ISBN 978-602-0909-51-6
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi
buku ini dalam bentuk elektronik, mekanik, fotocopi, rekaman atau
cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI
Diterbitkan :
Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat, 10560
Telepon (62-21) 4241781, Faks (62-21) 4241781
Email :inspeksipangan@yahoo.com
Tim Penyusun :
Drs. Suratmono, MP
Prof. Dr. Ir. Dedi Fardiaz M.Sc
Ir. Tetty Helfery Sihombing, MP
Dra. Chairun Nissa, Apt.
Fitri Kristiana, STP
Endah Nur Wulan SP
Andi Wibowo, STP
Retno Priyandani, S.Farm., Apt.
Mellisa Suhandi, STP
Naufal Shidqi Rabbani, STP
ii
DAFTAR ISI
iv
10.4.Prosedur Tindakan Koreksi ...................................... 52
10.5.Rekaman .................................................................. 53
11.PELATIHAN DAN KOMPETENSI ........................................ 53
11.1.Ruang Lingkup ......................................................... 53
11.2.Tindakan Pengendalian ........................................... 53
11.3.Prosedur Pemantauan............................................. 56
11.4.Prosedur Tindakan Koreksi ..................................... 56
11.5.Rekaman ................................................................. 56
12.PELABELAN ...................................................................... 56
12.1.Ruang Lingkup ......................................................... 56
12.2.Tindakan Pengendalian ........................................... 56
12.3.Prosedur Pemantauan............................................. 58
12.4.Prosedur Tindakan Koreksi ..................................... 59
12.5.Rekaman ................................................................. 59
13.KEMAMPUAN TELUSUR ................................................... 59
13.1.Ruang Lingkup ......................................................... 59
13.2.Tindakan Pengendalian ........................................... 59
13.3.Prosedur Pemantauan ............................................ 60
13.4.Prosedur Tindakan Koreksi ...................................... 60
13.5.Rekaman .................................................................. 61
14.PENANGANAN PRODUK SUB-STANDAR DAN KELUHAN
KONSUMEN .................................................................... 61
14.1.Ruang Lingkup ......................................................... 61
14.2.Pengendalian ........................................................... 61
14.3.Rekaman .................................................................. 65
15.PENANGANAN KEADAAN DARURAT ............................... 65
15.1.Ruang Lingkup ......................................................... 65
15.2.Tindakan Pengendalian .......................................... 66
v
15.3.Rekaman ................................................................. 71
16.PENGENDALIAN DOKUMEN DAN PENCATATAN ............ 71
16.1.Ruang Lingkup. ........................................................ 71
16.2.Tindakan Pengendalian ........................................... 71
16.3.Prosedur Pemantauan............................................. 75
16.4.Prosedur Tindakan Koreksi ...................................... 75
16.5.Rekaman .................................................................. 75
17.MANAJEMEN DAN PENGAWASAN .................................. 75
17.1.Ruang Lingkup ......................................................... 75
17.2.Tindakan Pengendalian ........................................... 75
17.3.Rekaman .................................................................. 80
vi
DAFTAR TABEL
vii
1. PENDAHULUAN
2. KETENTUAN UMUM
Ruang Pengolahan
Ruang pengolahan dibuat berdasarkan perencanaan yang
memenuhi persyaratan teknik dan higiene sesuai dengan jenis
pangan olahan yang diproduksi serta sesuai urutan proses produksi
dengan mengutamakan persyaratan mutu dan keamanan pangan
Jendela
Persyaratan jendela ruangan sebagai berikut:
a. dapat dibuat dari bahan tahan lama, tidak mudah pecah atau
rusak;
b. permukaan jendela harus rata, halus, berwarna terang dan
mudah dibersihkan;
c. jendela dari lantai seharusnya setinggi minimal 1 m untuk
memudahkan membuka dan menutup, dengan letak jendela
tidak boleh terlalu rendah karena dapat menyebabkan masuknya
debu;
d. jumlah dan ukuran jendela seharusnya sesuai dengan besarnya
bangunan;
e. desain jendela seharusnya dibuat sedemikian rupa untuk
mencegah terjadinya penumpukan debu; dan
f. jendela sebaiknya dilengkapi dengan kasa pencegah serangga
yang dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan.
3.2.6. Perpipaan
Perpipaan sebaiknya bersih. Dinding atas dan perpipaan harus
dijaga agar tidak menjadi sarang hama. Sistem perpipaan
seharusnya dibedakan antara air minum atau air yang kontak
langsung dengan bahan pangan olahan dengan air yang tidak kontak
langsung dengan bahan pangan olahan, misalnya dengan
menggunakan tanda atau warna berbeda.
3.2.8. Pencahayaan
Persyaratan pencahayaan sebagai berikut:
a. penerangan seharusnya cukup terang atau tidak menyilaukan
dan bila perlu, cahaya tersebut tidak merubah warna;
b. lampu penerangan seharusnya merupakan tipe yang aman atau
terlindungi oleh penutup untuk mencegah kontaminasi pangan
pada kasus lampu pecah;
c. intensitasnya diatur sesuai kegiatan yang dilakukan, sekurang-
kurangnya harus sebagai berikut:
setiap tempat pengamatan : 540 Lux (50”foot candles”);
ruangan Kerja : 220 Lux (20”foot candles”); dan
ruangan lain : 110 Lux (10 “foot candles”).
Uap
Uap yang digunakan dalam proses produksi baik yang kontak
langsung maupun tidak langsung dengan produk harus terbebas
dari bahan-bahan yang mungkin berbahaya bagi kesehatan
manusia. Uap harus dihasilkan dari air yang layak minum.
Fasilitas Karyawan
Tempat mengganti pakaian karyawan seharusnya disediakan.
Fasilitas ganti pakaian untuk mengganti pakaian dari luar dengan
pakaian kerja seharusnya dilengkapi dengan tempat menyimpan
atau menggantung pakaian kerja dan pakaian luar yang terpisah.
Toilet untuk karyawan seharusnya tersedia. Toilet dalam jumlah
cukup tersedia di sekitar ruang pengolahan dan didesain serta
dikonstruksi dengan memperhatikan persyaratan higiene, sumber
air yang mengalir, dan saluran pembuangan. Letak toilet harus
cukup jauh dari ruang pengolahan, tidak terbuka langsung ke ruang
pengolahan untuk mencegah pencemaran ruang pengolahan, dan
3.5. Rekaman
Dokumen yang harus disimpan mencakup:
a. tata letak bangunan dan lantai pabrik;
b. desain teknik dan spesifikasi;
c. diagram peralatan dan spesifikasi; dan
d. rekaman pemantauan dan tindakan koreksi.
4. SUPLAI AIR
4.1. Ruang Lingkup
Bagian ini membahas persyaratan air minum (potable water) yang
digunakan untuk pengolahan, pembersihan, kebersihan karyawan,
dan kegiatan lain yang diperlukan untuk menjaga higiene tempat,
fasilitas, dan peralatan, serta menghasilkan produk yang sesuai
dengan tujuan dan standar yang ditetapkan. Sumber bahaya yang
dikendalikan pada suplai air dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Sumber dan Contoh Bahaya pada Suplai Air
Sumber Contoh bahaya
Kotoran/ feses (misalnya Mikroba patogen (misalnya E.coli,
Hewan, limbah) Campylobacter spp., Cryptosporidium,
Giardia, virus)
Bahan kimia pertanian Nitrat
(misalnya pupuk, pestisida)
Tanah Mikroba patogen (misalnya E.coli,
6.2.3. Detergen
Deterjen yang digunakan harus mempunyai kemampuan
membasahi yang baik, menghilangkan kotoran dari permukaan,
menyuspensi kotoran, dan mempunyai sifat mudah dibilas, sehingga
11.5. Rekaman
12. PELABELAN
12.1. Ruang Lingkup
Bagian ini membahas mengenai persyaratan pelabelan produk
Pangan Berasam Rendah dalam Kaleng.
12.2. Tindakan Pengendalian
Tindakan pengendalian yang diambil dalam program ini mencakup:
a. prosedur pelaksanaan program;
b. persyaratan pelabelan;
c. perubahan label; dan
d. petunjuk dan informasi produk kepada konsumen.
2. Alamat Perusahaan
4. Alamat E-mail
5. Kantor Perwakilan
7. Alamat E-mail
8. Nomor Pengesahan
9. Nomor Registrasi
Lain
10. Jumlah Karyawan
TUJUAN
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................
PROSEDUR
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
PEMANTAUAN
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................
Tanggal :
Teknisi :
Lembar laporan service
Tanda tangan :
No. registrasi :
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Koreksi: Koreksi:
5. Kemungkinan terjadi
kontaminasi silang
6 Suhu tidak sesuai untuk T= oC
menyimpan produk
7. Produk recall,retur dan
sejenisnya tidak
ditempatkan secara khusus
Pengemasan
8. Kemungkinan terjadi
kontaminasi silang
Pelabelan
9. Label tidak memenuhi
ketentuan
Penilaian Keseluruhan
Perbaikan
Bulan........................... Tahun..................................
Hari Suhu Tinggi Suhu Rendah Tindak Lanjut Bila Tanda Tangan
(oC) (oC) Suhu di Luar
Kisaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Suhu tinggi - periksa suhu dalam air mendidih (99oC sampai 101oC dapat diterima)
Suhu rendah – periksah suhu dalam es yang mencair (-1oC sampai 1oC dapat
diterima)
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Tanggal Tanggal
Gejala/ Tanggal Tindak Feses Tanggal
Nama Gejala Masuk
Keluhan* Notifikasi Lanjut (jika ada) Cuti Kerja
Muncul Kerja
*Gejala yang harus dilaporkan antara lain diare, demam, luka luar, batuk, radang,
influenza, sakit ketika berlibur maupun saat di luar lingkungan kerja.
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Training/ Pelatihan
Tanggal Keterangan
Catatan:
1. KETERTELUSURAN EKSTERNAL
Ketertelusuran Supplier
a. .................................................
b. .................................................
Ketertelusuran Konsumen
a. .................................................
b. .................................................
2. KETERTELUSURAN INTERNAL
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
............................................................................................
1. TUJUAN
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................
II. PENANGGUNG JAWAB
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................
III. PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................
IV. PROSEDUR PENARIKAN PRODUK
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................
Koordinator
Alamat pabrik :
Kota :
Negara :
Telp/ fax :
Tim Komite
Nama Jabatan Telepon Email
Nama
Alamat
Telepon
Tanggal
Produk
Varian
Kemasan (gram)
Kode produksi
Keluhan:
Tindak Lanjut:
Nama
Alamat
Kontak
Telepon/ email
Produk
Tanggal
Manajemen
Apakah memiliki kebijakan mengenai kualitas/ keamanan pangan?
a. YA b. TIDAK
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
Sudahkan penilaian risiko keamanan pangan dilaksanakan?
a. YA b. TIDAK
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
Nama
Alamat
Kontak
Telepon/
email
Produk
Tanggal
Tindak Koreksi
Tindakan Yang Tanggal Tanggal
Rincian
Disetujui Penyelesaian Konfirmasi
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
No. Program Prosedur yang Faktor yang akan Cara Tindakan Rekaman
Ditetapkan mempengaruhi Pemantauan Perbaikan
mutu, keamanan,
dan keabsahan
Visi
Menjadi perusahaan manufaktur Pangan Berasam Rendah dalam Kaleng
Pertumbuhan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, yang mengutamakan
peningkatan mutu produk melalui pengembangan SDM yang handal dan
teknologi yang lebih maju.
Misi
1. Meningkatkan mutu produk dengan mengendalikan raw material
dan packaging material yang digunakan sesuai dengan SNI dan
standar perusahaan.
2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan
menyelenggarakan pelatihan baik eksternal maupun internal secara
berkala.
3. Menerapkan peningkatan teknologi yang lebih maju dalam proses
produksi untuk meningkatkan kualitas produk.
Untuk meyakinkan tercapainya Visi dan Misi perusahaan, manajemen PT.
INDOTUNA menyatakan:
1. Memenuhi persyaratan, peraturan, dan undang-undang yang
berlaku
2. Aman dikonsumsi dan berkualitas
3. Yakin bahwa semua pihak terlibat dengan pendekatan proses dan
pendekatan sistem
4. Optimis dalam mencapai tujuan organisasi dan sasaran mutu
5. Respon yang cepat dan fokus pada pelanggan melalui peningkatan
PEMANTAUAN
1. Daftar pemasok yang sudah diterima oleh perusahaan
2. Minimal dilakukan audir supplier sekali dalam setahun.
1. TUJUAN
Membantu konsumen untuk mendapatkan respon (tanggapan) atau
kepuasan terhadap pemenuhan kesesuaian standar termasuk memberikan
ganti rugi dengan cara lain apabila diperlukan.
Koordinator
Nama Jabatan Telepon Email
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
Peralatan Talam Ruangan -Kebersihan -Setiap 4 -Pengontrol -Pencucian, Inspeksi
yang (baki), pengolahan jam sanitasi -pelatihan sanitasi
kontak meja, -TPC -laboran SOP pabrik dan
langsung tangki -setiap 1 -TPC <100 peralatan
dengan bulan CFU/cm2 pengolahan
makanan Sarung Ruangan Cek visual Sebelum Pengontrol Pencucian Inspeksi
harus tangan pengolahan digunakan sanitasi sanitasi
dibersihkan pabrik dan
sebelum peralatan
dipakai, pengolahan
67 | Program Manajemen Risiko
saat Pipa Ruangan -Kebersihan -Sebelum -Pengontrol -Pencucian Inspeksi
istirahat, pengolahan dan sanitasi -TPC <100 sanitasi
dan setiap -TPC sesudah -laboran CFU/cm2 pabrik dan
akhir produksi peralatan
proses. - setiap 1 pengolahan
bulan
Pasteurizer Ruangan -Kebersihan -Sebelum -Petugas / -Pencucian Inspeksi
pengolahan dan operator -TPC <100 sanitasi
-TPC sesudah -laboran CFU/cm2 pabrik dan
produksi peralatan
-setiap 1 pengolahan
bulan
Evaporator Ruangan Kebersihan Sebelum Petugas / Pencucian Inspeksi
pengolahan dan operator sanitasi
sesudah pabrik dan
produksi peralatan
pengolahan
Spray drier Ruangan -Kebersihan -Sebelum -Petugas / -Pencucian Inspeksi
pengolahan dan operator -TPC <100 sanitasi
68 | Lampiran Pedoman CPPOB - UMUM
-TPC sesudah -laboran CFU/cm2 pabrik dan
produksi peralatan
-setiap 1 pengolahan
bulan
Pengayak / Ruangan Kebersihan Sebelum Petugas / Pencucian Inspeksi
filter pengolahan dan operator sanitasi
sesudah pabrik dan
produksi peralatan
pengolahan
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
- Penempatan Desinfektan -gudang - Cek label Setiap -petugas - Isolasi -Proses pemantauan
bahan- bahan (klorin) bahan kimia - Cek produksi gudang desinfektan harian
berbahaya di -ruang ketersediaan bahan yang tidak -rekaman klorinasi
dalam ruang produksi - Cek kimia berlabel
khusus -area cuci konsentrasi -SPV - Pencampuran
dengan pintu tangan produksi ulang jika tidak
yang selalu -tangki -SPV area sesuai
terkunci klorinasi konsentrasi
- Penggunaan Detergen -gudang -cek label Setiap hari -petugas - Pembersihan -Proses pemantauan
bahan kimia bahan kimia -cek produksi gudang harian
berbahaya -ruang ketersediaan dan setiap bahan -laporan inspeksi
yang produksi proses kimia peralatan dan
dilengkapi -area cuci pencucian -SPV fasilitas pencucian
informasi tangan produksi tangan
70 | Lampiran Pedoman CPPOB - UMUM
MSDS yang -area cuci -SPV area
telah dirilis peralatan
oleh QA Alergen Ruang -cek label Setiap -staf QC - isolasi bahan - pelaporan
- Pembatasan penyimpanan -cek tempat penerimaan Staf bahan yang tidak penerimaan
karyawan bahan baku penyimpanan dan setiap SPV berlabel &pemeriksaanbah
masuk ke alergen -cek hari produksi - hold produk an baku
ruang khusus kesesuaian produksi jika memakai - laporan penyiapan
selain formula formula yang medium
petugas yang Cek MSDS berlebihan - laporan status
telah holddan release
ditentukan Lubrikan -ruang -cek tabel Setiap Mekanik - isolasi bahan -Laporan
penyimpanan -cek MSDS penerimaan yg tidak penerimaan dan
pelumas dan berlabel pemeriksaan
Gudang penggunaan - isolasi jika tidak lubrikan
peralatan lubrikan ada MSDS - Laporan
seamer - produk dihold pemeliharaan
jika seamer
terkontaminasi
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Prosedur Pemantauan
yang Apa Dimana Bagaimana Kapan Siapa Koreksi Rekaman
Ditetapkan
- Pemeliharaan Mouse -gudang -Cek umpan Setiap pest -Mengganti Laporan
bangunan trap -area pabrik -Cek jebakan dua control umpan yang oleh pest
untuk (eksterior) minggu expert hilang atau rusak control
mencegah -Memusnahkan expert
masuknya tikus yang
hama dengan terperangkap
memasang Pembunuh Ruang -Cek UV Setiap pest -Mengganti Laporan
screen serangga pengolahan -Cek lalat dua control lampu UV jika oleh pest
plastik. yang minggu expert sudah melewati control
Pemasangan terperangkap 800 jam expert
perangkat pemakaian
72 | Lampiran Pedoman CPPOB - UMUM
tikus, -Bersihkan jika
penjebak ada lalat yang
serangga, terperangkap
dilakukan Tirai Ruang Cek Setiap SPV Segera diganti Laporan
oleh pihak plastik pengolahan kerapatan hari area jika menemukan pemantauan
pest control kondisi plastik sanitasi
expert yang rusak
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh: