Anda di halaman 1dari 3

Rangkaian Resistor Seri dan Paralel

Fungsi dari Komponen Resistor adalah sebagai penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai
pengatur arus listrik dalam rangkaian Elektronika. Satuan pengukuran Resistor (Hambatan)
adalah OHM (Ω). Dalam Rangkaian Elektronika, Resistor atau Hambatan ini sering disingkat
dengan huruf “R” (huruf R besar).

Rangkaian Seri Resistor

Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang
disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa mendapatkan nilai
Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Contoh :

Berapakah nilai R total dari resistor yang dipasang seri pada gambar di bawah ini

Penyelesaian :

Rtotal = R1 + R2 + R3
10 Ohm + 50 Ohm + 100 Ohm = 160 Ohm

Rangkaian Paralel Resistor

Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor
yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian Seri,
Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti.

Rumus dari Rangkaian Paralel Resistor adalah :


Rumus dari Rangkaian Paralel Resistor adalah :

Contoh :

Berapakah nilai R total dari resistor yang dipasang parallel pada gambar di bawah ini

Penyelesaian :

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3


1/Rtotal = 1/10 + 1/50 + 1/100
1/Rtotal = (10+2+1)/100
1/Rtotal = 13/100
Rtotal = 7.69 Ohm

Anda mungkin juga menyukai