Anda di halaman 1dari 80

FUNGSI DAN

PROSES KERJA
JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
Apakah ini komunikasi ?
Komunikasi
Interaksi antara 2 manusia atau
lebih dengan menggunakan beragam media.
Telekomunikasi
Tele = Jauh
Komunikasi jarak jauh yang menggunakan
beragam perangkat bantuan agar pesan
yang dikirimkan sampai ke penerima
Piranti
Telekomunikasi
Telepon Jaringan Komputer

Radio Televisi
KOMPONEN
TELEKOMUNIKASI
1. NODE
suatu titik untuk menerima input atau
menghasilkan output atau keduanya.
Mis : PC, printer, modem, telp dll
KOMPONEN TELEKOMUNIKASI
2. LINK
chanel atau jalur transmisi untuk arus data
diantara node.
berupa : kabel, gelombang (microwave
system, laser system, satelite system)
Konfigurasi Jalur Komunikasi
Point to point
Menghubungkan dua piranti yang hendak
berkomunikasi.
contoh : komunikasi komputer dengan TV,
komunikasi telepon / Handphone
Konfigurasi Jalur Komunikasi
Multipoint
menyatakan hubungan yang memungkinkan
sebuah jalur digunakan oleh sejumlah piranti.
Multi point terbagi menjadi 3 bagian :
a. Simplex
Komunikasi satu arah
contoh : stasiun TV ke TV yang ada di rumah,
: stasiun radio ke radio yang ada di rumah
b. Half Duplex
Hubungan dua arah dilakukan secara bergantian
contoh : hubungan walkie-talkie / CB
c. Full Duplex
Hubungan dua arah secara bersamaan.
contoh : telepon / handphone
Fungsi dan Cara Kerja Jaringan
Telekomunikasi
1. Perangkat Jaringan
a. Kabel
b. Server
c. Modem
d. Switch Hub
e. Hub
f. Repeater
g. Bridge
h. Router
i. Gateway
j. Satelit
k. Kartu Jaringan
a. Kabel
Untuk mentransmisikan data dalam sebuah jaringan
Twisted Pair pasangan kabel tembaga yang dipilin jadi satu.
1. Unshielded Twisted Pair (UTP)
frekuensi 100Hz 5 MHz dipakai bersama RJ 45. Biayanya
relatif murah
2. Shielded Twisted Pair (STP)
sama dengan UTP tetapi ada pembungkus metal foil.
Coaxial untuk koneksi standart (Pesawat Televisi)
Fiber Optik Untuk Jaringan Berkecepatan tinggi
b. Server
Suatu komputer yang
dijadikan Pusat PENGENDALI
dan PENYEDIA data pada
jaringan komputer, dalam
server semua transmisi data
antar perangkat diatur.
Ex : Server Database.
c. Modem (modulator demodulator)
Mentranslasikan sinyal digital menjadi sinyal
analog dan sebaliknya.
Komputer mengirimkan sinyal digital kemudian
diubah oleh modem menjadi sinyal analog.
Sinyal inilah yang mengalir di jaringan telepon.
Demikian ketika kita menerima data. Dari
sinyal analog diubah modem menjadi sinyal
digital.
Modem ada 3 macam :
1. Modem Dial UP biasa digunakan oleh PC

Modem eksternal
Modem internal
2. Modem Cable
Menggunakan saluran TV
cable, tetapi harus
mendaftarkan dulu ke
penyedia jasa TV kabel dan
ISPnya

3. Modem ADSL
untuk memecah sinyal telepon
menjadi saluran suara (utk
telepon) dan data ( utk
internet)
d. Switch Hub/Access Point
Pusat konsentrasi semua kabel jaringan
dari komputer workstation, untuk
mengatur komunikasi data pada
jaringan. Switch memiliki kemampuan
untuk mentransmisikan lebih dari satu
data pada saat yang bersamaan.
e. Hub
Menyatukan kabel-kabel dari setiap
komputer/client, server, dan perangkat
lainnya
Hub yang beredar : 8, 12, 24 dan 32
dengan konektor RJ-45. Alat ini juga
berfungsi juga sebagai alat transmisi
f. Repeater
Alat untuk MENGULANG dan MENGUATKAN
Sinyal dari pengirim ke penerima
g. Bridge
Sebagai alat penghubung atau
penggabungan beberapa jaringan
h. Router
Untuk memilih dan Mengarahkan Paket
data dari satu jaringan ke jaringan
yang lain.
Selain itu juga dapat menggabungkan
beberapa jaringan. Namun alat ini
dapat bekerja jika lapisan OSI dari
setiap jaringan yang terhubung sama
i. Gateway
Suatu alat yang dipakai bila lapisan OSI dari
dua jaringan tidak sama

Gateway eksternal Gateway internal


j. Satelit
Mentransmisikan data antar perangkat yang jaraknya
sangat jauh atau antar benua, sebagai stasiun relay untuk mengirimkan sinyal
dalam gelombang Microwave (gelombang mikro). Satelit mengitari bumi per-24
jam (seolah-olah menetap di atas bumi.
h. Kartu Jaringan
Menghubungkan Perangkat komputer dengan jaringan
komputer, saat ini kartu jaringan sudah banyak
tergabung dengan motherboard (On Board) baik
untuk jaringan kabel/nirkabel.
Jaringan komputer
adalah sebuahsistemyang terdiri atas

komputer-komputer yang didesain untuk


dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban
web)
2. JENIS JARINGAN KOMPUTER
Dibagi Menjadi 3 Jenis :
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
4. INTRANET
5. INTERNET (interconnection-networking )
a. Local Area Network (LAN)
Merupakan Jaringan Telekomunikasi antar perangkat
komputer
Cakupan Area Kecil
Satu Lantai (Lab Komputer, Lab Bahasa), Satu Gedung
(Antara Lab Komputer dan Lab Bahasa)
Jarak Antara Komputer <=100 M
b.Metropolitan Area Network MAN
area Antar-Kota dalam Satu Propinsi
Cakupan Area MAN lebih besar daripada LAN
C. Wide Area Network
Cakupan area sangat luas, biasanya melewati
batas propinsi
Merupakan gabungan komunikasi, satelit,
ataupun Microwave (gelombang mikro)
D. Intranet
Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya
diperuntukan atau dapat diakses oleh satu pihak.
Konsep sama seperti Lan namun menggunakan media
internet.
Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.
E. Internet
adalah sistem global dari seluruh
jaringankomputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite
(TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.
Topologi Jaringan
jenis jaringan yang saling berkaitan atau suatu
jaringan yang saling berhubungan antara jaringan
komputer yang satu dengan yang lainnya yang
dapat melakukan pertukaran informasi maupun
pertukaran data
Merupakan Konfigurasi antara beberapa buah
komputer hingga membentuk satu kesatuan
jaringan
Bertujuan untuk komunikasi antar satu
komputer dengan komputer yang lainnya.

ADA 5 JENIS TOPOLOGI:


1. TOPOLOGI BUSH
2. TOPOLOGI RING
3. TOPOLOGI STAR
4. TOPOLOGI MESH
TOPOLOGI BUS
Terdapat satu jalur umum yang berbentuk
garis lurus
Setiap Node saling bergantung, artinya
apabila satu sambungan terganggu maka
seluruh sambungan akan terputus dan
tidak bisa terhubung lagi.
Keuntungan & Kerugian Topologi
Bus
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Hemat kabel karena hanya ada 1. Lallu lintas komunikas padat
satu jalur utama karena hanya satu jalur

2. Instalasai lebih mudah karena 2. Apabila jarak terlalu jauh maka


layout kabel sederhana harus menggunakan repeater
(menguatkan sinyal)

3. Jika salalh satu client rusak,


maka jaringan tidak dapat
berfungsi.
TOPOLOGI RING
Setiap Node yang terkoneksi ke
jaringan akan saling dikaitkan
sehingga membentuk satu koneksi
yang tidak terputus
Apabila ada kabel koneksi yang
terputus dua arah, maka seluruh
koneksi ke server akan terputus atau
terganggu.
Keuntungan & Kerugian Topologi
Ring
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Hemat kabel 1. Pengembangan jaringan kaku
(kurang fleksibel)
2. Kegagalan koneksi akibat
gangguan dari media dapat 2. Sulit mrndeteksi jika terjadi
diatasi lewat jalur lain yang kesalahan atau kerusakan
masih terhubung
3. Transfer data lambat jika
melalui banyak komputer
TOPOLOGI STAR
Bentuk fisik seperti Bintang
Setiap Node dihubungkan ke pusat, jadi
setiap kali transfer data selalu
melalui pusat
Setiap Client memiliki kabel sendiri untuk
berhubungan dengan file server,
sehingga apabila salah satu client
mengalami kegagalan, maka client yang lain
tetap bisa
berkomunikasi dengan server.
Keuntungan & Kerugian Topologi
Star
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Lebih mudah dalam 1. Kabel yang digunakan banyak
pengelolaan jaringan karena
kontrol jaringan terpusat 2. Hub menadi elemen yang
penting, jika hub rusak maka
2. Pengembangan jaringan jaringan tidak dapat berfungsi
paling flesibel

3. Kemudahan dalam mendeteksi


apabila terjadi kesalahan atau
kerusakan

4. Pemasangan atau perubahan


jaringan sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian
jaringan lain
TOPOLOGI MESH
topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi.
kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan
ada kemungkinan boros dalam pemakaian media
transmisi.
Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju (dedicated links).
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Kelebihan topologi mesh:
Dapat berkomunikasi langsung dengan

perangkat tujuan.
Data dapat di kirim langsung ke

computer tujuan tanpa harus melalui


computer lainnya lebih cepat.
Satu link di gunakan khusus untuk

berkomunikasi dengan komputer yang


di tuju.
Memiliki sifat Robust
KELEBIHAN &
KEKURANGAN
Kekurangan topologi mesh:
Setiap perangkat harus memiliki I/O

port.
Butuh banyak kabel sehingga butuh

banyak biaya.
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit

karena komputer yang satu dengan


yang lain harus terkoneksi secara
langsung.
Biaya yang besar untuk memelihara

hubungan yang berlebih.


TOPOLOGI TREE
Topologi pohon
adalah
pengembangan atau
generalisasi topologi
bus.
Media transmisi

merupakan satu
kabel yang
bercabang namun
loop tidak tertutup.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Kelebihan topologi tree:
Memungkinkan untuk memiliki jaringan point

to point
Mengatasi keterbatasan pada topologi star,

yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi


hub.
Topologi tree membagi seluruh jaringan

menjadi bagian yang lebih mudah diatur


Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih

mampu menjangkau jarak yang lebih jauh


dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimiliki oleh HUB.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Kekurangan topologi tree:
Karena bercabang maka diperlukan cara

untuk menunjukkan kemana data dikirim,


atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur

transmisi dari terminal terminal dalam


jaringan.
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak

sehingga diperlukan perencanaan yang


matang dalam pengaturannya, termasuk di
dalamnya adalah tata letak ruangan.
HUB menjadi elemen kritis.
TIPE KOMUNIKASI DATA /
CARA KERJA JARINGAN
a.PEER TO PEER
Sering disebut juga dengan jaringan point
to point
Memiliki kemudahan dalam instalansi dan
kebebasan mengatur otoritas pengguna.
Otoritas tersebut adalah hak untuk
mengatur hak akses pada tiap-tiap client
Bisa Sebagai Client atau Server
Apabila PC melayani permintaan data dari
PC lain, maka dai berfungsi sebagai server,
sedangkan apabila PC memerlukan data
dari PC lain, maka PC berfungsi
sebagai server.
Gambar Peer To Peer
b. CLIENT SERVER
Disebut juga dengan jaringan Point to Multipoint
Tingkat pengamanan lebih tinggi karena seluruh
manajemen jaringan dilakukan oleh server dan
tiap pengguna jaringan mempunyai level dan
hak akses tersendiri.
Kelemahan dari sistem ini adalah semua
PC harus selalu terkoneksi ke server agar
memperoleh hak akses.
Apabila server terganggu, maka seluruh
sistem akan terhenti dan tidak dapat
berfungsi dengan baik.
CLIENT -SERVER
Peer to Peer VS Client Server
Peer To Peer Client Server
Setiap orang dapat terhubung Hanya pengguna dengan
ke jaringan otoritas yang dapat masuk
Tidak Memiliki Media Penyimpanan file terpusat
penyimpanan file terpusat
Security diatur oleh masing- Security diatur secara
masing pengguna terpusat di server
Setup dan pemeliharaan yang Setup dan pemeliharaan lebih
mudah rumit
Biaya yang lebih rendah Biaya cenderung lebih tinggi

Ekspansi yang terbatas Ekspansi tidak terbatas

Tingkat keamanan yang Tingkat keamanan dapat


rendah diatur setinggi mungkin
Contoh Kasus
Satu kos terdiri dari 8 Buah Komputer, setiap
komputer ingin saling terkoneksi dengan tujuan
agar bisa saling share data dengan mudah dan
bisa bermain game bersama-sama. (Jarak antar
komputer <=100 m)
Pertanyaan:
1. Sebutkan Perangkat jaringan apa saja yang
digunakan..?
2. Termasuk dalam jenis jaringan apa menurut anda? Beri
penjelasan?
3. Topologi yang efektif apa yang digunakan..? Beri
penjelasan kenapa..?
4. Tipe komunikasi apa yang digunakan..? Dan
bagaimana cara kerjanya menurut anda..?
5. Menurut anda design yang anda buat termasuk dalam
model jaringan apa? Beri penjelasan..?
4. Protokol Jaringan
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari
seorang kepada orang lain hingga terjadi pengertian yang
sama.
Untuk mencapai pengertian sama dibutuhkan bahasa /
penerjemah (interpreter) yang disebut PROTOKOL
Organisasi Standard Internasional (ISO=International
Standard Organization) membuat aturan baku sebagai
prinsip komunikasi data yang disebut dengan Open
System Interconection (OSI)
Adapun pedoman tersebut adalah :
7. Lapisan Aplikasi
(Application Layer)
fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri
dari bermacam-macam protokol
Dalam fungsinya sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah
HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6. Lapisan Presentasi
(Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah
direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi
data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor
(redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT
) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC)
atau Remote Desktop Protocol (RDP))
5. Lapisan Sesi (Session
Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk
menetapkan session dengan user yang lainnya.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain
itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama
4. Lapisan Transport
(Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya
menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke
lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk
menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan
ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan
3. Lapisan Jaringan (Network Layer)

Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan


yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi
semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan
yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing
melalui internetworking dengan menggunakan router dan
switch layer-3
2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi
lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang
lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang
berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke
kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi

format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya
Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan
switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi
dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan
Media Access Control (MAC
1. Lapisan fisik (Physical Layer)
lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan
dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data,
seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer

dengan jaringan
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,

sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring),
topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio
Jaringan tanpa kabel
Jaringan yang memanfaatkan gelombang radio
sebagai transmisi jaringan.

Teknologi infrared
Teknologi bluetooth
Teknologi wireless
Modem
Satelit
Teknologi infrared
Gelombang yang
panjangnya dibawah
gelombang cahaya.
Menggunakan laser atau

LED untuk
membangkitkannya
Jarak jangkau pendek

dan harus tegak lurus


Teknologi bluetooth
Teknologi komunikasi tanpa kabel yang
beroperasi pada frekuensi 2,4GHZ
Digunakan sebagai pertukaran informasi
Penghubung suatu perangkat
Teknologi wireless LAN
Wi-Fimerupakan kependekan
dariWireless Fidelity
Teknologi wireless
menggunakan udara sebagai
media transmisi atau perantara
untuk melakukan pertukaran
data
teknologi wireless juga dapat
diterapkan pada sebuah
jaringan komputer
konvensional yang biasanya
menggunakan kabel UTP
(WLAN)
Modem (modulator demodulator)
Komputer mengirimkan sinyal digital kemudian
diubah oleh modem menjadi sinyal analog.
Sinyal inilah yang mengalir di jaringan telepon.
Demikian ketika kita menerima data. Dari
sinyal analog diubah modem menjadi sinyal
digital.
Modem ada 3 macam :
1. Modem Dial UP biasa digunakan oleh PC

Modem eksternal
Modem internal
2. Modem Cable
Menggunakan saluran TV
cable, tetapi harus
mendaftarkan dulu ke
penyedia jasa TV kabel dan
ISPnya

3. Modem ADSL
untuk memecah sinyal telepon
menjadi saluran suara (utk
telepon) dan data ( utk
internet)
4.Modem CDMA
merupakan jenis modem dengan
sistem komunikasi internet
melalui jalur komunikasi CDMA
(Code Division Multyple
Acces).Kecepatan CDMA telah
mencapai 3X sistem koneksi dial
up
5. Modem GSM
komunikasi internet dengan
menggunakan jalur komunikasi
GSM (Global Systewm for Mobile
Communication)
6. Model Jaringan
a. Wireline
b. Wireless
WIRELINE
System telepon wireline perkembang jauh
sebelum orang mengenal system telepon
wireless, yaitu pada sekitar tahun 1870-an.

System ini disebut wireline karena kabel


digunakan sebagai media tranmisi yang
menghubungkan pesawat telepon
pelanggan dengan perangkat di jaringan
telepon milik operator
Arsitektur jaringan system
wireline
Sentral Telepon (switching unit) : adalah
perangkat yang berfungsi untuk melakukan
proses pembangunan hubungan antar
pelanggan. Sentral telepon juga melakukan
tugas pencatatan data billing pelanggan.
MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi kabel
yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan
jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral
telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat
1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana
setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan.
Dan 1000 pasang kabel yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross
coneect dengan 1000 pasang kable lain yang berasal dari saluran
pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila
seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor
lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan
dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya
diletakan pada satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya
(berdekatan dengansentral telepon).
RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross
connect saluran pelanggan, hanya saja ukurannya lebih kecil.
Jadi dari MDF, kable saluran pelanggan akan dibagi-bagi
dalam kelompok yang lebih kecil dan masing-masing
kelompok kabel akan didistrubikan ke beberapa RK. Dan dari
RK, kable saluran pelanggan ini akan dibagi-bagi lagi ke
dalam jumlah yang lebih kecil dan terhubung ke beberapa
IDF. Bentuk phisik RK adalah sebuah kotak (biasanya
berwarna putih) dan banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan
IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga
merupakan sebuah perangkat cross connect
kabel saluran pelanggan, dengan ukuran
yang lebih kecil dari MDF dan RK. Secara
phisik, IDF berbentuk kotak-kotak (biasanya
warna hitam) yang terpasang pada tiang-
tiang telepon.
TB (Terminal Box) : juga merupakan cross
connect kabel saluran pelanggan yang
menghubungkan antara kabel saluran
pelanggan di dalam rumah dengan yang
diluar rumah. Secara phisik, TB berbentuk
kotak yang terpasang di rumah-rumah
pelanggan
Pesawat telepon pelanggan : perangkat
yang berfungsi sebagai transceiver
(pengirim dan penerima) sinyal suara.
Pesawat pelanggan juga dilengkapi dengan
bell dan keypad DTMF yang berfungsi untuk
mendial nomor pelanggan
b. WIRELESS
System telepon wireless mulai berkembang sekitar tahun
1970-an.
Sistem telepon wireless berkembang karena adanya

tuntutan kebutuhan dari pengguna untuk dapat tetap


melakukan pembicaraan telepon walaupun mereka sedang
dalam perjalanan ataupun sedang tidak ada di rumah.
Dalam perkembangannya, teknologi wireless berkembang

sangat cepat, dari mulai :


1. teknologi generasi pertama (1G) seperti AMPS,
2. teknologi generasi kedua (2G) seperti GSM dan CDMA,
3. teknologi generasi ketiga (3G) seperti UMTS.
Semua perkembangan teknologi wireless ini dicapai dalam

waktu yang relative cepat


Arsitektur jaringan system
wireless
Perangkat Pelanggan : adalah element jaringan system
wireless yang terdapat di sisi pelanggan. Dalam system
GSM perangkat pelanggan disebut dengan MS (Mobile
Subscriber) dan dalam system 3G disebut dengan UE
(User Equipment).
Ciri khas perangkat pelanggan pada system wireless
ialah ia bersifat portable (dapat dibawa kemana-mana)
dan dilengkapi dengan kartu pelanggan (sim card)
sebagai kartu identitas pelanggan.
Sedangkan fungsinya relatif sama dengan perangkat
pelanggan pada system wireline (fungsi tranceiver sinyal
informasi berupa suara/multimedia dan dilengkapi
dengan bell dan keypad DTMF.
Network Element Radio : adalah element jaringan yang
menghubungkan perangkat pelanggan dengan network
element core yang merupakan network element utama
system.
Fungsi utama network element radio adalah melakukan
fungsi-fungsi mobile management, yaitu melayani dan
mensupport pelanggan-pelanggan yang selalu bergerak
agar tetap dapat terhubung dengan system jaringan.
Fungsi lainnya ialah melakukan fungsi-fungsi radio resource
management yaitu mengatur kebutuhan resource di sisi
radio akses network yang bertujuan agar setiap permintaan
hubungan dari pelanggan dapat dilayani.
Network element core : adalah perangkat-perangkat yang
melakukan fungsi-fungsi penyambungan hubungan
(switching dan routing).
Dalam perkembangannya, network element core akan
dilengkapi dengan network element - network element VAS
(Value Added Service) yang fungsinya untuk mensupport
sebuah hubungan dalam rangka diversivikasi service,
seperti SMSC (untuk SMS), MMSC (untuk MMS), IVR (untuk
voice recording), IN (untuk billing online dan service-service
IN lain seperti televoting, VPN, dll), network element RBT
(untuk service Ring Back Tone), dll

Anda mungkin juga menyukai