Anda di halaman 1dari 17

Pengolahan dan

Analisis Data
Efrita Lusy A.S
25115006
Definisi:
Data : keterangan atau bahan nyata yang
dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau
kesimpulan)
Pengolahan Data : proses, cara, perbuatan
mengolah data
Analisis Data : penelaahan dan penguraian
data hingga menghasilkan simpulan

Sumber: KKBI
Langkah-langkah Pengolahan Data
1. Pemerikasaan Data (Editing)
 Kelengkapan pengisian
 Kejelasan tulisan
 Kejelasan makna
 Konsistensi/keajegan dan kesesuaian antar
jawaban
 Relevansi jawaban
 Keseragaman kesatuan data
2. Pembuatan Kode (Coding)
Merupakan proses mengubah data dalam
bentuk huruf menjadi data dalam bentuk
bilangan/angka

Manfaat:
 Mempermudah dan mempercepat analisis
 Mempermudah penyimpanan data
Sistem pengkodean berdasarkan
pada jenis pertanyaan/jawaban:
1. Jawaban yang berupa angka
2. Jawaban dari Pertanyaan tertutup
3. Jawaban dari Pertanyaan semi terbuka
4. Jawaban Pertanyaan terbuka
5. Jawaban Pertanyaan kombinasi
3. Penyederhanaan Data

Dilakukan dengan membuat klasifikasi,


yaitu:
menggolongkan data dari ratusan/puluhan
jawaban
ANALISIS DATA:
Merupakan proses pengelompokan, pengurutan,
dan manipulasi serta mempersingkat data agar
mudah dibaca

Ciri pembuatan kategori:


 Kategori harus dibuat sesuai dengan masalah
dan tujuan penelitian
 Kategori harus lengkap
 Kategori harus bebas dan terpisah
 Tiap kategori harus berasal dari satu kaidah
klasifikasi
 Tiap kategori harus dalam satu level
Rencana analisis
Mengapa diperlukan Rencana Analisis?
◦ Data yang dikumpulkan pada
kenyataannya tidak selalu sama dengan
yang ditemukan
◦ Kebutuhan analisis dapat diperinci lebih
dulu dan disesuaikan dengan data yang
terkumpul
Isi Rencana Analisis
 Menentukan variabel yang akan dianalisis
 Rekonstruksi variabel-variabel yang akan
dianalisis
 Pengelompokan kategori atau variabel ke
dalam kategori atau variabel baru
 Tabel yang diperlukan (tabel frekuensi,
tabel silang)
 Statistik yang digunakan
Jenis-jenis Analisis Korelasi
1. Analisis korelasi simetris
jika sebuah variabel berhubungan dengan variabel lain, tetapi
adanya variabel tersebut bukan disebabkan /dipengaruhi oleh
variabel lain
2. Analisis korelasi asimetris
Korelasi asimetris adalah sejenis hubungan antara variabel
dimana satu variabel mempengaruhi variabel yang lain, tetapi
hubungan tersebut tidak timbal balik dan juga dapat berasal
dari hubungan antar konsep
3. Analisis korelasi timbal-balik
merupakan hubungan dua arah antara variabel. Dalam
hubungan timbal balik/ dua arah, peneliti tidak tahu mana
variabel ya
ng merupakan sebab dan mana variabel yang merupakan
akibat
Teknik Analisis Data
Hal yang harus diperhatikan jika menggunakan
metoda statistika :
1. Dari mana data diperoleh : sampel (proses
sampling), populasi (cara sensus)
2. Teknik sampling yang digunakan : kelompok
sampling probabilitas atau non probabilitas
3. Skala data : nominal, ordinal, interval, rasio
4. Hipotesis yang dibuat apakah perlu
dilakukan pengujian satu arah atau dua arah
Statistika Deskriptif
 Merupakan metode atau alat analisis yang
biasa digunakan untuk menyederhanakan
data agar mudah dipahami
 Penyajian dalam bentuk tabel, diagram dan
grafik
 Dapat diterapkan untuk data dari sampel
ataupun populasi, dan dengan sampling
probabilitas dan non probabilitas, serta
semua skala pengukuran (nominal hingga
rasio)
 Sering digunakan untuk mengukur
gejala pemusatan (modus, median, persentil,
mean atau rata-rata)
dispersi (rentang: maksimum – minimum),
standar deviasi, koefisien variasi
 Jika dikaitkan dengan skala pengukuran dari data
yang dianalisis, statistika deskriptif yang cocok
digunakan adalah :
1. Skala nominal : Modus, Frekuensi
2. Skala Ordinal : Median, Persentil, Rentang
3. Skala Interval : Mean, Standar Deviasi
4. Skala Rasio : Mean, Koefisien Variasi
Statistika Nonparametrik
 Termasuk dalam kategori Statistika
Inferensial, yang dipakai untuk menafsirkan
parameter (populasi) berdasarkan statistik
(sampel) melalui pengujian statistik (Uji
Signifikansi)
 Hal yang harus diperhatian sebelum
menggunakan Statistika Nonparametrik :
1. hanya untuk data penelitian berasal dari
sampel
2. Mensyaratkan pengambilan data dengan
cara random (kaidah probabilitas)
3. Perhatikan hipotesis penelitian, karena
hipotesis mengindikasikan apakah uji
signifikansi harus dilakukan satu sisi atau
dua sisi.
4. Apakah penelitian terdiri atas kasus satu
sampel, dua sampel atau lebih.
5. Jika penelitian merupakan kasus dua
sampel atau lebih, apakah merupakan
sampel yang berpasangan atau tidak
berpasangan
Daftar Pustaka
 web.unair.ac.id/admin/file/f_20025_6f.ppt
 http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/03/p
engolahan_dan_analisis_data.pdf
 http://file.upi.edu/Direktori/Dual-
Modes/Penelitian_Pendidikan/BBM_8.pdf
 http://pengolahan-dan-analisis-
data.blogspot.co.id/2013/03/pengolahan-dan-analisis-
data_3.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai