Anda di halaman 1dari 9

PARIWISATA KABUPATEN JEMBER

Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah manajemen pariwisata

Oleh :

Historica aposeto wibowo 090910202005

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2011

1. SEJARAH KABUPATEN JEMBER Kabupaten Jember adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia yang beribukota di Jember. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Kabupaten Lumajang di barat. Kabupaten Jember terdiri atas 31 kecamatan. Kota Jember dahulu merupakan kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Jember merupakan pusat regional di kawasan timur tapal kuda. Di kota ini terdapat perguruan tinggi negeri, Universitas Jember. Hari jadi Kabupaten Jember diperingati setiap tanggal 1 Januari. Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Staatsbland Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 dan sebagai dasar hukum mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929. Pemerintah Hindia Belanda telah mengeluarkan ketentuan tentang penataan kembali pemerintah desentralisasi di wilayah Provinsi Jawa Timur, antara lain dengan menunjuk Regenschap Djember sebagai masyarakat kesatuan hukum yang berdiri sendiri. Secara resmi ketentuan tersebut diterbitkan oleh Sekretaris Umum Pemerintah Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R. Erdbrink, 21 Agustus 1928. Pemerintah Regenschap Jember yang semula terbagi dalam tujuh Wilayah Distrik, pada tanggal 1 Januari 1929 sejak berlakunya Staatsbland No. 46/1941 tanggal 1 Maret 1941 Wilayah Distrik dipecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu:

Distrik Jember, meliputi onderdistrik Jember, Wirolegi, dan Arjasa. Distrik Kalisat, meliputi onderdistrik Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono. Distrik Rambipuji, meliputi onderdistrik Rambipuji, Panti, Mangli, dan Jenggawah. Distrik Mayang, meliputi onderdistrik Mayang, Silo, Mumbulsari, dan Tempurejo. Distrik Tanggul meliputi onderdistrik Tanggul, Sumberbaru, dan Bangsalsari. Distrik Puger, meliputi onderdistrik Puger, Kencong Gumukmas, dan Umbulsari. Distrik Wuluhan, meliputi onderdistrik Wuluhan, Ambulu, dan Balung.

Berdasarkan Undang Undang No. 12/1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur, ditetapkan pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (dengan Perda), antara lain Daerah Kabupaten Jember ditetapkan menjadi Kabupaten Jember. Dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976, dibentuklah Wilayah Kota Jember dengan penataan wilayah-wilayah baru sebagai berikut:

Kacamatan Jember dihapus, Dibentuk tiga kecamatan baru, masing-masing Sumbersari, Patrang dan Kaliwates. Kecamatan Wirolegi menjadi Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Mangli menjadi Kecamatan Sukorambi.

Bersamaan dengan pembentukan Kota Administratif Jember, wilayah Kewedanan Jember bergeser pula dari Jember ke Arjasa dengan wilayah kerja meliputi Arjasa, Pakusari, dan Sukowono yang sebelumnya masuk Distrik Kalisat. Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, pada perkembangan berikutnya, secara administratif Kabupaten Jember saat itu terbagi menjadi tujuh Wilayah Pembantu Bupati, satu wilayah Kota Administratif, dan 31 Kecamatan. Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah sejak 1 Januari 2001 sebagai tuntutan No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan penataan kelembagaan dan struktur organisasi, termasuk penghapusan lembaga Pembantu Bupati yang kini menjadi Kantor Koordinasi Camat. Selanjutnya, dalam menjalankan roda pemerintah di era Otonomi Daerah ini Pemerintah Kabupaten Jember dibantu empat Kantor Koordinasi Camat, yakni:

Kantor Koordinasi Camat Jember Barat di Tanggul Kantor Koordinasi Camat Jember Selatan di Balung Kantor Koordinasi Camat Jember Tengah di Rambipuji Kantor Koordinasi Camat Jember Timur di Kalisat

2. OBJEK OBJEK PARIWISATA DI KABUPATEN JEMBER


Pantai Watu Ulo terletak 45 Km dari kota Jember,Jawa Timur.Arah selatan kota Jemberdi gugusan Samudera Indonesia, yang indah panorama alamnya . Untuk bisa sampai ke wisata Pantai watu Ulo bisa ditempuh dengan berbagai macam kendaraan. Disebut Watu Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular,dengan penuh sisik. Menurut cerita rakyat dikatakan bahwa pada zaman dulu kala ada sebuah ular yang sedang bertapa di pantai itu. Setelah terkabul permohonannya kepada Yang Maha Kuasa maka berwujudlah ia menjadi sebuah batu yang persis seekor ular dengan kepalanya menjulur ke laut, sedang badannya berada di daratan. Pada zaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar wisata Pantai Watu Ulo dijadikan benteng pertahanan dan pengintaian bala serdadu musuh yang mau menyusup daratan melalui pantai. Benteng Jepang yang berjumlah lima buah tersebut oleh masyarakat setempat disebut sebagai Goa Jepang dan merupakan salah satu lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Objek wisata watu ulo Dapat ditempuh dengan mengunakan segala jenis kendaraan ( roda dua dan empat) karena menuju lokasi beraspal. Disamping Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lowo (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.

DAYA TARIK - WAtu ULO merupakan batu memanjang di pesisir pantai yang sekilas mirip ular - PANORAMA ALAM keindahan pantai dengan gugusan karang di tengah laut yangmerupakan ciri khas PantaiWatu Ulo - PEKAN RAYA WATU ULO diselenggarakan pada tiap 1 Syawal s/d 10 Ayawal (lebaran) yng merupakan acara tradisi dalam rangka memberikan hiburan untuk masyarakat - LARUNG SESAJI PANTAI WATU ULO diselenggarakan pada tanggal 7 Syawal (hari Raya ketupat) dengan maksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang diberikan kepada para nelayan khususnya dan masyarakat Sumberrejo pada umumnya. Fasilitas yang di sediakan di objek wisata Watu Ulo diantaranya: - Taman Bermain - Areal Berkemah - Kios Souvernir) - Warung Makan - Kantor UPTD - Musholla - MCK - Tempat Parkir - Jalan Hotmixed

- Telepon - Listrik / Air B. Air Terjun Manggisan yang terletak 35 km arah Barat kota Jember ,Jawa Timur.mempunyai ketinggian 54 m dengan debit air 198 liter per detik. Dengan air yang begitu jernih dan lingkungan alam sekitar yang berbukit-bukit menciptakan panorama keindahan tersendiri ke objek wisata ini datang berombongan dan membuka tenda di areal perkemahan.

Di sekitar air terjun, masyarakat sekitar menyediakan kolam pancing sehingga merupakan kegiatan rekreasi tersendiri bagi pecinta keindahan alam. C. Pantai Bandealit merupakan pantai yang terletak di kawasan Taman Nasional Meru Betiriyang indah panorama alamnya. Pantai ini terletak di sebelah selatan kota Jember,Jawa Timur. tepatnya 35 km dari pusat kota. Pantai yang bersebelahan dengan Pantai Sukamade (Pantai Tempat Penangkaran Penyu) Pantai Bandealit dikenal akan tenangnya ombak yang berpadu dengan keindahan flora. Pantai Bandealitsangat cocok bagi pengunjung yang menyenangi olahraga alam karena medan menuju ke pantai cenderung menantang. Di Bandealit para pengunjung dapat melakukan kegiatan lintas alam, memancing dan selancar angin. D. -Pantai Puger 36 km Barat Laut Kota Jember Jawa Timur.disamping sebagai tempat pelelangan ikan juga sebagai tempat wisata karena alamnya yang indah. Wisatawan berkunjung ke Pantai Puger selain menikmati keindahan panorama alamnya, juga dapat berperahu menyusur pantai. Di Pantai Puger inilah setiap tahun diadakan acara Larung Sesaji sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan. Bersebelahan dengan Pantai Puger, terdapat pantai yang juga menarik yaitu Pantai Kucur. Di Pantai Kucur wisatawan dapat menemukan kawanan kera merah yang selalu bergerombol dan suka bercanda dengan para wisatawan apalagi bila melihat wisatawan membawa buah-buahan atau makanan. Konon menurut cerita rakyat kera-kera itu akan membawa malapetaka apabila ada pengunjung berani menyakitinya apalagi sampai membunuhnya D. Pantai Paseban terletak 52 km kearah Barat Laut Kota Jember. Jawa timur. Di pantai ini para wisatawan dapat menikmati deburan ombak laut selatan yang penuh dengan mitos. Hamparan pasir yang luas membentang memberi keasikan tersendiri bagi wisatawan yang menyusurinya. Di Pantai Paseban wisatawan dapat menikmati mandi laut mengingat ombaknya yang tenang dan landai nan teratur sehingga tidak membahayakan.

Disamping mandi para wisatawan dapat pula berjemur khususnya wisatawan mancanegara. Pantai Paseban disamping indah pemandangan lautnya juga dijadikan tempat nyadran oleh penduduk setempat terutama pada bulan Syuro dan hari-hari tertentu. Sedang bagi pecinta olahraga, Pantai Paseban juga dijadikan areal Bola Volli Pantai. E. Pantai Pasir Putih Malikan. Selain Pantai Watu Ulo, pantai yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Pasir Putih Malikan (PAPUMA) yang letaknya bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo. Sepanjang Pantai Papuma terbentang pasir putih yang indah dipandang.Papuma sering dijadikan tempat berjemur oleh Wisatawan Mancanegara. Disamping keindahan alamnya, Pantai Papuma juga kaya akan fauna seperti Biawak, Ayam Alas, burung-burung dengan ragam jenisnya, Babi Hutan, Rusa, Landak dan Trenggiling. Untuk lebih menambah kesempurnaan dalam menikmati panorama alam, di Papuma disediakan penginapan dan rumah makan yang menyediakan makanan Indonesia dan makanan Ikan Bakar Khas Papuma. LOKASI : Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan (Sebelah Barat Wisata Watu Ulo) JARAK TEMPUH KE LOKASI : 45 Km dari Kota Jember,Jawa Timur. SUHU UDARA : ratarata 25C 32C DAYA TARIK - PANORAMA ALAM keindahan alam Pantai Papuma dengan perpaduan antara hutan, laut, dan gugusan pulau Dewa (Krisna, Nada, dan Bathara guru) - PASIR PUTIH: merupakan daya tarik bagi wisatawan dan kebiasaan para wisatawan mancanegara pada musim panas adalah berjemur di pasir putih ini - SITI HINGGIL: dari lokasi Siti Hinggil yang berada pada ketinggian 100m/dpl, wisatawan dapat menikmati keindahan laut selatan dan Pulau Nusa Barong - GUA LAWA: mempunyai kedalaman + 30 m yang dapat dicapai pada saat air laut surut (menurut legenda, lokasi ini merupakan tempat bersemayam Putri Penguasa Laut Selatan Dewi Sri Wulan dan tempat bertapa Kyai Mataram) FASILITAS - Jalan Aspal - Areal Parkir - Jalan Lintas dan Pendakian - Tempat Istirahat/Balairung - Bumi Perkemahan - Kios Makanan - Kios Souvenir

Shelter Gazebo Playground MCK Listrik/Air Musholla Telepon Umum

TRANSPORTASI Dapat menggunakan segala jenis kendaraan (roda dua dan empat) karena jalan menuju lokasi beraspal hotmixed. Harga Tiket Dewasa Rp. 3.000,Anak-2 Rp. 2.000,Motor Rp. 500,Mobil Rp. 3.000,F. Taman Nasional Meru Betiri terletak di regional Jawa Timur bagian selatan pada koordinat geografis 821 - 834 LS, 11337 - 11358 BT, dengan ketinggian 900 - 1.223 mdpl dan curah hujan rata-rata 2.300 mm/tahun, ditunjuk sebagai taman nasional sejak tahun 1982 oleh Menteri Pertanian dengan luas wilayahnya sekitar 58.000 ha dengan nama diambil dari nama gunung tertinggi di kawasan ini yaitu gunung Betiri (1.223m). Secara administratif, Taman Nasional Meru Betiri berada dalam wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Penunjukan taman nasional ini disahkan dengan surat keputusan Menteri Kehutanan, SK No. 277/KptsVI/97. TN Meru Betiri dapat diakses baik melalui wilayah Kabupaten Banyuwangi di timur, atau pun melalui Kabupaten Jember di sebelah barat. Yakni melewati tempat-tempat sbb.:

* Banyuwangi - Jajag - Pesanggaran - Sungai Lembu - Sarongan - Kandangan - Pantai Rajegwesi (pintu gerbang taman nasional) - Sumbersuko - Sukamade. Sukamade adalah wilayah pantai yang terkenal sebagai tempat peneluran penyu. * Jember - Ambulu - Tempurejo - Curahnongko - Andongrejo (lokasi gerbang taman nasional) Bande Alit. Bandealit juga merupakan wilayah pantai, di mana berlokasi sebuah perkebunan kecil di tengah hutan.

G. Objek wisata Pemandian Patemon merupakan Pemandian yang berada di wilayah


Kecamatan Tanggul,Kabupaten Jember.Objek wisata Pemandian Patemon merupakan tempat pemandian yang di bangun pada masa penjajahan Belanda dan Air dari pemandian Patemon ini berasal dari mata air lereng Pegunungan Argoporo.

Lokasi Pemandian Patemon ini sekitar 2 km arah Utara Kota Tanggul atau sekitar 30 km arah barat pusat kota jember,dengan luas areal 4,5 Ha, berada pada ketinggian 500 m/dpl dengan suhu udara antara 28 340 C.

Di sekitar tempat pemandian Patemon udaranya terasa sangat sejuk dikarenan Objek Wisata Pemandian Patemon terletak di daerah pegunungan dan mata air yang mengalir di pemandian Patemon tersebut adalah air yang berasal dari sumber mata air pegunungan jadi airnya sangat dingin. Pada hari-hari libur khususnya hari Minggu dan hari libur nasional banyak orang berkunjung ke lokasi pemandian Patemon , mulai dari anak-anak, anak muda, sampai pada orang tua. Di Pemandian ini yang semakin menarik dengan ditambahnya satu kolam renang baru dan wahana waterboom, selain itu tempat-tempat yang ada di sekitar kolam renang telah diperbaiki sehingga semakin menarik untuk dikunjungi. H. Pemandian Rembangan yang terletak di salah satu puncak lereng Gunung Argopuro yang mempunyai jarak sekitar 12 km arah Utara Kota Jember,Jawa Timur. memiliki daya tarik pemandangan, pemandian, Hotel, dan wisata agro berupa perkebunan kopi milik PTP Nusantara XII dan peternakan sapi perah, dimana Anda bisa melihat proses pemerahan susu sapi dan membeli susu sapi segar literan. Di Pemandian Rembangan,Dengan letaknya yang berada pada ketinggian ini wisatawan dapat melihat kotaJember & sekitarnya dari atas. Dan pada waktu malam, pemandangan lampu kota sangat mengesankan. Disini suhunya sangat sejuk & udaranya sangat bersih & segar, sangat baik untuk tubuh Anda. Wisatawan yang berkunjung ke Rembangan dapat menikmati teh jahe Rembangan dan pisang agung goreng keju Rembangan yang merupakan makanan khas Jember.

3. OBJEK PARIWISATA JEMBER SEBAGAI INVENTARIS.

Anda mungkin juga menyukai