Anda di halaman 1dari 2

Keelokan 6 pantai di Gili Genting

Sebagai sebuah pulau, Gili Genting tentunya pasti memiliki batas daratan dan lautan
yang umum kita sebut pantai. Bahkan karena terlalu banyak, pantai-pantai di Gili Genting
sampai ada yang belum memiliki nama lho. Disini penulis akan menceritakan sedikit tentang
6 pantai di Gili Genting yang keindahannya bisa dibilang ga kalah sama pantai-pantai di Bali
maupun Lombok hanya saja perhatian masyarakat terhadap lingkungan yang masih sangat
kurang menyebabkan pantai-pantai di Gili Genting ini kurang terawat dan terdapat banyak
sampah di sekeliling garis pantainya. Yuk simak lebih lengkapnya !

Pertama, penulis akan menceritakan tentang pantai “Sorok”. Pantai sorok ini terletak
di desa Aenganyar, bisa dibilang pantai yang masih jarang dikunjungi warga. Hal ini
mungkin terjadi karena masih minimnya fasilitas disini seperti warung. Pantai ini sangat
indah jika dikunjungi saat siang hari tepatnya saat pasang permukaan laut terjadi , yaitu
sekitar pukul 9 pagi sampai pukul 1 siang. Pantai ini berwarna tosca saat pasang dan garis
pantainya termasuk cukup panjang. Secara tidak langsung pantai ini berbatasan dengan pantai
mercusuar yang dikenal juga sebagai pantai ujung barat. Dilengkapi dengan pasir putih yang
halus tentu menambah keelokan pantai sorok ini. Tim KKN UNS Gili Genting juga sempat
berkunjung ke pantai ini dan kita juga memberi situs untuk berfoto pada pantai ini selain
palang-palang penunjuk yang juga kita buat. Overall pantai ini sangat menarik untuk
dikunjungi apalagi saat pasang benar-benar wow.

Kedua, ada pantai “Sembilan” yang akan kami ceritakan. Pantai sembilan ini terletak
di desa Bringsang dan memiliki sebutan unik dari warga lokal yang sering mereka sebut
sebagai pantai Hawaii-nya Gili Genting, mengapa disebut demikian ? well karena memang
pantai ini didekor mirip dengan suasana di Hawaii. Pantai ini memiliki beberapa warung
yang dilengkapi dengan tempat duduk yang berdesain seperti di Hawaii, ditambah lagi
adanya fasilitas seperti ayunan menambah asyiknya jika bermain di pantai ini. Fasilitas
umum pun sudah memadai seperti kamar mandi yang bisa digunakan untuk umum. Dari
pantai ini juga kita dapat melihat pelabuhan kapal desa Bringsang lho. Nah penulis juga mau
cerita sedikit nih kenapa kok dinamakan pantai sembilan, jadi pantai sembilan ini jika dilihat
dari atas berbentuk angka sembilan. Maka dari itu pantai ini diberi nama pantai sembilan
a.k.a Hawaii-nya Gili Genting. Tetap sesuai program kami juga memberi situs untuk berfoto
pada pantai ini.

Ketiga, pantai “Miring” yang akan kami ceritakan. Tidak banyak yang bisa kami
ceritakan tentang pantai yang satu ini. Medan yang sulit untuk dilalui membuat kami
memutuskan tidak turun ke pantai melainkan hanya melihat keelokan pantai dari ketinggian
dimana akses jalan berada. Pantai ini juga terletak di desa Bringsang, secara umum pantai ini
tak kalah elok dengan pantai lainnya karena di pantai ini banyak sekali tumbuhan mangrove
yang tumbuh di pantai ini. Karena medan yang sulit juga pun kami memutuskan tidak
memberi situs untuk berfoto pada pantai ini hanya palang-palang penunjuk yang dapat kami
berikan.
Keempat, kami penulis akan menceritakan tentang pantai “Kahuripan”. Pantai
kahuripan ini terletak di desa Kahuripan atau Gedugan. Saat kami tiba disini hanya mulut
terbuka yang terjadi, benar-benar indah sekali pantai kahuripan ini. Jernihnya air pantai dan
putihnya pasir sangat-sangat terasa sekali di pantai ini. Bahkan beberapa warga lokal juga
bercerita kalau pantai ini sudah sampai menjadi destinasi wisata turis lokal. Yah memang
benar hal tersebut, disertai dengan medan sulit yang licin dan berbatu saat perjalanan menuju
pantai ini mungkin menyebabkan masih kurangnya minat dari turis-turis lokal maupun non-
lokal. Kembali lagi ke cerita tentang pantai, pantai kahuripan ini memiliki garis pantai yang
sangat pendek, tetapi di pantai kahuripan ini terdapat banyak sekali tebing-tebing tinggi dan
tajam yang kalau kita tidak berhati-hati dapat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pula.
Satu hal yang harus diperhatikan dari pantai ini adalah kotoran lembu yang berceceran
dimana-mana. Kami pun sempat menginjak beberapa kotoran hewan ini yang bentuknya
sangat mirip dengan gundukan tanah setempat, tapi hal ini tetap tidak bisa menutupi keelokan
pantai kahuripan ini yang menurut penulis adalah pantai ter-elok di Gili Genting.
Dikarenakan medan yang sulit pula kami memutuskan untuk tidak memberikan situs berfoto
pada pantai ini.

Kelima, pantai “Sumur Tumpang” yang akan kami ceritakan. Pantai sumur tumpang
ini terletak di desa Galis. Penulis beserta beberapa rekan sempat tersesat beberapa kali saat
perjalanan menuju pantai ini, tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangat kami untuk
melihat keelokan pantai ini. Pada akhirnya usaha kami berbuah manis, bertemulah kami
dengan pantai sumur tumpang ini. Pantai ini sangat kecil sekali garis pantainya, sebagian
besarnya adalah karang halus beserta rumput laut di atasnya. Konon kata warga di pantai ini
terdapat suatu sisi pantai yang tawar airnya, hingga didatangi berbagai turis yang ingin tahu
apakah benar mitos ini. Sekarang sisi tersebut sudah hilang akibat rusak. Jika kita berjalan ke
ke karang-karangnya maka dapat kita lihat langsung beberapa biota laut seperti ikan kecil
maupun kepiting kecil. Medan menuju pantai ini pun juga termasuk sulit untuk dilalui, karena
kendaraan yang hanya bisa digunakan hanyalah motor dan itupun hanya sampai ujung tebing
tempat jalan masuk pantai ini. Oleh karena itu kami juga tidak memberi situs berfoto pada
pantai ini.

Terakhir, kami akan menceritakan tentang pantai “Mercusuar”. Pantai ini terletak di
desa Aenganyar. Pantai ini juga yang sempat dikunjungi oleh seluruh tim KKN UNS Gili
Genting selain pantai sorok dan sembilan. Tetap seperti cerita-cerita yang lain pantai ini
dilengkapi dengan pantai yang jernih dan pasir yang putih. Garis pantai ini merupakan yang
terpanjang dibanding pantai-pantai di Gili Genting yang lain. Pantai ini merupakan kampung
tempat para nelayan tinggal, jadi banyak sekali kapal-kapal penangkap ikan yang berada pada
pantai ini. Mengapa pantai ini disebut pantai mercusuar ? tentu karena pada pantai ini
terdapat mercusuar yang berdiri, walau tidak berdiri di daratan mercusuar ini tetap tampak
kasat mata dari pantai. Pada pantai ini juga terdapat warung yang menyediakan berbagai
jajanan serta minuman, namun fasilitas umum seperti kamar mandi belum tersedia pada
pantai ini. Kami dari tim KKN UNS Gili Genting juga memberikan situs berfoto pada pantai
ini dengan tujuan meningkatkan potensi wisata daripada pantai ini. Secara umum pantai ini
juga sangat elok sama seperti pantai yang lain.

Anda mungkin juga menyukai