Anda di halaman 1dari 31

POWDER

FOAM

SUPRIYONO
PUSDIKLAT DAMKAR PB JAKARTA
SUPRIYONO
PURWOREJO 8 MEI 1972
1 = 1 P + 1 L
1995 SUDIN KEBAKARAN JAKARTA BARAT
2005 PUSDIKLATKAR CIRACAS
KOMPLEK PUSDIKLATKAR C 14

0813 9933 1030


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Dengan mempelajari APAR peserta diharapkan dapat
mengetahui dan memahami tentang APAR

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Peserta diharapkan mampu
 Menjelaskan pengertian APAR
 Menjelaskan jenis – jenis APAR
 Menjelaskan sistem kerja APAR
 Menggunakan setiap jenis APAR
Suatu alat pemadam kebakaran yang
berdiri sendiri dapat di bawa / di
jinjing, dioperasikan oleh satu orang,
mempunyai berat antara 0,5 kg -16 kg
dan digunakan pada api awal
WATER

POWDER

HALON
FOAM
-- AIR
AIR
-- BUSA
BUSA/FOAM
/FOAM

WATER

POWDER

HALON
FOAM

C
O
2
1. APAR JENIS AIR

Air mempunyai keuntungan sbb

1. Mempunyai daya serap panas yang besar.


WATER

2. Mempunyai daya pengembangan menjadi


uap yang sangat tinggi
3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif
stabil.
4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.
5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
6. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet, spray,
fog.
2. APAR JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG
DIPADAMKAN, POWDER DIBAGI
MENJADI 3 MACAM

1. Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia


yang efektif untuk memadamkan kebakaran
kelas B dan C.
2. Tepung kimia MULTI PORPOSE adalah tepung
kimia yang efektif untuk memadamkan
POWDER

kebakaran kelas A, B, C.
3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah
tepung kimia yang efektif untuk memadamkan
kebakaran khusus kelas D.
BAHAN BAKU
DRY CHEMICAL POWDER
Bahan baku tepung kimia reguler
 Sodium bikarbonat.
 Potasium bikarbonat.
 Potasium carbonat
 Potasium clorida
Bahan baku tepung kimia multi purpose
Mono ammunium phosphate
Bahan baku special dry powder
Campuran bahan – bahan tepung kimia(kalium clorida,
barium clorida, magnesium clorida, natrium clorida,
kalsium clorida)
3. APAR JENIS BUSA
(FOAM)

FOAM :
Kumpulan cairan yang berbentuk
gelembung-gelembung kecil yang berisi gas
FOAM

/ udara yang dapat mengapung di atas


permukaan zat cair dan mengalir di atas
permukaan zat padat
MACAM-MACAM BUSA
Menurut cara terbentuknya
1. BUSA KIMIA
Busa yang terjadi karena adanya proses kimia
- Tepung tunggal
- Tepung ganda (Natrium bikarbonat &
Alumunium sulfat)

2. BUSA MEKANIK
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu
berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu :
- cairan busa
- air
- udara
BAHAN PEMBENTUK BUSA
 KIMIA
 Aluminium sulfat
 Natrium bikarbonat
 Air

 MEKANIK
 Larutan busa
 Udara
 Air
 Alat Pembentuk Busa
4. APAR JENIS CO2
Keuntungan
1. Efektif untuk kebakaran
kelas B dan C
2. Berat jenis CO2 1,5 kali
berat udara
3. Mudah menyebar keseluruh
areal kebakaran
4. Tidak menghantarkan listrik
5. Tidak meninggalkan residu

Kerugiannya
1. Berat
2. Dapat menimbulkan listrik
statis
5. APAR JENIS HALON
Halogeneted Hydrocarbon

Halon mempunyai kelebihan


sbb

 Tidak meninggalkan residu


 Untuk kebakaran klas B, C
 Tidak menghantarkan listrik
Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan

 Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat pada


stratosphere bumi (lapisan udara yang berada antara 10
– 60 km dari permukaan bumi) yang berfungsi melindungi
bumi dari sinar ultra violet matahari yang membahayakan
makhluk hidup
 Dampak :
 Bahaya kanker kulit
 Menurunnya sistem daya tahan tubuh

 Menyebabkan katarak

 Terganggunya panen pertanian


1. Sistim stored pressure
2. Sistim gas cartridge
3. Sistim reaksi kimia
4. Sistim pompa tangan
SISTIM KERJA STORAGE
PRESSURE
STORAGE PRESSURE

HALON
Cairan Kimia
Halogeneted Hydrocarbon
A
B

A : Natrium bikarbonat
B : Alumunium Sulfat
 KELAS A
Kebakaran yang terjadi pada benda padat kecuali
logam (kayu, kertas. karet, kain dll)
 KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
(bensin, solar, minyak tanah, LPG, LNG dll)
 KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang
masih bertegangan
 KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam (magnesium,
zurkunium, titanium dll)
1. Tabung harus dalam keadaan baik (tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan
jelas
3. Segel harus dalam keadaan utuh
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan
baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang
dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang
dari batas yang telah ditentukan
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada
membran tabung gas
8. Belum lewat masa kadaluwarsa
1. TARIK PEN
2. BEBASKAN
NOZZLE
3. TEKAN
4. SAPUKAN
 Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan
 Harus sesuai dengan jenis dan kelas
kebakaran
 Harusmenggantung pada dinding /
dalam lemari kaca
 Pada ketinggian 15 – 120 cm
 Pada suhu antara 40 C – 490 C
KEGAGALAN APAR

WATER
HALON
POWDER
FOAM
Jenis tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan


- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum ditunjuk
Petugas

• tidak trampil
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA

• JENIS DAN UKURANNYA SESUAI


• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.

Anda mungkin juga menyukai