Anda di halaman 1dari 7

15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur Panjang dan Cuaca Cerah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur
Panjang dan Cuaca Cerah", Klik untuk
baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/17/080300827/15-wisata-dieng-wajib-mampir-
saat-libur-panjang-dan-cuaca-cerah?page=all.
Penulis : Ulfa Arieza
Editor : Nabilla Tashandra

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Penulis Ulfa Arieza | Editor Nabilla Tashandra KOMPAS.com - Dieng merupakan obyek wisata
yang berada di dataran tinggi. Secara administratif, dataran tinggi Dieng terletak di Kabupaten
Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.  Dieng kerap dijuluki negeri di atas awan. Lokasinya
berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga sering
diselimuti awan utamanya pada pagi dan malam hari.  Baca juga: Itinerary Wisata Sehari di
Dieng, Golden Sunrise sampai Mi Ongklok Terdapat banyak obyek wisata di dataran tinggi Dieng,
seperti gunung, bukit, kawah, candi, telaga, aneka kuliner, kolam pemandian air hangat, dan
lainnya Jadi, Dieng merupakan obyek wisata yang cocok untuk dikunjungi saat libur panjang.
Utamanya, saat cuaca tengah terik dan panas seperti sekarang ini.  Berikut 15 rekomendasi
wisata di Dieng yang wajib dikunjungi saat libur panjang di musim panas.  Baca juga: Embun
Upas, Sensasi Menikmati Winter di Dieng 1. Bukit Sikunir  Lihat Foto Bukit Sikunir, di Desa
Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit
wisatawan, Selasa (20/3/2018).(KOMPAS.com/NAZAR NURDIN) Bukit Sikunir merupakan
destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Dieng, karena dapat menikmati panorama
matahari terbit (sunrise) dari atas bukit.  Mengutip Kompas.com (17/07/2020), Bukit Sikunir
terkenal dengan sebutan golden sunrise karena keindahan cahaya matahari terbit yang berwarna
kuning keemasan. Untuk bisa melihat panorama golden sunrise itu, wisatawan harus mendaki
bukit setinggi 2.300 mdpl.  Baca juga: Bukit Sikunir, Destinasi Favorit Berburu Sunrise di Negeri
Atas Awan Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan
delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung
Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi.  Bagi pendaki pemula, atau
wisatawan yang tidak terbiasa mendaki gunung tak perlu khawatir. Sebab, pendakian Bukit
Sikunir sangat ramah bagi pemula, hanya membutuhkan waktu 30-45 menit untuk sampai ke
puncak bukit. 2. Gunung Prau Lihat Foto Pemandangan yang indah di Gunung Prau.
(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) Dieng juga menyediakan destinasi bagi pendaki
yakni Gunung Prau. Mengutip Kompas.com (06/09/2021), Gunung Prau mempunyai ketinggian
sekitar 2.590 mdpl.  Estimasi waktu pendakian Gunung Prau adalah sekitar 3-4 jam, sehingga
gunung ini cocok bagi pendaki pemula. Ketika sampai di puncak, pendaki akan disuguhi
pemandangan lima gunung sekaligus.  Baca juga: 5 Alasan Gunung Prau Cocok untuk Pendaki
Pemula Pada sisi timur Gunung Prau, pendaki bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro, Gunung
Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu. 3. Telaga Warna  Lihat Foto
Telaga Pengilon dan Telaga Warna di Dieng, Jawa Tengah.(shutterstock/Luvina Picture) Telaga
Warna yang merupakan salah satu ikon wisata Dieng. Berdasarkan informasi dari Kompas.com
(31/08/2021), disebut Telaga Warna karena warna air danau berubah-ubah saat terkena pantulan
sinar matahari.  Fenomena ini disebabkan oleh tingginya kandungan belerang pada air danau.
Tempat wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl dengan bentang alam yang indah, serta
dikelilingi panorama Gunung Prau. Baca juga: Mengintip Telaga Warna Dieng yang Airnya Kerap
Berubah Warna Waktu yang paling ideal untuk mengunjungi Telaga Warna adalah saat pagi atau
siang hari. Karena pada saat sore hari, kawasan sekitar telaga tersebut akan ditutupi kabut tebal.
4. Telaga Pengilon  Lihat Foto Pemandangan Telaga Warna Dieng dan Telaga Pengilon dari Batu
Pandang Ratapan Angin.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) Telaga Pengilon terletak
di samping Telaga Warna. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (02/08/2019), dinamakan
Telaga Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga wisatawan bisa bercermin dari
permukaan telaga.  Pengilon diambil dari bahasa Jawa, ngilo, yang bermakna berakaca. Konon,
siapa pun yang melihat dirinya cantik atau tampan dari permukaan Telaga Pengilon, berarti orang
tersebut berhati baik. Baca juga: Itinerary Sehari di Gunungkidul Yogyakarta, Kemah di Bukit
Pengilon Kedua telaga tersebut, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada
musim kemarau. Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga
kedua telaga akan tampak menyatu 5. Batu Pandang Ratapan Angin Lihat Foto Telaga Warna
dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah,
Senin (16/10/2020).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) Batu Pandang Ratapan Angin
merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari
ketinggian. Sesuai namanya, terdapat batu besar yang dapat didaki pengunjung di lokasi ini.
Namun, wisatawan harus tetap berhati-hati.  Mengutip Kompas.com (28/08/2019), Batu
Pandang Ratapan Angin berada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl, atau lebih tinggi dari lokasi
telaga. Baca juga: Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng
Dari ketinggian, wisatawan bisa melihat penorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon serta
perbukitan di sekitarnya dengan sangat jelas. Keunikan panorama kedua telaga tersebut adalah
warna airnya telaga yang kontras meski bersebelahan.  Telaga Warna cenderung berwarna lebih
hijau, sedangkan air Telaga Pengilon terlihat lebih jernih.  6. Telaga Dringo  Lihat Foto Tempat
wisata di Kabupaten Banjarnegara - Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten
Banjarnegara, Jawa Tengah.(SHUTTERSTOCK / Ahmad H) Telaga Dringo kerap dijuluki sebagai
Ranu Kumbolo di Jawa Tengah karena menyerupai danau di Gunung Semeru tersebut. 
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/10/2020), wisatawan dapat melihat keindahan
telaga yang masih alami dan panorama hutan lebat yang masih asri dan terjaga. Sepanjang jalur
menuju ke lokasi danau, pengunjung juga bisa menikmati panorama menawan seperti kebun teh,
hutan lindung, deretan bukit dan lembah, serta lahan pertanian milik warga. Baca juga: Ranu
Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara Kini Mudah Dijangkau Telaga Dringo
berada di ketinggian 2.202 mdpl. Nama dringo diambil dari tanaman obat yang tumbuh di sekitar
telaga. Sejumlah wisatawan juga kerap menjadikan tepian Telaga Dringo sebagai lokasi
camping.   7. Telaga Merdada Lihat Foto Telaga Merdada di Dieng, Jawa
Tengah.(shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah) Telaga Merdada merupakan salah satu
sumber pengairan bagi area persawahan warga sekitar, seperti dikutip dari situs Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah.  Menariknya, telaga ini justru tidak memiliki sumber air sendiri sehingga
hanya menampung air hujan. Telaga Merdada merupakan telaga paling luas di dataran tinggi
Dieng.  Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi Telaga ini dikelilingi
oleh dua bukit, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup. Selain menikmati panorama telaga,
wisatawan yang berkunjung bisa naik perahu untuk mengelilingi telaga.   8. Telaga Cebong Lihat
Foto Pemandangan Telaga Cebong di Dieng, Jawa Tengah.(shutterstock/Naufal Ilham S) Telaga
Cebong merupakan telaga yang terbentuk dari bekas kawah purba, seperti dikutip dari situs
Dieng Plateau. Dulunya, luas telaga ini mencapai 18 hektare, namun kemudian susut menjadi 12
hektare.  Lokasi Telaga Cebong berada di bawah sebelah barat Bukit Sikunir. Bentuk telaga
menyerupai cebong atau berudu, sehingga diberi nama Telaga Cebong.  Baca juga: Mencoba
Camping di Telaga Cebong Saat pagi hari, air telaga cebong dipagi hari sering tampak berkilau
sehingga banyak pengunjung yang mengabadikan foto telaga. Selain untuk kepentingan
pariwisata, Telaga Cebong juga menjadi sumber pengairan ladang petani di sekitarnya.  9. Telaga
Menjer  Lihat Foto Pemandangan Telaga Menjer, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
(shutterstock/Adi purnatama) Telaga Menjer merupakan telaga berada di ketinggian 1.300 mdpl.
Telaga ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menawarkan pemandangan menawan. 
Wisatawan dapat menikmati keindahan danau dengan naik perahu mengelilingi danau. Baca
juga: 2 Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas   10.  Candi Arjuna  Lihat
Foto Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) Ikon wisata Dieng lainnya adalah Candi Arjuna.
Dengan luas mencapai satu hektare, Candi Arjuna menjadi kompleks candi terluas di dataran
tinggi Dieng.  Masih dari sumber Kompas.com (31/08/2021), terdapat lima bangunan candi
dalam kompleks ini, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan
Candi Sembadra. Kompleks Candi Arjuna menawarkan panorama indah karena dikelilingi dengan
latar belakang perbukitan. Selain itu, ada pohon cemara berjajar rapi di area candi.  Kompleks
candi ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana pelengkap, seperti parkir kendaraan, mushola,
kamar mandi, tempat istirahat, dan warung kuliner.  Baca juga: Dieng Beku Awal Januari 2022,
Fenomena yang Beda dari Biasanya 11. Museum Kailasa  Selain menawarkan keindahan alam
dan budaya, dataran tinggi  juga memiiki peninggalan sejarah. Wisatawan dapat menambah
pengetahuan tentang benda peninggalan purbakala di Museum Kailasa. Mengutip situs Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Museum Kailasa didirikan pada 1984. Di
museum ini wisatawan dapat memperoleh informasi tentang terbentuknya dataran tinggi Dieng. 
Baca juga: Aturan Wisata ke Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas Selain itu, wisatawan
dapat melihat secara langsung benda peninggalan purbakala serta film mengenai jejak
peradaban Dieng.  12. Kawah Sikidang  Lihat Foto Ilustrasi Dieng, Kawah Sikidang 2021.
(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) Kawah Sikidang merupakan salah satu tempat
wisata unggulan di Dieng. Mengutip Kompas.com (25/09/2021), meskipun berupa kawah
gunung berapi, namun Kawah Sikidang tidaklah berbahaya sebagai obyek wisata.  Pengunjung
bisa melihat dari jarak aman kawah yang berwarna kehijauan serta mengeluarkan asap putih.
Baca juga: 4 Wisata Sekitar Kawah Sikidang Dieng, Ada Embun Upas di Candi Arjuna Saat
memasuki area Kawah Sikidang, wisatawan disambut dengan jembatan kayu yang menjadi
akses untuk mengelilingi tempat wisata ini. Pengunjung tinggal mengikuti arah jembatan kayu
untuk sampai di kawah utama. Selain memudahkan perjalanan wisatawan, jembatan kayu itu
juga Instagramable. Banyak wisatawan berfoto di jembatan kayu dengan latar belakang kawah
utama yang mengeluarkan asap. Setelah mengikuti jalan utama, wisatawan akan sampai kawah
utama atau biasa disebut dengan kawah telur rebus. Kawah ini mengeluarkan asap putih dengan
bau belerang yang menyengat. Karenanya,  pengunjung hanya bisa mengamati kawah itu dari
jembatan kayu dan tidak diperkenankan melompati pagar pembatas untuk alasan keamanan.  
13. Kawah Candradimuka Selain Kawah Sikidang, Dieng juga memiliki Kawah Candradimuka.
Berdasarkan informasi dari situs Visit Kabupaten Banjarnegara, kawah ini berasal dari retakan
tanah sehingga menghasilkan gas belerang yang cukup pekat namun relatif aman.  Warna kawah
kadang terlihat biru, abu-abu, dan putih. Sekitar kawah terdapat sumber mata air alami yang
dipercaya berkhasiat memberikan efek awet muda.  Baca juga: 6 Tips ke Tol Kahyangan Bawang-
Dieng, Kendaraan Mesti Kuat Menanjak Kawah Candradimuka ini kerap dikaitkan dengan legenda
pewayangan yakni Gatotkaca. Legenda yang berkembang menyebutkan bahwa Arjuna yang
merupakan paman Gatotkaca menceburkan keponakannya itu, ke Kawah Candradimuka untuk
melepas tali pusarnya.  Alhasil, Gatotkaca berubah menjadi sakti mandraguna.  14. Sumur
Jalatunda  Sumur Jalatunda memiliki kedalaman hingga 100 meter. Sumur ini dulunya
merupakan kepundan atau kawah gunung berapi yang meletus hingga akhirnya dingin dan
membentuk sumur dalam.  Konon, Sumur Jalatunda merupakan salah satu pintu gaib menuju
penguasa laut selatan.   Baca juga: Ranu Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara
Kini Mudah Dijangkau Kepercayaan masyarakat sekitar, barang siapa yang dapat melempar batu
hingga melintasi sumur maka cita-citanya akan tercapai.  Untuk melihat kedalaman sumur ini,
pihak pengelola telah menyediakan tempat khusus. Sebab, pengunjung tidak bisa mendekati
area sumur karena dikelilingi tebing tinggi.  15. D’Qiano Hot Spring Water Park Lihat Foto D'Qiano
Hot Spring Water Park, Banjarnegara() Obyek wisata ini menyediakan fasilitas kolam air hangat
dari sumber alami. Mengutip Kompas.com (31/08/2021), lokasi D'Qiano Hot Spring Water Park
di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. D'Qiano Hot Spring Water Park membuat
pengunjung mampu menikmati sensasi berendam di kolam air hangat sambil menikmati
pemandangan yang cantik. Jika lelah bermain air, terdapat area food court yang menyajikan
berbagai menu makanan.  Baca juga: Dieng Culture Festival Kembali Digelar, Ada Jamasan Anak
Berambut Gimbal Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari
Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih
dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur
Panjang dan Cuaca Cerah", Klik untuk
baca: https://travel.kompas.com/read/2022/05/17/080300827/15-wisata-dieng-wajib-mampir-
saat-libur-panjang-dan-cuaca-cerah?page=all.
Penulis : Ulfa Arieza
Editor : Nabilla Tashandra

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6Penulis Ulfa Arieza | Editor Nabilla Tashandra KOMPAS.com
- Dieng merupakan obyek wisata yang berada di dataran tinggi. Secara administratif, dataran tinggi
Dieng terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dieng kerap dijuluki negeri di
atas awan. Lokasinya berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl),
sehingga sering diselimuti awan utamanya pada pagi dan malam hari. Baca juga: Itinerary Wisata
Sehari di Dieng, Golden Sunrise sampai Mi Ongklok Terdapat banyak obyek wisata di dataran tinggi
Dieng, seperti gunung, bukit, kawah, candi, telaga, aneka kuliner, kolam pemandian air hangat, dan
lainnya Jadi, Dieng merupakan obyek wisata yang cocok untuk dikunjungi saat libur panjang.
Utamanya, saat cuaca tengah terik dan panas seperti sekarang ini. Berikut 15 rekomendasi wisata di
Dieng yang wajib dikunjungi saat libur panjang di musim panas. Baca juga: Embun Upas, Sensasi
Menikmati Winter di Dieng 1. Bukit Sikunir Lihat Foto Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan
Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).
(KOMPAS.com/NAZAR NURDIN) Bukit Sikunir merupakan destinasi favorit wisatawan saat berkunjung
ke Dieng, karena dapat menikmati panorama matahari terbit (sunrise) dari atas bukit. Mengutip
Kompas.com (17/07/2020), Bukit Sikunir terkenal dengan sebutan golden sunrise karena keindahan
cahaya matahari terbit yang berwarna kuning keemasan. Untuk bisa melihat panorama golden
sunrise itu, wisatawan harus mendaki bukit setinggi 2.300 mdpl. Baca juga: Bukit Sikunir, Destinasi
Favorit Berburu Sunrise di Negeri Atas Awan Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati
keindahan pemandangan delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro,
Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi. Bagi
pendaki pemula, atau wisatawan yang tidak terbiasa mendaki gunung tak perlu khawatir. Sebab,
pendakian Bukit Sikunir sangat ramah bagi pemula, hanya membutuhkan waktu 30-45 menit untuk
sampai ke puncak bukit. 2. Gunung Prau Lihat Foto Pemandangan yang indah di Gunung Prau.
