Dampak Negatif :
Terjadinya pola hidup yang konsumtif
Terganggunya linkunga hidup kawasan kawah ijen dengan adanya
pembangunan kawasan kawah ijen.
Semakin terbatasanya lahan pertanian dikawasan wisata ijen karena
pembangunan dan penambahan penambahan fasilitas kawasan objek
wisata.,
Terjadinya tekanan penduduk akibat pendatang baru dari luar daerah.
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN /OBJEK WISATA
PRODUK :
Kawasan wisata kawah Ijen akan dilakukan ada dua proyek besar.
Yang pertama proyek berkaitan dengan fasilitas akomodasi dan
fasilitas hospitality pada umumnya seperti restoran dan sebagainya.
Ini satu sisi. Sisi lain adalah moda transportasi dari Paltuding sampai
menuju kawah.
Akan ada cable car nantinya akan dibuat sepanjang 2,3 km dan
membentang dari pos awal yakni paltuding dan sampai ke kawah
Ijen. Sehingga pengunjung tidak kesulitan lagi menuju ke puncak
Ijen.
"Cable car akan dibagi dua seksi besar, seksi pertama dari paltuding
ke pos bunder kita sebut seksi satu. Kemudian seksi dua dari
bunder menuju ke kawah. Panjang dari seksi satu, 1,8 km kemudian
seksi 2 itu kurang lebih 500 meter.
Peluang Pasar :
Sasaran pasar kawasan objek wisata kawah ijen adalah segala
kalangan,wisatwan domestic,mancanegara ,pecinta alam serta
ilmuwan yang mengadakan penelitian tentang kawah ujen dengan
bluefire nya.
Kaum perempuan, anak muda, dan pengguna internet (netizen). Tiga
segmen konsumen itu punya pasar yang sangat besar. Jumlah
perempuan di Indonesia ada 120 juta jiwa. Jumlah anak muda (16-30
tahun) hingga 62 juta jiwa.
Pengguna internet 82 juta. Ketiga segmen pasar tersebut saling
beririsan. Namun, ketiganya tetap memerlukan pendekatan
pemasaran yang spesifik.
Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam melestarikan
gandrung dimulai dengan mengenalkan tari gandrung. Sebanyak 1.053
penari gandrung dilibatkan dalam paju gandrung sewu di pantai Boom
Banyuwangi Jawa Timur pada Sabtu (23/11/2013) lalu artinya ada
2056 penari termasuk 1053 penari paju.(KOMPAS/ADI SUCIPTO)
MASYARAKAT [ pemberdayaan masyarakt ]