Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MATA KULIAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL INDONESIA

DOSEN PENGAMPU :

Larisman M.Pd

DISUSUN OLEH:

NADDA TYKIA ULLIMA

2210070150039

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kata pengantar

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang " POLITIK DAN
STRATEGI NASIONAL INDONESIA ".

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.

Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Padang, 2 Juni 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................................i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1

A. Latar Belakang ...................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ..............................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................3

A. Pengertian Politik dan Strategi Nasional ............................................................................3


B. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional..........................................................................4
C. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional ..............................................5
D. Implementasi Politik dan Strategi Nasional .......................................................................6

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................8

A. Simpulan .............................................................................................................................8
B. B. Saran ..............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................9


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Politik dan Strategi nasional merupakan satu-kasatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Politik yang dikatakan sebagai upaya proses menentukan tujuan dan cara memujudkannya
berhubungan langsung dengan strategi yang merupakan kerangka rencana untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini politik dan strategi nasional merupakan sesuatu yang
berhubungan erat dengan cara-cara untuk mencapai tujuan nasional.

Politik nasional pada hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal ini dikarenakan,
politik nasional merupakan landasan serta arah bagi konsep strategi nasional dan strategi
nasional merupakan pelaksanaan dari kebijakan nasional.Dalam penyusunan politik nasional
hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis besar adalah kebutuhan pokok nasional yang
meliputi masalah kesejahteraan umum dan masalah keamanan dan pertahanan negara.

Pelaksanaan politik dan strategi nasional yang dilekukan oleh negaraIndonesia mencakup
beberapa bidang yang dianggap central bagi penyelarasankehidupan berbangsa dan bernegara
dari masyarakat Indonesia. Bidang-bidangtersebut adalah bidang hukum, bidang ekonomi,
bidang politik, bidang agama, bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya, bidang
pembangunan daerah, bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta bidang
pertahanan dankeamanan.

Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik danmemiliki manfaat
yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dankebahagiaan seluruh rakyat, jikalau
para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat, serta
sikap mental yangmencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.

B. Rumusan Masalah

Ada beberapa rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan makalah yang berjudul
Politik dan Strategi Nasional, antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan politik nasional dan strategi nasional?
2. Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional?
3. Apakah dasar pemikiran penyusunan politik strategi nasional (Polstranas)?
4. Bagaimana implementasi dari politik dan strategi nasional?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah yang berjudulPolitik dan Strategi Nasional,yaitu:

1. Mengetahui politik nasional dan strategi nasional.


2. Mengetahui penyusunan politik dan strategi nasional.
3. Mengetahui dasar pemikiran penyusunan politik strategi nasional (Polstranas).
4. Mengetahui implementasi dari politik dan strategi nasional.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Politik dan Strategi Nasional


 Pengertian Politik

Istilah Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang artinya negara (city state) yang terdiri
atas adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Adapun yang berpolitik
disebut Politicos. Menurut Aristoteles manusia adalah Zoon Politicon, yakni makhluk politik.
Dalam Bahasa Indonesia, kata polotik atau Politics mengandung arti suatu keadaan yang
dikehendaki, disertai cara dan alat yang digunakan untuk mencapainya.

Demikian bahwa pada umumnya dapat dikemikakan bahwa politik adalah berbagai
kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses menentukan tujuan dan upaya-
upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut, pengambilan keputusan (decisionmaking)
mengenai seleksi dari beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritasnya.

Negara, adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh rakyatnya. Kekuasaan, adalah kemampuan seseorang
atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang sesuai keinginan pelaku.
Keputusan, adalah membuat pilihan dari beberapa alternatif. Sedangkan pengambilan
keputusan menunjukkan pada proses tyang terjadisampai keputusan itu tercapai.
Kebijaksanaan, adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang pelaku
kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan
itu.Pembagian dan alokasi, yang diamaksud adalah pembagian dan penjatahan dari nilai-nilai
dalam masyarakat. Nilai itu sendiri adalah sesuatu yang dianggap baik atau benar. Adapun
yang dimaksud “politik” dalam pengertian ini adalah kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.