(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) Dieng juga menyediakan destinasi bagi pendaki yakni
Gunung Prau. Mengutip Kompas.com (06/09/2021), Gunung Prau mempunyai ketinggian sekitar
2.590 mdpl. Estimasi waktu pendakian Gunung Prau adalah sekitar 3-4 jam, sehingga gunung ini
cocok bagi pendaki pemula. Ketika sampai di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan lima
gunung sekaligus. Baca juga: 5 Alasan Gunung Prau Cocok untuk Pendaki Pemula Pada sisi timur
Gunung Prau, pendaki bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi,
Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu. 3. Telaga Warna Lihat Foto Telaga Pengilon dan Telaga Warna
di Dieng, Jawa Tengah.(shutterstock/Luvina Picture) Telaga Warna yang merupakan salah satu ikon
wisata Dieng. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/08/2021), disebut Telaga Warna karena
warna air danau berubah-ubah saat terkena pantulan sinar matahari. Fenomena ini disebabkan oleh
tingginya kandungan belerang pada air danau. Tempat wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl
dengan bentang alam yang indah, serta dikelilingi panorama Gunung Prau. Baca juga: Mengintip
Telaga Warna Dieng yang Airnya Kerap Berubah Warna Waktu yang paling ideal untuk mengunjungi
Telaga Warna adalah saat pagi atau siang hari. Karena pada saat sore hari, kawasan sekitar telaga
tersebut akan ditutupi kabut tebal. 4. Telaga Pengilon Lihat Foto Pemandangan Telaga Warna Dieng
dan Telaga Pengilon dari Batu Pandang Ratapan Angin.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Telaga Pengilon terletak di samping Telaga Warna. Berdasarkan informasi dari Kompas.com
(02/08/2019), dinamakan Telaga Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga wisatawan bisa
bercermin dari permukaan telaga. Pengilon diambil dari bahasa Jawa, ngilo, yang bermakna
berakaca. Konon, siapa pun yang melihat dirinya cantik atau tampan dari permukaan Telaga Pengilon,
berarti orang tersebut berhati baik. Baca juga: Itinerary Sehari di Gunungkidul Yogyakarta, Kemah di
Bukit Pengilon Kedua telaga tersebut, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada
musim kemarau. Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga
kedua telaga akan tampak menyatu 5. Batu Pandang Ratapan Angin Lihat Foto Telaga Warna dilihat
dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin
(16/10/2020).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) Batu Pandang Ratapan Angin merupakan tempat
yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Sesuai
namanya, terdapat batu besar yang dapat didaki pengunjung di lokasi ini. Namun, wisatawan harus
tetap berhati-hati. Mengutip Kompas.com (28/08/2019), Batu Pandang Ratapan Angin berada di
ketinggian sekitar 2.100 mdpl, atau lebih tinggi dari lokasi telaga. Baca juga: Batu Pandang Ratapan
Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng Dari ketinggian, wisatawan bisa melihat
penorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon serta perbukitan di sekitarnya dengan sangat jelas.
Keunikan panorama kedua telaga tersebut adalah warna airnya telaga yang kontras meski
bersebelahan. Telaga Warna cenderung berwarna lebih hijau, sedangkan air Telaga Pengilon terlihat
lebih jernih. 6. Telaga Dringo Lihat Foto Tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara - Telaga Dringo di
Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.(SHUTTERSTOCK / Ahmad H) Telaga
Dringo kerap dijuluki sebagai Ranu Kumbolo di Jawa Tengah karena menyerupai danau di Gunung
Semeru tersebut. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/10/2020), wisatawan dapat melihat
keindahan telaga yang masih alami dan panorama hutan lebat yang masih asri dan terjaga.
