Anda di halaman 1dari 13

Kode Mata Kuliah : PWK18406

Mata Kuliah : Perencanaan Pariwisata

Tanggal Penyerahan : 16 Februari 2021

Dosen : Apriadi Budi Raharja

IDENTIFIKASI KOMPONEN 3A PADA DESTINASI


PARIWISATA NASIONAL DI KENDARI-WAKATOBI
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pariwisata

Disusun oleh :

Kania Jamilah Marwa 193060052

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Destinasi Pariwisata Nasional yang selanjutnya disingkat DPN adalah
Destinasi Pariwisata yang berskala nasional. Secara etimologi, kata pariwisata berasal
dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu pari dan wisata. Pari berarti
“banyak” atau “berkeliling”, sedangkan wisata berarti “pergi” atau “bepergian”. Atas
dasar itu, maka kata pariwisata seharusnya diartikan sebagai perjalanan yang
dilakukan berkali-kali atau berputar-putar, dari suatu tempat ke tempat lain, yang
dalam Bahasa Inggris disebut dengan kata tour, sedangkan untuk pengertian jamak,
kata “kepariwisataan” dapat digunakan kata tourisme atau tourism (Yoety, 1996).

Wakatobi adalah sebuah Kepulauan yang berada di propinsi sulawesi tenggara


(Sul-Tra) dan merupakan salah satu bagian dari daerah Buton. WAKATOBI terkenal
sebagai salah satu tujuan wisata menarik diIndonesia khususnya dari aspek wisata
bahari.Wakatobi, sebuah tempat dengan keunikan dan keindahan alam yang menarik
dilihat dari segala sisi. Wakatobi adalah akronim nama dari empat pulau di tenggara
Sulawesi yaitu, Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Kabupaten Wakatobi memiliki potensi sumber daya alam, peninggalan


sejarah, seni dan budaya yang sangat besar sebagai daya tarik wisata, baik bagi
wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wakatobi terkenal sebagai salah satu
tujuan wisata menarik diIndonesia khususnya dari aspek wisata bahari. Wakatobi
dielu-elukan sebagai destinasi wisata bahari terbaik, tak hanya di Indonesia tapi juga
dunia. Kekayaan hayati yang melimpah itu pun telah menggerakkan Word Wildlife
Fund (WWF) untuk turun tangan dalam upaya pengelolaan dan pelestarian alam
Wakatobi.

2
Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total
area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang yang
menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah
terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun
1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan
spesies koral. Di Taman Nasional Wakatobi terdapat 750 dari total 850 spesies koral
yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai
melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertebing curam.
Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.

3
BAB II

PEMBAHASAN
Komponen penunjang wisata adalah komponen kepariwisataan yang harus
ada didalam destinasi wisata tersebut (Sugiama, 2013). menurut Brown n Stange,
komponen ini adalah 3A yaitu Attraction, Activity dan Accesibility.

2.1. Attraction (Atraksi)

Attraction merupakan atraksi wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan di


suatu destinasi wisata yang mencakup alam, budaya, dan buatan. Ada beberapa
tempat wisata Taman Nasional Wakatobi yang bisa kita lakuakan, yaitu :
1. Menyelami Nirwana Bawah Laut Tomia Dan Onemohute
Kegiatan paling populer saat mengunjungi Wakatobi adalah
menyelami keindahan bawah lautnya yang eksotis. Hampir seluruh wilayah
perairan Wakatobi bisa menjadi tempat menyelam maupun snorkeling, namun
yang paling populer adalah Onemohute di Wangi-Wangi dan Roma (Roma’s
Reef) di Tomia. Objek wisata ini biasanaya dijiluki dengan A Paradise for
Drivers.

4
2. Pantai Pulau Hoga

Terdapat Pasir putih yang lembut dan beningnya air pantai Pulau
Hoga. Pantai ini cenderung lebih tenang jika dibandingkan dengan pulau
utama lainnya di Wakatobi. Pulau ini sangat asri dan sejuk, banyak pohon
kelapa dan pohon pinusnya, telah dibuat jalan setapak yang menghubungkan
seluruh pulau yang kanan kirinya dibangun cottage cottage pondokan bergaya
rumah adat Buton. Pengunjung bisa menemukan sekitar 750 spesies koral dari
sekitar 850 yang ada didunia bahwa lebih dari 83 jenis ikan yang berwarna-
warni dan begitu cantik. Pengunjung bisa bermalam di Hoga Dive Resort dan
merasakan sensasi pantai yang sepi. Listrik di pulau ini hanya tersedia mulai
pukul 18.00 hingga 00.00 WIT yang membuat bebas dari polusi cahaya.
3. Benteng Keraton Liya Togo
Keraton tidak hanya bisa kita temukan di Yogyakarta atau Solo saja,
namun di Wakatobi pun juga memiliki keraton yang merupakan sebuah Cagar
Budaya. benteng ini dianggap sebagai salah satu yang paling baik dari 120
benteng yang Kesultanan Buton miliki. Terletak di Kecamatan Wangi-Wangi
Selatan untuk menemukan lokasi benteng yang berada di desa bernama Liya
Raya.

