Potensi pariwisata di Yogyakarta memang sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Nama Candi Prambanan,
Pantai Parangtritis, dan kawasan Malioboro tentu sudah akrab di telingamu bukan? Dengan potensi wisata yang
hampir setara indahnya di berbagai lini — mulai dari kawasan belanja, wisata budaya, hingga keindahan
lautnya, tak heran jika Yogyakarta menjadi destinasi favorit dari ribuan turis yang berdatangan setiap tahunnya.
Tapi, jika digali lebih lanjut, sebenarnya masih banyak potensi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya yang
menarik tapi belum terlalu diketahui orang. Mana aja sih destinasi liburan yang gak mainstream di Jogja? Di
artikel ini Hipwee kumpulkan sebagian di antaranya khusus untukmu.
Gak perlu jauh-jauh mendaki gunung buat menikmati matahari terbit di atas awan. Puncak Suroloyo yang
terletak di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, DIY, ini menawarkan pesona matahari terbit dengan hamparan
awan yang gak kalah keren dari gunung-gunung yang terkenal di Yogyakarta. Dari gardu pandang tertinggi di
1.019 mdpl, kamu bisa memandang empat gunung—Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro—serta Candi
Borobudur yang kadang tertutup kabut dari kejauhan.
Mendapatkan pemandangan indah di Puncak Suroloyu tentu bukan tanpa usaha. Kamu mesti menapaki sekitar
290 anak tangga untuk sampai ke puncaknya. Oh iya, menurut legenda, tempat ini dulunya merupakan lokasi di
mana Raden Mas Rangsang mendapatkan wangsit untuk melakukan tapa kesatriyan. Raden Mas Rangsang tak
lain adalah Sultan Agung Hanyakrakusuma, orang yang menjadi penguasa tanah Jawa.
Pemandangan di Puncak Suroloyo via solehudin91.blogspot.com
Di tempat ini, kamu bisa menikmati trekking dengan latar pepohonan hijau. Untuk menyambangi Kalibiru,
kamu hanya dikenai tarif 3 ribu rupiah saja. Ada tempat yang asyik buat berfoto di sini, yaitu sebuah platform
kecil dari kayu yang terletak di atas pohon pinus. Untuk naik ke atasnya, kamu mesti mendaki tangga bambu.
Dari sini, Waduk Sermo tampak jelas di kejauhan. Tunggulah sampai senja tiba dan memantulkan cahaya
keemasan di permukaan waduk.
Jika kamu tertarik untuk mencoba olahraga paralayang ini, kamu bisa melakukan paralayang tandem bersama
pilot berpengalaman dengan membayar sekitar 300 ribu sekali terbang. Tapi kalau enggak, tempat ini juga asyik
untuk nongkrong. Dari atas bukit kamu bisa melihat keelokan Pantai Parangtritis dari ketinggian. Pemandangan
sunset dari atas sini juga keren, lho!
Museum Sisa Hartaku memamerkan benda-benda yang tersisa dari sergapan wedhus gembel yang ditata di
puing-puing rumah Pak Riyanto. Meski sederhana, tempat ini sarat makna; ia memamerkan saksi-saksi
kedahsyatan semburan awan panas yang panasnya mencapai ribuan derajat. Ada bangkai sapi yang tinggal
belulang, bangkai sepeda motor, gamelan yang tampak terbakar, serta sejumlah perkakas lainnya.
Museum Sisa Hartaku via intisari-online.com
Kalisuci terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Disebut Kalisuci karena di sini terdapat
mata air—letaknya di atas aliran sungai—yang sangat jernih dan tetap jernih meskipun air sungai mengeruh
ketika musim hujan. Dengan membayar retibusi sebesar 5 ribu dan paket cave tubing sebesar 70 ribu, kamu
sudah bisa menikmati petualangan menyusuri sungai di perut bumi.
Gua Pindul
Yang unik, kompleks candi ini berada 6,5 meter lebih rendah dibanding tanah di sekelilingnya. Candi ini gak
memiliki banyak relief atau hiasan, tapi kamu bisa melihat patung Dewi Durga, istri Dewa Siwa. Berhadapan
dengan candi utama, ada tiga candi pendamping yang tidak lagi utuh. Gak ada salahnya.
Candi Sambisari
Curug yang masih relatif minim pengunjung ini terdiri dari beberapa curug yang bertingkat dan dinaungi
pepohonan hijau di kanan kirinya. Kalau kamu punya nyali, kamu bisa mencoba terjun dari atas tebing ke curug
di bawahnya. Tapi hati-hati, karena curugnya cukup dangkal. Salah-salah kamu malah bisa cidera saat berlibur.
Untuk datang ke curug ini, kamu hanya dipungut biaya parkir yang dikelola oleh warga sekitar. Di Curug Indah
Tegalrejo suasana asri khas pedesaan akan terasa sangat kental.Kamu tidak akan sering bertemu sesama turis di
sini. Justru warga sekitar dan anak-anak sekolah yang sengaja mampir untuk menyegarkan badan dengan air
dari sumber mata air murni lah yang lebih sering kamu jumpai. Damai, tenang, dan tradisional. Begitulah
gambaran Curug Indah Tegalrejo.
curug indah, wisata jogja, paket tour jogja Curug Indah Tegalrejo via Instagram.com
Untuk sampai ke Pantai Pok Tunggal, kamu bisa menggunakan kendaraan atau trekking dari sisi timur Pantai
Indrayanti. Di sini, terdapat sebuah pohon Duras yang menjadi ikon pantai ini. Nama Pok Tunggal pun berasal
dari keberadaan Pohon Duras yang jadi vegetasi satu-satunya di sini. Pohon Duras tersebut hanya memiliki satu
dasar pohon (pok), sehingga membuat penduduk sekitar menamai pantai yang ada di dekatnya dengan Pok
Tunggal.
