Anda di halaman 1dari 36

KATA PENGANTAR

Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga penyusunan
Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) Perbekel Selat, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung akhir Tahun Anggaran 2017 dapat disusun untuk disampaikan
kepada Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Selat sebagai yang diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang LKPPD kepada masyarakat melalui Badan
Permusyawaratan Desa dalam rapat terbuka. Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemeritahan
Desa ( LKPPD ) merupakan Laporan Pencapaian ( Progress Report ) Penyelenggaraan Pemerintah
Desa Selat Akhir Tahun Anggaran 2017, dan disampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa (
BPD ).
LKPPD Perbekel Selat Tahun Anggaran 2017 ini memiliki makna strategis karena
merupakan LKPPD Tahun ke-3 bagi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan dan
Pemberdayaan Kemasyarakatan yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes) Desa Selat Tahun 2015-2020 Untuk itu dalam Buku LKPPD ini disajikan data
capaian pada Tahun 2017 yang mengindikasikan adanya kemajuan dalam Penyelenggaraan
Pemerintah Desa Selat dan Pembangunan di Desa Selat.
Segala Bentuk kemajuan dan keberhasilan yang dapat diraih pada Tahun 2017 merupakan
upaya bersama dari seluruh aparatur Desa Selat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Badan
Permusyawaratan Desa dan seluruh Komponen masyarakat Desa. Namun disadari bahwa disamping
keberhasilan yang telah dicapai, masih terdapat hal-hal yang memerlukan upaya peningkatan dimasa
mendatang.
Akhirnya, Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan
Bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan Rencana, Harapan dan Keinginan meraih
kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari–hari selanjutnya. Swaha

Selat, 22 Januari 2018


Perbekel Selat,

I MADE SEMAWAN, SH

I| L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n g ga r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................................................I
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................................................II

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................................1
B. Dasar Hukum..........................................................................................................................1
C. Tujuan Penyusunan Laporan ...................................................................................................2

BAB II : PROFIL DESA ( GAMBARAN UMUM DESA )


A. Sejarah Desa ...........................................................................................................................3
B. Demografi Desa ......................................................................................................................4
C. Keadaan Sosial .......................................................................................................................5
D. Kondisi Pemerintahan dan Lembaga Pemerintahan .................................................................6

BAB III : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


A. Visi dan Misi ..........................................................................................................................10
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa...........................................................................................11
C. Prioritas Desa .........................................................................................................................12

BAB IV : KEWENANGAN DESA


D. Urusan Hak Asal Usul Desa ....................................................................................................13
E. Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................................................13
F. Tingkat Pencapaian.................................................................................................................14

BAB V : KEBIJAKAN PROGRAM KERJA PEMERINTAH DESA DAN


PELAKSANAANNYA
A. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa .............................................................................15
B. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa ................................................................................22
C. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan .......................................................................................23
D. Bidang Pemberdayaan Masyarakat. ........................................................................................26

BAB VI : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN


A. Pengelolaan Pendapatan Desa ................................................................................................27
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi.........................................................................................27
2. Target dan Realisasi Pendapatan.......................................................................................27

II | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n g ga r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
3. Permasalahan dan Penyelesaian ........................................................................................27
B. Pengelolaan Belanja Desa ......................................................................................................28
1. Kebijakan Umum Keuangan Desa ....................................................................................28
2. Target dan Realisasi Belanja.............................................................................................28
3. Permasalahan dan Penyelesaian ........................................................................................28
C. Pembiayaan Desa ...................................................................................................................28
1. Penerimaan Pembiayaan ...................................................................................................28
2. Pengeluaran Pembiayaan ..................................................................................................28
D. SilPa Akhir Tahun ..................................................................................................................28

BAB VII : KEBERHASILAN YANG DICAPAI, PERMASALAHAN YANG


DIHADAPI DAN UPAYA YANG DITEMPUH
A. Keberhasilan yang dicapai ......................................................................................................29
B. Permasalahan yang dihadapi...................................................................................................30
C. Upaya yang ditempuh .............................................................................................................30

BAB VIII : PENUTUP


A. Kesimpulan Laporan ..............................................................................................................31
LAMPIRAN LAMPIRAN
A. Peta Desa Selat
B. Peraturan Desa Tentang Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDES Tahun 2017

III | L a p o r a n K e t e r a n ga n P e n ye l e n g ga r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
IV | L a p o r a n K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 53 Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, Dalam Pasal 14 ayat (1) menyatakan Perbekel
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan.
Selain tugas tersebut diatas Perbekel mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati melalui Camat, disamping
menyampaikan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) kepada BPD
(Badan Permusyawaratan Desa) serta mensosialisasikan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa kepada masyarakat melalui pengumuman atau lewat media lainnya yang lazim di masyarakat.
Penyusunan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintah Desa ( LKPPD ) ini dengan
mengacu dan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan
Kepala Desa sebagai wujud nyata dimana pada akhir Tahun Anggaran merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDES dalam bentuk perhitungan APBDES, berikut penilaian
kinerja berdasarkan dokumen resmi dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Desa Selat Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP-Desa).
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(LKPPD) maka dalam kesempatan ini Pemerintah Desa (Perbekel Selat) wajib menyampaikan
informasi yang berkaitan dengan Pelaksanaan jalannya Pemerintah Desa menyangkut Bidang
Pemerintahan, Bidang Pelaksanaan Pembangunan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dan Bidang
Pemberdayaan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2017.

B. DASAR HUKUM
Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LKPPD ) Desa Selat ini dibuat
berdasarkan aturan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang pedoman umum dan tata Cara
pelaporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan dan
Penegasan Batas Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa;
1|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan
Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
12. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata
Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor : 19 tahun
2017 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.07/2016 Tentang Tata Cara Pengalokasian,
Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 5 Tahun 2007 tentang Badan Permusyawaratan
Desa;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 Tahun 2015 tentang Keuangan Desa;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pembentukan Produk Hukum
Desa;
16. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tatacara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa;
17. Peraturan Bupati Badung Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja
Pemerintah Desa ;
18. Peraturan Desa Selat Nomor 05 Tahun 2017 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Tahun Anggaran 2017
19. Peraturan Desa Selat Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa ( RPJM Desa ) Selat Periode 2015 – 2020;
20. Peraturan Desa Selat Nomor 06 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan Desa Selat Nomor 05
Tahun 2017 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017;

C. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN


Uraian tujuan penyusunan laporan, diantaranya:
a. Untuk menggambarkan capaian kemajuan pemerintah desa dalam kurun satu tahun;
b. Sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah desa;
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pengawasan, serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan
e. Menjadi kerangka acuan bagi seluruh perangkat Pemerintah Desa beserta seluruh stakeholder
dalam menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan
maupun memfasilitasi kehidupan ke masyarakatan, pada tahun berikutnya; serta
f. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan yang berkekuatan hukum tetap.

2|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB II
PROFIL DESA
( GAMBARAN UMUM DESA )

A. SEJARAH DESA SELAT


Berbicara mengenai sejarah singkat desa Selat tidak bias lepas dari sejarah wilayah kerajaan
Mengwi pada jaman dahulu yang sangat luas, dimana desa Selat juga termasuk wilayah kerajaan
Mengwi. Desa Selat memiliki sejarah yang sangat unik dimana desa Selat dahulunya mendiami
wilayah desa Gerana kemudian pada tahun 1901 terjadi eksodus perpindahan penduduk dan wilayah
antara Selat dan Gerana, dimana hal ini sangat erat kaitannya dengan wilayah kerajaan Mengwi.

Penduduk Desa Selat dahulunya mendiami wilayah Desa Gerana yang terletak di Barat Laut
Desa Selat. Kemudian di tahun 1890 ada peralihan kekuasaan dimana seuruh wilayah Mengwi sudah
dikuasai oleh Kerajaan Badung yang berpusat di Denpasar. Desa Adat Selat dan Desa Adat Gerana
termasuk Desa Blahkiuh, diserahkan kepada kekuasan Raja Carangsari yang merupakan saudara
Raja Mengwi pada saat itu yang bernama I Gusti Agung Nyoman Kaler (1890-1902).
Setelah terjadi perdamaian antara kerajaan Mengwi dan Kerajaan Badung maka terjadi kesepakatan
batas-batas wilayah. Wilayah Carangsari dikuasai oleh Kerajaan Badung. Wilayah-wilayah yang
dulunya pernah diserahkan ke Carangsari kemudian dikembalikan ke kekuasan Mengwi dan perintah
dari kekuasan Raja Abiansemal. Untuk memperjelas wilayah kekuasaan dan kesetiaan penduduknya
maka pada tahun 1901 diadakan pertukaran peduduk, dimana penduduk yang menjadi wilayah
kekuasaan Mengwi dipindahkan ke Bagian Timur, karena kerajaan Mengwi tunduk ke kerajaan
Klungkung sedangkan penduduk yang wilayahnya sudah dikuasai oleh Kerajaan Badung
dipindahkan ke sebelah Barat. Penduduk Desa Selat yang dulunya ada di Desa Adat Gerana adalah
wilayah Mengwi yang condong ke kerajaan Klungkung makanya dipindahkan ke bagian Timur.
Penduduk-penduduk yang dipindah adalah sebagai berikut:
1. Banjar Pacung wilayah Blahkiuh dipindahkan ke Gerana, yang ditempatkan di sebelah barat
sekarang bernama banjar Pacung.
2. Penduduk Banjar Tegal Gerana bersama Puri Gerana dipindahkan ke Selat, yang menjadi Banjar
Tegal Selat.
3. Penduduk Banjar Batu Lumbang dipindahkan menjadi Penduduk banjar Adat Selat dan sebagian
pindah ke Desa Adat Sangeh yang kemudian menjadi banjar Batu Sepih, dan sekarang menjadi
Banjar Batu sari Sangeh.
Selain penduduk Desa Adat Selat yang ditukar dengan Desa Adat Gerana, pertukaran juga terjadi
antara Desa Adat Samuan dengan Desa Adat Bongkasa. Memasuki era penjajahan Jepang, penduduk
Desa Gerana terpisah berdiri sendiri menjadi satu perbekelan, sedangkan Desa Selat, Taman dan
Punggul menjadi satu perbekelan dengan pemerintahan berpusat di Desa Selat. Kemudian pada
masa Kemerdekaan tahun 1945, Sangeh dan Selat menjadi satu perbekalan. Sementara Gerana
bergabung dengan Samuan. Pada tahun 1945, Desa Sangeh, Selat dan Gerana mejadi satu
perbekelan, dengan pemerintahan berpusat di Sangeh. Mengingat wilayah Desa Dinas Sangeh
sangat luas dan banyaknya penduduk, maka untuk pelayanan yang dekat dan cepat, maka
dipandang perlu untuk pemekaran menjadi dua daerah pemerintahan dinas, yaitu, Desa Sangeh dan
Desa Selat, dengan surat keputusan Bupati Badung No. 342 Tahun 2002 tanggal 12 Maret 2002,
Desa Selat menjadi Desa Dinas Selat dan terpisah dengan Desa Dinas Sangeh. Perbatasan wilayah
kedua desa adalah sebuah aliran sungai kecil antara kedua desa, yaitu Sungai Yeh Adeng.

3|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
B. DEMOGRAFI DESA
Tofografi Desa Selat merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 330 meter diatas
permukaan laut, curah hujan 2000 – 2500 cm/th , suhu udara antara 25-34 derajat celcius, dan letak
desa Selat menurut data GPS Tahun 2017 berada pada Longitude 115.216141 dan Latitude
-8.483772 dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :

Batas sebelah Utara : Patok 1, 2, 3, 4


Batas sebelah Timur : Pangkung Mamul
Batas Sebelah Selatan : Tukad Yeh Adeng
Batas sebelah Barat : Tukad Yeh adeng

Luas wilayah Desa Selat 221 Ha atau 2.210.000 M2 yang luas lahannya memiliki batas dan
peruntukannya sebagai berikut;

NO JENIS PERUNTUKAN LUAS/HA/KM KETERANGAN

1. Permukiman 41.39 -
2. Sawah 87 -
3. Ladang / Tegalan 73.40 -
4. Fasilitas Umum 19.21 -
Jumlah 221 -

Desa Selat merupakan bagian dari Kecamatan Abiansemal, wilayah Kabupaten Badung
bagian utara. Jarak menuju Kecamatan Abiansemal 3 Km, menuju Pusat Kabupaten Badung 18 Km,
dan menuju Ibukota Provinsi 26 Km.
Orbitasi
Dari Desa Selat
No
Indikator Jarak (Km) Waktu tempuh rata-rata

1 Ke Ibukota Kecamatan 3 15 menit

2 Ke Ibukota Kabupaten/Kota 18 35 menit

3 Ke Ibukota Provinsi 26 70 menit

Secara administratif Pembagian wilayah Desa Selat sebagaimana tersebut dibawah ini:
1. Banjar Dinas ( di Kepalai oleh Kelian Banjar Dinas )
1. Banjar Selat Anyar
2. Banjar selat
3. Banjar Tegal
4. Banjar Mekarsari

2. Desa Adat ( Dikepalai Oleh Bendesa Adat )


1. Desa Adat Selat

3. Subak ( Dikepalai Oleh Pekaseh )


1. Subak Pacung

4|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
C. KEADAAN SOSIAL

1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Selat per Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Penduduk
No Banjar Keterangan
Laki Laki Perempuan Jumlah
1 Selat Anyar 404 423 827
2 Selat 235 254 489
3 Tegal 280 292 572
4 Mekarsari 232 256 488
JUMLAH 1151 1225 2376

2. Jumlah KK
Jumlah KK per Banjar di Desa Selat per Nopember 2017 adalah sebagai berikut :

No Banjar Jumlah KK Keterangan


1 Selat Anyar 224
2 Selat 159
3 Tegal 157
4 Mekarsari 124
JUMLAH 664

3. Tingkat pendidikan masyarakat


Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai modal
dasar pembangunan yang diklasifikasikan adalah sebagai berikut :
1. Tidak Pernah sekolah : 44 Orang
2. Pernah bersekolah / tidak tamat SD : 12 Orang
3. Pernah bersekolah / tidak tamat SLTP : 10 Orang
4. Pernah bersekolah / tidak tamat SLTA : 59 Orang
2. Usia Sedang Sekolah ( 7 s/d 18 tahun ) : 643 Orang
3. Tamat SD : 186 Orang
4. Tamat SMP : 150 Orang
5. Tamat SLTA : 367 Orang
6. Pendidikan Diploma / Akademi : 6 Orang
7. Pendidikan Sarjana : 128 Orang

4. Struktur penduduk menurut mata pencaharian


1. Pegawai Negeri Sipil : 96 orang
2. TNI / Polri : 16 orang
3. Pegawai swasta/BUMN : 200 orang
4. Pensiunan PNS / TNI / Polri : 30 orang
5. Buruh tani : 20 orang
6. Petani : 417 orang
7. Pertukangan : 50 orang
8. Jasa : 2 orang

5. Struktur penduduk menurut agama / penganut kepercayaan :


1. Penganut agama Hindu : 2,347 orang
2. Penganut agama Islam : 4 orang
3. Penganut agama Katolik : - orang
5|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
4. Penganut agama Protestan : - orang
5. Penganut agama Budha : 1 orang
6. Penganut Kong Hu Cu : - orang
7. Penganut kepercayaan/lainnya : - orang

6. Struktur Budaya
Kebudayaan daerah di Desa Selat tidak terlepas dari Agama Hindu dengan konsep “Tri Hita
Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia dengan Tuhannya, manusia
dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya).

D. KONDISI PEMERINTAH DAN LEMBAGA PEMERINTAHAN


Desa sebagai bagian dari satuan wilayah terkecil memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap
kepentingan masyarakat diwilayah tersebut. Dalam pelaksanaan setiap program Desa dari jajaran
Pemerintah Desa Selat melaksanakan ketentuan yang ada terutama berkaitan dengan Pemerintahan
pada level di atasnya.
Dalam hal ini sesuai kewenangannya jajaran pemerintah desa menyelenggarakan pelaksanaan
program dari semua instansi yang terkait dalam menyelengarakan tugas umum pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Dalam
susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintah Desa dalam pelaksanaanya mengacu pada Peraturan
Bupati badung Nomor 44 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa.
Dan mengingat Luas wilayah Desa yang luas dan terpisah antara Banjar Dinas satu dan lainnya ,
maka susunan Organisasi dan menggunakan pola maksimal.

1. PERANGKAT DESA DAN STAF PEMERINTAH DESA SELAT


Pemerintah Desa terdiri dari Pemerintahan Desa dan BPD, Pemerintah Desa terdiri dari
Perbekel, Perangkat desa dan Staf. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Perbekel dibantu oleh
Perangkat Desa lainnya seperti 1 ( orang ) Sekretaris Desa, 3 ( tiga ) Kepala Urusan ( Kaur ), 3 ( tiga
) Kepala Seksi ( Kasi ), 4 ( Empat ) Kelian Banjar Dinas , 6 ( enam ) Staf masing masing 1 ( orang )
di setiap Kepala Urusan dan Kepala Seksi antara lain sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN ALAMAT

1 I Made Semawan, SH Perbekel Br. Selat

2 I Ketut Subadra Sekretaris Desa Br. Selat Anyar

3 I Gusti Ngurah Putu Sudirta Kaur Perencanaan Br. Tegal

4 Ni Made Sudarniti Kaur Keuangan Br. Mekarsari

Kaur Tata Usaha dan


5 Ni Ketut Riani Br. Selat Anyar
Umum

6 I Gusti Made Budiastra Kasi Kesra Br. Selat

7 I Gusti Ngurah Putu Sudiana, SH Kasi Pemerintahan Br. Selat Anyar

8 Ni Made Ediyani Kasi Pelayanan Br. Tegal

9 I Ketut Parwata Kelian Br. Dinas Br. Selat Anyar

10 I wayan Arta Adnyana Kelian Br. Dinas Br. Selat

11 Ida Bagus Putu Manuaba Kelian Br. Dinas Br. Tegal

6|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
12 I Wayan Sudiana Kelian Br. Dinas Br. Mekarsari

16 I Ketut Sutarya, S.Kom Staf Perencanaan Br. Selat Anyar

17 I Made Sujana, SE Staf Bendahara Br. Selat Anyar

Staf Tata Usaha dan


18 I Gusti Agung Putri Purna Dewi Br. Mekarsari
Umum

19 Ida Bagus Made Putra mahayana, SE Staf Kesra Br. Selat

20 I Ketut Sumartana, SE Staf Pemerintahan Br. Tegal

21 Ni Made Adnyani Staf Pelayanan Br. Mekarsari

2. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD ) SELAT


Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Selat masa bhakti 2014 s/d 2019 dibentuk berdasarakan
Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 5 Tahun 2007 dengan susunan pengurus terdiri dari
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bidang Pemerintah, Bidang Pembangunan, dan Bidang
Kemasyarakatan dan anggota dari masing masing bidang antara lain sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN ALAMAT

1 I Made Sucita Ketua Br. Selat Anyar

2 I Nym. Budiartha Wakil Ketua Br. Mekar sari

3 I Wayan Suardana, SE Sekretaris Br. Tegal

Ka. Bid. Pemerintahan


4 I Nyoman Suwela dan Pembinaan Br. Mekar Sari
Masyarakat

5 Drs. I Made Murya Anggota Br. Selat Anyar

6 I Wayan Sutita, BA Anggota Br. Selat

Ka. Bid. Pembangunan


7 I Nyoman Kantra, Spd dan Pemberdayaan Br. Selat
Masyarakat

8 I I Made Mertayasa, Spd Anggota Br. Selat Anyar

9 I Gst. Ngr. Nym. Suartana Anggota Br. Tegal

3. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DESA


Dalam hal ini sesuai kewenangannya jajaran Pemerintah Desa menyelenggarakan
pelaksanaan program dari semua instansi yang terkait dalam menyelenggarakan Tugas Umum
Pemerintahan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Perbekel
Perbekel bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
2. Sekretaris Desa
Sekretaris Desa dalam membantu Perbekel mempunyai Tugas :
a. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip,
dan ekspedisi;
7|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
b. Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa, penyediaan
prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi,
perjalanan dinas, dan pelayanan umum;
c. Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan, administrasi
sumber – sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan
administrasi penghasilan Perbekel, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa
lainnya; dan
d. Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran pendapatan dan
belanja desa, menginventarisir data – data dalam rangka pembangunan, melakukan
monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.

3. Kepala Urusan ( Kaur )


Kepala Urusan bertugas membantu Sekretaris Desa dalan urusan pelayanan Administrasi
pendukung pelaksanaan tugas-tugas Pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas Kepala Urusan
mempunyai fungsi :
a. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum memiliki fungsi seperti melaksanakan urusan
ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi, dan
penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor,
penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan
umum;
b. Kepala Urusan Keuangan fungsi seperti melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan
administrasi keuangan, administrasi sumber – sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi
administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Perbekel, Perangkat Desa, BPD dan
lembaga pemerintahan desa lainnya; dan
c. Kepala Urusan perencanaan memilki fungsi mengoordinasikan urusan perencanaan seperti
menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data – data dalam
rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
laporan.

4. Kepala Seksi ( Kasi )


Dalam melaksanakan tugas Kepala Seksi mempunyai fungsi :
a. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi melaksnakan manajemen tata praja
Pemerintahan, menyusun rancangan regulasi desa, pembinaan masalah pertanahan,
pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah, serta pendataan dan pengelolaan Profil
Desa;
b. Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan pembangunan sarana prasarana
perdesaan, pembangunan bidang pendidikan, pembangunan bidang kesehatan, dan tugas
sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna; dan
c. Kepala Seksi Pelayanan memiliki fungsi melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap
pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya partisipasi masyarakat,
pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.

5. Kelian Dinas Banjar


Pelaksana kewilayahan atau Kelian Banjar Dinas merupakan unsur pembantu Perbekel sebagai
satuan tugas kewilayahan, dengan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
keuangan desa .Dalam melaksanakan tugas Kelian Banjar Dinas memiliki fungsi :
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah;
b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya;

8|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkungannya; dan
d. Melakukan upaya – upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

9|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB III
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

A. VISI DAN MISI


Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan di Desa Harus mengakomodasi aspirasi dari masyarakat melalui Badan
Permusyawaratan Desa dan lembaga kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintah Desa yang
mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar senantiasa memiliki dan turut serta bertanggung
jawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga Desa sehingga diharapkan
adanya peningkatan tarif hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan program
dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.
Atas dasar pertimbangan tersebut diatas, maka untuk jangka waktu 6 tahun kedepan
diharapkan proses pembangunan di desa, penyelenggaraan pemerintahan di desa, pemberdayaaan
masyarakat di desa , pembinaan masyarakat di desa, partisipasi masyarakat, stap kepala desa dan
perangkat, operasional pemerintahan desa, tunjangan dan operasional BPD , dan Insentif Kelian
Banjar Dinas dapat benar benar mendasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi masyarakat
sehingga secara bertahap desa Selat dapat mengalami kemajuan untuk dirumuskan Visi dan Misi.

1. VISI

Mewujudkan pemerintah yang terpadu dan terintegrasi guna


mewujudkan Desa Selat yang Shanti dan Jagadhita Berlandaskan
TRI HITA KARANA dan Budaya Hindu.

” Rumusan Visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk memperbaiki
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Desa Selat, baik secara
individu, maupun secara kelembagaan sehingga satu tahun kedepan desa Selat mengalami suatu
perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di lihat dari segi ekonomi
dengan dilandasi semangat kebersamaan dalam Penyelnggaraan Pemerintah dan Pelaksanaan
Pembangunan.

2. MISI
a. Melakukan pendekatan yang efektif serta kordinasi yang erat dengan elemen desa adat serta
meningkatkan kemampuan jajaran aparatur pemerintahan desa, guna meningkatkan pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
b. Berupaya menyelenggarakan pemerintahan yang terpola sesuai dengan amanat peraturan daerah
sehingga terwujud pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan Humanis serta
mendukung gerakan terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan.
c. Meningkatkan sektor ekonomi kerakyatan melalui terobosan penciptaan lapangan kerja serta
mohon bimbingan instansi terkait di tingkat kabupaten yang menangani sektor ekonomi
kerakyatan.
d. Meningkatkan Perhatian KK miskin melalui Perumusan Gerakan terobosan dengan
berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat
untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak.
e. Meningkatkan dan mengembangkan potensi pemuda dan sekaa teruna dengan melengkapi sarana
dan prasarana pendukungnya serta pengembangan potensi desa.
f. Mengupayakan pemerataan pembangunan di tingkat banjar, sehingga setiap banjar dapat
meningkatkan pembangunan yang di rancang pemerintah desa dan mampu mencerminkan
keseimbangan antara wilayah dan antara banjar di desa selat.

10 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
B. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan Kebijakan Desa Selat dalam Pelaksanaan Penyelengaraan Pemerintahan Desa
yang dapat di nilai dalam rangka Penyelengaraan Pengelolaan Keuangan Desa merupakan
keseluruhan kegiatan meliputi Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggung
Jawaban dan Pengawasan Keuangan Desa.
1. Strategi
a. Fisik dan Sarana
1. Peningkatan pembangunan sarana fisik insfrastruktur utamanya di Lingkungan Desa untuk
memperlancar sarana umum yang layak dan memadai.
2. Peningkatan pembangunan sarana Sosial dan Budaya serta pendidikan untuk menyiapkan
generasi muda yang tangguh dan berdedikasi guna mencetak SDM yang berkualitas.
b. Sosial, Pendidikan, Kesehatan, dan Pertanian.
1. Pengembangan sarana pendidikan dan pemberian insentif untuk Guru TK dan PAUD.
2. Peningkatan program bebas pelayanan Akta Catatan Sipil.
3. Peningkatan Kualitas Sehat bagi masyarakat usia dini melalui posyandu.
4. Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut dengan mendirikan kelompok lansia.
5. Peningkatan Gisi balita dengan penambahan pemberian Vitamin dan PMT.
6. Peningkatan Partisipasi Pembangunan melalui penyuluhan dan lewat media masa dan rapat
Banjar Dinas disamping penyampaian langsung dengan masyarakat.
c. Ekonomi
1. Pengadaan Pelatihan pelatihan keterampilan, industri rumah tangga untuk meningkatan
SDM masyarakat dan para generasi muda seperti pembinaan Karang Taruna, pembinaan
olahraga, seni dan tabuh tari pesantian dan kelompok masyarakat yang pada akhirnya dapat
meningkatkan daya saing perekonomian yang lebih maju dengan desa tetangga.
d. Pemerintahan Desa
1. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa di bidang administrasi ditempuh
melalui peningkatan Sumber Daya Manusia. Perangkat Desa dan Lembaga Desa lainnya.
2. Peningkatan pemahaman tugas dan fungsi perangkat desa, dengan jalan Pelatihan bagi
Perangkat desa ( Bimtek Perangkat Desa dan lembaga lainnya di Desa ).
3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat melalui Peningkatan Disiplin Kerja.

2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan Desa Selat yaitu mengacu pada Peraturan per undang undangan antara lain
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 Tahun 2015 tentang Keuangan Desa, yang
mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan rill masyarakat, yang setiap tahunnya Pemerintah
Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Desa (APBDes) secara partisipatif dan transparan yang perosesnya melalui
berbagai tahapan diantaranya musyawarah desa. APBDes memuat Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan yang pengelolaanya di mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan
Pengelolaan keuangan Desa pada tahun 2017 merupakan sistem pengelolaan keuangan bagi Desa,
sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian-penyesuaian secara keseluruhan sampai pada
tehnis implementasinya.
Arah kebijakan yang akan ditempuh dengan upaya mencapai tujuan antara lain :
a. Meningkatkan sarana dan Prasarana Infrastruktur.
b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
c. Meningkatan Sarana Kesehatan.
d. Mengembangkan UKM.
e. Meningkatakan pembinaan kepada masyarakat dan kelompok usaha mikro.

11 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
C. PRIORITAS DESA
Untuk mencapai ketepatan sasaran pelaksanaan program kegiatan setiap tahunnya telah
ditetapkan Rencana Kerja Pemerintah desa ( RKP Desa ) setiap tahunnya uyang merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa ) Enam Tahunan dan
RKP Desa merupakan rel kegiatan selama 1 tahun untuk tahun 2017 berupa kegiatan Pembangunan
sebagaimana terlampir disamping Sarana umum, dan sarana lainnya yang tertuang dalam APBDEsa
Tahun Anggaran 2017. Selain itu Prioritas Pembangunan 6 Tahun ke depan sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas Infrastruktur dasar yang ada di Desa meliputi peningkatan kualitas prasarana
penerangan jalan dan fasilitas umum sesuai kebutuhan.
2. Peningkatan kualitas usaha pertanian melalui penguatan kelembagaan petani, pengembangan
akses pemasaran dan peningkatan mutu olahan hasil pertanian.
3. Peningkatan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) melalui program peningkatan dan penguatan
UMKM dan sosialisasi dari instansi terkait.
4. Pengembangan fasilitas Sosial terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.

12 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB IV
KEWENANGAN DESA

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA.


Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang dimaksud adalah
Desa dan Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus Urusan Pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal, usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam Sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam konteks Penyelanggaraan Pemerintah Desa, dalam melaksanakan tugas pelayanan,
pembangunan, pembinaan kemasyarakatn serta pemberdayaan masyarakat maka Desa selain
memiliki Sumber Pendapatan Asli Desa sesuai dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, juga berhak untuk mendapatkan Dana Bantuan APBn dan Alokasi Dana Umum
Lainnya yang diterima oleh Desa.
Di Era Otonomi, Pemerintah desa Selat juga melaksanakan kegiatan tersebut, indikatornya
adalah penggalian potensi Desa yang ada. Namun usaha tersebut masih jauh dari harapan
pemerintah karena masih kurangnya faktor SDM, pendapatan masyarakat Desa serta Pendapatan
Asli Desa Selat, yang hingga sampai saat ini mengharapkan dari Bantuan Pemerintah serta dari
sumbangan piha ketiga.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN.
a. Melaksanakan pembinaan serta mengarahkannya kepada Perangkat Desa untuk melaksanakan
tugas sesuai dengan fungsinya.(TUPOKSI).
b. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari untuk lebih meningtkatkan
disiplin kerja didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
c. Mengawasi serta memeriksa pekerjaan administrasi, Kependudukan, Keamanan, Keuangan
dan kegiatan pembangunan dan pembinaan masyarakat.
d. Menginventarisasi kekayaan desa berikut pemeliharaannya.
e. Membuat serta menyusun program kerja tahunan Desa bersama dengan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), untuk menetapkan Peraturan Desa antara lain :
1. Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa/APBDes.
2. Peraturan Desa Tentang K-3 ( Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum).
3. Peraturan Desa Tentang Perubahan APBDes.
4. Peraturan Desa Tentang RKPDes.
5. Peraturan Desa Tentang Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Desa.
6. Peraturan Desa Tentang Pengelolaan Aset Desa.
f. Melaksanakan usaha - usaha dalam memelihara dan meningkatkan Ketentraman dan
ketertiban.
g. Membina masyarakat khususnya para Kelian Dinas Banjar dan Anggota Linmas mengenai
keamanan dan ketertiban lingkungan.
h. Mengawasi dari gangguan keamanan dan ketertiban antara lain :
1. Bahaya penggunaan Obat-obatan terlarang/Narkoba;
2. Pencurian, Kenakalan Remaja, bahaya Kebakaran, Bencana Alam, Sara dan tindak
Kriminalitas;
3. Mengawasi adanya kemungkinan pertentangan Ideologi Negara dan Adat Istiadat bangsa.
i. Memberikan Pembinaan kepada Masyarakat khususnya para STT Banjar dan Generasi
muda pada kegiatan Keagamaan, untuk memantapkan Potensi Sumber Daya Manusia - yang
berhasil dan berdaya guna.
j. Melaksanakan Usaha–Usaha dalam rangka Pelaksanaan Program, antara lain :

13 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
1. Pemberdayaan masyarakat sekaligus melibatkannya kepada kegiatan Pembangunan Desa.
2. Keluarga Berencana dan Kesehatan.
3. Sosial dan Keagamaan

C. TINGKAT PENCAPAIAN.
Tingkat pencapaian dari pelaksanaan kegiatan adalah :
a. Realisasinya Sarana dan Prasarana kegiatan Pemerintah Desa.
b. Tercapainya Administrasi Desa yang Efektip, Episien dan Akuntibel sesuai Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
c. Tercapainya Pembinaan Kepada Kader Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPMD )
untuk mendukung Pembanguanan Desa.
d. Tercapainya Penatausahaan Administrasi Desa yang Baik.

14 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB V
KEBIJAKAN PROGRAM KERJA PEMERINTAH DESA DAN
PELAKSANAANNYA

A. BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


1. Program Kerja Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Program kerja Bidang Penyelenggaraan Pemerintah desa dirangkum dalam bentuk Pelaporan
perkembangan dan keadaan Penduduk secara rutinitas disampaikan ke Pemerintah atasan
dalam setiap bulan, dan kemasyarakatan melalui kelian banjar Dinas seperti : Pendataan
penduduk, Sidak Penduduk pendatang, Pergantian dan Pelantikan Perangkat Desa dan Staf
desa.

2. Administrasi Bagian Umum


a. Terkait dengan efektifitas dari kinerja aparatur Pemerintah Desa, khususnya dilihat dari
jumlah kunjungan warga Desa / instansi yang datang berurusan dengan Pemerintah Desa
yang berkaitan dengan pelayanan administrasi sebanyak 1733 buah dengan rincian sebagai
berikut :

NO URAIAN JUMLAH

1 Surat Masuk 582


2 Surat Keluar 734
3 Surat Keterangan 342
4 Surat Domisili Lembaga 26
5 Verifikasi Proposal 49
TOTAL 1733

b. Disamping pelayanan tersebut diatas demi mendukung program Pemerintah Kabupaten


badung di Bidang Kependudukan seperti pelayanan KTP, dan khususunya pelayanan akta
akta Catatan Sipil, Pemerintah Desa Selat telah melakukan upaya upaya melalui
memberikan pelayanan administrasi Pengisian data, dan mengantar pemohon ke loket
pelayanan / Kantor Catatan Sipil. Kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan minat
masyarakat Desa untuk memiliki Akta, terutama masyarakat yang tidak sempat mengurus
kelengkapan administrasi karena kesibukannya yang nantinya semua masyarakat dapat
memiliki Dokumen Catatan Sipil sesuai instruksi pemerintah tanpa dipungut bayaran.

3. Administrasi Bagian Pemerintahan


a. Produk Hukum Desa
Antara lain :
1. Peraturan Desa
Sesuai dengan Pasal 209 Ayat 3 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pmerintahan Daerah menyatakan Badan Permusyawaratan Desa berfungsi menyepakati
Peraturan Desa bersama Perbekel , menampung / menyalurkan aspirasi masyarakat. Terkait
dengan tugas dan fungsi tersebut pada tahun 2017, Peraturan Desa yang telah diterbitkan dan
ditetapkan oleh Pemerintah Desa dengan kesepakatan BPD Selat sebanyak 11 buah, dengan
rincian sebagai berikut :

TGL. DAN NO.


