Anda di halaman 1dari 13

UANG

Oleh : Hetty Kasmawati

UNIVERSITAS DHARMAS
INDONESIA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
2017
PEMBAHASAN

1) Apakah Pengertian dan sejarah


perkembangan uang?
2) Apakah Jenis dan fungsi uang
3) Apakah faktor yang mempengaruhi uang
beredar ?
4) Bagaimana Teori kualitatif dan kuantitatif
uang?
5) Bagaimana Peranan uang dalam
perekonomian?
Sejarah Uang
1. Tahap sebelum barter
Pada tahap ini masyarakat belum mengenal pertukaran
karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya dengan
usaha sendiri. Apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Tahap barter
3. Tahap uang barang
Penduduk asli Bandiagara di pedalaman benua Afrika
mempertukarkan hasil pertaniannya, dari sebakul tomat dengan
sejumlah kebutuhan harian, susu, gandum dan sejenisnya. Transaksi
yang awalnya dilakukan dengan barter ini kemudian berkembang
dengan menggunakan alat tukar yang terbuat dari hasil bumi seperti
coklat dan sejenisnya (uang komoditi)
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan pertukaran tetap ada
diantaranya:
Nilai yang dipertukarkan belum mempunyai pecahan.
Banyak jenis uang barang yang beredar dan hanya berlaku di
masing-masing daerah
Sulit untuk penyimpanan (storage) dan pengangkutan
(transportation).
Mudah hancur atau tidak tahan lama.
4. Tahap uang logam
Tahap selanjutnya adalah tahap uang logam. Logam dipilih
sebagai bahan uang karena:
digemari umum
tahan lama dan tidak mudah rusak
memiliki nilai tinggi
mudah dipindah-pindahkan
mudah dipecah-pecah dengan tidak mengurangi nilainya.
Bahan yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan
perak. Uang yang terbuat dari emas dan perak disebut uang logam.
5. Tahap uang kertas
Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti
kepemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk
melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar
pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas
atau perak yang disimpan di pande emas atau perak dan sewaktu-
waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya.
Selanjutnya masyarakat tidak lagi menggunakan emas – secara
langsung – sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya mereka
menjadikan kertas bukti tersebut sebagai alat tukar.
PENGERTIAN UANG

2. Pengertian Uang
Uang adalah segala sesuatu yang diterima atau
dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran
atau transaksi.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan
sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima
saecara umum.

.
FUNGSI UANG
1.Fungsi Uang
Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk
pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan
perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi
uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi
turunan.
1. Fungsi asli
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai
satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
2. Fungsi Turunan
Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Uang sebagai alat pembayaran utang
Uang sebagai alat pemindah kekayaan
Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
2.Jenis Uang

2.Jenis Uang
1. Penggolongan uang dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:
Berdasarkan material atau bahannya, uang dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
* uang kertas, dan
* uang logam.

2.Berdasarkan nilainya, uang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:


uang bernilai penuh atau full bodied money,
dan uang yang tidak bernilai penuh atau representative full bodied money
atau disebut juga dengan token money.
3.Penggolongan berikutnya adalah berdasarkan badan atau lembaga
pembuatnya, dimana uang dapat dibedakan menjadi:
uang kartal, dan
uang giral.
4.Berdasarkan kawasan atau daerah berlakunya, uang dapat dibedakan
menjadi:
uang domestik, dan
uang internasional.
Faktor Mempengaruhi Jumlah
Uang yang Beredar

1.Pendapatan.
2. Tingkat Suku Bunga
3.Selera Masyarakat
4.Harga Barang
5.Kemudahan dan Kepastian
Mendapatkan Kredit
6.Kekayaan yang Dimiliki
Masyarakat.
Teori kualitatif dan kuantitatif uang

Contoh kasus teori kualitatif :bila semakin tinggi jumlah uang yang
beredar maka semakin tinggi pula suatu tingkat inflasi, dan
meningginya inflasi mengakibatkan semakin tingginya tingkat suku
bunga . Akan tetapi besarnya hubungan tersebut tidak dapat
diketahui secara detail jika hanya bersandar pada teori kualitatif.
Pada kesimpulannya, kualitatif lebih mengedapankan hubungan
nalar dari suatu sebab-akibat. Dan salah satu cirinya yaitu tidak
memakai dasar hitungan matematis dalam suatu
penelitianSedangkan analisis kuantitatif lebih mengedepankan
hitungan matematis ataupun secara statistic dalam menyimpulkan
suatu penelitian. Metode kualitatif dan kuantitatif sebenarnya
dapat digunakan secara bersamaan, atau menggunaka
kuantitatif untuk mendukung dan mempertajam suatu penelitian
yang bersandar pada teori kualitatif.Contoh pada penelitian
hubungan jumlah uang beredar, tingkat inflasi, dan tingkat suatu
suku bunga. Apabila hanya bersandar pada teori kualitatif, maka
tidak dapat diketahui berapa besarnya tingkat inflasi akibat uang
yang beredar 1 triliun rupiah ? atau berapa pula besarnya
peningkatan suku bunga akibatnya meningkatnya inflasi sebesar 1
persen ? …dan lain sebagainya
Maka dari itu, analisis kuantitatif sangat dibutuhkan dalam
membantu para pemimpin dalam pengambilan keputusan,
sehingga strategi yang dibuat dapat lebih menjurus kepada suatu
solusi dan tujuan yang diinginkan
Peranan uang dalam
perekonomian

Uang dan Kegiatan Ekonomi


Peranan dan keterkaitan yang erat antara
uang dengan kegiatan perekonomian dapat
dianggap sebagai suatu hal yang bersifat alami karena
semua kegiatan perekonomian modern, misalnya
produksi, investasi, dan konsumsi, selalu melibatkan
uang. Bahkan dalam perkembangannya uang tidak
hanya digunakan untuk mempermudah transaksi
perdagangan di pasar barang namun uang itu sendiri
juga menjadi suatu komoditas yang dapat
diperdagangkan di pasar uang. Dengan kondisi
tersebut, sangatlah sulit dibayangkan apabila tidak
ada benda yang namanya uang.
Bagaimana melihat peran uang? Salah satu caranya
adalah dengan memahami bagaimana aliran atau
arus perputaran barang dan uang terjadi dalam suatu
perekonomian.
KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Uang merupakan suatu benda yang diterima secara umum oleh
lapisan masyarakat sebagai alat perantara untuk mempermudah
transaksi atau jual – beli dalam kehidupan ekonomi masyarakat.
Uang dapat dibedakan menjadi uang kartal, uang giral, dan
uang quasi. Uang yang sah dan wajib digunakan oleh
masyarakat dalam kehidupani sehari – hari disebut uang kartal
yang terdiri atas uang logam dan uang kertas.

Anda mungkin juga menyukai