MENGGUNAKAN HIDROGEN
DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA
Amalia Rahmawaty1, Didik Aribowo2.
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Jl. Jenderal Sudirman Km. 3 Cilegon-Banten 42435
Email : amaliarrrr@gmail.com, aribowo82@yahoo.co.id
Abstrak
Dalam kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat bisa akan kebutuhan akan listrik. Energi listrik
tersebut dihasilkan oleh pusat-pusat pembangkit listrik yang bekerja dari berbagai sumber daya
pembangkitannya. Salah satunya adalah PT. Indonesia Power UBP Suralaya yang merupakan pusat
pembangkit listrik yang dibangkitkan oleh tenaga uap.
Kata kunci : PLTU, Generator, Sistem Pendinginan, Hidrogen
I. PENDAHULUAN
mengalir.
pembangkitannya.
pembangkitan
pendingin
Pada
proses
Mesin
pendingin
dibandingkan
hidrogen
mulai
mendinginkan
yang
eksplosif
dieksitasi. Akibat
banyak
mengalir
oil system.
konduktor
dan
arus
yang
1.2 Tujuan
Tujuan
jika
yang
tercampur
hendak
udara
dicapai
dengan
dalam
1.
2.
yang
menggunakan
hidrogen
sebagai
medium.
Mempelajari karakteristik hidrogen, serta
kelebihan
3.
d.
dan
kekurangannya
sebagai
medium pendingin.
Mengetahui secara ringkas sistem seal oil
sebagai pelumas dan perapat hidrogen.
menggunakan
karakteristik,
2.
siklus
dan
generator,
kemurnian
hidrogen.
Sistem seal oil hanya akan dibahas secara
singkat
mengenai
fungsinya
sebagai
operasinya.
b.
jalur
dibangkitkan
fluks
oleh
magnet
kumparan
yang
medan.
terdapat
beberapa
slot
untuk
harus
Masing-masing
dihubungkan
tegangan
induksi.
Alur stator merupakan bagian stator
untuk
c.
slot
mendapatkan
benar-benar
baik
dalam
hal
Konstruksi
ini
dirancang
tahan
sumber
rotor
Dengan
dihubungkan
adanya
dengan
arus
searah
yang
3.
lebih sederhana.
Biaya pemeliharaan murah.
Risiko kebakaran kecil.
b.
c.
a.
akan
udara
b.
c.
d
dt
Eeff = Cnm
karena
udara
langsung
menyebabkan
kelembaban
udara
2.
tersebut.
d. Life time generator lebih pendek.
Sistem
Pendinginan
Generator
Menggunakan Udara Tetap
Pada generator jenis ini, mendinginkan
membawa
akan
yang
langsung
berlangsung
suatu
melingkupi
sangat
Generator
(1)
(2)
temperatur
belitan
stator
dan
rotor
menimbulkan
sirkulasi
udara
secara
Oxidizing Agent
Yes
No
Sehingga memungkinkan generator yang
menggunakan
panjang.
a.
b.
c.
transfer
temperatur
lebih
c.
lebih
3.
dengan udara.
Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem yang
lambat.
Kelembaban udara tinggi karena
generator
jenis
bisa
mengatur
kelembaban
di
ini
tidak
udara
dalam generator.
Life time generator lebih pendek.
sisi
rumah,
dimana
poros
1.
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan, antara lain :
1.
Generator
menghasilkan
konduktor
kedua
generator berada.
4.2 Saran
yang
panas
diakibatkan
arus
tenaga
listrik
maka
sistem-sistem
yang
pada
yang
efektif.
2.
menjaga
generator
pendingin
2.
b.
medium
sebagai
udara langsung.
a.
hidrogen
yang
yang
handal
diantara
sistem
yaitu
sistem
lainnya,
Density
Thermal Conductivity
Heat Transfer Coeficient
Specific Heat
Support Combusion
Air
Hydroge
1.00
1.00
1.00
1.00
Yes
n
0.07
7.00
1.25
0.93
No
hubungan
baik
dan
saling
DAFTAR PUSTAKA
[1] Mitsubishi. 1984. Suralaya Steam Power
Plant Units 1 & 2 Maintenance Manual
Volume TM 11 Generator.
[2]
[3]
[7]
tem-bahan-bakar-pltu-rembang.html
[8]
Generators.
GE
Energy:
Power
Generation Services.
[6]
http://tapakpakulangit.wordpress.com/2009/11
/19/siklus-pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap/
http://saungpinkyku.blogspot.com/2011/12/sis
http://www.control.com/thread/1267097548
[9]
http://blogs.itb.ac.id/el2244k0112211029ardin
athasanjayaputra/