Beberapa tahun lalu, Pantai Pok Tunggal masih sangat sepi. Hampir tidak ada wisatawan yang datang ke sini.
Namun kini, Pok Tunggal sudah mulai dikenal. Kalau ingin merasa pantai ini seperti pantai pribadi, jangan
berkunjung ke sini saat akhir pekan — melainkan datanglah di hari kerja. Oh iya, jangan juga asal memanjat
Pohon Duras yang jadi ikon pantai ini, ya. Pohon ini amat berharga maknanya bagi penduduk sekitar.
9. Jogja punya Goa Jomblang. Tempatmu bisa menilik
setitik cahaya surga walaupun masih jadi manusia.
Kalau kamu tertarik dengan wisata goa, kamu gak boleh melewatkan Goa Jomblang. Goa yang terletak di
perbukitan karst Gunung Kidul ini merupakan goa vertikal yang menyimpan keunikan yang gak biasa. Untuk
mencapai dasar goa kamu harus menggunakan peralatan khusus yang standar keamanannya terjaga dan
didampingi oleh pemandu. Biaya wisata ke Goa Jomblang cukup mahal, sekitar Rp 450.000,00 untuk 2 orang.
Bagi yang enggan mengeluarkan uang lebih untuk menyewa alat atau sudah punya alat sendiri, ada baiknya
kamu melancarkan teknik single rope dulu sebelum berkunjung ke sini. Sebab turunan yang harus kamu lalui
untuk masuk ke gua cukup ekstrim.
Waktu yang paling baik untuk mengunjungi goa ini adalah sekitar pukul 10.00-12.00, karena posisi matahari
sedang tinggi sehingga kamu bisa melihat ‘cahaya surga’. Di dalam goa ini juga terdapat hutan purba yang
memiliki vegetasi unik. Keindahan goa ini dijamin bikin kamu terkagum-kagum. Cuma di Goa Jomblang kamu
bisa merasakan sekelumit sensasi surga walau masih berstatus sebagai manusia.
Cahaya di Goa jomblang via www.n-journal.com
Konon, tempat ini merupakan tempat penyimpanan kethuk atau instrumen gamelam milik Jin Anggo Meduro,
makanya tempat ini dinamakan Sri Gethuk. Agar bisa menikmati tempat ini, kamu cukup membayar 35 ribu
rupiah yang sekaligus menjadi tiket terusan ke Goa Rancang Kencono.
12. Buat kamu yang suka olah raga, coba deh menjajal
pengalaman lain dengan panjat tebing di Pantai Siung
Tebing-tebing curam yang mengelilingi Pantai Siung menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat ini. Bagi pecinta
olahraga panjat tebing, Pantai Siung itu surga. Tak heran, karena tebing-tebing ini dimanfaatkan menjadi jalur
panjat tebing yang cukup dikenal. Di pantai ini, ada sekitar 250 jalur panjat tebing yang bisa kamu jajal. Gak
hanya itu, dari salah satu puncak tebing, kamu bisa melihat panorama Pantai Siung dengan laut menghampar di
kejauhan.
paket tour jogja, panjat tebing siung, pantai siung jogja Jajal juga panjat tebing di Pantai Siung via usemayjourney.wordpress.com
13. Saat malam tiba, nikmati pendar lampu kota Jogja dari
atas Bukit Bintang.
Jika kamu tertarik dengan pemandangan lampu kota Jogja di malam hari, ada tempat sempurna buat kamu
singgahi. Terletak di Jalan Jogja–Wonosari, tepatnya di Bukit Pathuk, Gunung Kidul, kamu bisa melihat
panorama kota Yogyakarta di malam hari dari ketinggian 150 meter. Di tempat ini, berjajar sejumlah warung
makan di tepi jurang yang menawarkan aneka makanan dengan harga ringan.
Sembari menikmati jagung bakar dan segelas minuman hangat, kamu akan dimanjakan oleh lampu kota Jogja
yang berpendar dengan manisnya dari bawah sana. Datanglah ke Bukit Bintang di awal senja, bawalah orang
yang kamu cinta. Kemudian nikmati kerlap-kerlip lampu kota yang mulai menyala bersama. Ah, surga ternyata
sangat sederhana.
Nikmati pendar city light Jogja dari Bukit Bintang via www.kaskus.co.id
Di gumuk pasir ini, kamu bisa menjajal serunya menuruni bukit dengan papan luncur. Jangan mengira ini
mudah lho. Kamu harus bisa menjaga keseimbangan kalo gak mau tergelincir konyol. Gak usah takut duluan,
olahraga ini aman kok dimainkan pemula.
15. Mau adu nyali? Coba naik gondola tradisional di
Pantai Timang.
Satu lagi pantai di Gunung Kidul yang wajib kamu sambangi karena keunikannya. Sekilas, Pantai Timang
serupa dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya. Yang menarik, di atas tebing ada gondola tradisional yang
dikaitkan tali dengan pancang kayu yang dipasang di sela-sela karang. Gondola ini digunakan nelayan untuk
berburu lobster yang ada di pulau karang bernama Pulau Panjang di seberang pantai.
Kamu pun bisa mencoba menaiki gondola kayu ini menyeberangi ganasnya ombak di bawahnya sambil
menantang maut. Setelah sampai di atas karang, kamu bisa melihat kumpulan nelayan lobster yang sedang sibuk
dengan jalanya masing-masing.
Tapi jangan khawatir dengan keamanan gondola ini. Pihak pengelola rutin melakukan pemeriksaan secara
berkala untuk memastikan kelayakan gondola. Jika kamu berniat menjajal sensasi gondola tradisional Pantai
Timang, kamu pun wajib konfirmasi dulu pada pihak pengelola minimal 1 hari sebelumnya. Nah, gimana,
berani?
Selain galeri lukisan, museum ini juga memajang barang-barang koleksi pribadi milik Affandi. Untuk memasuki
museum Affandi, kamu cukup membayar 20 ribu saja. Harga yang sebenarnya jauh sangat murah jika
dibandingkan dengan kepiawaian Affandi menghasilkan mahakarya abadinya.
Kawasan Code sempat menjadi daerah kumuh yang tidak layak huni. Namun, atas inisiatif Almarhum Romo
Mangun, Code dibangun menjadi kawasan bantaran sungai yang tertata dan layak ditinggali. Bahkan kini setiap
tahun digelar Festival Kali Bersih yang jadi pertanda bahwa Code akan tetap terus berbenah sampai kapan pun.
Kalau sudah bosan berputar-putar di destinasi wisata yang itu-itu saja, coba deh susuri aliran Kali Code
melewati perkampungan warga yang berada di bantaran sungai. Akses jalan sepanjang Kali Code bisa kamu
manfaatkan buat jogging atau wisata susur sungai. Kalau mau melihat wajah lain dari Code, Kampung Wisata
Jetisharjo yang berada di Jalan Sarjito bisa jadi tujuan kamu selanjutnya.
Gak hanya itu, ada juga ritual menarik yang dilaksanakan warga sekitar dan karyawan pabrik. Upacara yang
disebut ritual Cembengan ini bertujuan memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan dengan lancar.
Selama ritual, kamu dapat melihat kirab tebu temanten dan berbagai acara kesenian lainnya seperti pasar malam,
jathilan dan wayang kulit semalam suntuk.
19. Baurkan diri dalam keriaan pasar malam Sekaten.
Main bianglala dan ombak banyu bisa membangkitkan
kenangan kebahagiaan sederhana dari masa kecilmu.
Jika kebetulan kamu main ke Jogja saat perayaan Sekaten digelar, datanglah ke alun-alun utara tanpa pikir
panjang. Di tempat ini, ada pasar malam Sekaten yang menawarkan suasana pesta rakyat yang meriah. Ada
puluhan wahana seru yang bisa kamu coba, mulai dari kora-kora, bianglala, ombak banyu, rumah hantu, sampai
melihat para daredevil beruji nyali di tong stand. (mungkin maksudnya tong stunt kali, ya).
Pasar malam ini juga menawarkan aneka jajanan yang bisa mengganjal perutmu yang lapar setelah berputar-
putar. Tempat ini juga pas banget buat kamu yang pengen berburu pakaian bekas. Tapi, gak cuma pakaian
bekas, yang baru juga banyak, lho. Pokoknya pasar ini lengkap, deh!
20. Mau menikmati Jogja ala mahasiswa? Jelas pasar
tumpah Sunday Morning UGM tempatnya!
Surga wisata belanja di Jogja tak cuma di Pasar Beringharjo. Coba deh bangun pagi di hari Minggu dan
sambangi daerah Lembah UGM, tepatnya di sepanjang Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta. Kamu akan
menemukan pasar tumpah yang cuma buka pada hari Minggu. Pasar dadakan ini terkenal dengan sebutan
Sunmor yang merupakan akronim dari Sunday Morning.
Di Sunmor, kamu bisa menemukan ratusan pedagang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Barang-barang
yang dijajakan mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, pernak-pernik kamar kos, sampai aneka jajanan untuk
mengisi perut-perut yang belum sempat sarapan. Jika hari sudah semakin siang, siap-siap aja berdesak-desakan
dengan pengunjung lainnya, karena tempat ini gak pernah sepi.
Sumpah deh, di Sunmor hampir semua barang kebutuhan sehari-hari bisa kamu temui. Cuma jodoh aja yang
nggak ada di sini.
9 Tempat Wisata Jogja yang Belum Terkenal (#No. 8 Wajib
Dikunjungi)
Jogja memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib di kunjungi, jika anda
belum ke Jogja maka anda belum bisa dikatakan sebagai travellers sejati. Banyak tempat di
jogja yang keindahannya memikat mata kita, wisata di Jogja yang paling terkenal adalah
candi Prambanan, yaitu candi yang dipercayai memiliki legenda tersendiri, pasar Malioboro
yaitu dapat menjadi salah satu tempat wisata belanja di Jogja untuk berburu oleh-oleh pasar
ini letaknya di jalan Malioboro yang sudah sangat terkenal, tidak hanya itu banyak
juga tempat wisata di Jogja dekat Malioboro. Karena Jogja terkenal dengan tempat wisatanya
juga penduduk yang ramah maka tidak heran banyak turis manca Negara yang berdatangan.