NO TENTANG
PERATURAN
20/02/2017 / Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LPPD )
1
01 Tahun 2017 Tahun 2016

15 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
20/2/2017 / Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan
2
02 Tahun 2017 Desa ( LKPPD ) Tahun 2016
Pencabutan Peraturan Desa No. 2 Tahun 2015 Tentang
21/2/2017/
3 RPJM desa dan Perubahan atas RPJM Desa Tahun 2015
03 Tahun 2017
- 2020
01/03/2017/ Struktur Organisasi dan tata Kerja Pemerintahan Desa
4
04 Tahun 2017 Selat
23/2/2017/
5 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2017
05 Tahun 2017
06/10/2017/ Perubahan Atas Peraturan Desa Selat No 5 Tahun 2017
6
06 Tahun 2017 Tentang APBDes 2017
28/12/2017/
7 Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) tahun 2018
06-a Tahun 2017
29/12/2017
8 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2018
07 Tahun 2017
29/12/2017
9 Laporan Perhitungan APBDes 2017
08 Tahun 2017
29/12/2017/ Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan
10
09 Tahun 2017 Desa ( LKPPD ) Tahun 2017
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LPPD )
29/12/2017/
11 Tahun 2017
10 Tahun 2017

2. Peraturan Perbekel
Peraturan Perbekel atau yang disebut dengan nama lain mempunyai fungsi sebagai
peraturan pelaksana dari Peraturan Desa ataupun pelaksana dari peraturan yang lebih tinggi.
Dalam posisinya sebagai peraturan pelaksana Peraturan Desa, Peraturan Perbekel hanya dapat
mengatur hal-hal yang diperintahkan secara konkret dalam Peraturan Desa. Karena itu, tidak
boleh mengatur hal yang tidak diperintahkan ataupun dilarang oleh Peraturan Desa. Ini
merupakan salah satu bentuk pembatasan terhadap kekuasaan yang dimiliki oleh Perbekel. Yang
pada Tahun 2017 telah terbit sebanyak 4 Buah dengan rincian sebagai berikut :

TGL. DAN NO.


NO TENTANG
PERATURAN

Pengaturan Pengeluaran Desa Sebelum Rancangan


1 Tahun 2017
1 Peraturan Desa Tentang Apbdesa Ditetapkan Menjadi
Januari 2017
Peraturan Desa Tahun Anggaran 2017
2 Tahun 2017 Arah penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun
2
23 Februari 2017 2017
3 Tahun 2017
3 Arah penggunaan Dana Desa (DDS) Tahun 2017
23 Februari 2017
21 Tahun 2017 Arah Penggunaan Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan
4
23 Februari 2017 Retribusi Daerah Kab. Badung Tahun Anggaran 2017

3. Keputusan Perbekel

16 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Guna dapat mensosialisasikan serta penjabaran Peraturan Desa ( Perdes ) dan Peraturan
Perbekel ( Perkel ), terutama hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa, sepanjang
mengenai pelaksanaan baik langsung maupun tidak langsung diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Perbekel, hal ini sesuai dengan pasal pasal 59 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 merupakan keharusan kami menindaklanjuti transparansi melaksanakan dengan hal
tersebut sehingga pada Tahun 2017 Jumlah Keputusan Perbekel yang telah terbit sebanyak 56
buah, dengan rincian sebagai berikut :

TGL. DAN NO.


NO TENTANG
KEPUTUSAN
1/3/2017/
1 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat
01 Tahun 2017
1/3/2017/ TPK Perkantoran dan Pengadaan Peralatan Kantor Desa
2
02 Tahun 2017 Tahun 2017

3 03 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

4 04 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

5 05 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

6 06 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

7 07 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

8 08 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

9 09 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

10 10 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

11 11 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

12 12 Tahun 2017 Penyesuaian Jabatan Perangkat Desa Selat

13 13 Tahun 2017 Pembentukan Tim Penyusunan RKP Desa Tahun 2017

1/3/2017/ Besaran Penghasilan Tetap Perbekel dan Perangkat


14
14 Tahun 2017 Desa
1/3/2017/
15 Besaran Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
15 Tahun 2017
23/2/2017/
16 Penetapan dan Pemberlakuan APBDes 2017
16 Tahun 2017

17 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
26/4/2017/
17 Pemberian Honorarium Bagi PTPKD Selat 2017
17 Tahun 2017
26/4/2017/ Pemegang Kendaraan Dinas Pada kantor Perbekel Selat
18
18 Tahun 2017 2017
26/4/2017/
19 Pembentukan TPK Penataan Jabe Pura Desa Selat
19 Tahun 2017

20 Bulan Bakti Gotong Royong


20 Tahun 2017
28/4/2017/
21 Pembentukan Panitia Pengangkatan Staf desa Selat 2017
21 Tahun 2017
2/6/2017/ Pengangkatan Staf pada urusan Keuangan Desa Selat
22
22 Tahun 2017 Tahun 2017
2/6/2017/ Pengangkatan Staf pembantu pada Kasi Kesejahteraan
23
23 Tahun 2017 Desa Selat Tahun 2017
2/6/2017/ Pengangkatan Staf pembantu pada Kasi Pemerintahan
24
24 Tahun 2017 Desa Selat Tahun 2017
2/6/2017/ Pengangkatan Staf pembantu pada Kaur Perencanaan
25
25 Tahun 2017 Desa Selat Tahun 2017
2/6/2017/ Pengangkatan Staf pembantu pada Kaur Umum Desa
26
26 Tahun 2017 Selat Tahun 2017
2/6/2017/
27 Pengangkatan tenaga Kebersihan kantor Desa Selat
27 Tahun 2017
Revisi Keputusan Perbekel Selat no 22 tahun 2017
28 28 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan Staf Pada Urusan keuangan Desa
Selat
12/6/2017/ Menetapkan Pembentukan tenaga teknis Desa Selat
29
29 Tahun 2017 tahun 2017
Belanja Kegiatan Keamanan dan ketertiban wilayah
12/6/2017/
30 Masyarakat Desa dan Kegiatan lembaga LINMAS Desa
30 Tahun 2017
Selat Tahun 2017
TPK Perbaikan Jalan Lingkungan Banjar Mekar sari,
Perbaikan Saluran irigasi Subak pacung , Penataan
12/6/2017/ Halaman Jabe Pura desa Selat, Pembangunan Pondasi
31
31 Tahun 2017 dan Tembok Balai Posyandu Banjar Selat Anyar,
Pembangunan Subak Babakan Bengkel 3 Munduk Selat
Desa Selat Tahun 2017
TPK Pembangunan Candi Bentar Pura Prajapati,
Pembangunan Paruman Pura Prajapati , Pembangunan
12/6/2017/
32 Bale Pesandekan Pura Prajapati, Pembangunan Linggih
32 Tahun 2017
Ratu sakti Pura Prajapati, Pembangunan Panggungan
Pura Prajapati Desa Selat tahun 2017
12/6/2017/ Belanja Kegiatan pelaksanaan Hari-hari Besar nasional
33
33 Tahun 2017 dan daerah Desa Selat Tahun 2017

18 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
12/6/2017/ TPK Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan Anak
34
34 Tahun 2017 Usia Dini dan Taman Kanak-kanak Tahun 2017
12/6/2017/ Belanja Kegiatan pembangunan Sarana Sanitasi dan
35
35 Tahun 2017 Kebersihan Lingkungan
12/6/2017/
36 TPK Pemeliharaan Lapangan desa Selat Tahun 2017
36 Tahun 2017
12/6/2017/ Belanja kegiatan Pembinaan Olah raga se-desa Selat
37
37 Tahun 2017 tahun 2017
12/6/2017/ Belanja Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan /
38
38 Tahun 2017 PKK Desa Selat
12/6/2017/ TPK Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya Tahun
39
39 Tahun 2017 2017

40 39a Tahun 2017 Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2018

22/06/2017/
41 Pemegang Kendaraan Dinas Pada kantor Perbekel Selat
40 Tahun 2017
12/6/2017/
42 TPK PORSENIDES desa Selat
41 Tahun 2017
26/07/2017/ TPK Pengadaan Tanah Lapangan Serba Guna Desa
43
42 Tahun 2017 Selat Tahun 2017
26/07/2017/ TPK Pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Wilayah
44
43 Tahun 2017 Desa Selat Tahun 2017
28/07/2017/ Penetapan Pengurus Tim Penggerak PKK Desa Selat
45
44 Tahun 2017 Masa Bakti 2014 - 2020
12/09/2017 /
46
45 Tahun 2017
28/09/2017 /
47 Penetapan Anggota LINMAS Tahun 2017
46 Tahun 2017
25/09/2017/ Pembentukan Pos Komando Siaga Antisipasi Bencana
48
47 Tahun 2017 Erupsi Gunung Agung.
Pembentukan TPK Pembangunan Balai Gong di Pura
09/10/2017/
49 Balai Agung Dana Bantuan BKK provinsi bali Tahun
48 Tahun 2017
2017

50 49 Tahun 2017 TPK Posyandu Balita dan Posyandu Lansia Desa Selat

07/11/2017/ TPK Pengadaan dan Pembangunan Tanah Lapangan


51
50 Tahun 2017 Serba Guhna Desa Selat

52 51 Tahun 2017

53 52 Tahun 2017

19 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Pengukuhan Berdirinya Kelompok Pengolahan Tanah
54 53 Tahun 2017 Tulus Iklas Munduk Tegallantang Subak Karang Dalem
Desa Selat
Pengukuhan Berdirinya Kelompok Pengolahan tanah
55 54 Tahun 2017 Sari merta Munduk Selat Subak karang Dalem Desa
Selat
Program jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi perbekel,
56 55 Tahun 2017 Perangkat Desa, Staf perangkat desa, dan perangkat
Pendukung.

57 56 Tahun 2017

4. Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa


Uraian tentang Rencana dan Pelaksanaan Program Kerja Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Desa dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa sesuai dengan kewenangan Desa dan didanai dari
APBDES. Adapun rincian kegiatan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa, sebagaimana
tabel berikut ini

RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PENYELENGGARAAN


PEMERINTAH DESA
TAHUN 2017

Bidang/ Jenis Kegiatan


No

Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan


1 2 3 4 5 6
Penyelenggaraan Pembayaran Penghasilan Penghasilan Tetap Kades &
1 A 1
Pemerintahan Desa Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa
Tunjangan Jabatan Kades dan
2
perangkat Desa
3 Tunjangan BPD
Upah Kerja Ketenagakerjaan
4
Pegawai / Staf

Kegiatan Operasional
B 5 Operasional Kantor Desa
Kantor Desa

Kegiatan Operasional
C 6 Operasional BPD
BPD

Kegiatan
Penyelenggaraan 7 Kegiatatan Musyawarah Desa
D
Musyawarah desa

Kegiatan Perencanaan
E 8 Musrenbang
Pembangunan Desa

20 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Tim Penyusunan RPJM dan RKP
9
Tahun 2017
10 Perencanaan Pembangunan Desa

Kegiatan Pengelolaan Pembuatan Video Selayang


F 11
Informasi Desa Pandang Desa

Kegiatan
Penyelenggaraan Kerjasama
G Penyelenggaraan 12
Antar Desa
Kerjasama Antar Desa

Pengangkatan dan Pengangkatan Staf dan


H 13
Pemberhentian Perangkat Bendahara desa
Desa Pengangkatan Tenaga Cleaning
14
Service

Kegiatan Penyusunan Penyusunan Profil Desa Dan


I 15
Profil Desa Monografi Desa
Selayang Pandang Desa Selat (
16
Video Profil Desa )

Kegiatan Penetapan dan Penelusuran dan Penetapan Tapal


J 17
Penegasan Batas Desa Batas Desa
Kegiatan Penataan
Pembuatan Aplikasi
K Administrasi 18
Kependudukan non-permanen
Kependudukan

Pelaksanaan Hari Hari


L Besar Nasional dan 19 Napak Tilas
Daerah

Kegiatan Penyusunan
APBDes dan laporan
M 20 Penyusunan APBDes
pertanggungjawaban
APBDes
Penyusunan laporan
21
Pertanggungjawaban APBDes

B. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Uraian disini tentang Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pembangunan
Desa dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintahan Desa dan Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Desa sesuai dengan kewenangan Desa dan di danai dari APBDES. Adapun
rincian kegiatan laporan pelaksanaan pembangunan desa, sebagaimana tabel berikut ini

21 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PEMBANGUNAN DESA
TAHUN 2017

Bidang/ Jenis Kegiatan


No
Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Pembangunan Pembangunan Saluran Pembuatan Saluran Irigasi di Subak
Desa A 1
Irigasi Pacung.

Pembangunan Sarana
Pengadaan Komputer dan printer untuk
B dan Prasarana 2
PAUD
Pendidikan

Pengadaan Pakaian Seragam untuk TK


3
Kumara Sari dan PAUD
4 Operasional TK dan PAUD

Pembangunan Sarana
C 5 Kebersihan Lingkungan Desa
Sanitasi dan
Kebersihan
6 Sanitasi Lingkungan
Lingkungan

Pengadaan Pakaian Seragam Tenaga


7
Kebersihan

8 Upah Kerja Tenaga Kebersihan

Pembangunan Pembangunan Pelinggih Lingga Ratu


D 9
Pelinggih sakti Pura Prajapati Br. Tegal

Pembangunan Pembangunan Panggungan Pura


E Bangunan Lainnya di 10
Prajapati Br. Tegal
Pura

11 Pemb. Paruman Pura Prajapati Br. Tegal

Pemb. Bale Pesandekan Pura Prajapati


12
Br. Tegal
Pembangunan Bale Subak Pura Subak
13
Babakan Bengkel 3

14 Penataan Halaman Jabe Pura desa

Pembangunan
Tembok, Candi Pemb. Candi Bentar Pura Prajapati Br.
F 15
Bentar, dan Gelung Tegal
Kori

22 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Pembangunan Pengadaan dan Pembangunan lapangan
G 16
Lapangan Desa desa serba guna

Pemeliharaan Sarana
H 17 Pemeliharaan Gong Se-desa Selat
Prasarana Fisik Sosial

Pengadaan lampu Penerangan dan


Peningkatan
I 18 peningkatan lapangan Bola Volly Br.
Lapangan Olahraga
Selat Anyar
Pengadaan Sarana Prasarana Lapangan
19
Bulu Tangkis.

Peningkatan Jalan
J 20 Peningkatan jalan Desa di Br. Mekar sari
Desa

C. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN


Memuat uraian tentang Rencana dan Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintahan Desa dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa sesuai dengan kewenangan Desa dan didanai dari
APBDES. Adapun rincian kegiatan laporan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan desa,
sebagaimana tabel berikut ini

RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PEMBINAAN


KEMASYARAKATAN
TAHUN 2017

Bidang/ Jenis Kegiatan


No

Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan


1 2 3 4 5 6
Pembinaan Pembinaan Keamanan,
1 A 1 Apel HUT RI Tanggal 17 Agustus 2017
Kemasyarakatan Ketentraman, , dan
Ketertiban Wilayah dan 2 Sidak Penduduk Pendatang
Masyarakat Pengamanan Pergantian Malam Tahun
3
Baru 2018
Penjagaan Keamanan Kantor
4
Perbekel/Siskamling (Linmas)

5 Pengamanan Desa / Ronda (Linmas)

6 Monitoring Kependudukan

Kegiatan pembinaan
B 7 Pembinaan Senam PKK Desa Selat
Olahraga

23 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
8 Pembinaan Bola Volly se-desa Selat

Pembinaan Catur Anak-anak se-desa


9
Selat

10 Pembinaan Tenis Meja Se-desa Selat

11 Pembinaan Bulu Tangkis se-desa Selat

Kegiatan Pembinaan
C 12 Pembinaan Kelas Ibu Hamil
Organisasi
Perempuan/PKK
13 Pembinaan Senam Yoga

14 Pembinaan Balita Sehat

15 Pembinaan KOR PKK

16 Kegiatan Perayaan Hari Ibu

17 Kegiatan Gotong Royong PKK desa

18 Kegiatan GSI-B

D Kegiatan Pembinaan Pembinaan Mekidung, Macepat, dan


19
Kesenian dan Sosila Kekawin.
Budaya
Pembinaan Gong Beleganjur Remaja
20
se-desa Selat

21 Pembinaan Pesantian
22 Pembinaan Tari PKK desa

E Kegiatan Pembinaan Upakara Keagamaan Pura Khayangan


23
Kerukunan Umat dan Pementasan Wali Desa Adat Selat
Beragama Upakara Dewa Yadnya di Pura
24
Melanting Br. Adat Sedesa Selat
Upakara Manusa Yadnya dan Fitra
25
Yadnya Br. Adat Sedesa Selat
26 Tawur Kesanga
Upakara Dewa Yadnya Pura Prajapati
27
Tegal dan Mekar sari

Kegiatan Pembinaan
F 28 Operasional Desa Adat Selat
Lembaga Adat
29 Oprasional Subak Pacung

Kegiatan Pembinaan
G 30 Perayaan HUT STT se Desa Selat
Karang Taruna

Kreatifitas STT Se Desa Selat Dalam


31
Rangka Melestarikan Seni dan Budaya

24 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Kegiatan Pembinaan
H Posyandu, Paripurna, 32 PMT Posyandu Balita Se Desa Selat
UP2K, dan BKB

33 PMT Posyandu Lansia Se Desa Selat

Pemberian Sembako Posyandu Lansia


34
Se Desa Selat

I Kegiatan LPM 35 Bimtek dan Orientasi lapangan LPM

36 Pakaian Dinas dan Atributnya

Kegiatan Pembinaan
J 37 Pemeriksaan Papsmear
Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Pemberian Pemberian Penghargaan Kepada Anak


K Penghargaan untuk 38 yang Berprestasi (Akademik dan Non
siswa dan masyarkat Akademik)

Kegiatan Pembinaan
L 39 Rapat Rutin Linmas
Lembaga Linmas Desa
Perjalan Dinas / Pelatihan Anggota
40
Linmas

Pengamanan malam tahun baru, 17


41
agustusan, dan ronda rutin.

