Anda di halaman 1dari 3

CURUG GENTING

Curug Genting memiliki ketinggian kurang lebih 70 m dengan debit terjunan air yang cukup
besar.

Di dekat lokasi Curug Genting juga terdapat Curug Mrawu yang memiliki ketinggian sekitar
50 meter. Curug ini nantinya aliran airnya akan menyatu dan menjadi sumber utama sungai
Mrawu salah satu anak Sungai Serayu.

Terletak di Dusun Mliken, Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara,


Propinsi Jawa Tengah.

Berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota Kecamatan Pejawaran atau kurang lebih 33 km
ke utara (arah Dieng) dari kota Banjarnegara. Untuk menuju kesana dapat melewati dua jalur.
Dari kota Banjarnegara, menuju kecamatan Madukara, Karangkobar dan Pejawaran. Atau
dari kota Banjarnegara lewat Singamerta Kecamatan Sigaluh, Madukara, Pagetan dan
Pejawaran. Perjalanan dengan kecepatan 60 kilometer perjam memakan waktu sekitar 1,5
jam.

Bila dari Pasar Karangkobar ambil belokan ke kanan ke arah Pejawaran. Setelah 7 km
perjalanan akan ditemui Gapura besar bertuliskan Curug Genting dan Mrawu yang terletak di
sebelah kiri jalan di Desa Giritirta. Selanjutnya dari gapura masuk ini perjalanan diteruskan
dengan berjalan kaki melewati jalan setapak menyusuri saluran irigasi lahan pertanian
sayuran. Perjalanan ini menempuh waktu sekitar 15 menit menuju lokasi curug tersebut
berada

Selain punya panorama indah dan udara nan sejuk, lokasi ini juga memiliki sumber air panas,
yang pastinya menarik untuk disambangi. Nama air terjun, atau dalam bahasa Jawa disebut
curug ini, adalah Ginting, meski sebagian besar ada pula yang memangilnya Genting.

Di lokasi ini, pengunjung bisa merasakan sejuknya air pegunungan di kolam air terjun yang
dingin. Tetapi ingat ya, tetap harus berhati-hati karena batunya lumayan licin, bisa membuat
tergelincir kalau tak waspada. Berfoto ria di sana, juga menjadi kegiatan favorit sebagian
turis yang datang.
TELAGA DRINGO

Telaga Dringo, Telaga Tertinggi Se-Jawa Tengah – Nama Telaga Dringo atau Telaga
Sidringo mungkin belum setenar obyek wisata Dieng lainnya seperti Gunung Prau, Bukit
Sikunir, dan Telaga Warna. Telaga indah di Banjarnegara ini bisa dikatakan masih sepi dari
pengunjung. Padahal obyek wisata ini tak kalah menarik dengan obyek wisata lainnya.
Malahan Telaga Dringo disebut-sebut sebagai telaga tertinggi dan terindah se-Jawa Tengah.
Berada di ketinggian 2.222 mdpl, Telaga Dringo menyuguhkan pemandangan alam yang
sangat indah, asri, bebas polusi, dan tenang.

Telaga Dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Pada saat letusan,
Gunung Sinila hancur dan menyisakan cekungan besar berupa kawah mati. Lama kelamaan
terisi oleh air hujan dan mata air yang mucul di sekitar telaga. Dringo sendiri adalah
tumbuhan yang banyak tumbuh secara alami di dekat telaga yang kemudian menjadi asal-usul
nama Telaga Dringo.

Sebagai salah satu destinasi wisata di Dataran Tinggi Dieng, obyek wisata Telaga Dringo
belum dikelola secara profesional, baik akses jalan maupun fasilitas penunjang wisata
lainnya. Jalur akses telaga yang memiliki nama lain Cemeti ini masih sangat sulit. Malahan
untuk mencapainya Anda juga harus melewati hutan dengan jalan setapak kecil. Jalannya
belum terbenah rapi atau belum di aspal dengan medan menanjak. Itulah yang menyebabkan
telaga ini belum banyak didatangi wisatawan.

Sebenarnya, walaupun aksesnya cukup sulit, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa menyewa
guide lokal yang bisa memandu Anda untuk mencapai Telaga Dringo. Selain itu, Anda
sebaiknya juga menyewa kendaraan karena tidak ada kendaraan untuk menuju Telaga
Dringo, kecuali ojek. Akan lebih baik lagi Anda sekalian menyewa supir/driver yang handal
untuk menyetir di jalanan yang jelek.

Akses yang sulit terkadang bisa menguntungkan. Kawasan Telaga Dringo menjadi kawasan
yang selalu asri dan jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan. Anda akan merasakan ketenangan
dan kenyamanan berwisata saat berada di Telaga ini. Apalagi bagi Anda yang membutuhkan
suasana tenang dan tidak ingin terganggu oleh aktivitas keramaian. Aktivitas penduduk
sekitar yang umumnya bertani juga menarik. Di pagi dan sore harinya Anda juga akan
melihat penduduk lokal yang memancing di telaga. Sungguh pemandangan yang menarik.
Untuk mengeksplore keindahan Telaga Dringo, Anda bisa camping di tepian Telaga Dringo
Anda bisa camping tanpa gangguan di tepian telaga, baik dengan keluarga, teman, ataupun
rekan kerja. Tapi ingat, jika ingin camping di tepian Telaga sebaiknya membawa peralatan
lengkap. Karena tidak ada penyewaan alat-alat camping seperti tenda di sana. Bawalah
logistik yang cukup karena akses untuk mendapatkan makanan juga sulit. Pakaian yang tebal
untuk menangkal suhu Telaga Dringo yang sangat dingin sangatlah diperlukan. Jika Anda
hobi memancing jangan lupa bawa alat pancing. Dan yang tidak kalah penting Anda harus
membawa kamera untuk mengabadikan pemandangan danau terindah se-jawa Tengah ini.

Anda mungkin juga menyukai