 Pengertian Strategi

Pengertian Strategi pada awalnya dikenal dikalangan militer yang diartikan sebagai
“the art of the general” atau seni seorang panglima, dan penggunaanya dalam peperangan.
Pengertian strategi secara umum adalahcara untuk mendapatkan kemenangan atau cara untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Demikian, strategi pada dasarnya merupakan
suatu kerangka rencanadan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian
pentahapan yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangan baru yang terjadi
sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah
yang telah digariskan.

 Politik Nasional dan Strategi Nasional

Politik nasional dengan memperhatikan pengertian politik seperti diatas, dapat


dirumuskan sebagai asas, haluan usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan penegendalian, serta
penggunaan potensi nasional untukmencapi tujuan nasional).Strategi nasional adalah cara
melaksankan politik nasonal dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
nasional, yakni merupakan pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional. Dengan melaksanakan
politik nasional disusunlah strategi nasional, seperti jangka pendek, jangaka menengah dan
jangka Panjang

B. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional


 Suprastruktur dan Infrastruktur Politik

Penyusunan politik dan strategi negara di tingkat suprastruktur dilakukan oleh Presiden
sebagai mandataris MPR setelah memahami Garis-Garis Besar Haluan Negara yang
ditetapkan oleh MPR dengan langkah awal menyusun Program Kabinet yang diikutu dengan
menunjukkan para menterikabinet sebagai pembantu presiden.Ditingkat infrastruktur, politik
dan strategi nasional merupakan sasaranyang hendak dicapai yang meliputi bidang hukum,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Masyarakat melalui pranata politik yang ada di
erareformasi memiliki peranan yang penting, yaitu berupaya mengontrol jalannya politik dan
strategi nasional yang telah ditetapkan oleh MPRsebagai GBHN maupun yang dilaksanakan
oleh Presiden beserta penyelenggara negara lainnya.

 Penentu Kebijakan

Kebijakan Puncak dilakukan oleh MPR yang berwenang menetapkan UUD 1945 dan
Garis-Garis Besar Haluan Negara. Kebijakan Umum dilakukan oleh Presiden sebagai kepala
Pemerintahan dan DPR, bentuknya adalah Undang-Undang, Perpu, Peraturan Pemerintah,
Kepres, dan Inpres.Kebijakan Khusus dilakukan oleh Menteri dalam menjabarkan
KebijakanUmum guna merumuskan strategi dalam masing-masing bidang sesuaitanggung
jawabnya. Kebijakan Teknis dilakukan oleh Pimpinan Eselon IDepartemen Pemerintahan dan
Non Departemen. Bentuk kebijakannyaadalah Peraturan Keputusan, atau Instruksi pimpinan
Departemen dan Dirjen. Kebijakan di daerah, adalah Kepala Daerah dengan persetujuan
DPRD. Kebijakannya berupa Perda, Keputusan Kepala Daerah dan Instruksi Kepala Daerah.

C. Dasar Pemikiran Penyusuna Politik dan Strategi Nasional

Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskanideologi Pancasila, UUD
1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional .Politik dan strategi nasional yang telah
berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak
tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”.

Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA.Sedangkan


badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang
mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi
kemasyarakatan, media massa,kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok
penekan (pressure group).Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama
dan memilikikekuatan yang seimbang. Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional
ditingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses
penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politkdilakukan setelah
presiden menerima GBHN. Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan
lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh
presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan .

Salah satu wujud pengapilikasian politik dan strategi nasional dalam pemerintahan adalah
sebagai berikut :

A. Otonomi DaerahUndang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerahyang


merupakan salah satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritistelah memberikan dua
bentuk otonomi kepada dua daerah, yaitu otonomiterbatas bagi daerah propinsi dan otonomi
luas bagi daerah Kabupaten/Kota.Perbedaan Undang-undang yang lama dan yang baru ialah:

1.Undang-undang yang lama, titik pandang kewenangannya dimulai dari pusat (central
government looking).

