Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 13

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ANGGOTA KELOMPOK. :

1.AZWAN DANIEL AKMAL

2.ROBIATUL ADAWIYAH

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena ataslimpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalahdengan judul

Politik dan Strategi Nasional


. Salawat dan salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para
keluarga, sahabat-sahabat dan pengikut-pengikutnya sampai hari penghabisan.Atas
bimbingan dari Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan saran dari teman-teman maka
disusunlah Makalah ini, semoga dengan tersusunnya Makalah ini dapat berguna bagi kami
semua dalam memenuhi tugas dari mata kuliah PendidikanKewarganegaraan dan semoga
segala yang tertuang dalam Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para
pembaca dalam rangka membangunkhasanah keilmuan. Makalah ini disajikan khusus dengan
tujuan untuk memberiarahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal
yang lebih bermakna.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyakkekurangan
dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkahselanjutnya.Akhirnya
hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua, karenakesempurnaan hanya milik Allah
SWT semata.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................1

HALAMAN JUDUL............................................2

KATA PENGANTAR..........................................3

DAFTAR ISI........................................................4

BAB 1. PENDAHULUAN

1. .Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan
4. Sistematika penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN

1. Pengertian politik dan strategi nasional


2. Penyusunan politik dan strategi nasional
3. Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional
4. Implementasi politik dan strategi nasional
5. Keberhasilan politik dan strategi nasional

BAB 3. PENUTUP

1. Simpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

PENDAHULUAN

1.latar belakang

Politik dan Strategi nasional merupakan satu-kasatuan yang tidak dapatdipisahkan. Politik
yang dikatakan sebagai upaya proses menentukan tujuan dancara memujudkannya
berhubungan langsung dengan strategi yang merupakankerangka rencana untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini politikdan strategi nasional merupakan sesuatu yang
berhubungan erat dengan cara-carauntuk mencapai tujuan nasional.Politik nasional pada
hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal inidikarenakan, politik nasional merupakan
landasan serta arah bagi konsep strateginasional dan strategi nasional merupakan pelaksanaan
dari kebijakan nasional.Dalam penyusunan politik nasional hal-hal yang perlu diperhatikan
secara garis besar adalah kebutuhan pokok nasional yang meliputi masalah
kesejahteraanumum dan masalah keamanan dan pertahanan negara.Pelaksanaan politik dan
strategi nasional yang dilekukan oleh negaraIndonesia mencakup beberapa bidang yang
dianggap central bagi penyelarasankehidupan berbangsa dan bernegara dari masyarakat
Indonesia. Bidang-bidangtersebut adalah bidang hukum, bidang ekonomi, bidang politik,
bidang agama, bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya, bidang pembangunan daerah,
bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta bidang pertahanan
dankeamanan.Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik danmemiliki
manfaat yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dankebahagiaan seluruh rakyat,
jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat,
serta sikap mental yangmencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.

2.Rumusan masalah

Ada beberapa rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan makalah

Yang berjudul Politik dan Strategi Nasional, antara lain :

Apa yang dimaksud dengan politik nasional dan strategi nasional

Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional?

Apakah dasar pemikiran penyusunan politik strategi nasional (Polstranas)?

Bagaimana implementasi dari politik dan strategi nasional?

Bagaimanakah keberhasılan politik dan strategi nasional?

3.Tujuan penulisan

Tujuan dari penulisan makalah yang berjudul Politik dan Strategi Nasional

Yaitu:

Mengetahui politik nasional dan strategi nasional.

Mengetahui penyusunan politik dan strategi nasional.

Mengetahui dasar pemikiran penyusunan politik strategi nasional (Polstranas).

Mengetahui implementasi dari politik dan strategi nasional.

Mengetahui keberhasilan politik dan strategi nasional.

4.Sistematika penulisan

Bab I Pendahuluan:

LatarBelakang

b. RumusanMasalah
TujuanPenulisan

d.SistematikaPenulisan

Bab II Pembahasan:

a. Pengertian Politik dan Strategi Nasional

b. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

c. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

d. Implementasi Politik dan Strategi Nasional

e. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional

Bab III Penutup:

. Simpulan

2.

