Anda di halaman 1dari 9

NAMA : LISIONALEE R.

DACHI
NIM : 220416017
SEMESTER : III(TIGA)
PROGAM STUDI : SISTEM INFORMASI

Soal

1. Sebuah perusahaan mempunyai ada 3 Devisi: (keuangan, HRD, pelayanan)


a. Devisi keuangan akan dibuat LAN dengan Topologi Ring dengan jumlah Host 5
b. Devisi HRD akan dibuat LAN dengan Topologi Star dengan jumlah Host 15
c. Devisi pelayanan akan dibuat LAN dengan Topologi Bus dengan jumlah Host 20
2. Gambarkan susunan Kabel UTP dengan Stright dan jelaskan
3. Jelaskan konsep dasar jaringan komputer
4. Gambarlah model-model Topologi Jaringan Komputer dengan Aplikasi Prog Edrawd dengan
terkoneksi masing- masing PC dan jelaskan
5. Sebutkan dan jelaskan bagian- bagian dari model OSI

Jawaban

1. Sebuah Perusahaan mempunyai ada 3 Devil: (Kenangan, HRD,Pelayanan ).


a. Devis Keuangan akan dibuat LAN dengan Topologi Ring dengan jumlah: Host 3.

b. .Devi HRD akan dibuat LAN dengan Topologi Star dengan Jumlah Host 15
c. Devi Pelayan akan dibuat LAN dengan Topologi Bus dengan Jumlah Host 20

2. Susunan kabel cros

Pengertian kabel straight adalah jenis kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung lainnya. Fungsi kabel straight ini biasanya digunakan untuk pemasangan
device yang berbeda. Jika diartikan straight berarti lurus, ujung satu dan ujung lainnya memiliki
urutan yang sama.

Warna kabel cross ujung 1

1. Putih orange
2. Orange
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. coklat

Warna kabel cross ujung 2

1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih orange
4. Biru
5. Putih biru
6. Orange
7. Putih coklat
8. Coklat

Ada beberapa peralatan yang diperlukan saat melakukan crimping kabel diantaranya kabel UTP
sesuai dengan keperluan, konektor RJ45 secukupnya, tang crimping untuk membuka susunan
kabel LAN dan terakhir LAN tester.
3. Konsep Dasar Jaringan Komputer adalah fondasi yang memahami cara jaringan bekerja,
bagaimana perangkat terhubung satu sama lain, dan bagaimana data dikirimkan dan diterima
melalui jaringan. Berikut adalah beberapa Konsep Dasar Jaringan Komputer:
a. Node (Perangkat): Node dalam Jaringan Komputer merujuk pada setiap perangkat yang
terhubung ke jaringan. Ini bisa menjadi Komputer, Printer, Router, Switch, Server, atau
perangkat lain yang memiliki kemampuan berkomunikasi dalam jaringan.
b. Host : Host adalah Node yang memiliki alamat IP yang unik dan dapat berkomunikasi langsung
dalam jaringan. Dalam konteks jaringan, Host sering merujuk pada Komputer atau perangkat
yang terhubung ke jaringan.
c. Server : Server adalah jenis Host yang menyediakan layanan atau sumber daya kepada
perangkat lain dalam jaringan. Contohnya adalah Server File, Server Web, atau Server Basis
Data.
d. Klien : Klien adalah perangkat atau program yang meminta layanan atau sumber daya dari
Server. Misalnya, saat Anda menggunakan browser web untuk mengakses situs web, browser
adalah klien yang meminta konten dari server web.
e. Topologi Jaringan : Topologi Jaringan adalah susunan fisik atau logis dari bagaimana perangkat
dalam jaringan terhubung satu sama lain. Beberapa topologi umum meliputi Star, Bus, Ring,
dan Mesh.
f. Protokol Jaringan: Protokol Jaringan adalah seperangkat aturan dan konvensi yang digunakan
untuk mengatur komunikasi dalam jaringan. Contoh protokol jaringan termasuk TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan FTP
(File Transfer Protocol).

4. Gambarlah Model-model Topologi Jaringan komputer Dengan Aplikasi Prog Edrewd


dengan Terkoneksi masing-Masing Pc dan Jelaskan.

1. Topologi Ring

1. Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Umumnya, jenis topologi
2. jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer
terkoneksi

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi
jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus
menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor
yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Gambar Topologi Bus:

3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute
yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga
proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau
switch. Gambar Topologi Mesh :
4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang
dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan
komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan. Gambar
Topologi Star:

5.Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi
star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang
berbeda-beda. Gambar Topologi Tree:
6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja
untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. Gambar Topologi Peer
to Peer

7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya
menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap
komputer. Gambar Topologi Linier:
5 Model OSI (Open Systems Interconnection) adalah kerangka kerja yang menguraikan
lapisan-lapisan yang berbeda yang terlibat dalam komunikasi jaringan. Model ini digunakan
untuk memahami bagaimana perangkat dan perangkat lunak jaringan berinteraksi. Ada
tujuh lapisan dalam Model OSI, dan setiap lapisan memiliki peran dan fungsi yang unik.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing lapisan Model OSI:
a. Lapisan Fisik (Physical Layer)
 Fungsi: Lapisan ini berhubungan dengan transmisi fisik data melalui media fisik, seperti
kabel atau gelombang radio. Ini mencakup spesifikasi fisik seperti tipe kabel, konektor,
dan sinyal fisik.
 Contoh perangkat keras: Kabel, hub, repeater.
b. Lapisan Data Link (Data Link Layer):
 Fungsi: Lapisan ini bertanggung jawab atas pembentukan dan pengelolaan rangkaian
data, serta mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi selama transmisi data.
 Contoh perangkat keras: Switch, jembatan (bridge).
c. Lapisan Jaringan (Nework Layer)
 Fungsi: Lapisan ini bertanggung jawab atas rute data melalui jaringan. Ini juga
mengatur alamat IP dan mengelola lalu lintas jaringan.
 Contoh perangkat keras: Router, Layer 3 switch.
d. Lapisan Transport (Transport Layer):
 Fungsi: Lapisan ini menyediakan layanan pengiriman data end-to-end yang andal. Ini
mengatur aliran data, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan, dan menyediakan
kontrol aliran.
 Contoh protokol: TCP (Transmission Control Protocol), UDP (User Datagram Protocol).
e. Lapisan Sesi (Session Layer):
 Fungsi: Lapisan ini mengelola pembukaan, pemeliharaan, dan penutupan sesi
komunikasi antara perangkat. Ini juga mengelola identifikasi dan sinkronisasi data
antara perangkat.
 Contoh: NetBIOS (Network Basic Input/Output System).
f. Lapisan Presentasi (Presentation Layer):
 Fungsi: Lapisan ini mengelola enkripsi, kompresi, dan konversi data, sehingga
perangkat yang menggunakan format yang berbeda dapat berkomunikasi.
 Contoh: SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security).
g. Lapisan Aplikasi (Application Layer):
 Fungsi: Lapisan ini berhubungan langsung dengan aplikasi dan layanan yang diakses
oleh pengguna. Ini adalah lapisan teratas yang berinteraksi langsung dengan pengguna
dan mendukung berbagai protokol aplikasi.
 Contoh protokol: HTTP (Hypertext Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol),
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).

Anda mungkin juga menyukai