Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

SISTEM TELEKOMUNIKASI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

2 DIV ELEKTRONIKA

1. BINTANG ARTIKA

2. ANNA CYNTIA PAHSA DE YUDANUR

3. VEGA DWI MARLINA

PROGRAM STUDI TEKNIK DIV ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2018

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang dasar telekomunikasi. Makalah ini
merupakan salah satu penilaian tugas dasar telekomunikasi yang di dalamnya terdapat
pembahasan tentang dasar telekomunikasi
Terima kasih penulis sampaikan kepada Milda Yuliza, ST., MT selaku dosen pengajar
yang telah memberikan bimbingan, teman – teman dan pihak – pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan guna menjadi lebih baik . semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Padang, 19 Desember 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI

Cover ……………………………………………………………………………………………………………………..
Kata pengantar ……………………………………………………………………………………………………….. 1
Daftar isi ………………………………………………………………………………………………………………… 2
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………….. 3
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………….. 3
1.2 Identifikasi masalah ………………………………………………………………………………… 3
1.3 Batasan masalah …………………………………………………………………………………… 3
1.4 Tujuan …………………………………………………………………………………………………… 4
1.5 Sistematika Pembahasan ……………………………………………………………………….. 4
1.6 Tinjauan pustaka …………………………………………………………………………………….. 4

BAB II Pembahasan ………………………………………………………………………………………………… 5


2.1 Pengertian telekomunikasi ………………………………………………………………………. 5
2.2 Dasar Sistem telekomunikasi …………………………………………………………………… 6

BAB III Kesimpulan …………………………………………………………………………………………........ 26


Daftar Pustaka ............................................................................................................... 27

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya telekomunikasi di dunia semakin hari semakin berkembang. Karena


dilihat dari begitu pentingnya telekomunikasi saat ini. Tanpa adanya komunikasi , dunia
akan gelap dengan informasi yang telah ada. Selain itu telekomunikasi juga sebagai wadah
untuk berinteraksi antar kota, antar daerah , antar pulau, antar provinsi bahkan antar
negara . Oleh sebab itu telekomunikasi sangat penting. Sehingga banyak orang yang
berlomba – lomba untuk memajukan dunia telekomunikasi . seperti ditemukannya HP,
Internet, Telepon, Fax, Telegram , Telegraf dan masih banyak lagi lainnya yang semakin
berkembang. Karena itu dalam makalah saya ini, saya akan membahas tentang dasar dan
dasar sistem telekomunikasi itu sendiri.

1.2 Identifikasi Masalah


Dalam makalah ini, membahas tentang dasar telekomunikasi serta dasar sistem
telekomunikasi . sebagai gambaran apa telekomunikasi itu serta bagaimana
telekomunikasi itu sendiri bisa sampai dan digunakan sampai sekarang ini .

1.3 Batasan Masalah


Dalam makalah ini saya hanya membahas tentang:
1. Pengertian telekomunikasi
2. Sistem telekomunikasi
3. Prinsip komunikasi
4. Perbedaan komunikasi analog dan komunikasi digital
5. Gangguan sinyal komunikasi
6. Peran media transmisi dalam system telekomunikasi

3
1.4 Tujuan
Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca mampu untuk :
1. Mengerti apa itu telekomunikasi
2. Mengerti dasar sistem telekomunikasi
3. Memahami prinsip komunikasi
4. Mengetahui perbedaan komunikasi analog dan komunikasi digital
5. Mengerti Gangguan sinyal komunikasi
6. Mengetahui Peran media transmisi dalam system telekomunikasi

1.5 Sistematika Pembahasan


Untuk memberikan gambaran mengenai tugas makalah ini ,secara singkat dapat
diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah,batasan
masalah,tujuan,sistematika pembahasan ,tinjauan pustaka.
BAB II Pembahasan
Bab ini tentang teori – teori pembahasan tentang telekomunikasi dan Pengertian
telekomunikasi, sistem telekomunikasi, prinsip komunikasi, perbedaan komunikasi analog
dan komunikasi digital, gangguan sinyal komunikasi dan peran media transmisi dalam
system telekomunikasi
BAB III Kesimpulan
Bab ini berisi kesimpulan makalah ini.

1.6 Tinjauan Pustaka


Dalam makalah ini saya mencari data yang didapatkan dengan media elektronik
seperti internet dan referensi yang lain .

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian telekomunikasi

A . Pengertian
Pengertian dari kata Telekomunikasi dapat dilihat sebagai berikut berasal dari
bahasa yunani :
Tele : Jauh
Komunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya.
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan
tempat yang lainnya yang berjarak jauh.
Berdasarkan pengertian tersebut bagaimanakah jika ada hubungan komunikasi namun
berjarak dekat, apakah dapat disebut dengan telekomunikasi. Juga apakah jika ada
komunikasi jarak jauh seperti orang yang berteriak disebut telekomunikasi?
Sehingga definisi sesungguhnya dari telekomunikasi adalah :
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan
tempat yang lainnya dengan mempergunakan bantuan peralatan
khusus dengan kata lain peralatan elektronik. Contoh: Telepon, TV
dsb
Beberapa definisi Telekomunikasi menurut:
1. Webster : communications at a distance
2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) : the transmission of signals
over long distance
3. Wikipedia : teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke
tempat lain dalam bentuk komunikasi jarak jauh
4. UU No.36/1999: setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap
informasi dalam bentuk tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui
sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.

5
5. Umum: penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan antara satu titik
dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh menggunakan suatu media atau
perangkat elektrik.

Bagan Telekomunikasi

Gambar 1 . Bagan Telekomunikasi

2.2 Dasar Sistem Telekomunikasi

A. Pengertian Sistem Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur


telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi,
maupun peyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.
Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi sesuai
dengan Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi :
- Perangkat Telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan
bertelekomunikasi.
- Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang memungkinkan dan
mendukung berfungsinya telekomunikasi.

6
- Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan usaha swasta, instansi
pemerintah, dan instansi pertahanan keamanan Negara.
- Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan
bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
- Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi berdasarkan
kontrak.
- Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang tidak
berdasarkan kontrak.
- Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi dari penyelenggara
jaringan telekomunikasi yang berbeda.

B. Komponen dasar pembangun Sistem Telekomunikasi

Gambar 8. Komponen pembangun Sistem Telekomunikasi

Agar dapat melakukan hubungan telekomunikasi, terdapat beberapa komponen


pembangun sistem telekomunikasi menurut laswell yaitu :

1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada
pihak

7
2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak
3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan
dalam komunikasi antar pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan getaran nada/ suara.
4. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak
lain.
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan
yang

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa dijabarkan dalam komponen-


komponen yang terpisah seperti berikut.

1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain


mengirimkan suatu pesan kepada orang yang Pesan yang disampaikan itu bisa berupa
informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa di- mengerti
kedua pihak.
2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik
secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon,
surat, email, atau media lainnya.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan
yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan
yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud
oleh si pengirim

8
Gambar 1. Memahami pesan yang disampaikan

Gambar 2. Mengubah informasi menjadi pesan

C. Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi

Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :

Gambar blok diagram sistem telekomunikasi dibangun menggunakan skema berikut.

9
Penjelasan :

Pesan/informasi yang dikirimkan menggunakan suatu alat/input tranducer akan


diperkuat signalnya menggunakan transmitter. Transmitter berfungsi memproses dan
memodifikasi input signal agar dapat ditransmisikan secara efisien melalui comunication
channel. Proses untuk menyesuaikan karakteristik sinyal dengan comunication channel
melalui gelombang pembawa disebut dengan modulasi.

Setelah sinyal melalui comunication chanel sinyal akan diterima oleh receiver.
Receiver adalah penerima yang mengambil kembali sinyal yang ditransmisikan melalui
comunication channel. Pada receiver terjadi proses yang dinamakan demodulasi, yaitu
pengambilan sinyal yang merubah sinyal sehingga cocok dengan output tranducer.
Demodulasi juga berfungsi menguatkan sinyal dan menyaring sinyal dari gangguan atau
noise.

10
Gambar 10. Prinsip kerja Dasar sistem telekomunikasi

Uraian Prinsip kerja sistem telekomunikasi :


1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan
dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
- Informasi adalah suatu pesan atau keterangan berupa suara, isyarat, atau cahaya
yang dengan cara tertentu dapat diterima oleh sasaran, yakni pihak yang menerima
yang dapat berupa mahluk hidup atau mesin.
Bentuk informasi
- text → telegraph
- data → teletext
- voice → telephone
- picture → television
- music → radio
- picture & video → videophone
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang
selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat
encoder.
- Encoder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah informasi menjadi
bentuk-bentuk sinyal yang sesuai untuk ditransmisikan
- Contoh : telepon, komputer, modem

11
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media
yang telah dipilih atau Sistem transmisi (channel), Transmitter (Tx):
Rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke dalam bentuk sinyal
yang sesuai dengan media yang akan dilaluinya.
Contoh :
- Microphone : getaran suara , sinyal listrik
- Pemancar radio : sinyal listrik , gelombang elektromagnetik
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar
gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
- Channel (Kanal):
Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain
- Contoh:
Kabel : kawat, serat optik
Udara : gelombang elektromagnetik
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode ,Decoder (kebalikan dari coder), untuk menghasilkan
kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai agar dapat diterima, kedalam format
biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat
dibaca/didengar oleh perangkat penerima. (receiver, listener)
7. Noise (derau,distortion,gangguan sinyal):
- Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam setiap proses
transmisi
- Terjadi di semua titik
- Diterima bersama-sama sinyal informasi
- Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan kesalahan pada
penerimaan
- Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan
Contoh:
- Gangguan pada atmosfir, misal Petir
- Kebocoran saluran tegangan tinggi

12
D. Pola Komunikasi
Komunikasi elektronik dapat diklasifikasikan menurut:
1. Arah informasi : satu arah – dua arah
- Arah Informasi
Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah tergantung dari
perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti berikut ini
a. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim
dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
b. Komunikasi Dua Arah (FullDuplex ,FDx). Dalam komunikasi dua arah (Duplex)
pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP
c. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex, HDx). Dalam komunikasi semi dua arah
(Half Duplex) pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian
namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.

Gambar 11. Komunikasi satu arah dan dua arah


2. Tipe sinyal yang ditransmisikan : sinyal analog – sinyal digital
- Sinyal analog: Perubahan nilai (amplituda) sinyal berlangsung secara kontinyu.
- Sinyal digital: Perubahan nilai sinyal (amplituda) berlangsung secara diskrit.
3. Keaslian sinyal : Sinyal baseband – sinyal yang dimodulasi
- Sinyal Baseband: Sinyal informasi yang masih menampakkan spektrum frekuensi
asalnya.
Contoh:
- Sinyal suara pada pembicaraan telepon kabel
- Sinyal digital pada transmisi data antar komputer

13
- Sinyal Hasil Modulasi: Sinyal asal (baseband) ditumpangkan kepada suatu sinyal
pembawa yang mempunyai frekuensi yang jauh lebih tinggi. Prosesnya disebut
modulasi, digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media(
kanal) yang digunakan.
Contoh:
- Sinyal AM (Amplitude Modulation)
E. Perbedaan Teknologi Komunikasi Analog dan Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi Komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh
yang memungkinkan seseorang mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau
dari pihak lain yang letaknya berjauhan.Dasar dari sistem teknologi komunikasi yaitu
isyarata atau sinyal yang bisa berbentuk analog atau digital. Teknologi komunikasi yang
berkembang dari hari ke hari pun berkembang dan mengalami resolusi secara pesat yaitu
dari teknologi komunikasi analog ke teknologi komunikasi modern. Hal ini sangat
berpengaruh bagi kehidupan manusia khususnya di bidang komunikasi dan membawa
berbagai dampak positif maupun negatif. Adapun penjelasan mengenai teknologi
komunikasi analog dengan digital.

1. Teknologi Komunikasi Analog

Adalah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal
kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah
memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan
keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau
tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses
pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang
elektromagnetik ini.

2. Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat.

14
Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan
alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang
berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama
mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog
inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem
menjadi digital pada bagian komputer penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang
telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.

Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital

Analog Digital

· digunakan untuk komunikasi yang


lalulintasnya rendah · digunakan untuk komunikasi yang
lalulintasnya padat atau tinggi.
· mengirim data jauh lebih lama
dengan kapasitas yang biasa dan memiliki · mengirimkan data dengan cepat,
tingkat eror yang lebih besar. dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki
tingkat error yang kecil
· Penggunaan yang berulang terhadap
informasi mempengaruhi kualitas dan · Penggunaan yang berulang-ulang
kuantitas informasi itu sendiri. terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
· Tidak dapat memproses informasi
dalam jumlah yang sangat besar dan · Dapat memproses informasi dalam
mengirimkannya secara interaktif. jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.
· System komunikasi kurang fleksibel
· System komunikasi lebih fleksibel
· Alat-alat pada teknologi digital
kurang stabil, praktis ,memiliki daya tahan

15
yang kurang lama dan biaya relative lebih · Alat-alat pada teknologi digital juga
mahal. lebih stabil, praktis, memiliki daya tahan yang
lama dan biaya relative lebih murah
· Sinyal analog memiliki jumlah
kemungkinan nilai amplituda yang tak · Sinyal analog memiliki jumlah
terhingga. kemungkinan nilai amplituda yang terhingga.