Sepanjang jalur menuju ke lokasi danau, pengunjung juga bisa menikmati panorama menawan
seperti kebun teh, hutan lindung, deretan bukit dan lembah, serta lahan pertanian milik warga. Baca
juga: Ranu Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara Kini Mudah Dijangkau Telaga Dringo
berada di ketinggian 2.202 mdpl. Nama dringo diambil dari tanaman obat yang tumbuh di sekitar
telaga. Sejumlah wisatawan juga kerap menjadikan tepian Telaga Dringo sebagai lokasi camping. 7.
Telaga Merdada Lihat Foto Telaga Merdada di Dieng, Jawa Tengah.(shutterstock/Akhmad Dody
Firmansyah) Telaga Merdada merupakan salah satu sumber pengairan bagi area persawahan warga
sekitar, seperti dikutip dari situs Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Menariknya, telaga ini justru
tidak memiliki sumber air sendiri sehingga hanya menampung air hujan. Telaga Merdada merupakan
telaga paling luas di dataran tinggi Dieng. Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan,
Berangkat Pagi Telaga ini dikelilingi oleh dua bukit, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup. Selain
menikmati panorama telaga, wisatawan yang berkunjung bisa naik perahu untuk mengelilingi telaga.
8. Telaga Cebong Lihat Foto Pemandangan Telaga Cebong di Dieng, Jawa Tengah.(shutterstock/Naufal
Ilham S) Telaga Cebong merupakan telaga yang terbentuk dari bekas kawah purba, seperti dikutip
dari situs Dieng Plateau. Dulunya, luas telaga ini mencapai 18 hektare, namun kemudian susut
menjadi 12 hektare. Lokasi Telaga Cebong berada di bawah sebelah barat Bukit Sikunir. Bentuk
telaga menyerupai cebong atau berudu, sehingga diberi nama Telaga Cebong. Baca juga: Mencoba
Camping di Telaga Cebong Saat pagi hari, air telaga cebong dipagi hari sering tampak berkilau
sehingga banyak pengunjung yang mengabadikan foto telaga. Selain untuk kepentingan pariwisata,
Telaga Cebong juga menjadi sumber pengairan ladang petani di sekitarnya. 9. Telaga Menjer Lihat
Foto Pemandangan Telaga Menjer, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.(shutterstock/Adi purnatama)
Telaga Menjer merupakan telaga berada di ketinggian 1.300 mdpl. Telaga ini dikelilingi oleh tebing-
tebing tinggi yang menawarkan pemandangan menawan. Wisatawan dapat menikmati keindahan
danau dengan naik perahu mengelilingi danau. Baca juga: 2 Tempat Wisata di Dieng Banjarnegara
untuk Lihat Embun Upas 10. Candi Arjuna Lihat Foto Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi
Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) Ikon wisata
Dieng lainnya adalah Candi Arjuna. Dengan luas mencapai satu hektare, Candi Arjuna menjadi
kompleks candi terluas di dataran tinggi Dieng. Masih dari sumber Kompas.com (31/08/2021),
terdapat lima bangunan candi dalam kompleks ini, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi,
Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Kompleks Candi Arjuna menawarkan panorama indah
karena dikelilingi dengan latar belakang perbukitan. Selain itu, ada pohon cemara berjajar rapi di
area candi. Kompleks candi ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana pelengkap, seperti parkir
kendaraan, mushola, kamar mandi, tempat istirahat, dan warung kuliner. Baca juga: Dieng Beku Awal
Januari 2022, Fenomena yang Beda dari Biasanya 11. Museum Kailasa Selain menawarkan
keindahan alam dan budaya, dataran tinggi juga memiiki peninggalan sejarah. Wisatawan dapat
menambah pengetahuan tentang benda peninggalan purbakala di Museum Kailasa. Mengutip situs
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Museum Kailasa didirikan pada 1984. Di
museum ini wisatawan dapat memperoleh informasi tentang terbentuknya dataran tinggi Dieng.
Baca juga: Aturan Wisata ke Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas Selain itu, wisatawan dapat
melihat secara langsung benda peninggalan purbakala serta film mengenai jejak peradaban Dieng.
12. Kawah Sikidang Lihat Foto Ilustrasi Dieng, Kawah Sikidang 2021.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN
PRASETYA) Kawah Sikidang merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Dieng. Mengutip
Kompas.com (25/09/2021), meskipun berupa kawah gunung berapi, namun Kawah Sikidang tidaklah
berbahaya sebagai obyek wisata. Pengunjung bisa melihat dari jarak aman kawah yang berwarna
kehijauan serta mengeluarkan asap putih. Baca juga: 4 Wisata Sekitar Kawah Sikidang Dieng, Ada
Embun Upas di Candi Arjuna Saat memasuki area Kawah Sikidang, wisatawan disambut dengan
jembatan kayu yang menjadi akses untuk mengelilingi tempat wisata ini. Pengunjung tinggal
mengikuti arah jembatan kayu untuk sampai di kawah utama. Selain memudahkan perjalanan
wisatawan, jembatan kayu itu juga Instagramable. Banyak wisatawan berfoto di jembatan kayu
dengan latar belakang kawah utama yang mengeluarkan asap. Setelah mengikuti jalan utama,
wisatawan akan sampai kawah utama atau biasa disebut dengan kawah telur rebus. Kawah ini
mengeluarkan asap putih dengan bau belerang yang menyengat. Karenanya, pengunjung hanya bisa
mengamati kawah itu dari jembatan kayu dan tidak diperkenankan melompati pagar pembatas untuk
alasan keamanan. 13. Kawah Candradimuka Selain Kawah Sikidang, Dieng juga memiliki Kawah
Candradimuka. Berdasarkan informasi dari situs Visit Kabupaten Banjarnegara, kawah ini berasal dari
retakan tanah sehingga menghasilkan gas belerang yang cukup pekat namun relatif aman. Warna
kawah kadang terlihat biru, abu-abu, dan putih. Sekitar kawah terdapat sumber mata air alami yang
dipercaya berkhasiat memberikan efek awet muda. Baca juga: 6 Tips ke Tol Kahyangan Bawang-
Dieng, Kendaraan Mesti Kuat Menanjak Kawah Candradimuka ini kerap dikaitkan dengan legenda
pewayangan yakni Gatotkaca. Legenda yang berkembang menyebutkan bahwa Arjuna yang
merupakan paman Gatotkaca menceburkan keponakannya itu, ke Kawah Candradimuka untuk
melepas tali pusarnya. Alhasil, Gatotkaca berubah menjadi sakti mandraguna. 14. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda memiliki kedalaman hingga 100 meter. Sumur ini dulunya merupakan kepundan
atau kawah gunung berapi yang meletus hingga akhirnya dingin dan membentuk sumur dalam.
Konon, Sumur Jalatunda merupakan salah satu pintu gaib menuju penguasa laut selatan. Baca juga:
Ranu Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara Kini Mudah Dijangkau Kepercayaan
masyarakat sekitar, barang siapa yang dapat melempar batu hingga melintasi sumur maka cita-
citanya akan tercapai. Untuk melihat kedalaman sumur ini, pihak pengelola telah menyediakan
tempat khusus. Sebab, pengunjung tidak bisa mendekati area sumur karena dikelilingi tebing tinggi.
15. D’Qiano Hot Spring Water Park Lihat Foto D'Qiano Hot Spring Water Park, Banjarnegara() Obyek
wisata ini menyediakan fasilitas kolam air hangat dari sumber alami. Mengutip Kompas.com
(31/08/2021), lokasi D'Qiano Hot Spring Water Park di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur,
Banjarnegara. D'Qiano Hot Spring Water Park membuat pengunjung mampu menikmati sensasi
berendam di kolam air hangat sambil menikmati pemandangan yang cantik. Jika lelah bermain air,
terdapat area food court yang menyajikan berbagai menu makanan. Baca juga: Dieng Culture
Festival Kembali Digelar, Ada Jamasan Anak Berambut Gimbal Dapatkan update berita pilihan dan
breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News
Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi
Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Wisata Dieng, Wajib Mampir Saat Libur
Panjang dan Cuaca Cerah", Klik untuk baca:
https://travel.kompas.com/read/2022/05/17/080300827/15-wisata-dieng-wajib-mampir-saat-libur-
panjang-dan-cuaca-cerah?page=all.

Penulis : Ulfa Arieza

Editor : Nabilla Tashandra

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6

Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Anda mungkin juga menyukai