Anda di halaman 1dari 19

Tower Crane

By
M. Dahlaz D
111910101030
Definisi
Tower Crane adalah suatu alat bantu yang ada hubungannya dengan akses bahan dan material konstruksi dalam suatu
proyek. Disebut Tower karena memiliki rangka vertikal dengan bentuk standard dan ditancapkan pada perletakan yang
tetap. Fungsi utama dari tower crane adalah mendistribusikan material dan peralatan yang dibutuhkan oleh proyek baik
dalam arah vertikal ataupun horizontal.bahan dan material konstruksi dalam suatu proyek.

Prinsip Kerja Tower Crane
Pada prinsipnya, tower crane merupakan pesawat pengangkat dan
pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap
yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting) menggeser
(trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan
membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan
travelling).
Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja dari tower crane terbagi menjadi 3, antara lain :
1. Mekanisme pengangkatan (hoisting mechanism)
2. Mekanisme penjalan ( trolleying mechanism)
3. Mekanisme pemutar (slewing mechanism)
1. Mekanisme pengangkatan (hoisting
mechanism)
Mekanisme ini digunakan untuk mengangkat atau menurunkan
beban yang dikehendaki. Cara kerja mekanisme ini pada tower
crane adalah; motor penggerak menggerakkan atau memutar drum
penggulung kabel baja yang bekerja untuk menarik atau mengulur
kabel baja tersebut.
2. Mekanisme penjalan ( trolleying mechanism)

Mekanisme ini digunakan untuk memindahkan muatan sepanjang
lengan crane (jib / working arm) secara horizontal. Cara kerja
mekanisme ini adalah motor penggerak yang dihubungkan dengan
lengan drum penggulung kabel baja pada mekanisme berjalan
yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja.

3. Mekanisme pemutar (slewing mechanism)

Mekanisme ini digunakan untuk memindahkan muatan sejauh
radius lengan pengangkatnya secara rotasi. Mekanisme ini
memungkinkan lengan crane untuk berputar sampai 360
o
. Cara
kerja mekanisme pemutar adalah dengan motor penggerak yang
menggerakkan roda gigi.
Konstruksi Umum Tower Crane
Sebuah tower crane terdiri dari beberapa
bagian, antara lain :
1. Base ( dasar ) tower crane
Dasar tower crane dipasang pada pondasi beton
yang besar dan kuat. Pondasi inilah yang akan
menopang tower crane dan beban yang bekerja
padanya.
2. Mast ( tower )
Bagian ini yang memberikan ketinggian pada tower
crane. Dalam sebuah tower crane terdiri dari
beberapa mast yang disusun secara vertikal ke
atas.
3. Slewing Unit
Slewing unit dipasang pada bagian paling atas dari
mast. Dengan adanya slewing unit, maka sebuah
tower crane dapat berotasi sampai 360
o
.
Sebuah tower crane terdiri dari beberapa
bagian, antara lain :
4. Jib ( working arm )
Merupakan bagian dari tower crane yang
berfungsi untuk menahan beban.
5. Counter-weight
Counter-weight merupakan beton yang
dipasang pada ujung lengan pendek tower
crane.
6. Cabin operator
Melalui kabin ini, seorang operator
mengoperasikan crane. Semua motor pada
crane dikendalikan melalui kabin ini untuk
mengatur jarak jangkau dan arah gerakan.
Sebuah tower crane terdiri dari beberapa
bagian, antara lain :
7. Hook, trolley, dan pulley
Ketiga bagian ini memiliki peran penting
dalam mengangkat muatan. Hook berguna
sebagai pengait pada muatan. Puli (pulley)
berfungsi meneruskan kabel baja dari drum.
Sementara trolley berfungsi melakukan
gerakan trolleying.
8. Drum dan kabel baja
Drum berfungsi untuk menggulung atau
mengulurkan kabel baja sehingga beban
dapat naik ataupun turun. Sementara kabel
baja berfungsi untuk menopang beban yang
di angkat oleh crane.


Sebuah tower crane terdiri dari beberapa
bagian, antara lain :
9. Motor
Pada tower crane, juga terdapat motor
yang berguna untuk melakukan hoisting
mechanism (winch motor), slewing
mechanism dan trolleying mechanism.

Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik ini berfungsi sebagai
sumber utama untuk mengoprasikan
Tower Crane tersebut. Pembangkit
tersebut menggunakan Generator Set,
yang merupakan alat pembangkit tenaga
listrik dengan mesin diesel.
Generator ini digunakan sebagai sumber
listrik untuk tower crane, selain dapat
digunakan sebagai sumber listrik untuk
penerangan pada lokasi proyek.
Generator yang digunakan adalah dengan
kapasitas 150 KVA.

Kapasitas Alat

Adapun beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam menentukan
kapasitas alat adalah berikut ini :
1. Ayunan angin terhadap alat.
2. Ayunan beban pada saat
dipindahkan.
3. Kecepatan pemindahan material.
4. Pengereman mesin dalam
pergerakannya.

Besarnya muatan yang dapat
diangkat oleh Tower Crane telah
diatur dan ditetapkan dalam
manual operasi Tower Crane
yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat Tower Crane. berat
material yang diangkut
sebaiknya 85% dari kapasitas
alat.
Table kecepatan pemindahan dan kapasitas
muatan
Jenis-jenis Tower Crane
1. Free Standing Crane
Crane yang berdiri bebas (free standing
crane) berdiri di atas pondasi yang khusus
dipersiapkan untuk alat tersebut.
Jenis-jenis Tower Crane
2. Climbing Tower Crane
Crane ini diletakkan didalam struktur
bangunan yaitu pada core atau inti
bangunan. Crane ini bergerak naik
bersamaan dengan struktur naik.

Jenis-jenis Tower Crane
3. Tied In Crane
Crane tipe ini mampu berdiri bebas pada
ketinggian kurang dari 100 meter. Jika
diperlukan crane dengan ketinggian lebih
dari 100 meter, maka crane harus
ditambatkan atau dijangkar pada struktur
bangunan. Fungsinya untuk menahan gaya
horizontal.

Terima Kasih atas Perhatian nya...

Anda mungkin juga menyukai