5
4. Pulau Anano Runduma

Pulau ini menawarkan wawasan lebih bagi para pengunjungnya karena


memang di sinilah pusat peneluran penyu hijau berlokasi.Bila wisatawan
datang di waktu yang tepat, maka tidak salah lagi akan ada proses pelepasan
anak penyu yang akan dipertunjukkan dan otomatis menjadi tontonan para
pengunjung. Anak-anak penyu yang sudah cukup besar akan dilepas pada
akhirnya ke laut cantik yang ada di kepulauan Wakatobi yang akan menjadi
daya tarik tersendiri di setiap laut cantik di kepulauan wakatobi ini.

5. Menonton Tarian Khas Suku Buton

6
Wisata yang bisa menambah pengetahuan para wisatawan. Tarian
yang dimaksud antara lain adalah tarian perang suku Buton di mana anak-
anaklah yang biasanya memperagakan dan tarian ini disebut tarian Eja-eja.
Tarian lainnya yang juga cukup populer di Wakatobi adalah tarian dengan
latar belakang seorang pria perantau pulang ke kampung halaman dan
memilih seorang wanita untuk dijadikan istri; tarian tersebut bernama tarian
Mborira.

6. Kolam Enteng Jodoh, Goa Kontamale

7
Gua Kontamale terletak di Wanci, Wangi-Wangi. Goa ini juga sering
disebut sebagai Goa Telaga, karena air yang berada di bibir gua menyerupai
sebuah telaga. Di langi-langit goa banyak dijumpai stalagnit yang
mempesona. Dengan airnya yang jernih, banyak penduduk memanfaatkan
goa ini sebagai sumber air untuk mandi dan mencuci. Kepercayaan lokal
mengatakan mandi di sini bisa bikin enteng jodoh.

7. Danau Sombano, Danau Di Tengah Hutan Mangrove

Berbagai jenis tanaman indah seperti anggrek dan aneka spesies


pandan ada di area ini. Namun, tidak dianjurkan untuk berenang karena
terdapat sebuah legenda tentang buaya hitam Danau Sombano yang
dikhawatirkan akan muncul ketika kamu berenang di sini.

8
2.2. Amenity (Fasilitas)

Amenity merupakan akomodasi yang mencakup sarana dan pra sarana,


akomodasi merupakan bangunan yang didirikan secara komersial seperti hotel,
homestay, villa, resort dan lainnya, dimana terdapat kamar tidur dan fasilitas
penunjang seperti sarana dan pra sarana.
Sebagai daerah objek wisata internasional, fasilitas yang dimilki kabupaten ini sudah
tergolong lengkap. Mulai dari fasilitas jalan yang memadai, taksi yang jumlahnya
cukup, tempat makan yang tergolong bersih, dan penginapan demgan harga
terjangkau.

Penginapan di wakatobi ada berfariasi, mulai dari harga 100 ribu per malam, sampai
kepada yang 500 ribu permalamnya. Jadi pemilihan bsia disesuaikand negan isi
kantong kita. Salah satu contohnya, yaitu :

1) Berkuliner Mkanan Khas Wakatobi

Kasuami adalah makanan pokok masyarakat Wakatobi dan makanan


ini rupanya dibuat dari singkong atau ubi kayu yang dimasak dan diparut
dengan memanfaatkan cetakan kerucut. Supaya kasuami bisa awet sampai dua

9
minggu, adonan kasuami wajib benar-benar kering dan ini biasanya dijadikan
bekal para nelayan sebelum pergi melaut.

2) Hoga Island Resort

Fasilitas di Hoga Island Resort, Wakatobi meliputi:

 Kamar mandi ala Indonesia dibagi antara 2 kamar, meskipun ada 2 kamar
dengan kamar mandi pribadi.
 Sebagian besar kamar memiliki balkon dengan pemandangan laut.
 Sebagian besar kamar memiliki tempat tidur gantung (hammock) di balkon
untuk bersantai setelah hari menyelam.
 3 kali per hari – makanan segar tradisional
 Teh dan kopi
 Listrik antara jam 6 dan 10pm setiap malam.
 Transfer dari dan ke pelabuhan di Pulau Kaledupa.

