Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)


DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN POLITIK DAN
STRATEGI NASIONAL
Disusun sebagai salah satu Tugas Materi Perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Disusun Oleh:

1. Gegana Alif Nugraha (2202010331)


2. Rangga Bagus (2202010335)
3. Zahra Aflah Unisa (2202010381)
4. Giyarda Maulana (2202010410)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi nasional.”
ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk membaca.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyusunan Politik dan Strategi Nasional adalah suatu proses yang sangat
penting dalam konteks pembangunan nasional sebuah negara. Penyusunan politik dan
strategi nasional adalah suatu proses yang sangat penting dalam membangun kekuatan
negara dan menghadapi tantangan yang dihadapi negara di masa depan.
Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang, Indonesia menghadapi
banyak tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, sangat
penting bagi Indonesia untuk memiliki sebuah politik dan strategi nasional yang kuat,
yang dapat membantu negara menghadapi tantangan mencapai tujuan pembangunan
nasional.
Dalam konteks ini, jurnal “Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi
Nasional” bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagaimana
suatu negara dapat merancang dan mengimplementasikan politik dan strategi nasional
yang efektif. Jurnal ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai konsep teori dan
praktik terkait dengan penyusunan politik dan strategi nasional.
Dengan demikian, jurnal “Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi
Nasional” sangat penting bagi para akademisi, praktisi dan pembuat kebijakan yang
ingin memahami dan memperdalam pengetahuan mereka tentang penyusunan politik
dan strategi nasional.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok
masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan :
1. Apa saja prinsip-prinsip dasar yang harus dipertimbangkan dalam menyusun
politik dan strategi nasional?
2. Bagaimana pengaruh dasar pemikiran dalam penyusunan politik dan strategi
nasional terhadap pembangunan nasional?
3. Bagaimana cara penyusunan politik dan strategi nasional yang efektif dan efision
dalam menghadapi tantangan global dan lokal?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi
politik dan strategi nasional?
5. Bagaimana dampak perubahan sosial, ekonomi, dan politik terhadap penyusunan
politik dan strategi nasional?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui prinsip dasar yang harus dipertimbangkan dalam menyusun
politik dan strategi nasional.
2. Untuk mengetahui pengaruh dasar pemikiran dalam menyusun politik dan strategi
nasional terhadap pembangunan nasional.
3. Untuk mengetahui cara menyusun politik dan strategi nasional yang efektif dan
efisien dalam menghadapi tantangan global dan lokal.
4. Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan
implementasi politik dan strategi nasional.
5. Untuk memahami dampak perubahan sosial, ekonomi, dan politik terhadap
penyusunan politik dan strategi nasional.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipertimbangkan dalam Menyusun Politik dan
Strategi Nasional.
Pembahasan dasar pemikiran yang menjadi landasan dalam penyusunan politik dan
strategi nasional dapat dilihat dari beberapa perspektif, seperti perspektif sejarah, filsafat
politik, dan teori politik. Berikut adalah beberapa dasar pemikiran yang dapat menjadi
landasan dalam penyusunan politik dan strategi nasional :
1. Perspektif Sejarah
Sejarah bangsa dan negara menjadi salah satu dasar pemikiran yang penting
dalam penyusunan politik dan strategi nasional. Melalui pemahaman yang
mendalam terhadap sejarah, dapat dilakukan evaluasi terhadap keberhasilan dan
kegagalan negara dalam mencapai tujuan nasional. Hal ini dapat membantu dalam
mengidentifikasi masalah-masalah yang harus diatasi serta memberikan wawasan
terhadap potensi dan kekuatan bangsa.
2. Filsafat Politik
Filsafat politik juga menjadi landasan dalam penyusunan politik dan strategi
nasional. Prinsip-prinsip seperti keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan keamanan
menjadi dasar bagi negara dalam menjalankan kebijakan-kebijakan yang dapat
memenuhi kebutuhan dan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, pemahaman
terhadap filsafat politik menjadi sangat penting bagi para pembuat kebijakan.
3. Teori Politik
Teori politik menjadi landasan penting dalam penyusunan politik dan strategi
nasional. Teori-teori seperti realisme, liberalisme, konstruktivisme, dan teori-teori
lainnya dapat memberikan pandangan dan pemahaman yang lebih komprehensif
tentang dinamika hubungan internasional serta mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi kebijakan luar negeri negara.
4. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya suatu negara menjadi faktor penting
dalam penyusunan politik dan strategi nasional. Pemahaman yang mendalam
terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya dapat membantu dalam menentukan
prioritas kebijakan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menjadi
hambatan dalam mencapai tujuan nasional.
2.2 Pengaruh Dasar Pemikiran Dalam Menyusun Politik dan Strategi Nasional
Terhadap Pembangunan Nasional.
Dampak faktor internal dan eksternal terhadap penyusunan politik dan strategi
nasional sangat signifikan. Faktor internal seperti budaya politik, kepentingan nasional,
dan faktor sosial-politik dapat mempengaruhi penyusunan politik dan strategi nasional.
Sedangkan faktor eksternal seperti globalisasi, hubungan internasional, dan perubahan
lingkungan geopolitik dapat berdampak pada perencanaan strategis nasional.
Dalam konteks politik dan strategi nasional, faktor internal mencakup aspek-aspek
seperti budaya politik, kepentingan nasional, dan faktor sosial-politik. Budaya politik
dapat mempengaruhi bagaimana kebijakan dibuat dan diimplementasikan, sedangkan
kepentingan nasional dapat mempengaruhi tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh negara.
Faktor sosial-politik seperti dinamika masyarakat dan keseimbangan kekuatan politik
dapat mempengaruhi kebijakan dan strategi yang diambil oleh negara.
Di sisi lain, faktor eksternal dapat mempengaruhi penyusunan politik dan strategi
nasional melalui pengaruh globalisasi, hubungan internasional, dan perubahan lingkungan
geopolitik. Globalisasi, misalnya, dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi dan
perdagangan, sedangkan hubungan internasional dapat mempengaruhi kebijakan luar
negeri dan keamanan. Perubahan lingkungan geopolitik seperti konflik antarnegara dan
pergeseran kekuatan global juga dapat berdampak pada perencanaan strategis nasional.
Dalam menghadapi dampak faktor internal dan eksternal tersebut, pemerintah dan
pembuat kebijakan harus dapat mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor tersebut
serta menyesuaikan kebijakan dan strategi yang diambil dengan kondisi yang ada. Hal ini
dapat dilakukan melalui proses perencanaan dan evaluasi strategis secara terus-menerus.

2.3 Cara Menyusun Politik dan Strategi Nasional yang Efektif dan Efisien dalam
Menghadapi Tantangan Global dan Lokal.
Penyusunan politik dan strategi nasional yang efektif dan efisien sangat penting untuk
menghadapi tantangan global dan lokal yang kompleks. Beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah:
1. Identifikasi tantangan global dan lokal yang dihadapi : Pertama, pemerintah dan
pembuat kebijakan harus mengidentifikasi tantangan global dan lokal yang sedang
dihadapi, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan
mengetahui tantangan yang dihadapi, maka pembuat kebijakan dapat merumuskan
strategi dan kebijakan yang tepat untuk menghadapinya.
2. Prioritas masalah yang harus diatasi : Setelah identifikasi tantangan, pembuat
kebijakan harus menentukan masalah yang harus diatasi secara prioritas. Hal ini
memungkinkan pemerintah untuk fokus pada masalah yang paling penting dan
memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan efisien.
3. Kolaborasi dengan berbagai pihak : Pembuat kebijakan harus bekerja sama
dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta, akademisi, dan masyarakat sipil,
untuk mencapai tujuan nasional yang telah ditetapkan. Hal ini dapat membantu
memperoleh berbagai pandangan dan pengalaman yang berbeda, sehingga dapat
dihasilkan kebijakan dan strategi yang lebih komprehensif.
4. Implementasi yang efektif : Setelah kebijakan dan strategi nasional disusun, maka
implementasi yang efektif harus dilakukan. Hal ini meliputi pengalokasian sumber
daya yang memadai, pengawasan dan evaluasi secara berkala, serta keterlibatan
masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan dan strategi.
5. Adaptasi terhadap perubahan : Pembuat kebijakan harus siap untuk menghadapi
perubahan yang terjadi, baik di tingkat lokal maupun global. Perubahan dapat
terjadi secara tiba-tiba, oleh karena itu pembuat kebijakan harus
mempertimbangkan skenario yang berbeda dan menyusun strategi untuk
menghadapinya.
Dalam menyusun politik dan strategi nasional yang efektif dan efisien, pemerintah
dan pembuat kebijakan harus mempertimbangkan tantangan global dan lokal yang
kompleks, melakukan prioritasi masalah, bekerja sama dengan berbagai pihak, melakukan
implementasi yang efektif, dan siap untuk menghadapi perubahan yang terjadi.

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan atau Kegagalan Implementasi


Politik dan Strategi Nasional Meliputi :
1. Kepemimpinan yang efektif: Kepemimpinan yang efektif sangat penting untuk
menjamin keberhasilan implementasi politik dan strategi nasional. Kepemimpinan
yang kuat dapat memotivasi orang untuk bekerja bersama dan mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
2. Ketersediaan sumber daya yang memadai: Sumber daya yang memadai, baik
secara finansial, manusia, maupun teknologi, sangat diperlukan untuk mendukung
implementasi politik dan strategi nasional. Kurangnya sumber daya dapat
menghambat keberhasilan implementasi.
3. Partisipasi dan dukungan publik: Partisipasi dan dukungan publik sangat penting
untuk mendukung implementasi politik dan strategi nasional. Tanpa partisipasi
dan dukungan publik, implementasi dapat terhambat atau bahkan gagal.
4. Kondisi politik dan sosial yang stabil: Kondisi politik dan sosial yang stabil
sangat penting untuk menjamin keberhasilan implementasi politik dan strategi
nasional. Konflik politik atau sosial yang terjadi dapat menghambat implementasi.
5. Ketersediaan infrastruktur yang memadai: Ketersediaan infrastruktur yang
memadai, seperti jaringan transportasi, listrik, dan telekomunikasi, sangat penting
untuk mendukung implementasi politik dan strategi nasional. Infrastruktur yang
buruk dapat menghambat implementasi.
6. Peran aktor non-negara: Peran aktor non-negara, seperti LSM, swasta, dan
masyarakat sipil, juga dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan
implementasi politik dan strategi nasional. Dukungan dan kerjasama dengan aktor
non-negara dapat memperkuat implementasi.
7. Konteks internasional: Konteks internasional juga dapat mempengaruhi
implementasi politik dan strategi nasional. Misalnya, kebijakan luar negeri yang
tidak mendukung implementasi dapat menghambat keberhasilan.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan peluang keberhasilan implementasi politik dan
strategi nasional, diperlukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa faktor-faktor tersebut
telah terpenuhi secara memadai.

2.5 Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan atau Kegagalan Implementasi Politik dan
Strategi Nasional :
Perubahan sosial, ekonomi, dan politik memiliki dampak yang signifikan terhadap
penyusunan politik dan strategi nasional. Berikut adalah beberapa dampak yang bisa
terjadi:
1. Perubahan sosial: seperti perubahan nilai, norma, dan perilaku masyarakat,
dapat memengaruhi penyusunan politik dan strategi nasional. Misalnya, jika
terjadi perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap isu lingkungan, maka
pemerintah perlu menyesuaikan strategi dan kebijakan nasional untuk
menghadapi perubahan tersebut. Perubahan sosial juga dapat mempengaruhi
kebijakan sosial, seperti kebijakan kesehatan dan pendidikan.
2. Perubahan ekonomi: Perubahan ekonomi dapat memengaruhi penyusunan
strategi dan kebijakan nasional dalam bidang ekonomi. Misalnya, jika terjadi
perubahan dalam struktur ekonomi suatu negara, pemerintah perlu
menyesuaikan strategi pembangunan ekonomi dan investasi agar bisa
memanfaatkan peluang yang muncul. Selain itu, perubahan ekonomi juga bisa
mempengaruhi isu-isu lain, seperti pengangguran, kemiskinan, dan
kesenjangan ekonomi.
3. Perubahan politik: Perubahan politik dapat memengaruhi penyusunan
kebijakan dan strategi nasional. Jika terjadi perubahan pemerintahan, maka
kebijakan dan strategi nasional bisa berubah tergantung pada visi dan misi
pemerintah yang baru. Perubahan politik juga dapat mempengaruhi stabilitas
politik suatu negara, yang dapat berdampak pada kebijakan keamanan dan
hubungan luar negeri.
Oleh karena itu, pemerintah perlu memantau dan memahami perubahan sosial,
ekonomi, dan politik yang terjadi agar bisa merumuskan kebijakan dan strategi nasional
yang tepat untuk menghadapinya. Dalam menyusun kebijakan dan strategi nasional,
pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan
tersebut serta mencari solusi yang paling efektif untuk menghadapinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan dan Saran

Simpulan :

Penyusunan politik dan strategi nasional merupakan suatu proses yang kompleks dan
penting dalam pembangunan nasional. Ada beberapa dasar pemikiran yang menjadi
landasan dalam penyusunan politik dan strategi nasional, seperti pandangan tentang
negara, masyarakat, dan lingkungan global dan regional. Dasar pemikiran ini sangat
penting karena akan memengaruhi pengambilan keputusan dan arah kebijakan yang akan
diambil oleh pemerintah.
Pengaruh dasar pemikiran dalam penyusunan politik dan strategi nasional sangatlah
besar terhadap pembangunan nasional. Jika dasar pemikiran yang digunakan tepat dan
sesuai dengan kondisi negara, maka kebijakan dan strategi nasional yang dihasilkan akan
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Sebaliknya, jika dasar
pemikiran yang digunakan kurang tepat, maka kebijakan dan strategi nasional yang
dihasilkan akan kurang optimal dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Untuk menyusun politik dan strategi nasional yang efektif dan efisien dalam
menghadapi tantangan global dan lokal, perlu dilakukan analisis situasi dan kondisi
nasional yang komprehensif. Pemerintah juga perlu melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, seperti akademisi, bisnis, dan masyarakat sipil dalam proses penyusunan
kebijakan dan strategi nasional. Selain itu, perlu pula dilakukan evaluasi dan perbaikan
secara berkala terhadap kebijakan dan strategi nasional yang sudah diterapkan untuk
memastikan bahwa tujuan pembangunan nasional tercapai secara optimal.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi politik dan
strategi nasional sangat beragam, seperti faktor politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan berbagai faktor tersebut
dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi hambatan dan
mengoptimalkan keberhasilan implementasi kebijakan dan strategi nasional.
Perubahan sosial, ekonomi, dan politik memiliki dampak yang signifikan terhadap
penyusunan politik dan strategi nasional. Pemerintah perlu memantau dan memahami
perubahan-perubahan tersebut agar bisa merumuskan kebijakan dan strategi nasional
yang tepat untuk menghadapinya. Dalam menyusun kebijakan dan strategi nasional,
pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan
tersebut serta mencari solusi yang paling efektif untuk menghadapinya.
Dalam kesimpulannya, penyusunan politik dan strategi nasional merupakan hal yang
penting dalam pembangunan nasional. Dasar pemikiran yang tepat dan analisis yang
komprehensif akan sangat memengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan dan
strategi nasional. Selain itu, perubahan sosial, ekonomi, dan politik juga akan
mempengaruhi penyusunan kebijakan dan strategi nasional, sehingga perlu dilakukan
pemantauan dan penyesuaian secara berkala.

Saran :

1. Dalam penyusunan politik dan strategi nasional, penting untuk mengedepankan


kepentingan nasional dan mempertimbangkan nilai-nilai dasar bangsa. Oleh karena itu, perlu
dilakukan kajian mendalam mengenai nilai-nilai yang diyakini oleh bangsa Indonesia sebagai
landasan dalam membangun negara yang lebih baik.

2. Dasar pemikiran yang kuat dapat membantu dalam menyusun prioritas dan tujuan nasional
yang jelas, namun penting juga untuk memastikan bahwa tujuan tersebut realistis dan dapat
dicapai. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang komprehensif mengenai situasi
nasional, termasuk potensi dan tantangan yang dihadapi.

3. Untuk menyusun politik dan strategi nasional yang efektif dan efisien dalam menghadapi
tantangan global dan lokal, diperlukan kolaborasi dan partisipasi dari seluruh stakeholder,
baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil. Selain itu, perlu dilakukan
pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan implementasi
strategi tersebut.

4. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi politik dan strategi
nasional dapat beragam, mulai dari faktor politik, ekonomi, sosial, hingga budaya. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian yang ketat dalam setiap tahap
implementasi, serta memastikan adanya konsistensi antara tujuan nasional dengan kebijakan
yang diambil.
5. Dampak perubahan sosial, ekonomi, dan politik dapat memengaruhi penyusunan politik
dan strategi nasional, oleh karena itu perlu adanya kemampuan untuk melakukan adaptasi dan
fleksibilitas dalam menghadapi perubahan tersebut. Selain itu, perlu juga memastikan bahwa
strategi nasional yang dibuat dapat mengakomodasi perubahan lingkungan yang terjadi dan
dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

"The Foundations of Geopolitics: The Geopolitical Future of Russia" karya Aleksandr Dugin
(1997). Buku ini membahas tentang dasar pemikiran geopolitik yang dapat menjadi
landasan dalam penyusunan kebijakan luar negeri dan strategi nasional.

Chilisa, B., & Kawulich, B. B. (2015). Developing research proposals. SAGE Publications,
Inc.

Mohd Yusof, N., & Sriboonjit, T. (2015). The Impact of Internal and External Factors on
National Strategic Planning: A Comparative Study of Malaysia and Thailand. Journal
of Social Sciences (COES&RJ-JSS), 4(4), 819-830.

UNDP. (2018). National Strategy and Action Plan for Sustainable Development Goals.
Retrieved from https://www.undp.org/content/dam/undp/library/sustainable-
development/2030-Agenda-UNDP-National-Strategies-Action-Plans.pdf

Soesastro, H. (2013). Indonesia’s National Development Planning and Priorities. Institute of


Southeast Asian Studies.

Kementerian PPN/Bappenas. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional


2020-2024.

World Bank. (2019). Indonesia Economic Quarterly.

Anda mungkin juga menyukai