ANGGOTA KELOMPOK. :
2.ROBIATUL ADAWIYAH
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena ataslimpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalahdengan judul
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyakkekurangan
dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkahselanjutnya.Akhirnya
hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua, karenakesempurnaan hanya milik Allah
SWT semata.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................1
HALAMAN JUDUL............................................2
KATA PENGANTAR..........................................3
DAFTAR ISI........................................................4
BAB 1. PENDAHULUAN
1. .Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan
4. Sistematika penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.latar belakang
Politik dan Strategi nasional merupakan satu-kasatuan yang tidak dapatdipisahkan. Politik
yang dikatakan sebagai upaya proses menentukan tujuan dancara memujudkannya
berhubungan langsung dengan strategi yang merupakankerangka rencana untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini politikdan strategi nasional merupakan sesuatu yang
berhubungan erat dengan cara-carauntuk mencapai tujuan nasional.Politik nasional pada
hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal inidikarenakan, politik nasional merupakan
landasan serta arah bagi konsep strateginasional dan strategi nasional merupakan pelaksanaan
dari kebijakan nasional.Dalam penyusunan politik nasional hal-hal yang perlu diperhatikan
secara garis besar adalah kebutuhan pokok nasional yang meliputi masalah
kesejahteraanumum dan masalah keamanan dan pertahanan negara.Pelaksanaan politik dan
strategi nasional yang dilekukan oleh negaraIndonesia mencakup beberapa bidang yang
dianggap central bagi penyelarasankehidupan berbangsa dan bernegara dari masyarakat
Indonesia. Bidang-bidangtersebut adalah bidang hukum, bidang ekonomi, bidang politik,
bidang agama, bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya, bidang pembangunan daerah,
bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta bidang pertahanan
dankeamanan.Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik danmemiliki
manfaat yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dankebahagiaan seluruh rakyat,
jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat,
serta sikap mental yangmencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.
2.Rumusan masalah
3.Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah yang berjudul Politik dan Strategi Nasional
Yaitu:
4.Sistematika penulisan
Bab I Pendahuluan:
LatarBelakang
b. RumusanMasalah
TujuanPenulisan
d.SistematikaPenulisan
Bab II Pembahasan:
. Simpulan
2.
Saran
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Politik
Istilah Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang artinya negara (City state) yang terdiri
atas adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang Berdaulat. Adapun yang berpolitik
disebut Politicos. Menurut Aristoteles Manusia adalah Zoon Politicon, yakni makhluk politik.
Dalam bahasa Indonesia, kata polotik atau Politics mengandung arti suatu keadaan yang
Dikehendakı, disertal cara dan alat yang digunakan untuk mencapainya.Demikian bahwa
pada umumnya dapat dikemukakan bahwa politik Adalan berbagai kegiatan dalam suatu
negara yang berkaitan dengan proses Menentukan tujuan dan upaya-upaya dalam
nmewujudkan tujuan tersebut,Pengambilan keputusan (decisionmaking) mnegenai seleksi
dari beberapa Alternatif dan penyusunan skala prioritasnya.Negara, adalah suatu organisasi
dalam suatu wilayah yang mempunyai Kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaat oleh
rakyatnya.Kekuasaan, adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk
Mempengaruhi tingkah laku seseorang sesuai keinginan pelaku.Keputusan, adalah membuat
pilihan dari beberapa alternatif.Sedangkan pengambilan keputusan menunjukkan pada proses
tyang terjadi Sampai keputusan itu tercapal.Kebijaksanaan, adalah suatu kumpulan keputusan
yang diambil oleh Seseorang pelaku kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan
dan Cara-cara untuk mencapai tujuan itu.Pembagian dan alokasi, yang diamaksud adalah
pembagian dan Penjatahan dari nilai-nilai dalam masyarakat. Nilai itu sendiri adalah sesuatu
Yang dianggap baik atau benar. Adapun yang dimaksud “politik dalam Pebgertian ini adalah
kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk Mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
2. Pengertian Strategi
Pengertian Strategi pada awalnya dikenal dikalangan militer yang Diartikan sebagai “the art
of the general” atau seni seorang panglima, dan Penggunaannya dalam peperangan.
Pengertian strategi secara umum adalah Cara untuk mendapatkan kemenangan atau cara
untuk mencapai suatu tujuan Yang telah ditetapkan.Demikian, strategi pada dasarnya
merupakan suatu kerangka rencana Dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu
rangkaian pentahapan Yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangan baru
yang Terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses Terjadi dalam
suatu arah yang telah digariskan.
3.Politik Nasional dan Strategi Nasional Politik nasional dengan memperhatikan pengertian
politik seperti di Atas, dapat dirumuskan sebagai asas, haluan usaha serta kebijaksanaan
Tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan. Pengembangan,Pemeliharaan, dan
pengendalian, serta penggunaan potensi nasional untuk Mencapi tujuan nasional). Strategi
nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam Mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan oleh politik nasional, yakni Merupakan pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.
Dengan melaksanakan Politik nasional disusunlah strategi nasional, seperti jangka pendek.
Jangka Menengah dan jangka panjang.
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok Pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan Ideologi Pancasila, UUD
1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional Politik dan strategi nasional yang telah
berlangsung selama in disusun Berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak
tahun 1985 telah Berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-Lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik
Lembaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA.Sedangkan badan-
badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai Intrastruktur politik yang mencakup
Pranata politik yang ada dalam Masyarakat, seperti partal politik, organisasi Kemasyarakatan,
media massa,Kelompok Kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure
group). Suprastruktur dan intrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki
Kekuatan yang seimbang. MekaniSme penyusunan politik dan strategi nasional di Tingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan Proses penyusunan
politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik Dilakukan setelah presiden
menerima GBHN. Strategi nasional dilak sanakan oleh Para menteri dan pimpinan lembaga
pemerintah non departemen berdasarkan Petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden
sesungguhnya merupakan Politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan. Salah satu
wujud Pengapilikasian politik dan strategi nasional dalam pemerintahan adalah
sebagaiBerikut :
A. Otonomi Daerah
Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Yang merupakan salah satu
wujud politik dan strategi nasional secara teoritis Telah memberikan dua bentuk otonomi
kepada dua daerah, yaitu otonomi Terbatas bagi daerah propinsi dan otonomi luas bagi
daerah Kabupaten/Kota.Perbedaan Undang-undang yang lama dan yang baru ialah:Undang-
undang yang lama, titik pandang kewenangannya dimulai dari Pusat (central government
looking
B. Kewenangan Daerah
Politik Nasional adalah Politik Pembangunan Politik Nasional pada hakekatnya sama dengan
Kebijakan Nasional sebagai Landasan serta arah bagi penyusunan konsep strategi nasional.
Dalam penyusunan Politik nasional hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis besar adalah
Cebutuhan pokok nasional yang meliputi masalah kesejahteraan umum dan Masalah
keamanan dan pertahanan negara.Oleh karena upaya untuk mewujudkan kebutuhan pokok
nasional yang Juga pada hakikatnya merupakan cita-cita dan tujuan nasional, dilakukan
melalui Pembangunan, maka politik nasional disebut politik pembangunan.Implementasi
Politik dan Strategi Nasional dalam Bidang-Bidang Pembangunan Nasional Garis-Garis
Besar Haluan Negara sebagai arah penyelenggaraan negara dan Segenap rakyat Indones1a,
Kaldah pelaksanaannya sbb Presiden menjalankan tugas penyelenggaraan negara,
berkewajiban untuk Mengerahkan semua potensi dan kekuatan pemerintahan dalam
Melaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional.
2 DPR, MA, BPK, dan DPA berkewajiban melaksanakan GBHN sesuai Dengan fungsi,
tugas, dan wewenangnya berdasarkan UuD 1945.
4.PROPENAS dirinci dalam Rencana Pembangunan Tahunan yang memuat APBN dan
ditetapkan Presiden bersama DPR.
Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan Memiliki mantaat yang
seluas-luasnya bag peningkatan kesejanteraan dan Kebahagiaan seluruh rakyat, jikalau para
warga negara terutama para Penyelenggara negara memiliki moralitas, Semangat, Serta sikap
mental yang Mencermi ninkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.Dengan demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan
Menumbuhkan kesadaran rakyat untuk bela negara, serta kesadaran nasionalisme Yang tinggi
namun bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang Adil dan beradab.
BAB 3
PENUTUP
1.Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Politik dan Strategi nasional
Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat yang Seluas-luasnya bagi
peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat,Jikalau para warga negara
terutama para penyelenggara negara memiliki Moralitas, semangat, serta sikap mental yang
mencerminkan kebaikan yang mana Nantinya menjadi panutan bagi warganya. Dengan
demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran
rakyat untuk bela Negara, serta kesadaran nasionalisme yang tinggi namun bermoral
Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.Saran
Dari pembahasan di atas diharapkan Indonesia dapat melaksanakan politik Dan strategi
nasional sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia Agar kesesatuan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia lebih terjamin dan dapat Dirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Dan juga diharapakan para Penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat
serta sikap mental yang baik Agar dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih maju.