Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga penyusunan
Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) Perbekel Selat, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung akhir Tahun Anggaran 2017 dapat disusun untuk disampaikan
kepada Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Selat sebagai yang diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang LKPPD kepada masyarakat melalui Badan
Permusyawaratan Desa dalam rapat terbuka. Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemeritahan
Desa ( LKPPD ) merupakan Laporan Pencapaian ( Progress Report ) Penyelenggaraan Pemerintah
Desa Selat Akhir Tahun Anggaran 2017, dan disampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa (
BPD ).
LKPPD Perbekel Selat Tahun Anggaran 2017 ini memiliki makna strategis karena
merupakan LKPPD Tahun ke-3 bagi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan dan
Pemberdayaan Kemasyarakatan yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes) Desa Selat Tahun 2015-2020 Untuk itu dalam Buku LKPPD ini disajikan data
capaian pada Tahun 2017 yang mengindikasikan adanya kemajuan dalam Penyelenggaraan
Pemerintah Desa Selat dan Pembangunan di Desa Selat.
Segala Bentuk kemajuan dan keberhasilan yang dapat diraih pada Tahun 2017 merupakan
upaya bersama dari seluruh aparatur Desa Selat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Badan
Permusyawaratan Desa dan seluruh Komponen masyarakat Desa. Namun disadari bahwa disamping
keberhasilan yang telah dicapai, masih terdapat hal-hal yang memerlukan upaya peningkatan dimasa
mendatang.
Akhirnya, Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan
Bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan Rencana, Harapan dan Keinginan meraih
kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari–hari selanjutnya. Swaha
I MADE SEMAWAN, SH
I| L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n g ga r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................................................I
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................................................II
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................................1
B. Dasar Hukum..........................................................................................................................1
C. Tujuan Penyusunan Laporan ...................................................................................................2
II | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n g ga r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
3. Permasalahan dan Penyelesaian ........................................................................................27
B. Pengelolaan Belanja Desa ......................................................................................................28
1. Kebijakan Umum Keuangan Desa ....................................................................................28
2. Target dan Realisasi Belanja.............................................................................................28
3. Permasalahan dan Penyelesaian ........................................................................................28
C. Pembiayaan Desa ...................................................................................................................28
1. Penerimaan Pembiayaan ...................................................................................................28
2. Pengeluaran Pembiayaan ..................................................................................................28
D. SilPa Akhir Tahun ..................................................................................................................28
III | L a p o r a n K e t e r a n ga n P e n ye l e n g ga r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
IV | L a p o r a n K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 53 Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, Dalam Pasal 14 ayat (1) menyatakan Perbekel
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan.
Selain tugas tersebut diatas Perbekel mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati melalui Camat, disamping
menyampaikan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) kepada BPD
(Badan Permusyawaratan Desa) serta mensosialisasikan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa kepada masyarakat melalui pengumuman atau lewat media lainnya yang lazim di masyarakat.
Penyusunan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintah Desa ( LKPPD ) ini dengan
mengacu dan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan
Kepala Desa sebagai wujud nyata dimana pada akhir Tahun Anggaran merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDES dalam bentuk perhitungan APBDES, berikut penilaian
kinerja berdasarkan dokumen resmi dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Desa Selat Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP-Desa).
Sehubungan dengan penyusunan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(LKPPD) maka dalam kesempatan ini Pemerintah Desa (Perbekel Selat) wajib menyampaikan
informasi yang berkaitan dengan Pelaksanaan jalannya Pemerintah Desa menyangkut Bidang
Pemerintahan, Bidang Pelaksanaan Pembangunan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dan Bidang
Pemberdayaan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2017.
B. DASAR HUKUM
Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LKPPD ) Desa Selat ini dibuat
berdasarkan aturan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang pedoman umum dan tata Cara
pelaporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan dan
Penegasan Batas Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa;
1|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan
Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
12. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata
Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor : 19 tahun
2017 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.07/2016 Tentang Tata Cara Pengalokasian,
Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 5 Tahun 2007 tentang Badan Permusyawaratan
Desa;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 Tahun 2015 tentang Keuangan Desa;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pembentukan Produk Hukum
Desa;
16. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tatacara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa;
17. Peraturan Bupati Badung Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja
Pemerintah Desa ;
18. Peraturan Desa Selat Nomor 05 Tahun 2017 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Tahun Anggaran 2017
19. Peraturan Desa Selat Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa ( RPJM Desa ) Selat Periode 2015 – 2020;
20. Peraturan Desa Selat Nomor 06 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan Desa Selat Nomor 05
Tahun 2017 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017;
2|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB II
PROFIL DESA
( GAMBARAN UMUM DESA )
Penduduk Desa Selat dahulunya mendiami wilayah Desa Gerana yang terletak di Barat Laut
Desa Selat. Kemudian di tahun 1890 ada peralihan kekuasaan dimana seuruh wilayah Mengwi sudah
dikuasai oleh Kerajaan Badung yang berpusat di Denpasar. Desa Adat Selat dan Desa Adat Gerana
termasuk Desa Blahkiuh, diserahkan kepada kekuasan Raja Carangsari yang merupakan saudara
Raja Mengwi pada saat itu yang bernama I Gusti Agung Nyoman Kaler (1890-1902).
