PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DOSEN PENGAMPU :
Larisman M.Pd
DISUSUN OLEH:
2210070150039
Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang " POLITIK DAN
STRATEGI NASIONAL INDONESIA ".
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.
Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
A. Simpulan .............................................................................................................................8
B. B. Saran ..............................................................................................................................8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Politik dan Strategi nasional merupakan satu-kasatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Politik yang dikatakan sebagai upaya proses menentukan tujuan dan cara memujudkannya
berhubungan langsung dengan strategi yang merupakan kerangka rencana untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini politik dan strategi nasional merupakan sesuatu yang
berhubungan erat dengan cara-cara untuk mencapai tujuan nasional.
Politik nasional pada hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal ini dikarenakan,
politik nasional merupakan landasan serta arah bagi konsep strategi nasional dan strategi
nasional merupakan pelaksanaan dari kebijakan nasional.Dalam penyusunan politik nasional
hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis besar adalah kebutuhan pokok nasional yang
meliputi masalah kesejahteraan umum dan masalah keamanan dan pertahanan negara.
Pelaksanaan politik dan strategi nasional yang dilekukan oleh negaraIndonesia mencakup
beberapa bidang yang dianggap central bagi penyelarasankehidupan berbangsa dan bernegara
dari masyarakat Indonesia. Bidang-bidangtersebut adalah bidang hukum, bidang ekonomi,
bidang politik, bidang agama, bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya, bidang
pembangunan daerah, bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta bidang
pertahanan dankeamanan.
Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik danmemiliki manfaat
yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dankebahagiaan seluruh rakyat, jikalau
para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat, serta
sikap mental yangmencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.
B. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan makalah yang berjudul
Politik dan Strategi Nasional, antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan politik nasional dan strategi nasional?
2. Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional?
3. Apakah dasar pemikiran penyusunan politik strategi nasional (Polstranas)?
4. Bagaimana implementasi dari politik dan strategi nasional?
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Istilah Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang artinya negara (city state) yang terdiri
atas adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Adapun yang berpolitik
disebut Politicos. Menurut Aristoteles manusia adalah Zoon Politicon, yakni makhluk politik.
Dalam Bahasa Indonesia, kata polotik atau Politics mengandung arti suatu keadaan yang
dikehendaki, disertai cara dan alat yang digunakan untuk mencapainya.
Demikian bahwa pada umumnya dapat dikemikakan bahwa politik adalah berbagai
kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses menentukan tujuan dan upaya-
upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut, pengambilan keputusan (decisionmaking)
mengenai seleksi dari beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritasnya.
Negara, adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh rakyatnya. Kekuasaan, adalah kemampuan seseorang
atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang sesuai keinginan pelaku.
Keputusan, adalah membuat pilihan dari beberapa alternatif. Sedangkan pengambilan
keputusan menunjukkan pada proses tyang terjadisampai keputusan itu tercapai.
Kebijaksanaan, adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang pelaku
kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan
itu.Pembagian dan alokasi, yang diamaksud adalah pembagian dan penjatahan dari nilai-nilai
dalam masyarakat. Nilai itu sendiri adalah sesuatu yang dianggap baik atau benar. Adapun
yang dimaksud “politik” dalam pengertian ini adalah kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
Pengertian Strategi
Pengertian Strategi pada awalnya dikenal dikalangan militer yang diartikan sebagai
“the art of the general” atau seni seorang panglima, dan penggunaanya dalam peperangan.
Pengertian strategi secara umum adalahcara untuk mendapatkan kemenangan atau cara untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Demikian, strategi pada dasarnya merupakan
suatu kerangka rencanadan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian
pentahapan yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangan baru yang terjadi
sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah
yang telah digariskan.
Penyusunan politik dan strategi negara di tingkat suprastruktur dilakukan oleh Presiden
sebagai mandataris MPR setelah memahami Garis-Garis Besar Haluan Negara yang
ditetapkan oleh MPR dengan langkah awal menyusun Program Kabinet yang diikutu dengan
menunjukkan para menterikabinet sebagai pembantu presiden.Ditingkat infrastruktur, politik
dan strategi nasional merupakan sasaranyang hendak dicapai yang meliputi bidang hukum,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Masyarakat melalui pranata politik yang ada di
erareformasi memiliki peranan yang penting, yaitu berupaya mengontrol jalannya politik dan
strategi nasional yang telah ditetapkan oleh MPRsebagai GBHN maupun yang dilaksanakan
oleh Presiden beserta penyelenggara negara lainnya.
Penentu Kebijakan
Kebijakan Puncak dilakukan oleh MPR yang berwenang menetapkan UUD 1945 dan
Garis-Garis Besar Haluan Negara. Kebijakan Umum dilakukan oleh Presiden sebagai kepala
Pemerintahan dan DPR, bentuknya adalah Undang-Undang, Perpu, Peraturan Pemerintah,
Kepres, dan Inpres.Kebijakan Khusus dilakukan oleh Menteri dalam menjabarkan
KebijakanUmum guna merumuskan strategi dalam masing-masing bidang sesuaitanggung
jawabnya. Kebijakan Teknis dilakukan oleh Pimpinan Eselon IDepartemen Pemerintahan dan
Non Departemen. Bentuk kebijakannyaadalah Peraturan Keputusan, atau Instruksi pimpinan
Departemen dan Dirjen. Kebijakan di daerah, adalah Kepala Daerah dengan persetujuan
DPRD. Kebijakannya berupa Perda, Keputusan Kepala Daerah dan Instruksi Kepala Daerah.
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskanideologi Pancasila, UUD
1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional .Politik dan strategi nasional yang telah
berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak
tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”.
Salah satu wujud pengapilikasian politik dan strategi nasional dalam pemerintahan adalah
sebagai berikut :
1.Undang-undang yang lama, titik pandang kewenangannya dimulai dari pusat (central
government looking).
2.keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain.
2.DPR, MA, BPK, dan DPA berkewajiban melaksanakan GBHN sesuaidengan fungsi, tugas,
dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.
4.GBHN dalam pelaksanaan dituangkan dalam Program Pembangunan Negara Lima Tahun
yang memuat uraian kebijakan secara rinci danterstruktur yang secara yuridis ditetapkan oleh
Presiden bersama DPR.
5.PROPENAS dirinci dalam Rencana Pembangunan Tahunan yang memuat APBN dan
ditetapkan Presiden bersama DPR.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Politik dan strategi
nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat yang seluas-luasnya bagi
peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat, jikalau para warga negara
terutama para penyelenggara negara memilikimoralitas, semangat, serta sikap mental yang
mencerminkan kebaikan yang mananantinya menjadi panutan bagi warganya. Dengan
demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran
rakyat untuk belanegara, serta kesadaran nasionalisme yang tinggi namun bermoral
Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.
B. Saran
Dari pembahasan di atas diharapkan Indonesia dapat melaksanakan politik dan strategi
nasional sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Indonesiaagar kesesatuan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia lebih terjamin dan dapatdirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Dan juga diharapakan para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat
serta sikap mental yang baik agar dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA
Hadiwinata, B. S., & Budiman, A. (2018). Pergulatan paradigma politik nasional Indonesia:
Mengungkap benak dan perasaan bangsa. Gadjah Mada University Press.
Sakti, A. (2017). Dinamika politik dalam perubahan sistem politik Indonesia. PT Gramedia
Pustaka Utama.