Namun tahukah anda bahwa di kota Jogja tidak hanya memiliki tempat wisata yang sudah
terkenal saja, ternyata banyak orang yang belum mengetahui bahwa banyak tempat wisata
terindah dunia yang tersembunyi di kota Jogja yang belum banyak orang ketahui. Untuk lebih
mengetahui apa saja dan dimana saja tempat wisata Jogja malam hari maupun siang hari yang
belum banyak diketahui, berikut ini adalah daftar tempat wisata Jogja yang belum terkenal :
1. Candi Sambisari
Jika anda mengira bahwa Jogja hanya ada candi Prambanan saja, maka anda salah besar. Di
Jogja juga terdapat candi Sambisari yang bernilai sejarah tinggi, candi Sambisari ini terletak
pada Kecamatan Kalasan, Sleman, Jogjakarta, tepatnya di dusun Sambisari Kelurahan
Purwomartani.
Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9 ini dulunya di dirikan pada pemerintahan
raja Rakai Garung. Lalu ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani.
Candi Sambisari ini memang merupakan tempat wisata di Jogja yang unik karena berada 6,5
meter lebih rendah jika dibandingkan dengan permukaan tanah yang berada disekelilingnya,
hal ini disebabkan tertimbun oleh letusan lahar Gunung Merapi yang meletus pada abad ke-
11. Candi Sambisari ini memiliki candi utama dengan didampingi oleh tiga candi
pendamping. Berkunjung ke candi Sambisari yang merupakan salah satu tempat wisata
bersejarah di Jogja juga dapat menambah wawasan akan manfaat wisata budaya.
2. Goa Jomblang
Goa Jomblang merupakan salah satu goa dari total sekitar 500 goa yang ada di wilayah
pengunungan Karts di Gunung Kidul, nah goa Jomblang ini salah satu goa yang paling
terkenal. Goa yang memiliki sebuah keunikan yaitu terdapat lubang besar jika anda masuk
kedalam goa Jomblang saat matahari terik maka akan terlihat cahaya yang menembus masuk
kedalam goa, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai “cahaya surga”.
Jika anda ingin mengunjungi goa Jomblang maka terdapat empat jalur untuk masuk ke goa
Jomblang ini, jalur yang paling mudah untuk dilewati yaitu jalur VIP, biasanya bagi
pengunjung yang baru pertama kali ke goa Jomblang maka sebaiknya melewati jalur VIP ini,
karena selain jalur VIP jalur lainnya lebih berbahaya karena lebih curam. Saat anda telah
masuk ke goa maka anda akan menemukan banyak tumbuhan subur yang hidup disana, hal
ini menjadi nilai tambah tersendiri untuk goa ini yang merupakan salah satu tempat wisata
yang banyak dikunjungi turis asing.
Anda menyukai wisata di hutan? Cobalah untuk berkunjung ke hutan pinus Mangunan, hutan
pinus ini terletak di daerah perbukitan Dlingo, Bantul. Sama halnya dengan wisata alam
Kalibiru, hutan pinus cocok sekali dijadikan objek untuk berfoto dan di posting ke media
social anda, jika anda mengunjunginya pada malam hari maka hutan pinus Mangunan ini
berubah menjadi tempat wisata romantis di Jogja.
Hutan yang rindang akan membuat sejuk tubuh sejenak dari cuaca kota Jogjakarta yang
semakin panas, tentunya liburan anda akan semakin seru di hutan pinus Mangunan dengan
mengajak kerabat terdekat anda.
Tahukah anda ternyata di dekat hutan pinus Mangunan, terdapat sebuah kebun buah yang
cukup luas? kebun buah ini bernama kebun buah Mangunan, untuk biaya masuknya pun
tergolong murah meriah yaitu hanya 5 ribu rupiah saja.
Dengan membayar biaya masuk yang cukup murah maka setelah anda puas menjelajahi
kebun buah Mangunan anda juga dapat mengunjungi hutan pinus Mangunan dengan cuma-
cuma.
Bagi anda yang ingin tips liburan ke Jogja dengan harga murah maka kebun buah mangunan
ini dapat menjadi alternatif wisata. Liburan di luar kota yang menyenangkan dengan harga
yang murah maka kebun buah Mangunan ini jawabannya.
Pergi ke pantai sangat menyenangkan apalagi jika anda menyukai olahraga air maka pantai
bisa menjadi tempat yang sangat tepat, ketika pergi ke pantai tidak hanya fisik yang prima
tetapi jika anda mengajak anak maka perlu memperhatikan perlengkapan rekreaksi ke pantai
untuk anak.
Pantai memang bisa menjadi salah satu tempat wisata yang romantis, tapi taukah anda bahwa
di Jogja ada pantai yang biasa dijadikan tempat untuk panjat tebing?, panjat tebing
merupakan salah satu olahraga yang menantang nyali kita, bagi anda yang menyukai panjat
tebing maka cobalah untuk memanjat tebing di pantai Siung.
Mencoba untuk sesekali memanjat tebing di dekat pantai, maka akan menjadi pengalaman
baru yang takan terlupakan tentunya untuk anda, di pantai Siung ini memiliki tebing curam
sekitar 250 jalur untuk panjat tebing sehingga membuat daya tarik tersendiri. Ketika anda
melakukan panjat tebing maka mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan lautan luas
yang sangat indah.