Setelah terjadi perdamaian antara kerajaan Mengwi dan Kerajaan Badung maka terjadi kesepakatan
batas-batas wilayah. Wilayah Carangsari dikuasai oleh Kerajaan Badung. Wilayah-wilayah yang
dulunya pernah diserahkan ke Carangsari kemudian dikembalikan ke kekuasan Mengwi dan perintah
dari kekuasan Raja Abiansemal. Untuk memperjelas wilayah kekuasaan dan kesetiaan penduduknya
maka pada tahun 1901 diadakan pertukaran peduduk, dimana penduduk yang menjadi wilayah
kekuasaan Mengwi dipindahkan ke Bagian Timur, karena kerajaan Mengwi tunduk ke kerajaan
Klungkung sedangkan penduduk yang wilayahnya sudah dikuasai oleh Kerajaan Badung
dipindahkan ke sebelah Barat. Penduduk Desa Selat yang dulunya ada di Desa Adat Gerana adalah
wilayah Mengwi yang condong ke kerajaan Klungkung makanya dipindahkan ke bagian Timur.
Penduduk-penduduk yang dipindah adalah sebagai berikut:
1. Banjar Pacung wilayah Blahkiuh dipindahkan ke Gerana, yang ditempatkan di sebelah barat
sekarang bernama banjar Pacung.
2. Penduduk Banjar Tegal Gerana bersama Puri Gerana dipindahkan ke Selat, yang menjadi Banjar
Tegal Selat.
3. Penduduk Banjar Batu Lumbang dipindahkan menjadi Penduduk banjar Adat Selat dan sebagian
pindah ke Desa Adat Sangeh yang kemudian menjadi banjar Batu Sepih, dan sekarang menjadi
Banjar Batu sari Sangeh.
Selain penduduk Desa Adat Selat yang ditukar dengan Desa Adat Gerana, pertukaran juga terjadi
antara Desa Adat Samuan dengan Desa Adat Bongkasa. Memasuki era penjajahan Jepang, penduduk
Desa Gerana terpisah berdiri sendiri menjadi satu perbekelan, sedangkan Desa Selat, Taman dan
Punggul menjadi satu perbekelan dengan pemerintahan berpusat di Desa Selat. Kemudian pada
masa Kemerdekaan tahun 1945, Sangeh dan Selat menjadi satu perbekalan. Sementara Gerana
bergabung dengan Samuan. Pada tahun 1945, Desa Sangeh, Selat dan Gerana mejadi satu
perbekelan, dengan pemerintahan berpusat di Sangeh. Mengingat wilayah Desa Dinas Sangeh
sangat luas dan banyaknya penduduk, maka untuk pelayanan yang dekat dan cepat, maka
dipandang perlu untuk pemekaran menjadi dua daerah pemerintahan dinas, yaitu, Desa Sangeh dan
Desa Selat, dengan surat keputusan Bupati Badung No. 342 Tahun 2002 tanggal 12 Maret 2002,
Desa Selat menjadi Desa Dinas Selat dan terpisah dengan Desa Dinas Sangeh. Perbatasan wilayah
kedua desa adalah sebuah aliran sungai kecil antara kedua desa, yaitu Sungai Yeh Adeng.
3|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
B. DEMOGRAFI DESA
Tofografi Desa Selat merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 330 meter diatas
permukaan laut, curah hujan 2000 – 2500 cm/th , suhu udara antara 25-34 derajat celcius, dan letak
desa Selat menurut data GPS Tahun 2017 berada pada Longitude 115.216141 dan Latitude
-8.483772 dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :
Luas wilayah Desa Selat 221 Ha atau 2.210.000 M2 yang luas lahannya memiliki batas dan
peruntukannya sebagai berikut;
1. Permukiman 41.39 -
2. Sawah 87 -
3. Ladang / Tegalan 73.40 -
4. Fasilitas Umum 19.21 -
Jumlah 221 -
Desa Selat merupakan bagian dari Kecamatan Abiansemal, wilayah Kabupaten Badung
bagian utara. Jarak menuju Kecamatan Abiansemal 3 Km, menuju Pusat Kabupaten Badung 18 Km,
dan menuju Ibukota Provinsi 26 Km.
Orbitasi
Dari Desa Selat
No
Indikator Jarak (Km) Waktu tempuh rata-rata
Secara administratif Pembagian wilayah Desa Selat sebagaimana tersebut dibawah ini:
1. Banjar Dinas ( di Kepalai oleh Kelian Banjar Dinas )
1. Banjar Selat Anyar
2. Banjar selat
3. Banjar Tegal
4. Banjar Mekarsari
4|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
C. KEADAAN SOSIAL
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Selat per Desember 2017 adalah sebagai berikut :
Penduduk
No Banjar Keterangan
Laki Laki Perempuan Jumlah
1 Selat Anyar 404 423 827
2 Selat 235 254 489
3 Tegal 280 292 572
4 Mekarsari 232 256 488
JUMLAH 1151 1225 2376
2. Jumlah KK
Jumlah KK per Banjar di Desa Selat per Nopember 2017 adalah sebagai berikut :
6. Struktur Budaya
Kebudayaan daerah di Desa Selat tidak terlepas dari Agama Hindu dengan konsep “Tri Hita
Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia dengan Tuhannya, manusia
dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya).
6|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
12 I Wayan Sudiana Kelian Br. Dinas Br. Mekarsari
8|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkungannya; dan
d. Melakukan upaya – upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
9|Laporan K e t e r a n ga n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB III
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
1. VISI
” Rumusan Visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk memperbaiki
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Desa Selat, baik secara
individu, maupun secara kelembagaan sehingga satu tahun kedepan desa Selat mengalami suatu
perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di lihat dari segi ekonomi
dengan dilandasi semangat kebersamaan dalam Penyelnggaraan Pemerintah dan Pelaksanaan
Pembangunan.
2. MISI
a. Melakukan pendekatan yang efektif serta kordinasi yang erat dengan elemen desa adat serta
meningkatkan kemampuan jajaran aparatur pemerintahan desa, guna meningkatkan pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
b. Berupaya menyelenggarakan pemerintahan yang terpola sesuai dengan amanat peraturan daerah
sehingga terwujud pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan Humanis serta
mendukung gerakan terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan.
c. Meningkatkan sektor ekonomi kerakyatan melalui terobosan penciptaan lapangan kerja serta
mohon bimbingan instansi terkait di tingkat kabupaten yang menangani sektor ekonomi
kerakyatan.
d. Meningkatkan Perhatian KK miskin melalui Perumusan Gerakan terobosan dengan
berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten guna meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat
untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak.
e. Meningkatkan dan mengembangkan potensi pemuda dan sekaa teruna dengan melengkapi sarana
dan prasarana pendukungnya serta pengembangan potensi desa.
f. Mengupayakan pemerataan pembangunan di tingkat banjar, sehingga setiap banjar dapat
meningkatkan pembangunan yang di rancang pemerintah desa dan mampu mencerminkan
keseimbangan antara wilayah dan antara banjar di desa selat.
10 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
B. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan Kebijakan Desa Selat dalam Pelaksanaan Penyelengaraan Pemerintahan Desa
yang dapat di nilai dalam rangka Penyelengaraan Pengelolaan Keuangan Desa merupakan
keseluruhan kegiatan meliputi Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggung
Jawaban dan Pengawasan Keuangan Desa.
1. Strategi
a. Fisik dan Sarana
1. Peningkatan pembangunan sarana fisik insfrastruktur utamanya di Lingkungan Desa untuk
memperlancar sarana umum yang layak dan memadai.
2. Peningkatan pembangunan sarana Sosial dan Budaya serta pendidikan untuk menyiapkan
generasi muda yang tangguh dan berdedikasi guna mencetak SDM yang berkualitas.
b. Sosial, Pendidikan, Kesehatan, dan Pertanian.
1. Pengembangan sarana pendidikan dan pemberian insentif untuk Guru TK dan PAUD.
2. Peningkatan program bebas pelayanan Akta Catatan Sipil.
3. Peningkatan Kualitas Sehat bagi masyarakat usia dini melalui posyandu.
4. Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut dengan mendirikan kelompok lansia.
5. Peningkatan Gisi balita dengan penambahan pemberian Vitamin dan PMT.
6. Peningkatan Partisipasi Pembangunan melalui penyuluhan dan lewat media masa dan rapat
Banjar Dinas disamping penyampaian langsung dengan masyarakat.
c. Ekonomi
1. Pengadaan Pelatihan pelatihan keterampilan, industri rumah tangga untuk meningkatan
SDM masyarakat dan para generasi muda seperti pembinaan Karang Taruna, pembinaan
olahraga, seni dan tabuh tari pesantian dan kelompok masyarakat yang pada akhirnya dapat
meningkatkan daya saing perekonomian yang lebih maju dengan desa tetangga.
d. Pemerintahan Desa
1. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa di bidang administrasi ditempuh
melalui peningkatan Sumber Daya Manusia. Perangkat Desa dan Lembaga Desa lainnya.
2. Peningkatan pemahaman tugas dan fungsi perangkat desa, dengan jalan Pelatihan bagi
Perangkat desa ( Bimtek Perangkat Desa dan lembaga lainnya di Desa ).
3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat melalui Peningkatan Disiplin Kerja.
2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan Desa Selat yaitu mengacu pada Peraturan per undang undangan antara lain
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 Tahun 2015 tentang Keuangan Desa, yang
mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan rill masyarakat, yang setiap tahunnya Pemerintah
Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Desa (APBDes) secara partisipatif dan transparan yang perosesnya melalui
berbagai tahapan diantaranya musyawarah desa. APBDes memuat Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan yang pengelolaanya di mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan
Pengelolaan keuangan Desa pada tahun 2017 merupakan sistem pengelolaan keuangan bagi Desa,
sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian-penyesuaian secara keseluruhan sampai pada
tehnis implementasinya.
Arah kebijakan yang akan ditempuh dengan upaya mencapai tujuan antara lain :
a. Meningkatkan sarana dan Prasarana Infrastruktur.
b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
c. Meningkatan Sarana Kesehatan.
d. Mengembangkan UKM.
e. Meningkatakan pembinaan kepada masyarakat dan kelompok usaha mikro.
11 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
C. PRIORITAS DESA
Untuk mencapai ketepatan sasaran pelaksanaan program kegiatan setiap tahunnya telah
ditetapkan Rencana Kerja Pemerintah desa ( RKP Desa ) setiap tahunnya uyang merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa ) Enam Tahunan dan
RKP Desa merupakan rel kegiatan selama 1 tahun untuk tahun 2017 berupa kegiatan Pembangunan
sebagaimana terlampir disamping Sarana umum, dan sarana lainnya yang tertuang dalam APBDEsa
Tahun Anggaran 2017. Selain itu Prioritas Pembangunan 6 Tahun ke depan sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas Infrastruktur dasar yang ada di Desa meliputi peningkatan kualitas prasarana
penerangan jalan dan fasilitas umum sesuai kebutuhan.
2. Peningkatan kualitas usaha pertanian melalui penguatan kelembagaan petani, pengembangan
akses pemasaran dan peningkatan mutu olahan hasil pertanian.
3. Peningkatan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) melalui program peningkatan dan penguatan
UMKM dan sosialisasi dari instansi terkait.
4. Pengembangan fasilitas Sosial terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.
12 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB IV
KEWENANGAN DESA
B. PELAKSANAAN KEGIATAN.
a. Melaksanakan pembinaan serta mengarahkannya kepada Perangkat Desa untuk melaksanakan
tugas sesuai dengan fungsinya.(TUPOKSI).
b. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari untuk lebih meningtkatkan
disiplin kerja didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
c. Mengawasi serta memeriksa pekerjaan administrasi, Kependudukan, Keamanan, Keuangan
dan kegiatan pembangunan dan pembinaan masyarakat.
d. Menginventarisasi kekayaan desa berikut pemeliharaannya.
e. Membuat serta menyusun program kerja tahunan Desa bersama dengan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD), untuk menetapkan Peraturan Desa antara lain :
1. Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa/APBDes.
2. Peraturan Desa Tentang K-3 ( Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum).
3. Peraturan Desa Tentang Perubahan APBDes.
4. Peraturan Desa Tentang RKPDes.
5. Peraturan Desa Tentang Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Desa.
6. Peraturan Desa Tentang Pengelolaan Aset Desa.
f. Melaksanakan usaha - usaha dalam memelihara dan meningkatkan Ketentraman dan
ketertiban.
g. Membina masyarakat khususnya para Kelian Dinas Banjar dan Anggota Linmas mengenai
keamanan dan ketertiban lingkungan.
h. Mengawasi dari gangguan keamanan dan ketertiban antara lain :
1. Bahaya penggunaan Obat-obatan terlarang/Narkoba;
2. Pencurian, Kenakalan Remaja, bahaya Kebakaran, Bencana Alam, Sara dan tindak
Kriminalitas;
3. Mengawasi adanya kemungkinan pertentangan Ideologi Negara dan Adat Istiadat bangsa.
i. Memberikan Pembinaan kepada Masyarakat khususnya para STT Banjar dan Generasi
muda pada kegiatan Keagamaan, untuk memantapkan Potensi Sumber Daya Manusia - yang
berhasil dan berdaya guna.
j. Melaksanakan Usaha–Usaha dalam rangka Pelaksanaan Program, antara lain :
13 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
1. Pemberdayaan masyarakat sekaligus melibatkannya kepada kegiatan Pembangunan Desa.
2. Keluarga Berencana dan Kesehatan.
3. Sosial dan Keagamaan
C. TINGKAT PENCAPAIAN.
Tingkat pencapaian dari pelaksanaan kegiatan adalah :
a. Realisasinya Sarana dan Prasarana kegiatan Pemerintah Desa.
b. Tercapainya Administrasi Desa yang Efektip, Episien dan Akuntibel sesuai Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
c. Tercapainya Pembinaan Kepada Kader Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPMD )
untuk mendukung Pembanguanan Desa.
d. Tercapainya Penatausahaan Administrasi Desa yang Baik.
14 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB V
KEBIJAKAN PROGRAM KERJA PEMERINTAH DESA DAN
PELAKSANAANNYA
NO URAIAN JUMLAH
15 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
20/2/2017 / Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan
2
02 Tahun 2017 Desa ( LKPPD ) Tahun 2016
Pencabutan Peraturan Desa No. 2 Tahun 2015 Tentang
21/2/2017/
3 RPJM desa dan Perubahan atas RPJM Desa Tahun 2015
03 Tahun 2017
- 2020
01/03/2017/ Struktur Organisasi dan tata Kerja Pemerintahan Desa
4
04 Tahun 2017 Selat
23/2/2017/
5 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2017
05 Tahun 2017
06/10/2017/ Perubahan Atas Peraturan Desa Selat No 5 Tahun 2017
6
06 Tahun 2017 Tentang APBDes 2017
28/12/2017/
7 Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) tahun 2018
06-a Tahun 2017
29/12/2017
8 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2018
07 Tahun 2017
29/12/2017
9 Laporan Perhitungan APBDes 2017
08 Tahun 2017
29/12/2017/ Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan
10
09 Tahun 2017 Desa ( LKPPD ) Tahun 2017
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LPPD )
29/12/2017/
11 Tahun 2017
10 Tahun 2017
2. Peraturan Perbekel
Peraturan Perbekel atau yang disebut dengan nama lain mempunyai fungsi sebagai
peraturan pelaksana dari Peraturan Desa ataupun pelaksana dari peraturan yang lebih tinggi.
Dalam posisinya sebagai peraturan pelaksana Peraturan Desa, Peraturan Perbekel hanya dapat
mengatur hal-hal yang diperintahkan secara konkret dalam Peraturan Desa. Karena itu, tidak
boleh mengatur hal yang tidak diperintahkan ataupun dilarang oleh Peraturan Desa. Ini
merupakan salah satu bentuk pembatasan terhadap kekuasaan yang dimiliki oleh Perbekel. Yang
pada Tahun 2017 telah terbit sebanyak 4 Buah dengan rincian sebagai berikut :
3. Keputusan Perbekel
16 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Guna dapat mensosialisasikan serta penjabaran Peraturan Desa ( Perdes ) dan Peraturan
Perbekel ( Perkel ), terutama hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa, sepanjang
mengenai pelaksanaan baik langsung maupun tidak langsung diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Perbekel, hal ini sesuai dengan pasal pasal 59 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 merupakan keharusan kami menindaklanjuti transparansi melaksanakan dengan hal
tersebut sehingga pada Tahun 2017 Jumlah Keputusan Perbekel yang telah terbit sebanyak 56
buah, dengan rincian sebagai berikut :
17 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
26/4/2017/
17 Pemberian Honorarium Bagi PTPKD Selat 2017
17 Tahun 2017
26/4/2017/ Pemegang Kendaraan Dinas Pada kantor Perbekel Selat
18
18 Tahun 2017 2017
26/4/2017/
19 Pembentukan TPK Penataan Jabe Pura Desa Selat
19 Tahun 2017
18 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
12/6/2017/ TPK Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan Anak
34
34 Tahun 2017 Usia Dini dan Taman Kanak-kanak Tahun 2017
12/6/2017/ Belanja Kegiatan pembangunan Sarana Sanitasi dan
35
35 Tahun 2017 Kebersihan Lingkungan
12/6/2017/
36 TPK Pemeliharaan Lapangan desa Selat Tahun 2017
36 Tahun 2017
12/6/2017/ Belanja kegiatan Pembinaan Olah raga se-desa Selat
37
37 Tahun 2017 tahun 2017
12/6/2017/ Belanja Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan /
38
38 Tahun 2017 PKK Desa Selat
12/6/2017/ TPK Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya Tahun
39
39 Tahun 2017 2017
40 39a Tahun 2017 Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa Tahun 2018
22/06/2017/
41 Pemegang Kendaraan Dinas Pada kantor Perbekel Selat
40 Tahun 2017
12/6/2017/
42 TPK PORSENIDES desa Selat
41 Tahun 2017
26/07/2017/ TPK Pengadaan Tanah Lapangan Serba Guna Desa
43
42 Tahun 2017 Selat Tahun 2017
26/07/2017/ TPK Pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Wilayah
44
43 Tahun 2017 Desa Selat Tahun 2017
28/07/2017/ Penetapan Pengurus Tim Penggerak PKK Desa Selat
45
44 Tahun 2017 Masa Bakti 2014 - 2020
12/09/2017 /
46
45 Tahun 2017
28/09/2017 /
47 Penetapan Anggota LINMAS Tahun 2017
46 Tahun 2017
25/09/2017/ Pembentukan Pos Komando Siaga Antisipasi Bencana
48
47 Tahun 2017 Erupsi Gunung Agung.
Pembentukan TPK Pembangunan Balai Gong di Pura
09/10/2017/
49 Balai Agung Dana Bantuan BKK provinsi bali Tahun
48 Tahun 2017
2017
50 49 Tahun 2017 TPK Posyandu Balita dan Posyandu Lansia Desa Selat
52 51 Tahun 2017
53 52 Tahun 2017
19 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Pengukuhan Berdirinya Kelompok Pengolahan Tanah
54 53 Tahun 2017 Tulus Iklas Munduk Tegallantang Subak Karang Dalem
Desa Selat
Pengukuhan Berdirinya Kelompok Pengolahan tanah
55 54 Tahun 2017 Sari merta Munduk Selat Subak karang Dalem Desa
Selat
Program jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi perbekel,
56 55 Tahun 2017 Perangkat Desa, Staf perangkat desa, dan perangkat
Pendukung.
57 56 Tahun 2017
Kegiatan Operasional
B 5 Operasional Kantor Desa
Kantor Desa
Kegiatan Operasional
C 6 Operasional BPD
BPD
Kegiatan
Penyelenggaraan 7 Kegiatatan Musyawarah Desa
D
Musyawarah desa
Kegiatan Perencanaan
E 8 Musrenbang
Pembangunan Desa
20 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Tim Penyusunan RPJM dan RKP
9
Tahun 2017
10 Perencanaan Pembangunan Desa
Kegiatan
Penyelenggaraan Kerjasama
G Penyelenggaraan 12
Antar Desa
Kerjasama Antar Desa
Kegiatan Penyusunan
APBDes dan laporan
M 20 Penyusunan APBDes
pertanggungjawaban
APBDes
Penyusunan laporan
21
Pertanggungjawaban APBDes
Uraian disini tentang Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pembangunan
Desa dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintahan Desa dan Rancangan Pembangunan
Jangka Menengah Desa sesuai dengan kewenangan Desa dan di danai dari APBDES. Adapun
rincian kegiatan laporan pelaksanaan pembangunan desa, sebagaimana tabel berikut ini
21 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG PEMBANGUNAN DESA
TAHUN 2017
Pembangunan Sarana
Pengadaan Komputer dan printer untuk
B dan Prasarana 2
PAUD
Pendidikan
Pembangunan Sarana
C 5 Kebersihan Lingkungan Desa
Sanitasi dan
Kebersihan
6 Sanitasi Lingkungan
Lingkungan
Pembangunan
Tembok, Candi Pemb. Candi Bentar Pura Prajapati Br.
F 15
Bentar, dan Gelung Tegal
Kori
22 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Pembangunan Pengadaan dan Pembangunan lapangan
G 16
Lapangan Desa desa serba guna
Pemeliharaan Sarana
H 17 Pemeliharaan Gong Se-desa Selat
Prasarana Fisik Sosial
Peningkatan Jalan
J 20 Peningkatan jalan Desa di Br. Mekar sari
Desa
6 Monitoring Kependudukan
Kegiatan pembinaan
B 7 Pembinaan Senam PKK Desa Selat
Olahraga
23 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
8 Pembinaan Bola Volly se-desa Selat
Kegiatan Pembinaan
C 12 Pembinaan Kelas Ibu Hamil
Organisasi
Perempuan/PKK
13 Pembinaan Senam Yoga
18 Kegiatan GSI-B
21 Pembinaan Pesantian
22 Pembinaan Tari PKK desa
Kegiatan Pembinaan
F 28 Operasional Desa Adat Selat
Lembaga Adat
29 Oprasional Subak Pacung
Kegiatan Pembinaan
G 30 Perayaan HUT STT se Desa Selat
Karang Taruna
24 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Kegiatan Pembinaan
H Posyandu, Paripurna, 32 PMT Posyandu Balita Se Desa Selat
UP2K, dan BKB
Kegiatan Pembinaan
J 37 Pemeriksaan Papsmear
Kesehatan Masyarakat
Kegiatan Pembinaan
L 39 Rapat Rutin Linmas
Lembaga Linmas Desa
Perjalan Dinas / Pelatihan Anggota
40
Linmas
O Pemantauan Dan
Pencegahan Penyuluhan tentang Pergaulan Bebas,
60
Penyalahgunaan HIV/ AIDS, dan Narkotika
Narkoba
P Kegiatan Penganyaran
Kepura Khayangan 64 Nganyarin Ke Pura Khayangan jagad
Jagat Dalam dan Luar
25 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
D. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Memuat uraian tentang Rencana dan Pelaksanaan Program Bidang Pemberdayaan
Masyarakat dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintahan Desa dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa sesuai dengan kewenangan Desa dan didanai dari APBDES. Adapun
rincian kegiatan laporan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa, sebagaimana tabel berikut
ini
Peningkatan Kapasitas
B 2 Bimtek dan OL BPD
BPD
Kegiatan peningkatan
Pemberian sembako kepada Penyandang
C Kapasitas Penyandang 3
cacat / difabel
Cacat / Difabel Desa
BAB VI
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAN KEUANGAN
Penyusunan APBDesa Tahun Anggaran 2017 didasarkan pada Peraturan Bupati Badung
Nomor 01 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran dan Belanja Desa. Penetapan
26 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa Selat Tahun Anggaran 2017 ditetapkan dengan Peraturan
Desa Selat Nomor 05 Tahun 2017 dan Peraturan Perbekel Selat, dan Peraturan Desa Nomor 06
Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2017 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa.
Dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa, kebijakan anggaran APBDesa Tahun
Angggaran 2017 dilaksanakan dengan prinsip Partisipasi Masyarakat , Transparansi dan
Akuntabilitas Anggaran , Disiplin Anggaran, Keadilan Anggaran, Efisiensi dan Efektivitas
Anggaran Anggaran ,serta Taat Azas APBDesa.
27 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
melalui beberapa proses, sehingga dapat optimal penggunaanya dan dapat pula
dipertanggungjawabkan secara benar.
2. Target dan realisasi belanja.
Serapan atau realisasi belanja mencapai Rp. 8.530.057.115,00 atau 93 % dari total anggaran
sebesar Rp. 9.208.828.014,10 yang berarti terdapat sisa lebih sebesar Rp. 678.770.899,10 atau 7%
dari total anggaran belanja. Dari sisa lebih ini kemudian dikurangkan dengan dana yang belum
cair sebesar Rp. 42.774.230,25 sehingga Silpa anggaran tahun 2017 sebesar Rp. 635.996.668,85.
Target dan realisasi belanja APBDesa Selat Tahun Anggaran 2017, sebagaimana tabel berikut :
Bidang Penyelenggaraan
1 Rp. 2.270.278.088,20 Rp. 2.030.414.365,00 Rp. 239.863.723,20
Pemerintah Desa
2 Bidang Pembangunan Rp. 5.182.106.060,64 Rp. 5.086.672.400,00 Rp. 95.433.660,64
Bidang Pembinaan
3 Rp. 1.507.588.745,83 Rp. 1.236.309.350,00 Rp. 271.279.395,83
Kemasyarakatan
Bidang Pemberdayaan
4 Rp. 211.213.000,00 Rp. 176.311.000,00 Rp. 34.902.000,00
Masyarakat
5 Bidang Tak Terduga Rp. 37.642.119,43 Rp. 350.000,00 Rp. 37.292.119,43
C. PEMBIAYAAN DESA
1. Penerimaan Pembiayaan
Sebagaimana kami sampaikan di atas bahwa pengelolaan keuangan desa telah melalui
beberapa proses, hingga penetapan dalam APBDesa, demikian pula untuk pembiayaan desa juga
melalui beberapa proses, sehingga dapat optimal penggunaanya dan dapat pula
dipertanggungjawabkan secara benar. Besar Penerimaan Pembiayaan Desa Tahun 2017 dari Silpa
tahun 2016 adalah sebesar Rp. 629.401.341,43 dan sepenuhnya atau 100% digunakan untuk
belanja desa.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan pada tahun anggaran 2017 tidak ada, atau 0% sehingga
penerimaan pembiayaan sepenuhnya digunakan untuk belanja desa.
BAB VII
KEBERHASILAN YANG DICAPAI, PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DAN
UPAYA YANG DITEMPUH
28 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
A. KEBERHASILAN YANG DICAPAI
Keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah Desa Selat Kecamatan Abiansemal Kabupaten
Badung pada Tahun Anggaran 2017 disetiap bidangnya dapat dilihat pada table berikut ini :
29 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
10 Kegiatan Pembinaan Kesehatan Masyarakat 1 Paket PPR 9.733.000,00 13%
Kegiatan Pemberian Penghargaan untuk
11 1 Paket PPR 5.650.000,00 100%
Siswa/Masyarakat Berprestasi
12 Kegiatan Pembinaan Lembaga Linmas Desa 1 Paket PPR 57.518.500,00 90%
Kegiatan Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong
13 1 Paket PPR 6.915.000,00 95%
Royong
Kegiatan Penyelenggaraan Pekan Olah Raga dan
14 1 Paket PPR 76.118.000,00 86%
Seni Desa
15 Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk 1 Paket PPR 5.503.500,00 0%
Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan
16 1 Paket PPR 16.742.500,00 59%
Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Adiktif
Kegiatan Pengayaran Ke Pura-Pura Kahyangan
17 1 Paket PPR 5.900.000,00 90%
Jagat Dalam dan Luar Daerah
30 | L a p o r a n K e t e r a n g a n P e n ye l e n gg a r a a n P e m e r i n t a h D e s a ( L K P P D ) S e l a t 2 0 1 7
BAB VIII
PENUTUP
A. KESIMPULAN LAPORAN
Berhasilnya Pembangunan Desa sangat ditentukan oleh Partisifasi aktif seluruh warga
masyarakat serta pada kesungguhan, kemauan dan kerja keras seluruh Aparat Pemerintah Desa Selat
pada khususnya dan warga masyarakat pada umumnya.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi, namun
kami menyadari secara bertahap serta dengan batas kemampuan dan kewenangan yang dimiliki akan
berupaya terus untuk meningkatkan serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada demi
mencapai hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Mudah – mudahan dengan adanya Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
( LKPPD ) Tahun Anggaran 2017 ini, dapat menjadikan pemicu untuk lebih aktif lagi peran serta
masyarakat didalam mendukung Pemerintahan Desa dan menanggapi / menangani setiap kegiatan
dibidang Pemerintahan, Pembangunan ,Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dan sebagai pelaksana dari setiap Program yang dapat menjamin berjalan atau tidaknya Program
tersebut dilaksanakan, maka dengan demikian tentunya kita dituntut peran serta secara aktif didalam
kehidupan bermasyarakat, dan sudah sepantasnya pula kita agar menyatukan tekad dan fikiran kita
dengan sikap mental yang tangguh, berdisiplin, teguh dalam memegang prinsip namun luwes dalam
pembawaan, mengembang dalam jumlah kegiatan yang berorientasi pada kepentingan dan
kebutuhan masyarakat yang tentunya dibarengi dengan tingginya kualitas, serta pandai dalam
pemecahan setiap masalah sosial yang ada di masyarakat. Karena ukuran keberhasilan seseorang
bukan hanya mampu mengendalikan situasi, akan tetapi harus juga mampu menciptakan situasi baru
yang lebih maju dan menguntungkan. dan akhir dari semuanya tentunya bermuara pada Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, maka kita dapat mencapai sukses yang lebih besar dihari – hari mendatang.
Kami sadar sepenuhnya, bahwa masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi, namun inilah
yang dapat kami persembahkan yang terbaik untuk masyarakat dengan batas kemampuan dan
kewenangan yang dimiliki demi kemajuan Desa dan Kemakmuran Masyarakat hingga sampai
waktunya di penghujung masa Akhir jabatan ini.
Demikian Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LKPPD ) Perbekel
Akhir Tahun 2017 ini disampaikan dan untuk dijadikan Review dan bahan lebih lanjut untuk
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berikutnya dan atas segala perhatian dan kerja samanya kami
ucapkan terima kasih.
I MADE SEMAWAN, SH
***LAMPIRAN LAMPIRAN ***