10
2.3. Accessibility (Aksesibilitas)
Accessibility merupakan akses menuju suatu daerah atau suatu destinasi,
aksesibilitas mencakup transportasi darat dan laut, udara, komunikasi, jaringan
telepon, dan jaringan internet.

Perjalanan ke Wakatobi, bisa menggunakan kapal laut atau pesawat.


Menggunakan kapal laut memang lebih murah, namun makan waktu lama, dari
Makassar ke Wakatobi saja membutuhkan waktu lebih dari 10 jam. Maka, memakai
pesawat adalah pilihan yang lebih tepat. Saat ini, penerbangan ke Wangi-wangi,
ibukota Wakatobi, sudah tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan Wings Air,
melayani penerbangan dari Kendari ke Wakatobi sekali sehari, berangkat dari
Kendari kurang lebih pukul 14.45 WITA. Penerbangan membutuhkan waktu sekitar
45 menit. Kalau ingin terbang dari Makasar, bisa saja. Namun harga tiket menjadi 2
kali lipat, dan waktu terbang mencapai 4 jam lebih. Karena penerbangan transit
dahulu di kendari untuk ganti pesawat ke Wings Air. Sampai di Wangi-wangi, kita
bisa mulai mencari penginapan dengan menggunakan taksi ataupun ojek. Kalau ingin
keliling Wangi-wangi, taksi juga bisa disewa sepanjang hari dengan biaya sekitar Rp
500.000.

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Wakatobi adalah sebuah Kepulauan yang berada di propinsi sulawesi tenggara
(Sul-Tra). Wakatobi ini masuk ke dalam wilayah pembangunan Destinasi Pariwisata
Nasional (DPN). Kabupaten Wakatobi memiliki potensi sumber daya alam,
peninggalan sejarah, seni dan budaya yang sangat besar sebagai daya tarik wisata,
baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Salah satu nya di Taman
Nasional Wakatobi. Berdasarkan penjelasan dengan menggunakan komponen 3A (
Atraksi, Aminitas, dan Aksesbilitas ) maka diperoleh beberapa potensi sebagai tujuan
wisata yaitu :

o Atraksi yang ditunjukan pada Pulau Wakatobi ini memiliki ciri khas yang
menjadikan Wakatobi ini memiliki daya saing sebagai salah satu destinasi
wisata . Aktivitas yang ada juga memberikan daya tarik bagi pengunjung
untuk menjadikan Wakatobi ini sebagai salah satu destinasi wisata. Ada
beberapa Atraksi yang dapat dinikmati yaitu Menyelami Nirwana Bawah Laut
Tomia Dan Onemohute, Pantai Pulau Hoga, Benteng Keraton Liya Togo,
Pulau Anano Runduma, Menonton Tarian Khas Suku Buton, Danau
Sombano, Danau Di Tengah Hutan Mangrove.
o Aminitas seperti hotel, villa, homestay, cottage, ataupun restoran tersedia di
Wakatobi. Bahkan terdapat restoran tradisional di Wakatobi untuk
mengenalkan kuliner khasnya kepada para wisatawan karena Wakatobi ini
sudah menjadi Destinasi Wisata Unggulan Indonesia.
o Aksesbilitas untuk dapat mengunjungi Wakatobi ada 2 yaitu sarana
transportasi laut ( kapal ) dan udara ( pesawat ).

12
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Ida Bagus Dwi.2015. IDENTIFIKASI POTENSI WISATA


BESERTA 4A (ATTRACTION, AMENITY, ACCESSIBILITY,
ANCILLIARY) DI DUSUN SUMBER WANGI, DESA PEMUTERAN,
KECAMATAN GEROKGAK, KABUPATEN BULELENG, BALI
https://wisatasulawesitenggara.wordpress.com/2017/11/29/pulau-wakatobi/
http://www.kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/dokumen/finish/76-5-1-
wakatobi/749-rencana-pengelolaan-pariwisata-wakatobi.pdf
https://www.nativeindonesia.com/taman-nasional-wakatobi/
https://www.celebes.co/tempat-wisata-wakatobi
http://www.wakatobikab.go.id/statik/aksesibilitas/how.to.wakatobi.html

13

Anda mungkin juga menyukai