M Kegiatan Bulan Bhakti


42 Bulan Bhakti Gotong Royong
Gotong Royong

Penyelenggaraan Pementasan Seni Budaya Desa Selat (


N 43
Porsenides Parade Gong Kebyar )
44 Kejuaraan Bola Volly Desa Selat
45 Kejuaraan Bulu tangkis Desa Selat
46 Kejuaraan Bulu tangkis Desa Selat
47 Kejuaraan Bola Pingpong Desa Selat
48 Kejuaraan Catur Tingkat anak-anak
Lomba Mesanti Tingkat anak-anak dan
49
remaja
50 Lomba Senam Sehat PKK
51 Lomba Merangkai janur

O Pemantauan Dan
Pencegahan Penyuluhan tentang Pergaulan Bebas,
60
Penyalahgunaan HIV/ AIDS, dan Narkotika
Narkoba

P Kegiatan Penganyaran
Kepura Khayangan 64 Nganyarin Ke Pura Khayangan jagad
Jagat Dalam dan Luar

25 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
D. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Memuat uraian tentang Rencana dan Pelaksanaan Program Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintahan Desa dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa sesuai dengan kewenangan Desa dan didanai dari APBDES. Adapun
rincian kegiatan laporan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa, sebagaimana tabel berikut
ini

RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


TAHUN 2017

Bidang/ Jenis Kegiatan


No

Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan


1 2 3 4 5 6

1 Pemberdayaan A Pelatihan Perbekel dan 1 Bimtek dan OL Perbekel


Masyarakat Perangkat Desa

Peningkatan Kapasitas
B 2 Bimtek dan OL BPD
BPD

Kegiatan peningkatan
Pemberian sembako kepada Penyandang
C Kapasitas Penyandang 3
cacat / difabel
Cacat / Difabel Desa

D Kegiatan Peningkatan 4 Bimtek BUMDes


Kemampuan Pengelola
Lembaga Usaha Milik
Desa

Pemberdayaan Pemberian Bibit cabai kepada KK Desa


E 5
Masyarakat lainnya Selat

BAB VI
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAN KEUANGAN

Penyusunan APBDesa Tahun Anggaran 2017 didasarkan pada Peraturan Bupati Badung
Nomor 01 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran dan Belanja Desa. Penetapan

26 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa Selat Tahun Anggaran 2017 ditetapkan dengan Peraturan
Desa Selat Nomor 05 Tahun 2017 dan Peraturan Perbekel Selat, dan Peraturan Desa Nomor 06
Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2017 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa.
Dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa, kebijakan anggaran APBDesa Tahun
Angggaran 2017 dilaksanakan dengan prinsip Partisipasi Masyarakat , Transparansi dan
Akuntabilitas Anggaran , Disiplin Anggaran, Keadilan Anggaran, Efisiensi dan Efektivitas
Anggaran Anggaran ,serta Taat Azas APBDesa.

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA


1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Untuk meningkatkan pendapatan desa dalam tahun 2017 ini telah dilakukan langkah-
langkah sebagaimana berikut :
a Intensifikasi pendapatan desa dengan meningkatkan hasil pendapatan dari sumber
pendapatan asli desa dari Badan Usaha Milik Desa.
b Ekstensifikasi pendapatan desa dilaksanakan dengan cara menggali dan memberdayakan
sumber- sumber pendapatan desa lainnya seperti Pengajuan Proposal permohonan dana
bantuan ke Pemerintah Provinsi.
2. Target dan Realisasi Pendapatan
Realisasi pendapatan Desa Selat pada tahun anggaran 2017 mencapai sebesar Rp.
8.536.652.442,42 atau 99,50 % dari target pendapatan sebesar Rp. 8.579.426.672,67. Dan
terdapat Rp. 55.655.442,95 Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum diterima. Selain itu, target
Pendapatan Asli Desa (PAD) yang sebelumnya sebesar Rp. 25.000.000,00 yang dalam
realisasinya mencapai Rp. 37.881.212,70, sehingga ada kelebihan PAD sebesar Rp.
12.881.212,70. Kemudian total dana yang belum diterima yaitu hasil pengurangan dari kelebihan
PAD (Rp. 12.881.212,70) dikurangi kekurangan ADD (Rp. 55.655.442,95) sehingga total
kekurangannya mencapai Rp. 42.774.230,25. Sumber-sumber pendapatan desa antara lain
sebagai berikut :

NO URAIAN KODE JUMLAH


1 Pendapatan Asli Desa (Bunga Bank) PAD Rp. 25.000.000,00
2 Dana Desa DDS Rp. 850.266.190,00
3 Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PPR Rp. 6.875.021.773,84
4 Alokasi Dana Desa ADD Rp. 579.138.708,83
5 Bantuan Keuangan Khusus Provinsi PBP Rp. 250.000.000,00
JUMLAH Rp. 8.579.426.672,67

3. Permasalahan dan penyelesaian.


Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017 hampir tidak ada
permasalahan. Tetapi, ada SILPA dari beberapa kegiatan yang belum terlaksana.
Penyelesaian yang akan dilakukan terhadap keadaan SILPA APBDes Selat tersebut akan
dialihkan kepada pengeluaran pembiayaan di tahun anggaran 2018 mendatang.

B. PENGELOLAAN BELANJA DESA


1. Kebijakan Umum Keuangan Desa
Sebagaimana kami sampaikan di atas bahwa pengelolaan keuangan desa talah melalui
beberapa proses, hingga penetapan dalam APBDesa, demikian pula untuk belanja desa juga

27 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
melalui beberapa proses, sehingga dapat optimal penggunaanya dan dapat pula
dipertanggungjawabkan secara benar.
2. Target dan realisasi belanja.
Serapan atau realisasi belanja mencapai Rp. 8.530.057.115,00 atau 93 % dari total anggaran
sebesar Rp. 9.208.828.014,10 yang berarti terdapat sisa lebih sebesar Rp. 678.770.899,10 atau 7%
dari total anggaran belanja. Dari sisa lebih ini kemudian dikurangkan dengan dana yang belum
cair sebesar Rp. 42.774.230,25 sehingga Silpa anggaran tahun 2017 sebesar Rp. 635.996.668,85.
Target dan realisasi belanja APBDesa Selat Tahun Anggaran 2017, sebagaimana tabel berikut :

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA

Bidang Penyelenggaraan
1 Rp. 2.270.278.088,20 Rp. 2.030.414.365,00 Rp. 239.863.723,20
Pemerintah Desa
2 Bidang Pembangunan Rp. 5.182.106.060,64 Rp. 5.086.672.400,00 Rp. 95.433.660,64
Bidang Pembinaan
3 Rp. 1.507.588.745,83 Rp. 1.236.309.350,00 Rp. 271.279.395,83
Kemasyarakatan
Bidang Pemberdayaan
4 Rp. 211.213.000,00 Rp. 176.311.000,00 Rp. 34.902.000,00
Masyarakat
5 Bidang Tak Terduga Rp. 37.642.119,43 Rp. 350.000,00 Rp. 37.292.119,43

Jumlah Belanja Rp. 9.208.828.014,10 Rp. 8.530.057.115,00 Rp. 678.770.899,10

Surplus/Defisit Rp. ( 629.401.341,43) Rp. 6.595.327,42 Rp. 635.996.668,85

3. Permasalahan dan penyelesaian.


Dalam penyerapan belanja langsung yang hanya mencapai 93 % disebabkan karena
adanya kegiatan yang belum terlaksana. karena terlambat transfer Dana dari pusat dan kesalahan
penganggaran.

C. PEMBIAYAAN DESA
1. Penerimaan Pembiayaan
Sebagaimana kami sampaikan di atas bahwa pengelolaan keuangan desa telah melalui
beberapa proses, hingga penetapan dalam APBDesa, demikian pula untuk pembiayaan desa juga
melalui beberapa proses, sehingga dapat optimal penggunaanya dan dapat pula
dipertanggungjawabkan secara benar. Besar Penerimaan Pembiayaan Desa Tahun 2017 dari Silpa
tahun 2016 adalah sebesar Rp. 629.401.341,43 dan sepenuhnya atau 100% digunakan untuk
belanja desa.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan pada tahun anggaran 2017 tidak ada, atau 0% sehingga
penerimaan pembiayaan sepenuhnya digunakan untuk belanja desa.

D. SILPA AKHIR TAHUN


Serapan atau realisasi belanja desa tahun 2017 mencapai Rp. 8.530.057.115,00 atau 93 %
dari total anggaran sebesar Rp. 9.208.828.014,10 yang berarti terdapat sisa lebih ( SILPA )
sebesar Rp. 629.401.341,43 atau 7 %. Arah Penggunaan SILPA Tahun 2017 akan diarahkan ke
Pengeluaran Pembiayaaan dan sisanya di arahkan ke belanja desa di Tahun 2018.