Saran

BAB 2

PEMBAHASAN

1.Pengertian politik dan strategi nasional

1. Pengertian Politik

Istilah Politik berasal dari bahasa Yunani Polis yang artinya negara (City state) yang terdiri
atas adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang Berdaulat. Adapun yang berpolitik
disebut Politicos. Menurut Aristoteles Manusia adalah Zoon Politicon, yakni makhluk politik.
Dalam bahasa Indonesia, kata polotik atau Politics mengandung arti suatu keadaan yang
Dikehendakı, disertal cara dan alat yang digunakan untuk mencapainya.Demikian bahwa
pada umumnya dapat dikemukakan bahwa politik Adalan berbagai kegiatan dalam suatu
negara yang berkaitan dengan proses Menentukan tujuan dan upaya-upaya dalam
nmewujudkan tujuan tersebut,Pengambilan keputusan (decisionmaking) mnegenai seleksi
dari beberapa Alternatif dan penyusunan skala prioritasnya.Negara, adalah suatu organisasi
dalam suatu wilayah yang mempunyai Kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaat oleh
rakyatnya.Kekuasaan, adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk
Mempengaruhi tingkah laku seseorang sesuai keinginan pelaku.Keputusan, adalah membuat
pilihan dari beberapa alternatif.Sedangkan pengambilan keputusan menunjukkan pada proses
tyang terjadi Sampai keputusan itu tercapal.Kebijaksanaan, adalah suatu kumpulan keputusan
yang diambil oleh Seseorang pelaku kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan
dan Cara-cara untuk mencapai tujuan itu.Pembagian dan alokasi, yang diamaksud adalah
pembagian dan Penjatahan dari nilai-nilai dalam masyarakat. Nilai itu sendiri adalah sesuatu
Yang dianggap baik atau benar. Adapun yang dimaksud “politik dalam Pebgertian ini adalah
kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk Mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.

2. Pengertian Strategi

Pengertian Strategi pada awalnya dikenal dikalangan militer yang Diartikan sebagai “the art
of the general” atau seni seorang panglima, dan Penggunaannya dalam peperangan.
Pengertian strategi secara umum adalah Cara untuk mendapatkan kemenangan atau cara
untuk mencapai suatu tujuan Yang telah ditetapkan.Demikian, strategi pada dasarnya
merupakan suatu kerangka rencana Dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu
rangkaian pentahapan Yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangan baru
yang Terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses Terjadi dalam
suatu arah yang telah digariskan.

3.Politik Nasional dan Strategi Nasional Politik nasional dengan memperhatikan pengertian
politik seperti di Atas, dapat dirumuskan sebagai asas, haluan usaha serta kebijaksanaan
Tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan. Pengembangan,Pemeliharaan, dan
pengendalian, serta penggunaan potensi nasional untuk Mencapi tujuan nasional). Strategi
nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam Mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan oleh politik nasional, yakni Merupakan pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.
Dengan melaksanakan Politik nasional disusunlah strategi nasional, seperti jangka pendek.
Jangka Menengah dan jangka panjang.

2.Penyusunan politik dan strategi nasional

1.Suprastruktur dan Infrastruktur Politik


Penyusunan politik dan strategi negara di tingkat suprastrukturDilakukan oleh Presiden
sebagai mandataris MPR setelah memahami Garis-Garis Besar Haluan Negara yang
ditetapkan oleh MPR dengan langkah awal menyusun Program Kabinet yang diikutu dengan
menunjukkan para menteri kabinet sebagai pembantu presiden. Ditingkat infrastruktur,
politik dan strategi nasional merupakan sasaran yang hendak dicapai yang meliputi bidang
hukum, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Masyarakat melalui pranata politik
yang ada di era reformasi memiliki peranan yang penting. yaitu berupaya mengontrol
jalannya politik dan strategi nasional yang telah ditetapkan oleh MPR sebagai GBHN
maupun yang dilaksanakan oleh Presiden beserta penyelenggara negara lainnya. 2.Penentu
Kebijakan Kebijakan Puncak dilakukan oleh MPR yang berwenang menetapkan UUD 1945
dan Garis-Garis Besar Haluan Negara. Kebijakan Umum dilakukan oleh Presiden sebagai
kepala Pemerintahan dan DPR, bentuknya adalah Undang-Undang. Perpu, Peraturan
Pemerintah, Kepres, dan Inpres. Kebijakan Khusus dilakukan oleh Menteri dalam
menjabarkan Kebijakan Umum guna merumuskan strategi dalam masing-masing bidang
sesuai tanggung jawabnya. Kebijakan Teknis dilakukan oleh Pimpinan Eselon I Departemen
Pemerintahan dan Non Departemen. Bentuk kebijakannya adalah Peraturan Keputusan, atau
Instruksi pimpinan Departemen dan Dirjen. Kebijakan di daerah, adalah Kepala Daerah
dengan persetujuan DPRD. Kebijakannya berupa Perda, Keputusan Kepala Daerah dan
Instruksi Kepala Daerah.

