Anda di halaman 1dari 25

DFD (Data Flow Diagram)

Pengertian
• DFD adalah pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data. DFD
sering disebut juga dengan nama Bubble Chart,
Bubble Diagram, Model proses, diagram alur data
atau model fungsi
Komponen DFD
Komponen Terminator
• Terminator mewakili entitas eksternal yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan. Disebut juga entitas luar
(External entity)
Terdapat 2 jenis terminator :
• Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang
menjadi sumber
• Terminator tujuan (sink) : terminator yang menjadi tujuan
data/informasi sistem.
• Terminator dapat berupa orang, organisasi,
departemen dalam organisasi, divisi atau perusahaan
yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang
dibuat modelnya.
• Komponen terminator ini diberi nama sesuai dengan
dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dibuat modelnya, misalnya bagian penjualan,
mahasiswa, dosen
Komponen Proses
• Komponen proses menggambarkan bagian dari
sistem yang mentransformasikan input menjadi
output
• Proses di beri nama untuk menjelaskan
proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan.
Seperti, menghitung gaji, mencetak KRS, menghitung
Jumlah SKS.
• 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses yang
berhubungan dengan input dan output
Contoh proses yang salah

Kesalahan pada proses di DFD :


• Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output
(Black Hole), karena data masuk ke dalam proses dan tidak
menghasilkan output (lihat proses 1)
• proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima
input (miracle). Ajaib karena menghasilkan output tanpa
pernah menerima input (lihat proses 2)
Komponen Data Store
• Digunakan untuk membuat model sekumpulan paket
data dan diberi nama misalnya mahasiswa.
• Data store ini biasanya berkaitan dengan
penyimpanan-penyimpanan seperti file atau
database yang berkaitan dengan penyimpanan
secara komputerisasi maupun secara manual seperti
file folder, agenda dan buku alamat.
Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya
pada komponen proses. Alur data yang menghubungkan
data store dengan suatu proses mempunyai pengertian
sebagai berikut :
• Alur data dari data store yang berarti sebagai
pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data
atau lebih untuk suatu proses
• Alur data ke data store yang berarti sebagai
pengupdaten data seperti, menambah, menghapus
atau mengubah satu paket data atau lebih.
Komponen alur data
• Alur data dgambarkan dengan anak panah yang
menunjukan arah menuju ke dan keluar dari suatu
proses. Alur data ini digunakan untuk menjelaskan
perpindahan data dari suatu bagian sistem ke bagian
lainnya. Selain itu alur data digunakan juga untuk
macam – macam informasi yang berkaitan dengan
komputer
Konsep Alur Data
• Konsep Paket Data (Packets of Data)
• Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
• Konsep Alur Data mengumpul ( Converging Data Flow )
• Konsep sumber atau tujuan alur data
Konsep Paket data
• Apabila dua data tau lebih mengalir dari suatu sumber yang
sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan
dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena
data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket
Konsep Alur Data Menyebar
• Menunjukan sejumlah tembusan paket data yang berasal dari
sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda atau paket
data yang kompleks di bagi menjadi beberapa elemen data
yang dikirim ke tujuan yang berbeda.
Konsep alur data mengumpul
• Alur data yang berbeda sumber bergabung
bersama-sama menuju ketujuan yang sama.
Konsep sumber atau tujuan alur data
Semua lur data minimal harus mengandung 1 proses. Maksudnya :
• Suatu laur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data
store/terminator ( lihat a)
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store/terminator dan menuju ke
suatu proses (lihat b)
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses.
(lihat c)
Bentuk DFD
• Diagram alur data Fisik (DADF)
• Diagram Alur data Logika (DADL)
DADF
• Lebih menekankan pada bagaimana proses dari suatu sistem
yang diterapkan.
• Digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada.
DADL
• Menekankan pada proses-proses apa saja yang terdapat pada
sistem.
• Digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan
diusulkan. DADL hanya menunjukan kebutuhan proses dari
sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses
yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara
komputer saja.
Penggambaran DFD
• Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang
terlibat di sistem
• Identifikasi semua input dan output yang terlibat
dengan entitas luar
• Buat diagram konteks : merupakan diagram level
tertinggi dari DFD yang menghubungkan hubungan
sistem dengan lingkungan luarnya.
• Buat diagram level 0 (zero) : merupakan dekomposisi
dari diagram konteks
• Buat diagram level 1 : merupakan dekomposisi
dari diagram level zero
• Buat diagram level 2, 3, dst : merupakan
dekomposisi dari level sebelumnya
Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan
proses siap dituangkan ke dalam program.
Diagram Kontex
• Diagram kontex ini menggambarkan secara keseluruhan dari
sistem yang dikembangkan yang meliputi seluruh eksternal
entiti yang terlibat. Setelah itu digambarkan lebih rinci lagi
dalam level 0, level 1, 2, dst
Level 0

Anda mungkin juga menyukai