena memang film kesukaan saya .

Menurut saya, penggabungan kedua unsur foto di dalam poster tersebut terbilang
sangat kontras. Karena menyatukan dua warna. Yaitu penggbungan warna merah dan biru
dengan imbuhan warna hitam yang membuat kedua unsur gambar tersebut terlihat menyatu
dan terlihat tidak terlalu kontras. Poster ini di prinsipkan menggunakan keseimbangan
kontras.

Selain keseimbangan kontras yang tetap menyatu dalam poster tersebut. Terdapat
tipografi yang memang sangat sesuai dengan desain pada poster tersebut. Judul film dalam
poster menambahkan kesan feminim dalam poster.

Intinya, dengan adanya warna hitam yang menggabungkan warna merah dan warna biru
pada poster, kemudian dengan tonjolan / penekanan karakter dan penggunaan typografi
( font pada judul film ) membuat kesan berani,classy dan feminim.

Sekian, terima kasih.

Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:


Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:
Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:
Nilai: Keterangan: Tandatangan Guru:

Anda mungkin juga menyukai