Untuk keamanan gondola tersebut maka anda tidak perlu khawatir, karena pihak pengelola
secara rutin melakukan pengecekan agar pengunjung yang berminat untuk menaiki gondola
tetap merasa aman.
Menyebrangi lautan yang berombak memang memiliki sensasi yang tiada duanya. Gondola
ini di dikaitkan dengan tali yang dilengkapi pancang kayu yang dipasang pada sela-sela batu
karang. Bagi anda yang berminat untuk menaiki gondola maka anda perlu mengonfirmasi
kepada pihak pengelola dengan minimal 1 hari sebelum anda ingin menjajal gondola ini.
7. Museum Affandi
Museum Affandi ini sangat wajib dikunjungi bagi anda pecinta karya seni, ratusan lukisan
karya Affandi semasa hidupnya yang sudah tidak diragukan lagi akan tertata rapih di museum
ini. Terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, anda dapat mengunjungi salah satu tempat
wisata Jogja malam hari yang wajib dikunjungi.
Jika anda berpikir hanya ada lukisan saja, maka anda salah besar di museum ini juga
terpajang koleksi karya seni milik Affandi. Untuk biaya masuknya sendiri terbilang cukup
murah, untuk satu orang pengunjung hanya dibebankan biaya sebesar 20 ribu rupiah saja,
uang yang anda keluarkan untuk masuk museum tidak ada artinya dibandingan dapat
memanjakan anda dengan karya-karya Affandi yang luar biasa.
8. Puncak Suroloyo
Anda ingin menikmati indahnya pemandangan terindah di dunia baik itu sunrise atau
sunset dari ketinggian dan juga dengan pemandangan alam yang indah? Maka Tidak perlu
jauh-jauh mendaki gunung untuk menikmati tempat sunset terindah di Indonesia karena anda
bisa menikmatinya di puncak Suroloyo yang terletak di pengunungan Manoreh, Kulon Progo.
Memang wisatawan belum banyak yang mengetahui tentang puncak Suroloyo ini sehingga
anda dapat menikmatinya dengan lebih nyaman karena masih minim pengunjung.
Jika anda berminat dengan wisata alam yang satu ini maka anda perlu menaiki sekitar 290
anak tangga untuk bisa mencapai puncaknya. Memang membutuhkan tenaga ekstra namun
percayalah jika anda sudah mencapai puncaknya maka rasa lelah anda terbayarkan dengan
pemandangan yang begitu indah.
Pabrik gula Madukismo adalah salah satu tempat wisata di Bantul Jogjakarta, anda juga dapat
melihat dan mempelajari bagaimana cara membuat gula di pabrik Madukismo.
Ada juga ritual Cembengan yaitu sebuah ritual yang dilakukan oleh warga sekitar dan
karyawan pabrik dengan tujuan memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan dengan
mudah dan diberi kelancaran.
Diatas adalah daftar tempat wisata jogja yang belum terkenal, meskipun belum terkenal maka
tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjunginya, apalagi jika anda berwisata saat akhir
tahun pasti akan lebih seru. Semoga informasi ini dapat menjadi referensi liburan akhir tahun
di Indonesia.
FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn
ARTIKEL TERKAIT
Previous
Next
Kategori : Yogyakarta
RECOMMENDED
Lokasinya ada di Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Foto dari @galihsgg
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Lokasinya ada di Desa Petung, Kel. Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul,. Foto dari @dn_ismail14
40 tempat wisata baru di atas memang membuat siapa saja selalu ingin
kembali ke Jogja. Keindahan serta keramahan tiap orangnya membuat
kota ini jadi tempat bersandar. Jangan salahkan Jogja, bila kamu kerasan
di sini! Btw, dari semua tempat wisata di atas mana yang belum kamu
kunjungi? Kalau kamu ada rekomendasi lain, yuk bagikan di kolom
komentar. Keep explore and be wise travelers, guys!
Bebe CervesaCommunity Writer28 September 2017
Merasa sudah paham banget setiap sudut yang ada di kota Yogyakarta? Faktanya, kota yang
satu ini punya banyak sekali daya tarik spesial yang gak habis-habis! Mulai dari wisata alam,
budaya, sejarah, hingga kuliner, semuanya ada. Berlibur ke Jogja pun jadi menyenangkan,
karena banyak akomodasi terjangkau dengan fasilitas keren di sana.
Nah buatmu yang berencana berlibur ke kota ini, berikut ialah beberapa ‘surga tersembunyi’
di Jogja yang jarang diketahui, namun wajib banget dikunjungi:
Jogja tak hanya punya satu hutan pinus cantik lho. Sekitar 1 kilometer dari Hutan Pinus
Mangunan, ada spot menarik yang tak kalah unik: Hutan Pinus Asri Karangasem.
Daya tarik Hutan Pinus Asri Karangasem ada pada gardu pandang yang bisa dipakai
pengunjung untuk menikmati keindahan alam yang asri dari ketinggian. Tak hanya itu, masih
ada sejumlah spot foto seperti rumah kayu, rumah pohon, taman bunga dan masih banyak lagi
yang bisa kamu pakai untuk memperindah feed Instagram kamu.