2.Undang-undang yang baru, titik pandang kewenangannya dimulai daridaerah (local


government looking).
B.Kewenangan Daerah

1.Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tenang Otonomi Daerah,kewenagan daerah


mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan,kecuali kewenangan dalam bidang
politik luar negeri, pertahanan

2.keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain.

3.Kewenangan bidang lain, meliputi kebijakan tentang perencanaannasional dan


pengendalian pembangunan secara makro.

D. Implementasi Politik dan Strategi Nasional

Politik Nasional adalah Politik PembangunanPolitik Nasional pada hakekatnya sama


dengan Kebijakan Nasional sebagailandasan serta arah bagi penyusunan konsep strategi
nasional. Dalam penyusunan politik nasional hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis
besar adalahkebutuhan pokok nasional yang meliputi masalah kesejahteraan umum
danmasalah keamanan dan pertahanan negara.Oleh karena upaya untuk mewujudkan
kebutuhan pokok nasional yang juga pada hakikatnya merupakan cita-cita dan tujuan
nasional, dilakukan melalui pembangunan, maka politik nasional disebut politik
pembangunan.Implementasi Politik dan Strategi Nasional dalam Bidang-Bidang
Pembangunan NasionalGaris-Garis Besar Haluan Negara sebagai arah penyelenggaraan
negara dansegenap rakyat Indonesia, kaidah pelaksanaannya sbb:

1.Presiden menjalankan tugas penyelenggaraan negara, berkewajiban untukmengerahkan


semua potensi dan kekuatan pemerintahan dalammelaksanakan dan mengendalikan
pembangunan nasional.

2.DPR, MA, BPK, dan DPA berkewajiban melaksanakan GBHN sesuaidengan fungsi, tugas,
dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.

3.Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan GBHN


dalam siding Tahunan MPR, sesuai dengan fungsi,tugas, dan wewenangnya berdasarkan
UUD 1945.

4.GBHN dalam pelaksanaan dituangkan dalam Program Pembangunan Negara Lima Tahun
yang memuat uraian kebijakan secara rinci danterstruktur yang secara yuridis ditetapkan oleh
Presiden bersama DPR.
5.PROPENAS dirinci dalam Rencana Pembangunan Tahunan yang memuat APBN dan
ditetapkan Presiden bersama DPR.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Dari pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Politik dan strategi
nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat yang seluas-luasnya bagi
peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat, jikalau para warga negara
terutama para penyelenggara negara memilikimoralitas, semangat, serta sikap mental yang
mencerminkan kebaikan yang mananantinya menjadi panutan bagi warganya. Dengan
demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran
rakyat untuk belanegara, serta kesadaran nasionalisme yang tinggi namun bermoral
Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.

B. Saran

Dari pembahasan di atas diharapkan Indonesia dapat melaksanakan politik dan strategi
nasional sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Indonesiaagar kesesatuan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia lebih terjamin dan dapatdirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Dan juga diharapakan para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat
serta sikap mental yang baik agar dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA

Hadiwinata, B. S., & Budiman, A. (2018). Pergulatan paradigma politik nasional Indonesia:
Mengungkap benak dan perasaan bangsa. Gadjah Mada University Press.

Hikam, M. (2019). Politik dalam pandangan konstruktivis. Kompas

Sakti, A. (2017). Dinamika politik dalam perubahan sistem politik Indonesia. PT Gramedia
Pustaka Utama.

Sastropranoto, A. (2017). Strategi nasional Indonesia: Pembentukan dan implementasi.


Prenada Media.

Sastropranoto, A. (2017). Strategi nasional Indonesia: Pembentukan dan implementasi.


Prenada Media

Anda mungkin juga menyukai