Anda di halaman 1dari 3

Nama : Azzahra Zafarani Bangsawan

Kelas :Vii B

Bertualang Ke Belitung

Belitung merupakan kota dengan penghasilan timah terbesar. Namun, kota ini juga
memiliki beragam tempat wisata menawan yang dapat dikunjungi oleh warga lokal ataupun luar
daerah. Dari beragam tempat wisatanya itu, Pulau Lengkuas dan Pulau Kelayang juga termasuk
kedalamnya. Untuk menuju pulau tersebut, kita perlu pergi ke pantai Kalayang terlebih dahulu,
karna dari sanalah kita akan memulai perjalan untk sampai ke pulau. Perjalanan ke pantai
Kalayang dapat ditempuh menggunakan motor yang bias disewa dengan relative murah yaitu
Rp75.000 rupiah per-harinya, sehingga kita tidak perlu khawatir jika tidak ada kendaraan pribadi
yang kita bawa. Setibanya di pantai Kalayang, maka kita akan melanjutkan perjalanan
menggunakan perahu nelayan dengan harga normal yang berkisar Rp300.000 - Rp500.000. Satu
kapal nelayan dapat ditumpangi penumpang sebanyak sepuluh orang. Dan jika kita merupakan
solo traveler, maka kita dapat join (bergabung) dengan wisatawan yang lain. Saat dalam
perjalanan, kita juga akan diajak mampir ke pinggir sebuah privat island untuk mengambil
beberapa foto. Selain itu, saat perjalanan menuju pulau lengkuas kita akan menjumpai pulau
pasir yang memiliki pasir timbul, namun untuk mendapati pasir timbul kita harus datang saat air
sedang surut (sore menuju malam). Dari semua yang sudah dilewati, setalah perjalanan 10 menit
lebih, kita akan sampai di pulau Lengkuas.

Pemandangan yang ada di pulau tersebut sangatlah indah. Suasana yang masih asri
dengan pantai yang bersih, indah , dan bebatuan besar yang bertebaran, sehingga menambahkan
nilai unik dan keren dari pulau ini. Selain suasana pantainya yang indah dan memanjakan mata,
yang menarik dari pulau Lengkuas ini yaitu, terdapat satu mascusuar yang dibangun pada tahun
1883 dengan tinggi 50m dan sudah menjadi iconic di pulau tersebut. Dari pulau Lengkuas, kita
akan pergi lagi untuk ke pulau Kelayang yang pastinya tidak kalah indah dari pulau Lengkuas.
Suasana di pulau Kalayang sama asrinya dengan pulau Lengkuas, hanya saja di pulau Kalayang
terdapat rerimbunan pohon hijau dibanding pulau Lengkuas, sehingga suasana yang didapat akan
terasa lebih sejuk. Selain suasana yang sejuk, hal menarik lainnya di pulau Kalyang yaitu
terdapat gua yang dapat kita masuki. Perjalanan untuk ke dalam gua tidak terlalu sulit, hanya saja
banyaknya bebatuan besar di sepanjang perjalanan akan membuat kaki sedikit sakit. Maka dari
itu, akan lebih baik kita memakai alas kaki seperti sandal atau sepatu untuk melindungi kaki agar
tidak begitu sakit saat terkena bebatuan tersebut. Setibanya didalam gua, kita akan disuguhkan
dengan pemandagan yang indah. Gua yang dikelilingi dengan bebatuan besar yang dalamnya
dilengkapai dengan air laut dengan ukuran yang pas. Tidak terlalau dalam dan tidak terlalu
dangkal, kira-kira sebatas lutut orang dewasa. Selain memiliki pemandangan indah dan suasana
yang asri, pulau Kalayang juga masih mejadi habitat untuk sejumlah flaura dan fauna, salah
satunya yaitu lutung liar. Di pulau ini juga terdapat bebatuan unik yaitu batu garuda, yang juga
dapat menjadi salah satu pilihan objek atau latar foto. Selain kedua pulau tadi, terdapat juga
objek wisata lain yang tak kalah menarik, yaitu pantai Tanjung Tinggi, saat tiba di pantai
tersebut kita akan langsung disambut dengan bebatuan besar yang bagus. Selain karna suasana
yang nyaman, yang menjadi daya tarik sendiri dari pantai ini yaitu, pantai ini adalah lokasi
syuting salah satu film yang sangat terkenal, yaitu film “laskar pelangi”. Disini juga terdapat spot
foto yang bagus dengan harga tiket yang cukup dibayar seikhlasnya pengunjung yang datang. Di
sepanjang pantai kita akan melihat panorama yang mengesankan. Menjadi pantai terbaik
membuat pantai ini sangat cocok jika dijadikan sebagai spot foto ataupun piknik dengan
keluarga.

Dari pantai Tanjung Tinggi,kita beralih ke Bukit Berahu. Bukit berahu juga menjadi sala
satu bjek wisata menarik yang ada di Belitung, dengan jarak 18 km dari pusat kota. Disini akan
ada banyak restoran, footage dan pastinya nanti akan ada pantai. Pantai di berahu ini memang
tidak terlalu panjag, namun pemandangan yang dimiliki tak kalah indah karna diserta pasir yang
putih dan air pantai yang bersih. Sedikit yang disaangakan yaitu wahana di pantai seperti ayuan
tidak terlalu terurus, namun begitu, sama sekali tidak mengurangi nilai keindahan yang ada di
pantai tersebut. Dipantai ini terdapat sisi pantai yang tidak terdapat banyak batu sehingga pantai
ini juga cocok dijadikan tempat berenang oleh pengunjung yang datang. Hal lain yang tak kalah
menarik, jika kalian ke pantai berahu akan dikenakan tiket dengan biaya Rp10.000 dan dapat
ditukarkan dengan minuman (mineral. kopi, dan sebaginya). Saat dijalan, kita akan menjumpai
plang bertuliskan Tanjung Pulas, yang berada di gedung pekan olahraga selam seluruh indonesia
yang mana terdapat bongkahan batu besar yang aestetic. Selanjutnya, kita akan ke pantai
Tanjung Pendam yang berada di tengah kota Belitung, dengan harga tiket masuk Rp3.000. Saat
sore, pantai ini menjadi primadona karna menawarkan pemandangan sunset yang indah. Selain
itu, saat sore telah tiba, air pantai akan surut dan menyisakan butiran pasir yang luas sehingga
banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk mencari karang dan bintang laut.
selain pemandangan yang indah, Belitung juga memiliki makanan khasnya, yaitu mie Belitung.
Di Belitung, searah dengan perjalanan menuju bandara, terdapat danau bernama danau kaolin
yang berasal dari penambangan kaolin (mineral yang terkandung dalam tanah, dengan suguhan
dua warna ceruk hijau dan biru, serta bersebrangan dengan bukit pasir berwarna putih. Dengan
ini kita dapat mengetahui bahwa banyak tempat wisata keren di kota Belitung. Dari pantai,
pulau, serta danaunya, tak lupa dengan salah satu makanan khas Belitung (mie Belitung) yang
tak kalah enak dengan makanan daerah lainnya. Biaya yang bandrol untuk tiket masuk dan
penyewaaan kendaraan juga terbilang cukup terjankau, sehingga kota Belitung menjadi salah
satu tempat yang sangat cocok untuk dikujungi baik sendirian ataupun ramai-ramai bersama
teman dan keluarga

Anda mungkin juga menyukai