2. DETAIL KONSTRUKSI
JFET terdiri dari bar silikon tipe-p atau tipe-n yang mengandung dua
persimpangan p-n di samping. Bar membentuk saluran penghantar untuk
pembawa muatan. Jika bar adalah tipe-n disebut JFET n-channel dan bar tipe-p
disebut JFET p-channel. Operasi JFET seperti halnya selang kebun. Aliran air
melalui selang dapat dikontrol dengan menekannya untuk mengurangi
penampang; aliran muatan listrik melalui JFET dikontrol dengan membatasi
saluran pembawa arus. Tipe-p dan tipe-n membentuk dioda terhubung secara
internal dan terminal umum yang disebut gerbang. Terminal lainnya adalah
sumber dan drain yang diambil dari bar. Jadi JFET pada dasarnya memiliki tiga
terminal via, gate (G), source (S) dan drain (D). Dalam setiap kasus, tegangan
antara gerbang dan sumber sedemikian rupa sehingga gerbang bias balik. Ini
adalah cara normal koneksi JFET. Terminal drain dan source dapat dipertukarkan
yaitu, ujung mana pun dapat digunakan sebagai sumber dan ujung lainnya
sebagai drain.
Gambar1. Konstruksi JFET
- Common Source (CS)
Dalam konfigurasi sumber umum/common source (mirip dengan
emitor umum), input diterapkan ke Gerbang dan outputnya diambil dari
Drain seperti yang ditunjukkan. Ini adalah mode operasi FET yang paling
umum karena impedansi inputnya yang tinggi dan amplifikasi tegangan
yang baik dan karena itu amplifier Common Source seperti itu banyak
digunakan. Mode sumber umum dari koneksi FET umumnya menggunakan
penguat frekuensi audio dan pada pre-amp dan stage impedansi input
tinggi. Sebagai sirkuit penguat, sinyal output adalah 180˚"out-of-phase"
dengan input.
Gambar2. Common source
b. Transkonduktansi
Kontrol yang dimiliki oleh voltase gerbang terhadap tegangan drain
diukur oleh transkonduktansi dan serupa dengan transkonduktansi
tabung. Ini adalah rasio perubahan arus drain dengan perubahan
tegangan sumber-gerbang pada tegangan sumber-drain konstan.
c. Faktor amplifikasi
Ini adalah rasio perubahan tegangan sumber-drain terhadap perubahan
tegangan sumber-gerbang pada arus drain konstan. Ini menunjukkan
seberapa besar kontrol tegangan gerbang terhadap tegangan drain.
Misalnya, jika faktor amplifikasi JFET adalah 50, itu berarti bahwa
tegangan gerbang 50 kali lebih efektif dari tiga tegangan drain dalam
mengendalikan arus drain.
- Problem and solution of JFET
1. A common -gate JFET amplifier is shown in Fig.1. If I DSS = 10mA, Vp0 =
4V, VDD = 15V, R1=R2= 10kΩ, RD = 500Ω, and RS = 2kΩ, determine (a).
VGSQ, (b) IDQ and (c) VDSQ. Assume ig = 0.
Fig.1
2. The n-channel JFET circuit of Fig.2 employs one of several methods of
self-bias. Assume negligible gate leakage current (i g=0), and show if
VDD>0, then VGSQ<0 and hence the device is properly biased. If R D = 3Ω,
RS = 1kΩ, VDD = 15V and VDSQ = 7V, find IDQ and VGSQ.
Fig.2
3. The differential amplifier of Fig.3 includes identical JFET with I DSS =
10mA and Vp0 = 4V. Let VDD = 15V, VSS= 5V, and RS = 3kΩ. Find the value
of RD required to bias the amplifier such that VDSQ1 = VDSQ2 = 7V
Fig.3
4. Jika g = 2500μS pada gambar.4, berapakah impedansi input stage,
impedansi output stage, dan tegangan output dari pengikut sumber.
Gambar.4
5. In the drain-feedback-biased amplifier of Fig.5, RF = 5MΩ, RL = 14kΩ, rds
= 40kΩ, and gm = 1mS. Find (a) Av, (b) Zin, (c) Zo looing back through the
drain-source teminals, and (d) Ai
Fig.5