Anda di halaman 1dari 16

Kelas Persiapan IADC

Kick, Penyebab, Deteksi,


& Shut In

© 2012 Chevron
Pokok Bahasan

 Positive Kick Indicator

 Tipe Shut IN (Hard SHUT IN)

 Prosedure Shut IN (3 S)

 Latihan

Kicks - 2
Definisi Kick

 “Kick” adalah aliran yang tidak diharapkan dari fluida formasi


ke dalam wellbore.

Kicks - 3
Penyebab Kick

 Underbalanced pressures
 Gagal memelihara lubang penuh fluida
 Loss circulation
 Swabbing  overbalance kick
 Trapped fluids dan pressures
 Mechanical failure
 Flow setelah cementing
 Human error / kurangnya pengetahuan crew

Kicks - 4
Positive Kick Indicator

• Bertambahnya Flow
• Pit gain
– Volume pengisian kurang dari hitungan saat tripping out
– Pit gain berlebih saat tripping in
• Flow pada saat pompa mati.

Sumur harus di shut-in

Kicks - 5
Prosedur Shut-in

Prosedur harus dibuat dan dipraktekkan pada setiap operasi termasuk:

• Circulating / drilling / cleaning out


• Tripping
• Pipe out of hole (Sumur tanpa pipa)
• Operasi fishing
• Cabut / install completion equipment

Butuh meminimalkan influx


Akan meminimalkan Surface Pressures

Kicks - 6
Tanggung jawab Shut-in

Driller dan Crew harus diberi wewenang untuk shut-in sumur


secepat mungkin, menggunakan prosedur yang layak.
– Shut-in sumur
– Konfirmasi bahwa sumur telah si shut in
– Beritahu Well Site Manager (WSM) dan Toolpusher

Driller dan crew harus mendapatkan training & drill

Kicks - 7
Tipe Shut-in

• Hard Shut-In: HCR closed dan Choke closed


– Tutup preventer

• Soft Shut-In: Choke open dan HCR closed


– Buka HCR
– Tutup preventer
– Tutup sumur melalui choke

Hard Shut-in merupakan metode tercepat


(meminimalkan volume influx)

Kicks - 8
Prosedur Shut-in saat Sirkulasi (3S’s)

1. Driller membunyikan alarm (alert crew)


2. SPACE OUT (melihat posisi tool joint terhadap BOPE)
3. SHUT DOWN (stop pompa)
– Flow check hanya jika betul-betul dibutuhkan
4. SHUT-IN (BOP paling atas)
5. Konfirmasi shut-in
6. Beritahu toolpusher / WSM
7. Baca / catat informasi kick: SITP / SICP / Pit Gain / Waktu

Kicks - 9
Prosedur Shut-in saat Tripping (3S’s)

1. Driller membunyikan alarm (alert crew)


2. STAB FULL opening safety valve
Tutup FOSV setelahnya.
3. SPACEOUT (dengan melihat tj terhadap BOPE)
4. SHUT-IN (BOP paling atas)
5. Konfirmasi positive shut-in pada tubing dan annulus.
6. Beritahu toolpusher / WSM
7. Baca / catat informasi:
SICP / Pit Gain / Waktu
8. Pertimbangkan stripping ke dasar lubang

Kicks - 10
Shut-in Training (Chevron WC Guide)

Well control drills harus dilakukan selama operasi, setidaknya dua kali
setiap minggu per crew.

Procedure

•Mulai drill tanpa diumumkan dengan membuat tanda kick tiruan.

•Observasi kemampuan Driller mendeteksi kick tiruan tersebut dan catat


waktunya.

•Observasi implementasi rig crew terhadap prosedur shut in (3-S) dan catat
waktunya (Umumkan drill saat sebelum Driller shut-in)

•Drill crew untuk melakukan tugas/ posisinya setelah proses shut in.

Kicks - 11
Exercise-1

 Apakah pentingnya kita mesti menutup sumur secepat dan


seaman mungkin saat terjadi peristiwa kick?

Butuh meminimalkan influx


Akan meminimalkan Surface Pressures

Kicks - 12
Exercise-2

 Sebutkan 3 positive Indicator bahwa kick telah terjadi dalam


operasi kita?

• Bertambahnya Flow
• Pit gain
• Flow pada saat pompa mati.

Kicks - 13
Exercise-3

 Apakah tindakan yang paling tepat jika terjadi kick pada saat
tripping out string dengan packer assembly?

Lakukan Prosedur Shut-in saat Tripping (3S’s)


1. Stab full opening safety valve
Tutup FOSV setelahnya.
2. Spaceout (degan melihat tj terdahap BOPE)
3. Shut-in (BOP paling atas)

Kicks - 14
Terima Kasih

Kicks - 15
Lanjutkan ke Home Work: KICKS

Kicks - 16

Anda mungkin juga menyukai