Anda di halaman 1dari 2

SMK3

UBP SURALAYA

No.dokumen FM-SLA/
INSTRUKSI KERJA ROLLING TURBINE UNIT 1-4 Tanggal 25 Oktober 2011
Revisi 00
Halaman 1 dari 2 halaman

A. PERSIAPAN RESET TURBIN


(Buka tampilan FD-60 Command Turbo Master Operator Panel di HIS )

1. Turbine dalam kondisi Turning Gear ON.


2. Start Auxiliary Oil Pump (tekanan minyak pelumas 24 27 kg/cm)
3. Tekan Tombol TURBINE RESET pada TURBINE RESET sampai lampu menyala.
4. Munculkan indikasi OPEN CLOSE PERMIT pada GV ISV dengan cara mendekatkan
tekanan minyak kontrol Load Limit (LL OIL PRESS) dan Turbo Master (TMR GV OIL
PRESSURE).
5. Jika sudah muncul indikasi OPEN CLOSE PERMIT pada GV ISV tekan tombol OPEN.
6. Naikkan tekanan minyak kontrol Governor Hydroulic pada GV OIL PRESS dengan menekan
tombol RAISE pada GOV MOTOR sampai muncul indikasi Upper Limit
( lampu tidak berkedip lagi ).
7. Naikkan tekanan minyak kontrol LL OIL PRESS dengan menekan tombol RAISE pada
LOAD LIMITER sampai muncul indikasi Upper Limit ( lampu tidak berkedip lagi ).
8. Naikkan tekanan minyak TMR GV OIL PRESSURE bersaman dengan menaikkan GOV
DEMAND SET sampai dengan 125% dengan cara menekan tombol RAISE pada GOV
DEMAND SET.
(Munculkan face plate untuk TB048Q, kemudian ketik 125 ENTER)
9. Turunkan tekanan minyak MSV OIL PRESS dengan menekan LOWER pada MSV
CONTROL sampai dengan muncul indikasi RESET.
10. Kemudian tekan tombol OPEN pada MSV ISV.
11. Naikkan tekanan minyak MSV OIL PRESS dengan menekan RAISE pada MSV CONTROL
sampai muncul indikasi UPPER LIMITED.

B. PERSIAPAN ROLLING TURBINE


(Buka tampilan FD-60 Command Turbo Master Operator Panel di HIS )

1. Tekan mode ACCELERATION pada posisi NORMAL ( 150 Rpm/ menit ) dan tekan mode
SPEED SET pada 400 RPM.
2. Kemudian tekan program GO Turbine akan mulai berputar,turning gear akan lepas pada
putaran >3 RPM & HIS akan muncul alarem TG Fault, kemuddian putaran turbin akan
menuju ke 400 RPM sampai dengan muncul indikasi HOLD dan ACTUAL SPEED pada 400
RPM.
Perhatikan ***
Selama rolling turbin perlu di perhatikan:
- Rotor eccentricity < 0,05 mm.
- Bering metal temp < 71 oC.
- Turbine steam / metal diff temp -56 s/d +110oC.
- Thrust metal temp < 85 oC.
3. Lakukan Program Rub Check dengan cara SPEED SET pada 0 RPM kemudian tekan
Program GO, kemudian lakukan pengecekan di lokasi sekitar Turbine.
Page 1 of 2
SMK3
UBP SURALAYA

No.dokumen FM-SLA/
INSTRUKSI KERJA ROLLING TURBINE UNIT 1-4 Tanggal 25 Oktober 2011
Revisi 00
Halaman 2 dari 2 halaman

4. Jika tidak ditemukan kelainan di Turbine, SPEED SET pada posisi 2000
RPM,ACCELERATION Pada posisi normal ( 150 Rpm/menit ) lalu tekan program GO sampai
muncul indikasi HOLD dan ACTUAL SPEED pada 2000 RPM.
Perhatikan ***
- Rotor eccentricity < 0,05 mm
- Bering metal temp < 71 oC.
- Turbine steam / metal diff temp -56 s/d 110 oC.
- Turbine rotor / casing diff expantion -1 s/d +7 mm.
- Thrust metal temp < 85 oC.
- Bearing vibration < 0,075 mm.
- Stress level -40 s/d +40 oC.
5. Untuk kondisi Cold Start putaran 2000 RPM ditahan sekitar 3 jam, sedangkan untuk kondisi
Warm Start dan Hot Start lihat grafik Start-Up Recommendation dari Mitsubishi.
Perhatikan ***
- Bering metal temp < 71 oC.
- Turbine steam / metal diff temp -56 s/d 110 oC.
- Turbine rotor / casing diff expantion -1 s/d +7 mm.
- Thrust metal temp < 85 oC.
- Bearing vibration < 0,075 mm.
- Stress level -40 s/d +40 oC.

6. Mode SPEED SET pada 3000 RPM dan mode ACCELERATION pada posisi FAST tekan
program GO.
7. Lakukan VALVE TRANSFER dengan menekan tombol ON pada putaran sekitar 3000 RPM.
Guvernor valve menutup ( Kontrol speed ) MSV membuka, AOP bisa di matikan .
8. Tunggu sampai penunjukan SPEED REFERENCE maximum (400) dan ACTUAL SPEED
pada putaran 3000 RPM sampai muncul indikasi HOLD, lakukan Protective device bila
perlu.

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai