Anda di halaman 1dari 4

Latihan Soal Hal 68-71

Uji Kompetensi A&B

1.Untuk membuat objek berbentuk ellipse, anda harus menekan tombol


= D.F7

2.Untuk memasukkan gambar digunakan fasilitas


= C. insert picture

3.Berikut ini yang bukan prinsip-prinsip dari sebuah desain grafis,yaitu


=A. Keseimbangan

4.Image vector banyak dipakai untuk membuat objek-objek yang solid dan bisa diubah ubah ukurannya
untuk berbagi keperluan seperti
=E. Logo

5.Mengganti satuan ukuran pada toolbox dilakukan dengan


=A. picktool

6.Mengganti satuan ukuran pada toolbox dilakukan dengan


=A. picktool

7.Untuk memasukkan tulisan pada workspace menggunakan


=C. text tool

8.Untuk mendapatkan sisa hasil potongan, sebaiknya anda menggunakan efek shaping
=A. Trim

9.Kita dapat membuat efek kertas menggulung dengan langkah


=D. klik menu bitmaps > 3d effect > page curl

10.Anda menggabungkan teks dengan objek berupa garis atau bidang dimana teks Nampak mengikuti
bentuk garis atau bidang dapat dilakukan dengan perintah
=B. klik text > fit text to path

11.Untuk memindahkan objek di atas ke bawah dengan menggunakan kombinasi pada tombol keyboard
=E. ctrl + pg dn

12.Untuk mengubah objek garis lurus menjadi objek lekuk kita gunakan
=B. Shape tool
13.Desain grafis adalah suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industry, seni dan proses
dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan, pengertian desain grafis di atas menurut
=E. Blandchard

14.Area coreldraw yang menampakan judul gambar saat ini dibuka adalah
=A.title bar

15.Image yang tersusun dari objek garis dan kurva dengan dengan perhitungan matematis mengenai
tata letak urutan,luas,warna dan sebagainya yaitu
=B. Vektor

ESSAI

1.jelaskan tujuan prinsip desain dalam membuat desain tata letak

= Proporsial (Proportion)

Proporsi pada dasarnya merupakan prinsip dari sebuah desain grafis yang berfungsi dalam keselarasan
atau keserasian sebuah hasil pembuatan cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang cocok
untuk hasil yang desain yang bagus atau tepat. Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang ada
seperti kepunyaan bersama. Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada
sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man
merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang
lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan
yang satu dengan yang lain sebuah elemen

2.Irama (Rhythm)

Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan secara
berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk
unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara berulang memberikan hasil
yang halus, santai, dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah
ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, Flowing rhythm, dan Progressive
rhythm.

3.Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi
bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah
keseimbangan.

Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini
seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca cermin.

Keseimbangan Asimetris, ialah keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau
bobot yang berbeda.

4.Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua
akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang ada.

5.Harmoni (Keselarasan)

Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya.
Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan.

6.Kontras (Contrast)

Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam bidang yang
tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari
yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan-nya sendiri dan kontras inilah yang
menarik pertama kali peminat pembaca.

2.Sebutkan prinsip-prinsip yang terdapat pada tata letak

 Kesatuan (Unity)
 Keseimbangan (Balance)
 Proporsi (Proportion)
 Irama (Rhythm)
 . Kontras
 . Harmoni
 . Penekanan (Emphasis)

3.Jelaskan fungsi irama dalam tata letak

= irama dalam tata letak memiliki fungsi untuk memberikan sebuah kerapian dalam membuat bentuk
desain. Irama dilakukan secara berulang pada saat kita membuat sebuah desain, jika tidak berulang
maka irama kita terapkan secara berpola agar desain tergambar dengan bagus.

4.Uraian cara membentuk irama

 = melalui pengulangan bentuk


 gerak garis yg berkesinambungan
 progresi / gradasi
 melalui penyelangan Dan pergantian(variasi)

5.Terangkan pengertian keseimbangan formal

= keseimbangan yang diperlihatkan melalui unsur yang relatif sama dari pusat hingga sisi ( kiri dengan
kanan, dan atau atas dengan bawah).
6.Sebutkan 3 tahap teori tata letak

 Membuat sketsa kecil (Thumbnail)


 Membuat tata letak kasar (abrupt lay out)
 Membuat tata letak komprehensif.

7.Jelaskan yang di maksud dengan penerapan tata letak

= tata letak adalah pengaturan tentang lokasi suatu bangunan atau rumah.

8.Tuliskan tahap-tahap dalam membuat tata letak miniatur

 Membuat tata telak dengan ukuran lebih kecil terlebih dahulu.


 Membuat rancangan tata letak terlebih dahulu.

9.Jelaskan yang dimaksud dengan tata letak kasar

= tata letak desain grafis sering disebut juga dengan template, ini berfungsi untuk mempermudah dalam
pembuatan desain grafis, dimana tata letak sudah diatur atau dirancang dengan sebaik mungkin

10.Uraikan tahap terakhir dalam membuat tata letak

= Tahap terakir adalah tahapan perancangan di mana secara keseluruhan unsur disusun dengan baik dan
teratur, sudah dalam tahap final dan siap untuk proses cetak. Pada proses ini dapat dikerjakan
menggunakan komputer yang berisi informasi data pencetakan secara lengkap. Hal tersebut bertujuan
menjelaskan maksud yang diinginkan dari desainer dan dipahami oleh bagian percetakan untuk
selanjutnya dibuat versi cetak.

Anda mungkin juga menyukai