Anda di halaman 1dari 9

BENTUK, MAKNA, STRUKTUR

DAN GRADASI PESAN


BENTUK PESAN
pesan adalah: “suatu komponen dalam proses komunikasi berupa
paduan dari pikiran dan perasaan seseorang dengan menggunakan
lambang, bahasa/lambang-lambang lainnya disampaikan kepada
orang lain

Pesan disampaikan melalui media yang tepat, bahasa yang di


mengerti, kata-kata yang sederhana dan sesuai dengan maksud,
serta tujuan pesan itu akan disampaikan dan mudah dicerna oleh
komunikan.

Menurut A.W. Widjaja dan M. Arisyk Wahab terdapat tiga bentuk-


bentuk pesan yaitu :
A .  Informatif
Yaitu untuk memberikan keterangan fakta dan data kemudian
komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri, dalam situasi
tertentu pesan informatif tentu lebih berhasil dibandingkan persuasif.
B.   Persuasif
Yaitu berisikan bujukan yakni membangkitkan pengertian dan
kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan
sikap berubah. Tetapi berubahnya atas kehendak sendiri. Jadi
perubahan seperti ini bukan terasa dipaksakan akan tetapi diterima
dengan keterbukaan dari penerima.
C.   Koersif
Menyampaikan pesan yang bersifat memaksa dengan menggunakan
sanksi-sanksi bentuk yang terkenal dari penyampaian secara inti adalah
agitasi dengan penekanan yang menumbuhkan tekanan batin dan
ketakutan dikalangan publik. Koersif berbentuk perintah-perintah,
instruksi untuk penyampaian suatu target.
• Tujuan Komunikasi adalah untuk menciptakan
persepsi, pemikiran, ide, gagasan ataupun
persamaan didalam hal lainnya meskipun
terdapat perbedaan antar pihak yang
berkomunikasi. Untuk mencapai tujuan tersebut,
proses komunikasi haruslah berjalan dengan baik
agar makna pesan dalam komunikasi
tidak menjadi rancu dan menimbulkan kesalahan
persepsi. Ketika komunikasi memiliki makna yang
baik dan mudah diterima oleh lawan bicara, maka
pertukaran pesan akan menjadi mudah.
MAKNA PESAN DIANTARANYA :
• Makna Denotatif : merupakan sebuah arti yang sebenarnya, apa adanya, benar dan tidak
mengandung kiasan. Contoh ketika seseorang mengatakan bahwa pulau bali itu indah, maka
yang dia maksudkan adalah benar bahwa pulau bali itu indah.
• Makna Konotatif : berupa kiasan atau tidak dalam arti yang sepenuhnya benar. Contohnya
adalah, kursi tersebut adalah kursi panas.
• Makna Leksikal : sebuah pesan yang sesuai dengan arti kata yang diartikan didalam kamus.
Misalnya, Batin – Hati, Belai – Usap, Cacat – Cela.
• Makna Gramatikal : makna yang didapatkan melalui penyusunan kalimat dalam penyampaian
pesan atau disebut juga sebagai Nosi. Dengan kata lain, pesan yang diucapkan sebelumnya
sudah diatur sedemikian rupa. Didalam komunikasi antar budaya, pesan yang memiliki makna
gramatikal atau Nosi ini dapat kita temukan pada kata-kata yang memiliki tambahan atau
imbuhan. Contohnya Gantung maknanya adalah sesuatu yang digantung, tapi didalam makna
gramatikal ” gantung ” ditambah imbuhan ” an ” menjadi Gantungan. Maka maknanya berubah
menjadi sebuah benda atau alat yang berguna untuk mengantung.
• Makna Kolokatif Makna kolokatif merupakan sebuah arti frase dalam sebuah bahasa dan
ditentukan oleh penggunaan bahasa tersebut didalam sebuah kalimat. Kata yang digunakan
dalam pesan tersebut, memiliki makna yang sebenarnya. Misalnya penggunaan kata kaya dan
miskin, tingi dan pendek, kurus dan gemuk, dan lain sebagainya.)

• DLL
STRUKTUR PESAN
• Struktur pesan satu sisi adalah komunikator
menyampaikan gagasan pada satu dimensi saja,
misalnya aspek baik atau keuntungannya saja
yang dibicarakan dari pesan tersebut tanpa
memperhatikan kerugian yang akan diterima.
• struktur pesan dua sisi adalah komunikator
menyampaikan gagasan yang akan
dilaksanakan  dengan melihat sisi keuntungan
yang akan diraih dan sekaligus juga kerugian
atau dampak yang ditimbulkan bila gagasan
tersebut dilaksanakan, secara proporsional.
GRADASI INTENSITAS PENYAMPAIAN PESAN

• Gradasi artinya : Tingkat.


• Sedangkan intensitas artinya kekuatan.
• Gradasi intensitas artinya: Kekuatan yang
dapat dicapai dari penyampaian isi
pernyataan. Atau dengan arti lain tingkat
kekuatan pesan yang sampai kepada
komunikan.
Enam tingkat gradasi intensitas yang

1. Pemberitahuan adalah  Memberitahu atau memberitakan. Komunikator hanya


memberitahu
2. Penerangan adalah proses atau cara perbuatan menerangkan (memberikan
penjelasan). Menerangkan atau menjelaskan.
3. Pembujukan atau persuasi adalah bersifat membujuk secara halus (supaya
menjadi yakin).
4. Propaganda adalah  “rencana sistematis atau gerakan bersama untuk
penyebarluasan   suatu keyakinan atau doktrin. Memprovokasi atau
mempropaganda.
5. Agitasi adalah dalam makna denotatifnya, agitasi berarti hasutan kepada orang
banyak untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan dan lain sebagainya.
6. Indoktrinasi adalah pemberian ajaran secara mendalam (tanpa kritik) atau
penggemblengan mengenai suatu paham atau doktrin tertentu dengan melihat suatu
kebenaran dari arah tertentu saja. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai