Penyusunan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa )

Oleh :
HARIS KUNAIFI
TENAGA AHLI PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

( P3MD )
KABUPTEN BANYUWANGI 2018
 Perjalanan Panjang Pentingnya
Perencanaan Pembangunan Desa
(RPJM Desa & RKP Desa)
Tahun 2005
Tahun 2007

PP No 72 Th. 2005 Permendagri 66 Th.

ttg Desa 2007 Ttg Perencanaan
Pembangunan Desa

Tahun 2014

UU No. 6 Th. 2014 Tahun 2010

Ttg Desa
Juknis PPD
PP No. 43 Th. 2014 Tgl 31 Maret
Ttg Pelaksanaan UU 2010
ttg Desa
Tahun 2016
Permendagri 114 Th.
2014 Ttg Pedoman Perbup Banyuwangi
Pembangunan Desa Nomor 8 Ttg Juknis
Penyusunan RPJMDes
dan RKPDes
9/16/2017 2
 PERBEDAAN RPJM DESA SEBELUM DAN SESUDAH
UU NO. 6 TAHUN 2014 Tentang DESA
NO RPJM Desa sebelum UU/6/2014 RPJM Desa sesudah UU/6/2014

1. Mengacu pada UU/32/2004 tentang Mengacu UU/6/2014 tentang Desa

pemda
2. Mengacu pada PP 72/2005 tentang Mengacu pada PP 43/2014
Desa
3. Mengacu pada Permendagri 66 /2006 Mengacu pada Permendagri
114/2014 dan Perbup
Banyuwangi 8 /2016
4. Proses penyusunan melalui Proses penyusunan melalui Musdes
musrenbangdes dan Musrenbangdes
5. Jangka waktu 5 th Jangka Waktu 6 th
6. Tidak terbagi dalam bidang & kegiatan Terbagi dalam bidang dan kegiatan.
meliputi bidang:
-Penyelenggaraan Pemdes
-Pembangunan Desa
-Pembinaan Kemastarakatan
- Pemberdayaan Masyarakat
-Tak terduga
 Perencanaan Pembangunan Desa

Rencana Pembangunan
Rencana Kerja Pemerintah
Jangka Menengah (RPJM)
Desa (RKP)

Untuk Jangka waktu Untuk jangka waktu

6 (enam) tahun 1 (satu) tahun

Ditetapkan dengan Peraturan Ditetapkan dengan Peraturan

Desa Desa

Ditetapkan paling lama 3 Disusun oleh Pemerinyah

(tiga) bulan sejak Desa pada bulan Juli tahun
pelantikan Kepala Desa berjalan

Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Pasal 4 dan 5
 Rancangan RPJM Desa

• Bidang
Arah Kebijakan Rencana Penyelenggaraan
Pembangunan Kegiatan Pemerintahan Desa
Desa • Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa
• Bidang Pembinaan
Visi & Misi Kemasyarakatan
Kepala Desa Desa
• Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat Desa

RPJM Desa
Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 1, Pasal 6 Ayat (1)
 Alur Penyusunan RPJM Desa

3
Pembentukan Penyelarasan arah
Pengkajian
tim penyusun kebijakan
keadaan Desa
RPJM Desa perencanaan
pembangunan

1 kabupaten/kota

2 Penyusunan

4
rencana
pembangunan
Desa melalui
musyawarah Desa
Penyusunan rencana
pembangunan Desa

5
melalui musyawarah Penyusunan
Penetapan RPJM perencanaan rancangan RPJM
Desa pembangunan Desa Desa

Diolah dari:
7 6
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 1, Pasal 7
 1 Pembentukan Tim Penyusunan RPJM Desa
Kepala Desa
membentuk
bertugas
Tim Penyusun RPJM Desa Penyelarasan arah kebijakan
pembangunan Kabupaten/Kota
• Pembina: Kepala Desa
• Ketua Tim: Sekretaris Desa
• Sekretaris Tim: Ketua Lembaga Pengkajian keadaan Desa
Pemberdayaan Masyarakat
• Anggota:
 Perangkat Desa
 Lembaga Pemberdayaan Masyaraka Penyusunan rancangan RPJM
 Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Desa
 Unsur Masyarakat Desa

Jumlah tim paling sedikit 7 orang dan

paling banyak 11 orang dan harus Penyempurnaan rancangan
mengikutsertakan perempuan RPJM Desa

OUTPUT 1 =
Diolah dari:
SK KADES Tentang Tim Penyusun RPJMDes
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 2, Pasal 8
( FORM A )
 2 Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kab/Kota

Mengikuti Sosialisasi dan/atau Mendata & memilah Pengelompokkan program &

mendapatkan informasi rencana program dan kegiatan menjadi bidang:
tentang arah kebijakan kegiatan pembangunan • Penyelenggaraan
pembangunan Kabupaten/Kota Kabupaten /Kota yang pemerintahan Desa
akan masuk Desa • Pembangunan Desa
• Pembinaan
a. Rencana pembangunan Kemasyarakatan Desa
jangka menengah daerah • Pemberdayaan Masyarakat
kabupaten/kota Desa
b. Rencana strategis satuan
kerja perangkat daerah
c. Rencana umum tata
ruang wilayah
kabupaten/kota Format data rencana program
d. Rencana rinci tata ruang & kegiatan pembangunan yang
wilayah kabupaten/kota akan masuk Desa dan
e. Rencana pembangunan menjadikannya lampiran hasil
pengkajian keadaan Desa
kawasan perdesaan

OUTPUT 2 =
Data program dan kegiatan pembangunan yang masuk ke Desa
(FORMAT B ).
Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 3, Pasal 10 & 11
 3 Pengkajian Keadaan Desa
Penyelarasan Data Desa Penggalian Gagasan
Masyarakat
• Pengambilan data meliputi:
 Data SDA Menemukenali potensi dan
 Data SDM peluang pendayagunaan
 Data Sumber Daya Sumber daya Desa, dan
Pembangunan masalah yang dihadapi Desa
 Sumber Daya Sosial
Budaya Dilakukan secara partisipatif
• Pembandingan data Desa ( tilik dusun ) dengan
dengan kondisi Desa terkini melibatkan seluruh unsur
masyarakat Desa yang
OUPUT 3 = dilakukan melalui musyawarah
Penyelarasan Data Desa dengan cara diskusi kelompok
(FORMAT C ). secara terarah
OUPUT 4 =
Penggalian Gagasan
Rekapitulasi (FORMAT D, E, F, G, H ).
Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 4, Pasal 12 s/d 19
 3 Pengkajian Keadaan Desa (Lanjutan)
Rekapitulasi Rekapitulasi

Menyusun berita acara laporan hasil pengkajian keadaan desa, OUPUT 5 =

dengan dilampiri dokumen Berita Acara PKD
(FORMAT I).
a. Data Desa yang sudah diselaraskan
b. Data rencana program pembangunan kabupaten/kota yang LAPORAN HASIL PKD
akan masuk ke Desa ( FORMAT J )
c. Data rencana program pembangunan kawasan perdesaan
d. Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari
dusun dan/atau kelompok masyarakat

Tim Penyusun RPJM Desa melaporkan kepada Kepala Desa

Kepala Desa Menyampaikan lapora n kepada BPD melalui musyawarah

Desa dalam rangka penyusun an rencana pembangunan Desa
Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 4, Pasal 12 s/d 19
 4 Penyusunan Rancangan RPJM Desa melalui Musyawarah Desa

Musyawarah Penyusunan Rancangan RPJM Desa membahas dan menyepakati:

Laporan hasil Rumusan arah Rencana prioritas kegiatan

pengkajian kebijakan
keadaan desa pembangunan Dilakukandengan kelompok secara terarah yang
Desa yang dibagi berdasarkan bidang:
dijabarkan dari visi - Penyelenggaraan Pemerintah Desa
dan misi Kepala -Pembangunan Desa
Desa - Pembinaan Kemasyarakatan Desa
- Pemberdayaan Masyarakat Desa

Prioritas rencana
Laporan hasil Sumber pembiyaan Rencana
kegiatan Desa
pengkajian rencana kegiatan pelaksana
dalam jangka
keadaan Desa pembangunan Desa Kegiatan
waktu 6 tahun

OUPUT 6 =
Dituangkan dalam berita acara dan menjadi pedoman bagi
pemerintah Desa dalam menyusun dokumen RPJM Desa Berita Acara
MUSDES
Diolah dari: (FORMAT K).
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 5, Pasal 20 s/d 22
 5 Penyusunan Dokumen Rancangan RPJM Desa
Mengembalikan kepada Tim Penyusun
bila ada perbaikan

Tim penyusun RPJM Desa Kepala Desa

Membuat berita acara Memeriksa dokumen
tentang hasil rancangan RPJM Desa.
penyusunan dokumen Bila tidak ada perbaikan
rancangan RPJM Desa lagi musyawarah
pembangunan Desa
dapat dilakukan

OUPUT 7 =
RANCANGAN RPJMDES (FORMAT L)
BA PENYUSUNAN RPJMDES ( FORMAT M )
SISTEMATIKA RANCANGAN RPJMDES ( FORM N )

Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 6, Pasal 23 & 24
6 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
Penyusunan Rencana Pembangunan Desa melalui

• Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perancanaan

pembangunan Desa untuk membahas dan menyepakati
rancangan RPJM Desa

• Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa diikuti oleh

Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan unsur
masyarakat

• Hasil kesepakatan musyawarah Pembangunan Desa

dituangkan dalam berita acara

OUPUT 7 =

Berita Acara MUSRENBANGDES

(FORMAT O).
Diolah dari:
Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 7, Pasal 25 & 26
 7 Penetapan dan Perubahan RPJM Desa
Penetapan Perubahan

Tim penyusun RPJM Desa Kepala Desa dapat mengubah RPJM

merapihkan/memperbaiki dokumen bila:
rancangan RPJM Desa berdasarkan a. Terjadi peristiwa khusus, seperti
hasil kesepakatan musyawarah bencana alam, krisis politik, krisis
pembangunan Desa ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial
yang berkepanjangan
b. Terdapat perubahan mendasar atas
Kepala Desa menyusun rancangan kebijakan Pemerintah, pemerintah
peraturan desa tentang RPJM Desa daerah provinsi, dan/atau
dengan melampirkan rancangan pemerintah daerah kabupaten/kota
RPJM Desa

Rancangan peraturan desa tentang Perubahan RPJM Desa dibahas dan

RPJM Desa dibahas & disepakati oleh disepakati dalam musyawarah
Kepala Desa dan BPD untuk perencanaan pembangunan Desa dan
ditetapkan menjadi Peraturan Desa selanjutnya ditetapkan dengan
tentang RPJM Desa Peraturan Desa

Diolah dari: OUPUT 7 =

Permendagri No. 114/2014, Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 8, Pasal 27 & 28 PERDES RPJMDS
BAB I PENDAHULUAN SISTEMATIKA RPJM
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Tujuan
DESA
BAB II PROFIL DESA
a. Kondisi Desa
- ejarah Desa
-Demografi
-Keadaan Sosial
-Keadaan Ekonomi
b. Kondisi Pemrintahan Desa BAB V. PENUTUP
- Pembagian Wlayah LAMPIRAN-LAMPIRAN
- SOTK Desa
BAB III PROSES PENYUSUNAN RPJM Desa
• Matrik Program Kegiatan Skala Desa
a. Sosialisasi • Matrik Program Kegiatan Kawasan Perdesaan
b. Musyawarah • Matrik Program Kegiatan Supra Desa
-Tilik Dusun
-Lokakarya Desa
• Pengkajian Keadaan Desa ( Sketsa Desa, Kalender Musim,
-Musyawarah Desa Diagaram Kelembagaan)
-Musrenbang RPJM Desa • Berita Acara Musyawarah ( Sosialisasi,Musdus,Lokakarya,
BAB IV : POTENSI DAN RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
A. POTENSI
Musyawarah Desa, Musrenbangdes)
B. RUMUSAN PRIORITAS MASALAH • Undangan dan Daftar Hadir Musyawarah ( Sosialisasi,
-Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa Musdus, Lokakarya, Musyawarah Desa, Musrenbangdes)
-Bidang Pelaksanaan Pembangunan
-Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
• Notulen Musyawarah ( Sosialisasi,Musdus,Lokakarya,
-Bidan Pemberdayaan Masyarakat Desa Musyawarah Desa, Musrenbangdes)
• Peta Desa
BAB V : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAN ARAH
KEBIJAKAN KEUANGAN DESA SERTA PROGRAM DAN KEGIATAN
• Foto Kegiatan/Foto Desa (Sosialisasi,Musdus,Lokakarya,
INDIKATIF Musyawarah Desa, Musrenbangdes)
a. Visi Misi
b. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
c. Arah Kebijakan Keuangan Desa
d. Program dan Kegiatan Indikatif