Anda di halaman 1dari 2

TELAGA SENDRINGO

Telaga sedringo merupakan salah satu obyek wisata alam yang berada di wilayah saya ,jarak
antara telaga dan desa saya hanya memakan waktu 15 menit memakai kendaraan dengan jarak
4,9 km .Telaga ini terletak diatas pada desa pekasiran ,Batur Banjarnegara. Telaga ini terbentuk
karena letusan kawah sinila ,Telaga sedringo dijadikan sebagai alternatif tempat wisata di
Dataran Tinggi Dieng.
Telaga ini lokasinya cukup terpisah dari wisata lain Dieng, sehingga termasuk wisata alam
yang masih tergolong familiar dan terkenal seperti tempat wisata lain yang sudah eksis dan
terkenal di Dieng , seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Telaga Warna yang sudah
dikenal oleh khalayak umum atau dikalangan wisatawan di Dataran Tinggi Dieng.

Telaga ini termasuk di kawasan telaga yang masuk area Pegunungan Dieng suhu bisa
mencapai bi bawah 15 ° celcius.Dengan ketinggian berkisar 2022 mdpl.dikelilingi oleh bukit
serta hamparan rumput hijau yang menyejukkan mata serta dekat dengan bukit cemethi yang
sudah menjadi perlengkap pemandangan alam yang tersaji .
Pemandangan ke arah selatan akan tampak berada di atas awan. Jika dilihat dari sisi barat,
berlatar belakang perbukitan Dieng yang menjadikannya telaga dengan memiliki
pemandangan alam yang masih asri.

Rute dari desa saya hanya mengikuti jalan dengan Medan yang menanjak walaupun begitu
,disepanjang perjalanan akan dimanjakan pemandangan alam yang indah dan asri juga
menyejukan mata para pengunjung.
Jika rute dengan melalui jalan Dieng maka masuk ke tugu bertuliskan selamat di Dieng
dengan mengikuti jalan utama makan akan melewati terminal Aswatama yang
berseberangan dengan SPBU dan puskesmas Batur II.Terus ikuti hingga terlihat
persimpangan jalan yang terdapat dua jalur yaitu jalur Dieng-Batur dan satunya lagi jalan
kepakisan-batur maka ambilah jalur tersebut ,di perjalanan di kanan jalan akan terlihat
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).Dan melewati obyek wisata lain seperti kawah sileri
,Jika telah sampai di desa pekasiran lalu akan terlihat tugu yang bertuliskan kawah
candradimuka mak dengan mengambil jalan dengan masuk ke arah tugu tersebut maka akan
melewati kawah candradimuka dimuka di kanan jalan maka ambil jalan lurus terus dengan
Medan yang cukup menanjak yang berjarak berkisar satu atau dua kilometer dari tempat
tersebut dan telah sampai dikawasan telaga.

Di akhir pekan selalu ramai pengunjung terkhusus anak-anak muda yang ingin rekreasi
atau berkemah dengan mendirikan tenda di sekitar telaga, Akan tetapi pihak pengelolaan
telaga sendringo masih belum tetap karena telaga berada di perbatasan antara desa
pekasiran dan desa gerlang ,dan dibagi secara rata dengan pergantian dari pihak Desa
Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara dan pihak dari Desa Gerlang,
penjagaan hanya diberlakukan pada
saat akhir pekan kalau hari biasa tidak ada yang menjaga tetapi hanya meminta ijin dari pihak
pengelola yang berada disekitar lokasi.
Telaga sendringo dinilai tingkat keramaiannya paling tinggi ada di akhir pekan tetapi
pengelolaan sumberdaya nya masih tergolong kurang baik,akan tetapi jika dikelola dengan
baik bisa dijadikan untuk menaikan taraf ekonomi dilingkungan sekitar.
Tarif untuk masuk terdapat ada Harga tiket berkisar Rp.2.000 ,tapi hanya untuk parkir
kendaraan, tetapi jika untuk berkemah atau camp berkisar Rp 10.000 sehari.

selain keindahan alamnya yang masih asri dan juga dari partisipasi masyarakat untuk
menjaga keasriannya. Telaga ini juga dijadikan menjadi tempat hiburan dan rekreasi
masyarakat sekitar dan juga untuk mengairi ladang. Telaga sendringo merupakan salah
satu sumber air warga di sekitar Pegunungan Dieng , baik untuk area pertanian maupun
kebutuhan sehari-hari, selain itu telaga banyak dimanfaatkan warga untuk memancing.

Anda mungkin juga menyukai