BAB VII
KEBERHASILAN YANG DICAPAI, PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN
UPAYA YANG DITEMPUH

28 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
A. KEBERHASILAN YANG DICAPAI
Keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah Desa Selat Kecamatan Abiansemal Kabupaten
Badung pada Tahun Anggaran 2017 disetiap bidangnya dapat dilihat pada table berikut ini :

RINCIAN KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI


TAHUN ANGGARAN 2017

NO URAIAN VOLUME SUMBER DANA ANGGARAN PENCAPAIAN

A Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 2.270.278.088,20


1 Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan 1 Paket ADD, PPR 1.283.246.668,20 100%
2 Kegiatan Operasional Kantor Desa 1 Paket ADD, PPR, PAD 805.187.120,00 78%
3 Kegiatan Operasional BPD 1 Paket PPR 16.959.200,00 2%
4 Kegiatan Penyelenggaraan Musyawarah Desa 1 paket PPR 13.543.500,00 84%
5 Kegiatan Perencanaan Pembangunan Desa 1 Paket PPR 15.507.000,00 36%
Kegiatan Penyelanggaraan Kerjasama Antar
6 1 Paket PPR 7.402.200,00 0%
Desa
Kegiatan Pengelolaan Informasi Desa 1 Paket ADD 18.000.000,00 67%
Kegiatan Pelaksanaan Hari-Hari Besar Nasional
7 1 Paket PPR 24.951.000,00 66%
dan Daerah
Kegiatan Pengangkatan dan Pemberhentian
8 1 Paket PPR 6.144.000,00 96%
Perangkat Desa
9 Kegiatan Penyusunan Profil Desa 1 Paket PPR 17.883.400,00 72%
10 Kegiatan Penetapan dan Penegasan Batas Desa 1 Paket PPR 15.617.000,00 90%
11 Kegiatan penataan Administrasi Kependudukan 1 Paket PPR 32.561.000,00 85%
Kegiatan Penyusunan APBDes dan Laporan
12 1 paket PPR 13.276.000,00 91%
Pertanggungjawaban

B Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 5.086.672.400,00


1 Kegiatan Pembangunan Saluran Irigasi 1 Paket DDS 86.671.424,00 99%
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana
2 1 Paket PPR 5.000.000,00 100%
Fisik Kantor
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana
3 1 Paket DDS 269.731.000,00 89%
Pendidikan
Kegiatan Pembangunan Sarana Sanitasi dan
4 1 Paket PPR 160.168.360,00 97%
Kebersihan Lingkungan
5 Kegiatan Pembangunan Pelinggih 1 Paket PPR 566.217.784,00 99%
Kegiatan Pembangunan Bangunan Lainnya di
6 1 Paket ADD 666.468.147,00 98%
Pura
Kegiatan Pembangunan Tembok, Candi Bentar
7 1 Paket PPR 315.434.225,00 97%
dan Gelung Kori Pura
8 Kegiatan Pembangunan Lapangan desa 1 Paket PPR 2.774.298.619,64 100%
Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Fisik
9 1 Paket ADD 40.000.000,00 100%
Sosial
10 Kegiatan Pemeliharaan lapangan Desa 1 Paket ADD 92.661.000,00 98%
11 Kegiatan Peningkatan Jalan desa 1 Paket DDS 205.455.501,00 87%

C Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 1.507.588.745,83


Kegiatan Pembinaan Keamanan, Ketentraman
1 1 Paket PPR 140.394.245,83 94%
dan Ketertiban Wilayah dan Masyarakat Desa
2 Kegiatan Pembinaan Olahraga 1 Paket PPR 112.026.000,00 100%
Kegiatan Pembinaan Organisasi
3 1 Paket ADD, PPR 119.598.000,00 46%
Perempuan/PKK
Kegiatan Pembinaan Kesenian dan Sosial
4 1 Paket PPR 159.821.000,00 87%
Budaya
Kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat
5 1 Paket PPR 430.937.000,00 80%
Beragama
6 Kegiatan Pembinaan Lembaga Adat 1 Paket PBP 25.000.000,00 100%
7 Kegiatan Pembinaan Karang Taruna 1 Paket PPR 44.864.000,00 45%
Kegiatan Pembinaan Posyandu Paripurna, UP2K
8 1 Paket PPR 188.416.000,00 99%
dan BKB
Kegiatan Pembinaan Lembaga Pemberdayaan
9 1 Paket PPR 102.452.000,00 67%
Masyarakat (LPM) Desa

29 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
10 Kegiatan Pembinaan Kesehatan Masyarakat 1 Paket PPR 9.733.000,00 13%
Kegiatan Pemberian Penghargaan untuk
11 1 Paket PPR 5.650.000,00 100%
Siswa/Masyarakat Berprestasi
12 Kegiatan Pembinaan Lembaga Linmas Desa 1 Paket PPR 57.518.500,00 90%
Kegiatan Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong
13 1 Paket PPR 6.915.000,00 95%
Royong
Kegiatan Penyelenggaraan Pekan Olah Raga dan
14 1 Paket PPR 76.118.000,00 86%
Seni Desa
15 Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk 1 Paket PPR 5.503.500,00 0%
Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan
16 1 Paket PPR 16.742.500,00 59%
Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Adiktif
Kegiatan Pengayaran Ke Pura-Pura Kahyangan
17 1 Paket PPR 5.900.000,00 90%
Jagat Dalam dan Luar Daerah

D Bidang Pemberdayaan Masyarakat 211.213.000,00


1 Kegiatan Pelatihan Perbekel dan Perangkat Desa 1 Paket PPR 17.143.000,00 70%
2 Kegiatan Peningkatan Kapasitas BPD 1 Paket PPR 120.000.000,00 78%
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyandang
7 1 Paket DDS 30.081.000,00 100%
Cacat / Difabel Desa
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Pengelola
8 1 Paket DDS 3.789.000,00 100%
lembaga Usaha Muluk Desa (BUMDes)
10 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Lainnya 1 Paket PPR 40.200.000,00 91%

E Bidang Tidak Terduga 37.642.119,43


1 Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam 1 Paket PAD, PPR, ADD 37.642.119,43 1%

B. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI


Ketercapaian keberhasilan oleh pemerintah Desa Selat Kecamatan Abiansemal
Kabupaten Badung pada Tahun Anggaran 2017 bukannya tanpa masalah, tapi masih adanya
permasalahan yang dihadapi seperti :
a. Masih kurang sadarnya masyarakat akan Pembangunan, Pemeliharaan Infrastruktur dan
Lingkungan Desa.
b. Pencairan Dana yang terlambat sehingga menghambat pelaksanaan Kegiatan.
c. Serta Penganggaran Kegiatan yang kurang tepat peruntukannya.

C. UPAYA YANG DITEMPUH


Untuk menangani permasalahan di atas kami urai sebagai berikut :
a. Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan Aparat Pemerintahan Desa (Kelian Dinas
Banjar) tentang pentingnya Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
b. Merencanakan pemeliharaan, dimasukan pada anggaran APBDes tahun-tahun berikutnya
dengan sumber anggaran dari Pendapatan Desa.
c. Memastikan Perencanaan Penganggaran Kegiatan sudah sesuai dengan peruntukannya.

30 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB VIII
PENUTUP

A. KESIMPULAN LAPORAN
Berhasilnya Pembangunan Desa sangat ditentukan oleh Partisifasi aktif seluruh warga
masyarakat serta pada kesungguhan, kemauan dan kerja keras seluruh Aparat Pemerintah Desa Selat
pada khususnya dan warga masyarakat pada umumnya.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi, namun
kami menyadari secara bertahap serta dengan batas kemampuan dan kewenangan yang dimiliki akan
berupaya terus untuk meningkatkan serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada demi
mencapai hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Mudah – mudahan dengan adanya Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
( LKPPD ) Tahun Anggaran 2017 ini, dapat menjadikan pemicu untuk lebih aktif lagi peran serta
masyarakat didalam mendukung Pemerintahan Desa dan menanggapi / menangani setiap kegiatan
dibidang Pemerintahan, Pembangunan ,Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dan sebagai pelaksana dari setiap Program yang dapat menjamin berjalan atau tidaknya Program
tersebut dilaksanakan, maka dengan demikian tentunya kita dituntut peran serta secara aktif didalam
kehidupan bermasyarakat, dan sudah sepantasnya pula kita agar menyatukan tekad dan fikiran kita
dengan sikap mental yang tangguh, berdisiplin, teguh dalam memegang prinsip namun luwes dalam
pembawaan, mengembang dalam jumlah kegiatan yang berorientasi pada kepentingan dan
kebutuhan masyarakat yang tentunya dibarengi dengan tingginya kualitas, serta pandai dalam
pemecahan setiap masalah sosial yang ada di masyarakat. Karena ukuran keberhasilan seseorang
bukan hanya mampu mengendalikan situasi, akan tetapi harus juga mampu menciptakan situasi baru
yang lebih maju dan menguntungkan. dan akhir dari semuanya tentunya bermuara pada Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, maka kita dapat mencapai sukses yang lebih besar dihari – hari mendatang.
Kami sadar sepenuhnya, bahwa masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi, namun inilah
yang dapat kami persembahkan yang terbaik untuk masyarakat dengan batas kemampuan dan
kewenangan yang dimiliki demi kemajuan Desa dan Kemakmuran Masyarakat hingga sampai
waktunya di penghujung masa Akhir jabatan ini.
Demikian Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LKPPD ) Perbekel
Akhir Tahun 2017 ini disampaikan dan untuk dijadikan Review dan bahan lebih lanjut untuk
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berikutnya dan atas segala perhatian dan kerja samanya kami
ucapkan terima kasih.

Selat, 22 Januari 2018


Perbekel Selat,

I MADE SEMAWAN, SH
***LAMPIRAN LAMPIRAN ***

Anda mungkin juga menyukai