PENDAHULUAN
Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri
menyangkut masa depan, serta merupakan upayauntuk mencerdaskan anak bangsa.
Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru, pemerintah, masyarakat maupun
orang tua.Namun semua lapisan masyarakat Indonesia juga ikut bertanggung jawab atas
terwujudnya pendidikan nasional. Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan
kemampuan dan tanggung jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan
nasional yang bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang
pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang adalah karya wisata. Dengan
diadakannya Study Tour ini, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan.
Study tour atau studi wisata berarti mengunjungi atau menghayati sesuatu tempat
yang mengandung unsur : nilai budaya, sejarah, pendidikan, rekreasi, dan sebagainya
untuk memperoleh pengalaman atau pengetahuan.
Study Tour adalah kunjungan yang dilakukan para siswa pada tempat yang
mengandung unsur : nilai budaya, sejarah, pendidikan, rekreasi, dan sebagainya yang
diselenggarakan secara terarah, terkoordinasi, dan diikuti oleh sejumlah siswa dengan
bimbingan/ pengawasan dan tanggung jawab Kepala Sekolah. Study Tour sebagai salah
satu usaha pembinaan siswa dan merupakan sarana memperluas wawasan wiyata
mandala.
1.2 Tujuan
1
BAB II
ISI
2
Selasa, 21 Maret 2017
05.35 WIB : Sarapan di Hotel 88
07.52 WIB : Check out hotel dan melanjutkan perjalanan menuju UI
10.05 WIB : Tiba di UI
11.30 WIB : Meninggalkan UI dan menuju IPB, Bogor
13.35 WIB : Tiba di IPB, Bogor
16.23 WIB : Meninggalkan IPB, Bogor dan menuju Hotel Yehezkiel,
Bandung
21.30 WIB : Tiba di Hotel Yehezkiel, Bandung
Rabu, 22 Maret 2017
06.30 WIB : Sarapan di Hotel Yehezkiel dan persiapan check out hotel
08.15 WIB : Meninggalkan hotel dan menuju Museum Geologi
08.27 WIB : Tiba di Museum Geologi
10.40 WIB : Meninggalkan Museum Geologi dan menuju ITB, Bandung
11.35 WIB : Tiba di ITB, Bandung
15.20 WIB : Meninggalkan ITB, Bandung dan menuju Cihampelas
16.00 WIB : Tiba di pusat oleh-oleh Cihampelas
18.00 WIB : Meninggalkan Cihampelas dan menuju Rumah Makan Krnia
Jatim, Lembang
19.16 WIB : Tiba di Rumah Makan Kurnia Jatim, Lembang
20.06 WIB : Meninggalkan Rumah Makan Kurnia Jatim dan melanjutkan
perjalanan pulang
Kamis, 23 Maret 2017
04.45 WIB : Singgah di Masjid Cholifah, Kudus
05.52 WIB : Melanjutkan perjalanan pulang ke Banyuwangi
07.33 WIB : Tiba di Rumah Makan Wahyu Utama, Tuban, Jawa Timur
08.45 WIB : Meninggalkan Rumah Makan Wahyu Utama
14.05 WIB : Tiba di Rumah Makan Tongas Asri, Probolinggo
16.15 WIB : Meninggalkan Rumah Makan dan melanjutkan perjalanan
22.11 WIB : Tiba di Genteng, Banyuwangi
3
2.2 Objek yang dikunjungi
2.2.1 Kunjungan Non-PTN
1. Sangiran
Sangiran merupakan situs arkeologi di Jawa, Indonesia dan merupakan
warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO.Sangiran memiliki luas 48
km2.Selama disana kami dapat menjumpai fosil manusia purba, sejarah peradaban
manusia,sejarah terbentuknya dunia. Di dalam museum kami bisa menikmati
sarana audiovisual yang memberikan berbagai penjelasan tentang berbagai
proses, misalnya proses ditemukannya situs purbakala Sangiran, proses evolusi
manusia,proses alam raya, dan gugusan gunung-gunung berapi yang tentunya
semua berhubungan dengan proses dari adanya kejayaan manusia purba.