3.Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional

Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok Pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan Ideologi Pancasila, UUD
1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional Politik dan strategi nasional yang telah
berlangsung selama in disusun Berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak
tahun 1985 telah Berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-Lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik
Lembaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA.Sedangkan badan-
badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai Intrastruktur politik yang mencakup
Pranata politik yang ada dalam Masyarakat, seperti partal politik, organisasi Kemasyarakatan,
media massa,Kelompok Kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure
group). Suprastruktur dan intrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki
Kekuatan yang seimbang. MekaniSme penyusunan politik dan strategi nasional di Tingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan Proses penyusunan
politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik Dilakukan setelah presiden
menerima GBHN. Strategi nasional dilak sanakan oleh Para menteri dan pimpinan lembaga
pemerintah non departemen berdasarkan Petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden
sesungguhnya merupakan Politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan. Salah satu
wujud Pengapilikasian politik dan strategi nasional dalam pemerintahan adalah
sebagaiBerikut :

A. Otonomi Daerah

Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Yang merupakan salah satu
wujud politik dan strategi nasional secara teoritis Telah memberikan dua bentuk otonomi
kepada dua daerah, yaitu otonomi Terbatas bagi daerah propinsi dan otonomi luas bagi
daerah Kabupaten/Kota.Perbedaan Undang-undang yang lama dan yang baru ialah:Undang-
undang yang lama, titik pandang kewenangannya dimulai dari Pusat (central government
looking

3.Undang-undang yang baru, titik pandang kewenangannya dimulai dariDaerah (local


government looking).

B. Kewenangan Daerah

Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tenang Otonomi Daerah,Ewenagan daerah


mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan,Kecuali kewenangan dalam bidang
politik luar negert, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta
kewenangan bidang lain.

4..Kewenangan bidang lain, meliputi kebijakan tentang perencanaan.nasional dan


pengendalian pembangunan secara makro.

4.Implementasi Politik dan strategi nasional

Politik Nasional adalah Politik Pembangunan Politik Nasional pada hakekatnya sama dengan
Kebijakan Nasional sebagai Landasan serta arah bagi penyusunan konsep strategi nasional.
Dalam penyusunan Politik nasional hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis besar adalah
Cebutuhan pokok nasional yang meliputi masalah kesejahteraan umum dan Masalah
keamanan dan pertahanan negara.Oleh karena upaya untuk mewujudkan kebutuhan pokok
nasional yang Juga pada hakikatnya merupakan cita-cita dan tujuan nasional, dilakukan
melalui Pembangunan, maka politik nasional disebut politik pembangunan.Implementasi
Politik dan Strategi Nasional dalam Bidang-Bidang Pembangunan Nasional Garis-Garis
Besar Haluan Negara sebagai arah penyelenggaraan negara dan Segenap rakyat Indones1a,
Kaldah pelaksanaannya sbb Presiden menjalankan tugas penyelenggaraan negara,
berkewajiban untuk Mengerahkan semua potensi dan kekuatan pemerintahan dalam
Melaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional.

2 DPR, MA, BPK, dan DPA berkewajiban melaksanakan GBHN sesuai Dengan fungsi,
tugas, dan wewenangnya berdasarkan UuD 1945.

3.Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan Pelaksanaan GBHN


dalam siding Tahunan MPR, sesuai dengan fungsi,Tugas, dan wewenangnya berdasarkan
UUD 1945.4GBHN dalam pelaksanaan dituangkan dalam Program Pembangunan Negara
Lima Tahun yang memuat uraian kebijakan secara rinci dan Terstruktur yang secara yuridis
ditetapkan oleh Presiden bersama DPR.

4.PROPENAS dirinci dalam Rencana Pembangunan Tahunan yang memuat APBN dan
ditetapkan Presiden bersama DPR.

5.Keberhasilan Politik dan strategi nasional

Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan Memiliki mantaat yang
seluas-luasnya bag peningkatan kesejanteraan dan Kebahagiaan seluruh rakyat, jikalau para
warga negara terutama para Penyelenggara negara memiliki moralitas, Semangat, Serta sikap
mental yang Mencermi ninkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya.Dengan demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan
Menumbuhkan kesadaran rakyat untuk bela negara, serta kesadaran nasionalisme Yang tinggi
namun bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang Adil dan beradab.

BAB 3

PENUTUP

1.Simpulan

Dari pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Politik dan Strategi nasional
Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat yang Seluas-luasnya bagi
peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat,Jikalau para warga negara
terutama para penyelenggara negara memiliki Moralitas, semangat, serta sikap mental yang
mencerminkan kebaikan yang mana Nantinya menjadi panutan bagi warganya. Dengan
demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran
rakyat untuk bela Negara, serta kesadaran nasionalisme yang tinggi namun bermoral
Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.

2.Saran

Dari pembahasan di atas diharapkan Indonesia dapat melaksanakan politik Dan strategi
nasional sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia Agar kesesatuan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia lebih terjamin dan dapat Dirasakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Dan juga diharapakan para Penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat
serta sikap mental yang baik Agar dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai