Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ralfli Surya Hartono

Kelas : Akuntansi 2-A3


NPM : 19130310131

Politik Strategi Nasional


1. Resume Materi Politik Strategi Nasional sebagai berikut.
Politik nasional adalah suatu kebijakan umum, pengambilan kebijakan serta
penggunaan kekuasaan nasional untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional
bangsa. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam
upaya mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional dalam
jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Jadi, Polstranas adalah
cara melaksanakan politik nasional dalam arti mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan oleh politik nasional.
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional, tentunya harus berlandaskan
pada dasar pemikiran yang jelas sehingga akan mencerminkan kepentingan nasional
seluruh komponen bangsa Indonesia. Berikut ini adalah dasar pemikiran penyusunan
politik dan strategi nasional.
a. Proses penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan
ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
Landasan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini sangat penting
sebagai kerangka acuan dalam penyusunan politk dan strategi nasional, karena
didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategis
bangsa Indonesia .
b. Proses penyusunan politik dan strategi nasional juga harus mengacu pada
nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 1945 sehingga akan menjadi
pedoman, petunjuk, dan koridor bagi terselenggaranya semua program
pembangunan nasional.
c. Proses penyusunan politik dan strategi nasional juga harus mencerminkan jati
diri, budaya, adat istiadat, bahasa, dan lingkungan masyarakat Indonesia yang
beradab dan adi luhung.
Proses penyusunan politik dan strategi nasional selalu memperhatikan
perkembangan lingkungan strategis, baik dalam skala global, regional, nasional
maupun lokal sebagai berikut :
a. Perkembangan Global
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional tentunya pemerintah harus
memperhatikan aspek global yang sedang berkembang, khususnya yang
berhubungan dengan isu demokrasi, HAM, lingkungan hidup, terorisme,
globalisasi, pasar bebas dan perdagangan bebas. Para pengambil kebijakan
dalam menyusun politik dan strategi nasional pasti akan mempertimbangkan
perkembangan lingkungan strategis pada skala global.
b. Perkembangan Regional
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional tentunya hal-hal yang
berhubungan perkembangan lingkungan strategis dalam skala regional, seperti
kejahatan transnasional, perbatasan, keamanan regional, dan organisasi
regional tentunya menjadi bahan pertimbangan yang sangat penting.
c. Perkembangan Nasional
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional, perkembangan skala
nasional yang meliputi asta gatra (tri gatra dan panca gatra) menjadi masukan
yang sangat penting. Perubahan politik dan strategi nasional pada tataran
empiris yang mengalami perubahan dari masa Orde Lama, Orde Baru, dan
Orde Reformasi merupakan bukti nyata perkembangan lingkungan strategis di
tingkat nasional sangat berpengaruh.
d. Perkembangan Lokal
Dalam penyusun politik dan strategi nasional, aspek lokal, seperti
berkembangnya otonomi daerah, desentralisasi, dan nilai-nilai kearifan lokal
juga menjadi bahan pertimbangan. Politik dan strategi nasional harus mampu
mengadaptasi berbagai gejala, fenomena, dan peristiwa yang ada di tingkat
lokal sehingga dapat menjadi pedoman atau petunjuk dalam proses
penanganannya.
2. Perbedaan Polstranas NKRI dengan negara lain sebagai berikut.
Strategi nasional dirancang untuk menjawab kepentingan nasional negara
tersebut. Setiap strategi di masing-maisng negara berbeda karena kebijakan dan
kebutuhan masyarakat disetiap negara berbeda-beda satu sama lainnya. Indonesia
harus memiliki strategi besar yang dapat menjamin tercapainya segala kepentingan
nasional guna mewujudkan tujuan nasional menciptakan masyarakat adil dan
makmur. Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan
ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
Sebagai contoh Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan
monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala
Pemerintahan, merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan
dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Oleh karena itu,
dalam menjalankan pemerintahannya didasari oleh syariat-syariat Islam begitu juga
dengan polstranas akan berbeda dengan Negara Indonesia.
3. Kesimpulan dari Polstranas sebagai berikut.
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional, perkembangan skala nasional
yang meliputi asta gatra menjadi masukan yang sangat penting. Perkembangan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, yang terjadi di
Indonesia sebenarnya termanifestasikan dalam politik dan strategi nasional. Politik
dan strategi nasional yang disusun harus mampu menjadi jawaban atas permasalahan
yang terjadi pada skala nasional. Dalam penyusunan politik dan strategi nasional
tentunya pemerintah harus memperhatikan aspek global yang sedang berkembang,
hal-hal yang berhubungan perkembangan lingkungan strategis dalam skala regional,
dan harus mampu mengadaptasi berbagai gejala, fenomena, dan peristiwa yang ada di
tingkat nasional maupun lokal.

Anda mungkin juga menyukai