2. Masjid Agung Semarang
Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid yang terletak di Semarang,
provinsi Jawa Tengah, Indonesia.Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001
hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas
lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa
Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah. Masjid
Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga
dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut,
Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23
kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa
memanfaatkan fasilitas.Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna
atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter
4
manfaat yang banyak, baik sebelum matang maupun sesudahnya. Selain
diinspirasi dari surah Al-Quran, pemberian nama At-Tin sebenarnya juga
merupakan upaya untuk mengenang jasa-jasa istri mantan Presiden Soeharto yang
bernama Ibu Tien atau lengkapnya Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto. Memang,
pendirian Masjid At-Tin sejak awal merupakan usaha anak-cucu Presiden
Soeharto untuk mengenang ibu/nenek mereka. Pendirian masjid ini terlaksana
berkat bantuan Yayasan Ibu Tien Soeharto yang merupakan yayasan milik anak-
keturunan Ibu Tien Soeharto. Oleh karenanya, nama At-Tin tentu dimaksudkan
sebagai doa dan perwujudan rasa cinta yang tulus dari anak/cucu kepada
ibu/nenek mereka.
5. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) adalah masjid nasional negara
Republik Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta dengan Imam Besarnya
Prof.Dr.Nasaruddin Umar, M.A dan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid
Istiqlal sekarang Bapak K.H. Muhammad Muzammil Basyuni. Pembangunan
masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di
mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan
Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek
Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan. Lokasi
kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan
Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas). Di
seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama
masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya
arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen
geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah
besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi
total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu
menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
6. Museum Fatahillah
Museum Fatahillah memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta adalah
sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat
dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan ini dahulu merupakan balai
kota Batavia (bahasa Belanda: Stadhuis van Batavia) yang dibangun pada tahun
1707-1712 atas perintah Gubernur-Jendral Joan van Hoorn. Bangunan ini
menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua
sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai
kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai
penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, bangunan ini kemudian diresmikan sebagai
Museum Fatahillah.
7. Gedung Sate
Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara
sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang
tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia
bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan
5
tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun
Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini
masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat
pemerintahan Jawa Barat. Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu
disebut Gouvernements Bedrijven (GB)
8. Museum Geologi
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah
direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation
Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan
diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23
Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah
perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum
ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil,
batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di
Indonesia sejak 1850.
9. Cihampelas Walk
Cihampelas Walk (Ciwalk) adalah salah satu pusat perbelanjaan mewah di
Kota Bandung. Mall ini berdiri pada tahun 2004. Mall ini merupakan tempat
berbelanja yang berbeda, bersih dan nyaman. Ini memang dikondisikan untuk
memberikan kenyamanan kepada pengunjung agar lebih nyaman berbelanja.
Berjalan-jalan di Cihampelas pada siang, sore dan malam hari akan berbeda
suasananya. Lampu dari tiap gerai dan bangunan utama pada malam hari akan
memberikan atmosfer yang berbeda, belum lagi juntaian dan lilitan lampu hias
yang digantungkan di pohon-pohon sekitar outdoor Ciwalk. Pada tahun 2009
Ciwalk memberikan variasi baru untuk pengunjung. Yaitu dengan CX
Cihampelas Walk Extension yang terdiri dari butik, hotel, dan skywalk. Ciwalk
extention merupakan terobosan baru yang akan hadir melengkapi kawasan
belanja Cihampelas Walk. Di Ciwalk terdapat sebuah hotel baru yaitu ASTON
Ciwalk dan Sensa Hotel dengan standar bintang 4 dengan jumlah 650 kamar ,
sehingga bagi para custemer yang menginap di Ciwalk hotel merasa lebih privat
dan eksklusif. Selain desain hotel yang unik menyerupai kupu-kupu di kompleks
Ciwalk inipun akan dibangun skywalk. Kehadiran 2 hotel di tengah-tengah
Ciwalk yang sudah beroperasi pada tahun 2009 akan menambah lengkap Ciwalk.
6
Universitas Indonesia, biasa disingkat sebagai UI, adalah sebuah perguruan
tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa
Barat tepat di perbatasan antara Depok dengan wilayah Jakarta Selatan, dan
kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat. Universitas
Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan
humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. Telah menghasilkan lebih dari
400.000 alumni. Secara umum dianggap sebagai salah satu dari tiga perguruan
tinggi papan atas di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan
Institut Teknologi Bandung.
3. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang
berkedudukan di Bogor. Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB adalah sebuah
fakultas pertanian pada Universitas Indonesia. Pada tanggal 1 September 1963.
Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno, melakukan peletakkan batu pertama
pembangunan kampus sekaligus menandai peresmian Insitut Pertanian Bogor
sebagai sebuah perguruan tinggi mandiri. Saat ini Rektor IPB untuk periode
2013-2018 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. Berdasarkan hasil
keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
tanggal 21 Februari 2013, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor
(IPB) memperoleh status terakreditasi dengan Nilai 375 yaitu peringkat A (sangat
baik)
a. Fakultas Fakultas yang ada di IPB.
FAKULTAS PERTANIAN (FAPERTA)
Manajemen Sumber Daya Lahan
Agronomi dan Agrikultura
Proteksi Tanaman
Arsitektur Lansekap
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN (FKH)
Kedokteran Hewan
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN (FPIK)
Teknologi dan Menejemen Perikanan Budidaya
Manajemen Sumber Daya Perairan
Teknologi Hasil Perairan
Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
Ilmu dan Teknologi Kelautan
FAKULTAS PETERNAKAN (FPET)
Teknologi Produksi Ternak
Nutrisi dan Teknologi Pakan
FAKULTAS KEHUTANAN (FAHUTAN)
Manajemen Hutan
Teknologi Hasil Hutan
Konservasi Sumber Daya HUtan dan Ekowisata
Silvikultur
7
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN (FATETA)
Teknik Mesin dan Biosistem
Teknologi Pangan
Teknologi Industri Pertanian
Teknik Sipil dan Lingkungan
8
Teknik dan Manajemen Lingkungan
Paramedik Veteriner
Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian
Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan
Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah.
Lambang-lambang Fakultas :
Fakultas Pertanian
9
Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura)
Fakultas Peternakan
Fakultas Kehutanan
10
Fakultas Teknologi Pertanian
11
Himasiera (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat)
12
o PS Tapak Suci o ISDF
o Forces (Penalaran/Keilmuan)
o Koran Kampus
University Farm merupakan pusat percontohan agribisnis terpadu yang berada di Desa
Cikarawang, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. University Farm dibangun dengan kerja
sama antara Institut Pertanian Bogor dan Misi Teknik Taiwan. Sumber daya lahan
tersedia di Darmaga Pusat, Cikabayan, Cikarawang, Babakan, Sawah Baru, Sindang
Barang, Pasir Kuda, Sukamantri, Tajur, Pasir Sarongge, dan Jonggol.
4. Divisi Mikrobiologi.
13
Unit Olahraga dan Seni
o Unit Olahraga dan Seni merupakan unit kerja yang mengelola sarana dan
prasarana olahraga, untuk kegiatan civitas akademika IPB, maupun
masyarakat luas dalam pengembangan kebugaran jasmani, serta dalam
menyalurkan bakat olahraga bagi civitas akademika IPB.
Unit Arsip
1. Beasiswa
2. Pelayanan kesehatan
3. Asrama mahasiswa
4. Bus kampus
5. ATM Center
6. Sepeda kampus
7. Minimarket
14
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi negeri
yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada tanggal 2
Maret 1959. Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam
akademik dan non-akademik. ITB telah memiliki 20 program studi yang
terakreditasi secara internasional (sembilan di antaranya dari ABET). Kampus
utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di
Indonesia sekaligus lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda.
Walaupun masing-masing institusi pendidikan tinggi yang mengawali ITB
memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya memberikan pengaruh
dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB. Rektor ITB saat ini
adalah Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, untuk masa jabatan 2015-2020.
BAB III
15
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat
yang akan kami jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam
pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam
pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab
menyelesaikan tugas yangtaelah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah
kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai
potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini
pada masa yang akan mendatang, khususnya di bidang pariwisata, pendidikan,
dan kebudayaan.
Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-
masing. Sehingga tiap-tiap objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih
luas.Kami selaku siswa sangat senang,karena disetiap tempat yang penulis
kunjungi mempunyai kelebihan dan keistimewaan tersendiri. Kami dapat
berekreasi dengan senang,dan berekreasi ternyata sangat penting dalam
menambah wawasan serta pengetahuan yang besar bagi kita dengan cara bermain.
Ditanah air ini banyak bermacam-macam obyek wisata yang bisa kita kunjungi
sebagai sarana bermain dan belajar.
16
LAMPIRAN
Kelompok : 6
Nama Kelompok :
Lutfi Ardining Tyas (16)
Nailul Izza Ayu W (30)
Rizaldi Aidinul (37)
Wulan Fitria (42)
Kelas : XI MIPA 2
17
18