Menelusuri Sepi di Pantai Watulawang

Yogyakarta adalah salah satu kota yang menyediakan berbagai macam tempat
wisata mulai dari wisata budaya, wisata pendidikan, wisata sejarah, sampai wisata alam.
Wisata alam di Yogyakarta sangat mudah kita temukan. Di Yogyakarta kita dapat
menemukan dua wisata alam, yaitu wisata pantai dan wisata gunung. Salah-satu daerah
di Yogyakarta yang menyediakan wisata alam adalah Gunung Kidul. Gunung Kidul
menyediakan pantai-pantai indah yang masih asri, letak antara pantai satu dengan pantai
lainnya saling berdekatan. Di Gunung Kidul ada salah satu pantai yang tidak begitu
ramai dikunjungi tetapi memiliki keindahan yang luar biasa.
Pantai Watulawang adalah salah satu
pantai yang jarang dikunjungi tetapi
memiliki keindahan yang luar biasa.
Pantai yang berada di Gunung
Kidul, tepatnya di daerah Tepus ini
dikelilingi batu karang, pantai ini
berdekatan dengan pantai Indrayanti
yang ramai dibicarakan. Pantai
Watulawang dapat ditempuh dengan
dua jam perjalanan dari pusat kota
Yogyakarta, apabila menggunakan kendaraan umum bisa menggunakan bus dari arah
Wonogiri, setelah sampai di Wonogiri bisa naik angkot ke arah Tepus, kemudian dari
Tepus ke pantai menggunakan ojeg. Untuk bisa menikmati pantai Watulawang cukup
menyedikan uang lima ribu rupiah dan itu bisa digunakan untuk mengunjungi pantai
lainnya.
Meskipun berada di antara pantai Indrayanti dan Pok Tunggul yang sudah
terkenal, pantai Watulawang tetap memiliki daya tarik tersendiri. Dua buah pantai di
pisahkan oleh batu karang, dibagian kanan memiliki batu karang yang lebih kecil dari
pada bagaian kiri. Selain dua buah pantai yang dipisahkan oleh batu karang, pantai
Watulawang ini memiliki bukit besar.
 Di atas bukit kita dapat
melihat keindahan pantai
dari berbagai arah. Di
sekitar bukit terdapat
bangunan-bangunan kecil,
ketika sore hari kita dapat
merasakan sejuknya udara
sambil menikmati
panorama alam atau
makan-makan kecil, selain itu di atas bukit bisa di jadikan tempat untuk berfoto.
Pantai yang tidak begitu ramai seperti pantai Indaryanti dan Pok Tunggal,
menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sepinya pantai membuat pengunjung
nyaman berada di pantai ini. Pengunjung yang ingin memanjakan diri, menenangkan
pikiran sambil merasakan hembusan angin yang menyejukkan hati, Watulawang adalah
pantai yang cocok, selain itu di pantai Watulawang pengunjung dapat melihat sunrice
dan sunset.
Pantai Watulawang bisa digunakan untuk camping, pengunjung dapat
mendirikan tenda di tepi pantai, sambil menikmati hembusan angin, dan menatap
bintang di malam hari. Ombak di pantai ini tidak begitu besar sehingga pengunjung bisa
berenang.
Pengunjung yang ingin melakukan camping di Watulawang tidak bisa
sembarang camping, pengunjung harus meminta izin pengelola pantai. Pengunjung
yang melakukan camping harus menjaga kebersihan, dan di kenakan biaya sepuluh ribu
untuk uang kebersihan.
Ada keunggulan lain dari pantai Watulawang, yaitu menyediakan kayu bakar
untuk api unggun, pengunjung tidak perlu membawa kayu bakar sendiri ketika
melakukan camping atau hanya sekedar menyalakan api unggun. Pengunjung bisa
meminta pengelola pantai untuk mengantarkan kayu bakar. Pengunjung bisa minta
pengelola pantai melalui via sms atau telephone, tidak usah khawatir apabila sampai di
Watulawang malam hari layanan antar kayu bakar masih di layanani.
Meskipun pantai ini tidak ramai tetapi fasilitas yang di berikan pengelola pantai
tidak kalah dari pantai Indrayanti. Pengunjung tidak usah jauh-jauh mencari kamar
mandi ketika berada di pinggir pantai, karena pengelola menyediakan kamar mandi di
pinggir pantai dengan jumlah yang banyak.
Tempat makan pun tak kalah banyak, rumah-rumah makan berjejeran menghiasi
jalanan menuju pantai, warung-warung kecil yang menyajikan makanan pengganjal
perut, dan minuman penghangat tubuh pun berjajaran, selain kamar mandi dan tempat
makan pengelola pantai menyediakan tempat parkir dengan ukuran yang cukup luas.
Apabila pengunjung tidak ingin melakukan camping pengunjung bisa
menggunakan penginapan sebagai tempat istirahat. Tempat istirahat yang disediakan
oleh penggelola pantai harga-harganya masih terjangkau, dan fasilitas penginapannya
tidak kalah dari penginapan bintang lima. Konsep sederhana dan tradisonal adalah
konsep yang disajikan oleh penggelola, sehingga pantai Watulawang sangat cocok
untuk tempat melepas lelah setelah penat dengan aktifitas.
Pengunjung yang telah selesai menikmati keindahan pantai Watulawang dan
akan kembali ke rumah atau daerah masing-masing bisa membeli buah tangan dari
pantai Watulawang, yaitu pernak pernik dari batu karang. Masyarakat sekitar
memanfaatkan batu karang yang ada di pantai dan menjualnya di tepi-tepi jalan menuju
pantai.
Musim kemarau adalah saat yang tepat untuk mengunjungi pantai Watulawang.
karena malam harinya dapat melihat bintang. Sore hari menuju malam adalah waktu
yang tepat untuk pergi ke pantai ini, perjalanan menuju pantai sangat indah ketika
malam hari apalagi dengan mengendarai motor bersama orang-orang yang disayangi.