Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perbedaan transistor bipolar dengan
unipolar (JFET)
2. Menjelaskan konsep dasar sebuah JFET
3. Menggambarkan diagram pembiasan besama JFET
4. Menjelaskan daerah signifikan kurva drain JFET
5. Menjelaskan daerah signifikan kurva transkonduktan
6. Menghitung tegangan pinchof
7. Menentukan daerah operasi JFET
8. Menggambarkan diagram penguat JFET
9. Menghitung penguatan pada penguat JFET
10.Menjelaskan penerapan JFET
FET
FET memiliki tiga kaki terminal yang masing-masing diberi nama Drain (D),
Source (S), dan Gate (G)
FET arus output (ID) dikendalikan oleh tegangan input (VGS), karena arus input
adalah nol
Resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan megaohm
FET lebih stabil terhadap temperatur dan konstruksinya lebih kecil serta
pembuatannya lebih mudah dari transistor bipolar, sehingga amat bermanfaat
untuk pembuatan keping rangkaian terpadu
FET bekerja atas aliran pembawa mayoritas saja, sehingga FET cenderung
membangkitkan noise (desah) lebih kecil dari pada transistor bipolar
FET beroperasi dengan cara mengendalikan aliran elektron dari terminal Source
ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada terminal Gate
Pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir pada Drain ke Source atau
sebaliknya adalah dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate
Arus keluaran oleh tegangan masukan.
BACK
BACK
Daerah Ohmic/
trioda
Daerah Ohmic/Trioda
BACK
VP = [VGS
(of)]
BACK
BACK
BACK
BACK
BACK