· Teknologi analoh kurang toleran · Teknologi digital lebih toleran terhadap


terhadap noise noise

· Teknologi analog menyediakan · Teknologi digital menyediakan kapasitas


kapasitas transmisi yang lebih kecil transmisi yang besar

· Teknologi analog belum · Teknologi digital memungkinkan


memungkinkan pengenalan layanan- pengenalan layanan-layanan baru
layanan baru

F. Permasalahan Telekomunikasi
Dalam sistem telekomunikasi terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
- Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media
dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga memungkinkan terjadinya
delay yang tinggi dan packet loss yang besar, yang kesemuanya akan
menurunkan kualitas informasi yang diterima.
2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing-masing
pengirim, penerima dan jaringan.
- Perbedaan platform, media, dan aturan dalam system telekomunikasi
menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali oleh penerima. Untuk itu perlu
dibuat sebuah standarisasi telekomunikasi.
3. Kualitas media transmisi yang digunakan

16
- Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari informasi yang
diterima. Karena selama di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi
akan mengalami redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu
perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya.
4. Keterbatasan jalur yang disediakan
- Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan bukan hanya
media fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal frekuensi), mengingat kanal
frekuensi ini mahal dan terbatas.

Gambar 12. Ilustrasi Keterbatasan jalur

17
1. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
- Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah komunikasi
bisa saja sangat banyak dan melebihi dari kapasitas jalur yang ditetapkan.
Untuk itu diperlukan manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat
sehingga aliran informasi dapat di kendalikan.

G. Peran Media Transmisi dalam System Telekomunikasi

Pengguna sarana telekomunikasi saat ini menjadi sangat dominan dalam kehdupan
sehari – hari maupun dalam dunia bisnis. Perusahaan tanpa memiliki fasilitas
telekomunikasi akan mengalami kesulitan dalam mengirimkan data dari satu lokasi ke
lokasi lain. Kesulitan dalam mengirimkan data ini akan mengakibatkan kesulitan dalam
mengolah data menjadi informasi sehingga pada akhirnya akan menyulitkan pula bagi
manajemen suatu perusahaan dalam mengambil keputusan.
Jaringan telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan untuk
memindahkan data dalam jumlah besar. Esens dari telekomunikasi adalah pengurangan
waktu dan ruang. Dengan satelit komunikasi dua lokasi yang sangat jauh berbeda dapat
dihubungkan dalam sekejap. Suatu perusahaan yang ingin mengirimkan data ke cabangnya
yang berjarak 1000 mil atau lebih perlakuannya tidak jauh berbeda dengan mengirimkan
data sejauh 100 mil.

Akses terhadap data disuatu lokasi tidak lagi bergantung pada di mana lokasi tersebut
berada. Saat in komunikasi satelit menggantikan saluan telekomunikasi kabel dan erat
optik. Kelihatannya strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam
membangun sistem informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi suatu
perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi seperti pengolahan data
secara online.

 Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan
organisasi terus meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan
untuk memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi

18
memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya, adapun pentinya
pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan transaksi yang terjadi
berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya, Kadang-kadang lebih efesien atau
lebih murah untuk mengirim data dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan
dengan cara terdahulu.
 Suatu organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu pengolahan data
berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.
 Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup
satu lokasi saja sehingga akan lebih hemat.
Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem
transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data
communication).

Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data
dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber
sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa
kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima.
Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan. Terkait
media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan
radiasi elektromagnetik.

Tipe Channel Transmisi:

1. Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi
hanya satu arah dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja
kepada penerima begitu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe
pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.
2. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision) merupakan channeltransmisi
dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara

19
bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan
berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
3. Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah
informasi data dapat mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel
transmisi dapat mengirim dan menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah
penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.

Kecepatan Transmisi Data

 High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps yang biasanya
diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled
network (control data corporation) dan hyperchannel (Network system coorporation).
 Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps yang
biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer.
Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net.
 Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya
diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.

MEDIA TRANSMISI DATA

1. Media Kabel

Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak
terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal saja.
Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan untuk media transmisi pertama kabel tembaga
yang biasa digunakan untuk telepon,coaxial cable, dan fiber optic cable.
1. Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek, kabel ini memiliki
tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya
relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.
2. Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang

20
tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat
kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.

2. Media Radiasi Elektromagnetik

Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi
menggunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka,
yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit dan sistem laser.

1. Microwave

Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari


sebuah pemancar ke pemancar lainnya. Microwave merupakan gelombang yang tidak
boleh terhalang (line of sight) oleh bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang
dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai dengan 50 kilometer, untuk itu
diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan
penerima sinyal.

2. Satellite System

Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan yang tidak begitu
luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya
ke satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian
mengirimkannya kembali ke stasiunmicrowave di bumi pada lokasi lainnya yang ingin
dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung namun
gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara. Pada saat ini untuk
menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satelite.

3. Sistem Laser

Teknologi sinar laser saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak
pengembangan, akan tetapi di masa yang akan datang para ahli teknologi informasi
meramalkan penggunaan sinar laser akan lebih optimal daripada media transmisi yang ada

21
sekarang ini. Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi pengeluaran untuk
biaya transmisi.

4. NETWORK
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang
melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi
alat komunikasi membentuk suatu sistem. Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari
system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang
dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui
network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat mengirim data
walaupun berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah penyaluran arus
informasi dari satu area ke area lainnya, dengan kata lain dapat mengintegrasikan system
informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam beberapa lokasi. Network dapat
berupa off-line communication system, remote job entry system, realtime system, time
sharing system ataupun DPP system.
5. Komponen Network
Komponen dari sebuah network adalah node dan link, node adalah titik yang dapat
menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau bahkan
keduanya. Node dapat berupa dapat berbentuk mikro komputer, komputer mainframe
raksasa (node pusat/komputer pusat), modem, multiplexer printer atau alat cetak lainnya.
Sedangkan link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk membawa arus
informasi atau data diantara node. Link dapat berbentuk kabel, microwave system, laser
system atau satelite system. Network yang masing-masing terletak di lokasi yang
berjauhan satu dengan yang lainnya menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh
disebut dengan menggunakan microwave system, laser system atau satelite system WAN
(Wide Area Network). Sedangkan network dengan node yang terpisah dalam jarak yang
tidak terlalu jauh menggunakan jalur transmisi dengan menggunakan kabel saja

22
6. Koneksi Jaringan dan Internet

Jaringan internet pada dasarnya adalah merupakan jaringan komunikasi data yang
terbangun dari komputer individual atau kumpulan‐kumpulan jaringan komputer skala
kecil yang saling terintegrasi (interkoneksi).

7. LAN (Local Area Network)

Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan
mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup
sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,
Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer
yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga
yang masih mencakup wilayah LAN.

Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam
pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar
node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak
memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih
sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan
transfer data tidak begitu luas.

8. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area
Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan
MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga
jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antarkota.

23
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah
jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah
dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan
biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil
keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup
lama.

9. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN
biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu
benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan
Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer
WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di
dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas
dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia
dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya
memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta
mempermudah dalam hal bisnis.

Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan
menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting,
perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

10. Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet
merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga
komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan

24
perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan
yang saling berhubungan satu sama lain.

Keuntungan dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi
sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran
ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan
mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan.

Kerugian dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau
cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang
ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena
penyampaian informasi yang salah.

11. Wireless (Tanpa Kabel)

Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi


data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio,
inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN,
MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.

Keuntungan Jenis Jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke


jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas
yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian Jenis Jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih
lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena
orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

25
BAB III
KESIMPULAN

Telekomunikasi adalah sebuah media penghubung antara seseorang dengan orang


lain secara langsung tanpa harus bertatap muka secara langsung . Perkembangan
telekomunikasi begitu pesat dan hingga saat ini sudah sangat canggih yang sudah bisa kita
pakai dan nikmati sekarang ini . Telekomunikasi membuat jarak komunikasi akan terasa
lebih dekat ,informasi yang kita dapat terasa cepat dengan bantuan peralatan
telekomunikasi. .
Dalam penyampaian informasi tersebut memiliki sistem penyapaian
telekomunikasi yang mana pada dasarnya ,penyampaian tersebut haruslah mempunyai
komponen pokok penunjang di dalamnya seperti informasi,pengirim , media pengiriman ,
penerima dan aturan standar dalam penerimaan informasi ,serta disana juga terdapat
hambatan dalam pengiriman informasi tersebut ke penerima .

26
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/tugas-makalah-dasar-telekomunikasi-2.html

https://rachman29.wordpress.com

https://repository.unikom.ac.id/31993/1/2.PENGANTAR%20SISTEM%20TELEKOMUNIKAS
I.ppt

27

Anda mungkin juga menyukai