2. Rumah Indian Dlingo wajib didatangi demi
kerennya feed Instagram yang hakiki.
www.instagram.com/gunawanwicaksana28
Kalau kamu ingin pemandangan memukau plus galeri Instagram yang bikin teman-temanmu
iri, datang deh ke Rumah Indian Dlingo, sebuah spot foto yang terdapat di kawasan wisatan
Hutan Pinus Pengger.
Di sini kamu bisa berpose dalam rumah rotan khas suku Indian, berlatar belakang
pemandangan gemerlapnya lampu kota di malam hari. Wah, romantis banget deh
suasananya!
www.tempat.co.id
EDITORS' PICKS
Buat kamu anak pantai yang suka pemandangan "vitamin sea", rasanya belum lengkap kalau
belum menyambangi Puncak Kosakora. Buki yang berlokasi di Pantai Drini ini menawarkan
pemandangan perbukitan dan pantai yang elok. Cantik banget! Cobalah sesekali menikmati
sunrise atau sunset di sana; dijamin posting-an Instagram-mu bakalan kebanjiran likes!
Buat yang ingin memacu adrenalin sekaligus tampak keren di profile picture barunya, boleh
tuh datang ke Ayunan Langit Watu Jaran. Terletak di Sabarangkidul RT 10 RW 05,
Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo, spot ini gak kalah keren dengan ayunan tebing di The
Lodge Maribaya Bandung.
Dengan bermodalkan 10 ribu rupiah, kamu sudah bisa menikmati sensasi serunya berayun di
ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Apalagi di bawahnya terdapat pemandangan
hutan dan jurang; dijamin deg-degan!
Hampir semua daya tarik alam ada lho di Gunung Kidul. Tak hanya hutan pinus asri dan
deretan pantai cantik, ada juga air terjun elok yang jadi harta tersembunyi dari keindahan
alam Gunung Kidul. Air Terjun Luweng Sampang ini contohnya.
Dikelilingi formasi batuan cadas bermotif ulir nan unik dan dialiri air biru jernih, Luweng
Sampang bagaikan oase cantik yang tak kalah menawan dari obyek wisata Green Canyon,
Pangandaran. Kamu rugi berat kalau tak sempat bermain sambil mengambil gambar
kenangan di air terjun yang satu ini. Benar-benar ‘surga tersembunyi’ deh!
Nah, bagaimana guys? Sudah ada rencana dong, buat berlibur ke Jogja sama teman-teman.
Supaya pengeluaran gak membengkak selama berlibur, pastikan kamu sudah merencanakan
perjalanan dari jauh-jauh hari. Di Kota Gudeg ini, ada banyak hotel murah yang siap jadi
rumah keduamu. Termasuk hotel-hotel yang tergabung dalam jaringan Airy Rooms; jaringan
hotel terbesar di Indonesia dengan jumlah properti terbanyak.
Hebatnya menginap pakai jasa Airy Rooms, kamu bisa mendapatkan harga terbaik untuk
fasilitas penginapan yang oke punya! Mulai dari tempat tidur yang bersih, TV flat screen,
AC, air hangat, perlengkapan mandi, Wi-Fi, sampai air minum secara cuma-cuma. Pesannya
juga gampang; bisa secara online di aplikasi Airy Rooms yang tersedia untuk Android
maupun iOS. Mau bayar via transfer bank, kartu kredit, hingga bayar tunai di Indomaret:
semuanya bisa! Kalau liburan mudah seperti ini, kita juga ‘kan yang happy? Yuk, langsung
aja rencanakan liburanmu!
Aku hidup dalam kata-kata, aku bernapas dalam syair nada
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk
menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari
penulis.
Read More
ARTIKEL TERKINI
21 April 2018 / ANRV
8 Fakta Unik Giethoorn, Desa Tanpa Jalan yang Bebas Polusi di Belanda
Gak kalah cantik dari Venice di Italia!
Berlibur ke Thailand, Ketahui 6 Hal Penting Ini Agar Gak Salah Kaprah
Jangan sampe bikin malu deh nanti!
TRENDING
10 Pasangan Ini Serasi Sebagai Suami Istri, Sayang Cuma di Drama Korea
5,264SHARES
"Main kemana ya? Bosen sumpah kesitu-situ aja."
Sudah lama berada di Jogja tapi hangout nya di tempat itu-itu aja? Bosen ya
pastinya? Jika Parangtritis sudah terlalu sering buatmu, Malioboro hanya
membuatmu lelah berjalan tanpa membeli, Candi Prambanan sudah
membuatmu jenuh saking seringnya, atau Goa Pindul yang sudah nampak
seperti pasar di matamu, coba deh cari alternatif tempat lain yang sama
bagusnya. 11 tempat berikut ini akan membuang jauh-jauh kejenuhanmu dan,
tentu saja, anti-mainstream. Penasaran?
1. Kampung penuh warna di bantaran Kali Code akan mewarnai harimu
yang menjemukan
Awalnya ketika kamu berada di sini kamu akan merasa seperti berada di
Favela, Rio de Janeiro, Brazil. Tapi bukan, ini bukan di Brazil tapi di Jogja.
Inilah wajah baru Kampung Code. Kampung Code Utara, Kota Baru,
Gondokusuman, yang semula tampak lusuh dan kumuh kini menjadi sangat
unik dan menyenangkan karena rumah-rumah yang dicat warna-warni.
Ide awal pemberian warna pada rumah-rumah di Kampung Code berasal dari
program salah satu produsen rokok yang sedang memperkenalkan produk
barunya. Dan warga setempat pun menyambutnya dengan sangat antusias.
Mereka mengecat rumah-rumah mereka dengan warna merah, kuning, biru,
dan putih.
Kini rumah-rumah mereka yang sederhana itu tampak sangat cantik. Apalagi
jika kamu melintasi Jembatan Gondolayu, warna-warni Kampung Code akan
mengalihkan perhatianmu. Tertarik untuk melihat lebih dekat kreatifitas warga
bantaran Kali Code itu?
Bosan bermain di Pantai Parangtritis? Coba deh naik sedikit ke timur ke Bukit
Parang Endog. Kamu akan menemui manusia yang bisa terbang. Iya,
TERBANG! Tapi tentu saja bukan manusia bersayap seperti di film-film
Hollywood. Mereka adalah atlet paralayang. Bukan semuanya atlet sih, ada
beberapa para pemula yang ingin mencoba sensasi menegangkan terbang
bebas dengan parasut.
Kamu juga bisa lho mencobanya dan bertandem dengan instruktur dengan
membayar uang sebesar 300.000. Cukup mahal memang bagi kamu yang
berkantong pas-pasan. Tapi pengalaman yang kamu dapatkan sebanding lah.
Dari ketinggian sekitar 200 meter kamu akan melayang di terpa angin laut
selatan. Ketakutanmu akan berbaur dengan rasa takjub karena kamu akan
disuguhi oleh atraksi alam yang memukau berupa laut biru yang luas dengan
ombak yang menggulung bebas. Dan di penghujung hari, masih ada
sajian sunsetterbaik di langit Jogja bisa kamu nikmati GRATIS!
3. Teriaklah sesukamu ketika Canyoning di Air Terjun Kembang Soka
Kulon Progo
Cuaca panas seperti sekarang emang cocoknya main air. Main air sambil uji
nyali ya cocoknya dilakukan di Air Terjun Kembangsoka. Air terjun ini terletak
di Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Air
terjun ini tingginya sekitar 5 meter dengan air yang jernih. Banyak tumbuhan
yang tumbuh di sekitarnya yang menghasilkan warna kehijauan yang
menawan.
Canyoning di air terjun ini belumlah sepopuler body rafting di Goa Pindul. Tapi
sensasinya dijamin ga kalah. Menuruni air terjun dengan seutas tali dan
membiarkan curahan air yang dingin mengguyur tubuhmu perlahan-lahan
benar-benar menimbulkan efek kebahagiaan yang luar biasa. Stres dijamin
luntur!
Nah, jika kamu ingin mencoba canyoning di Air Terjun Kembangsoka cukup
membayar Rp. 100.000,- saja. Dan sekedar saran, jika ingin canyoning di sini
datanglah di saat musim hujan karena pada musim panas debit airnya
menurun. Dan ingat, teriaklah sesuka hatimu!
4. Tersesat di “labirin” Kotagede ternyata mengasyikkan!
Ini salah satu petualangan sederhana yang murah tapi seru. Menyusuri
lorong-lorong di perkampungan Kotagede. Sebenarnya bukan lorong sih, lebih
tepatnya gang sempit. Tapi aku suka menyebutnya lorong atau labirin.
Rumah Teletubbis tidak hanya ada dalam TV saja! Jogja pun punya, banyak
lagi. Kompleks Rumah Dome atau yang sekarang terkenal dengan sebutan
Kampung Teletubbies memang berbeda dari kebanyakan kampung di Jogja.
Sesuai dengan namanya, rumah-rumah milik penduduk semuanya berbentuk
rumah dome.
Kompleks ini didirikan pada atas bantuan Organisasi Non Pemerintah World
Association on Non-Governmental Organizations (WANGO) dan The Domes
for The World Foundation (DFTW). Pembangunannya ditujukan untuk para
korban Gempa Jogja tahun 2006 yang telah kehilangan rumah mereka.
Mereka pun direlokasi ke kampung ini.
Ukuran rumah dome memang lebih mungil dari rumah pada umumnya. Tapi
jangan salah, rumah ini tahan gempa dan api! Jika kamu ingin mengunjungi,
arahkan kendaraan anda ke Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Kecamatan
Prambanan, Sleman.
6. Melihat hijaunya padang rumput hijau khas Irlandia dan Selandia Baru
di Candi Abang
Hijaunya Candi Abang dan birunya langit begitu sempurna via http://www.njogja.co.id
Jogja memang tidak pernah kehabisan tempat menarik. Kali ini aku akan
mengajakmu ke Desa Wisata Candi Abang. Lokasinya mudah dicapai, yaitu
berada di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman
Yogyakarta. Candi Abang terletak di atas bukit sebelah Barat Jalan Raya
Jogja-Piyungan.
Jika kamu pertama kali kesana, kamu pasti akan dibuat bingung. Mana sih
candinya? Kok Cuma bukit sama rumput doang? Nah itulah uniknya. Candi
hasil peninggalan kerajaan Mataram Kuno abad ke-9 itu tertutup oleh rumput-
rumput hijau yang tumbuh subur. Candi Abang berbentuk piramid dan disusun
oleh batubata yang berwarna abang (merah). Itulah mengapa disebut Candi
Abang.
Candi yang telah tertutup rerumputan subur itu mengingatkan siapa saja yang
melihatnya akan bukit Teletubbies. Mirip banget! Kalau menurutku sih mirip
sekali dengan padang rumput di Selandia Baru atau Irlandia. Selain itu, dari
bukit ini kamu juga bisa menikmati pemandangan pedesaan dan persawahan
di bawahnya. Kurang apalagi coba?
7. "Gowes to the West" menyusuri Selokan Mataram benar-benar tak
terlupakan!
Ingin gowes di Jogja tapi bingung milih tempat yang viewnya keren? Coba
deh kayuh sepedamu menyusuri Selokan Mataram. Dijamin sehat dan
menyenangkan.
Perjalanan bersepedamu bisa dimuali dari tengah kota. Kamu akan melewati
beberapa desa di Kabupaten Sleman. Pemandangan yang disuguhkan
menyegarkan mata, terutama buat kamu orang kota yang terbiasa lihat
gedung-gedung beton. Pemandangan hamparan areal persawahan subur,
penduduk yang sedang menggembala ternaknya, anak-anak yang bermain
layang-layang sungguh langka di kota besar. yang dipenuhi gedung pencakar
langit
Kamu juga akan melawati jembatan gantung eksotis yang terkenal dengan
sebutan Jembatan Ancol. Dari atas sana kamu bisa melihat aliran deras
sungai Progo. Semuanya akan membuat rasa lelahmu tidak terasa, justru
malah terbayar. Dan tiba-tiba, kamu sudah sampai di hulu Selokan Mataram,
yaitu Sungai Progo. Tidak terasa kamu sudah membakar timbunan lemak di
tubuh sambil berhubungan lebih dekat dengan alam.
Tertarik? Datanglah di saat pagi dan bawalah motor dengan keadaan prima.
Motor matic dan mobil tidak disarankan mengingat jalannya luar biasa
menantang!
Jika kamu berada di Jogja pada saat bulan Ramadhan, betapa beruntungnya
kamu. Pasalnya kamu bisa menemukan satu jalan yang dipenuhi oleh penjaja
makanan. JALUR GAZA. JALUR GAZA ini tidak mencekam seperti di
Palestina. Ini adalah kependekan dari
Nah kalau di Jalur Gaza Palestina itu tempat perang perebutan daerah, di sini
kamu juga harus “berperang” dalam mendapatkan makanan dan minuman.
Kamu harus lebih cepat dari orang lain. Maklum saja, orang-orang sekitar
yang kebanyakan mahasiswa akan tumpah ruah di jalan dan memenuhi
setiap stand yang ada.
10. Bosen dengan menu angkringan yang itu-itu saja? Cicipi deh sayur
Brongkos yang mantap dan teh poci kental di Angkringan Lek Min.
Ketika lelah seharian berpetualang, yang selalu kita cari adalah tempat
makan. Nah, tidak ada salahnya kamu mampir ke salah satu angkringan
terenak di Jogja. Angkringan Lek Min. Angkringan ini terletak di Jalan Bugisan
Selatan, Ngestiharjo Kasihan Bantul.
Pengen makanan yang beda untuk cemilan atau lauk selepas traveling? Bisa
deh pergi sedikit melipir ke barat, tepatnya ke kecamatan Godean. Jarak
tempuh dari Jogja Kota ke Godean kurang lebih sekitar 30-40 menit. Tidak
begitu jauh lah.
Godean memang sudah terkenal menjadi sentra olahan belut di Jogja. Nah di
Jalan Godean, tepatnya di dekat Pasar Godean, terdapat Pusat Kuliner dan
Oleh-Oleh Belut Godean. Beberapa jenis olahan belut seperti keripik belut,
belut balado, sampai spaghetti belut dijual di sana. Harga yang ditawarpun
sesuai lah dengan kantong kamu. Penasaran dengan keotentikan olahan
belut asli dari Godean? 30 menit berkendara tidak akan sia-sia deh.
Bagaimana? Sudah punya pandangan mau kemana weekend ini?
Kemanapun kamu pergi, yang paling utama adalah tetap jagalah kebersihan
tempat yang kamu datangi. Jangan buang sampah sembarangan apalagi
corat-coret tidak bermutu yang sebenarnya menunjukkan betapa rendahnya
dirimu. Semoga hangout mu istimewa, seistimewa Jogja.
ADVERTISEMENT
Bosen Traveling ke Situ-Situ Aja? Cirebon Bisa Jadi Pilihan Untuk Perjalanan Berikutnya!
Biar ke Bali Nggak ke Situ-Situ Aja, Kamu Harus Kunjungi 10 Tempat Unik di Bali Ini. Aneh tapi
Nyata!
Cewek, Jangan Lupakan Jaket Kulitmu. Pesonamu Ada di Situ!
Sedang Berada Di Jogja? 7 Angkringan Ini Terlalu Sayang untuk Dilewatkan Begitu Saja
Faisal Abidin
Manusia Indonesia yang hanya ingin berbuat banyak untuk negeri tercintanya.
22 COMMENTS
Oalah mas….
Kesasar Ng kota gede ki mumet lan marai nagih je mas…
3. Iffa Zi says:
traveling
NOMOR 5. Saya nggak sepakat kalau rumah model itu disebut rumah Teletubbies.
Rumah model dome itu lebih mirip rumah Son Goku di Dragon Ball
(http://uploads.dragonballencyclopedia.com/6/65/GokusHouse.png).
Rumah Teletubbies lebih mirip rumah Hobbit di LotR.