Anda di halaman 1dari 62

IBU MSW Hot Work Standard

(Pekerjaan Panas)

© 2014 Chevron
MSW Training & Competency Verification Standard
Requirement #2 dan Ketentuan Ujian Tertulis

▪ Semua pelaksanaan pelatihan MSW IBU harus didokumentasikan.


– Ujian tertulis harus dilakukan.
– Hasil harus didokumentasikan dan dipelihara sesuai dengan persyaratan
pemeliharaan rekaman data IBU dan Korporasi, yang mana yang lebih lama.
▪ Persyaratan dan Pengaturan Ujian Tertulis MSW (Post-Test).
– Semua pelatihan MSW harus diikuti dengan ujian tertulis (post-test). Skor minimum
70% diberlakukan sebagai batas kelulusan untuk setiap ujian.
– Bagi yang tidak lulus ujian akan diberikan kesempatan untuk mengambil satu kali
ujian ulangan.
– Jika tidak lulus ujian ulangan, Sesi coaching dan mentoring harus dilakukan
(apakah oleh MSW Coach atau para mentor dari Contractor tersebut).
– Seseorang dapat diizinkan untuk bekerja setelah mendapatkan coaching atau
mentoring sesuai rencana dan dibuktikan dengan hasil ujian yang sah.
– Semua pelaksanaan pelatihan dan hasil ujian tertulis harus didokumentasikan dan
dilaporkan kepada OE/HES dengan format baku seperti pada tautan ini: <link to
MSW Training Documentation>

© 2014 Chevron 2
MSW Training & Competency Verification Standard
Requirement #2 dan Ketentuan Ujian Tertulis

© 2014 Chevron 3
Topik Bahasan

▪ Tujuan pelatihan Hot Work


▪ Pendahuluan
▪ Cakupan
▪ Penerapan
▪ Persyaratan
▪ Alur Kerja Hot Work
– Mulai
– Terlatih dan percaya diri
– Buat rencana kerja
– Dapatkan izin kerja
– Siapkan tempat kerja
– Melakukan pekerjaan
– Penormalan kembali
– Serah terima
© 2014 Chevron 2
Tujuan Pelatihan

Tujuan
▪ Peserta memperoleh pengetahuan tentang ketentuan (persyaratan) Hot
Work.
▪ Personil mampu melakukan, berpartisipasi dan mengevaluasi pekerjaan
Hot Work, sehingga pekerjaan tersebut dilakukan tanpa:
– Cedera
– Kerusakan terhadap aset
– Menimbulkan kerusakan pada lingkungan
▪ Personil memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam Hot Work
Standard.

© 2014 Chevron 3
Pendahuluan

Pekerjaan Hot Work


Hot Work adalah proses atau pekerjaan yang memiliki potensi besar
untuk menimbulkan kebakaran atau ledakan akibat terbentuknya api,
panas dan / atau bunga api dalam area dimana terdapat bahan mudah
terbakar.

© 2014 Chevron 4
Brainstorming

Dapatkah anda memberikan contoh pekerjaan panas?


▪ Api terbuka – open flame
▪ Api tertutup – closed flame

© 2014 Chevron 5
Jenis Pekerjaan Panas – Hot Work

Hot Work mencakup, namun tidak terbatas pada:


▪ Apa pun yang menggunakan api terbuka seperti:
– Las (welding), pembakaran (burning), mematri (brazing) atau memotong (cutting)
– Pembakaran asetilin atau gas lainnya yang mudah terbakar

▪ Apa pun yang menggunakan filamen panas seperti:


– Solder

▪ Apa pun yang dapat menimbulkan percikan api seperti:


– Mengerinda (grinding), chipping, pemanas (electrical resistance heaters), alat yang
menggunakan listrik atau udara-pendorong (misalnya, jack hammers, rattle guns)

▪ Apa pun yang menghasilkan panas akibat gesekan seperti:


– Abrasion blasting, high pressure hydro-blasting

▪ Menggunakan peralatan listrik yang non-intrinsically safe atau perangkat


elektronik berbatere (kamera, hand-phone, alat inspeksi / uji) di zona
berbahaya (classified hazardous zone).
▪ Portable internal combustion engines, mengendarai kendaraan ke zona
berbahaya (classified hazardous area)..
© 2014 Chevron 6
Cakupan

Cakupan dari Pekerjaan Panas termasuk:


▪ Karyawan Chevron dan kontraktor
▪ Setiap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kebakaran atau
ledakan akibat terbentuknya api, panas dan / atau bunga api dalam
area dimana terdapat bahan mudah terbakar.

© 2014 Chevron 7
Persyaratan Umum

▪ Pertimbangkan semua alternatif pekerjaan dingin sebelum melakukan


pekerjaan panas.

▪ Pekerjaan panas dilarang dilakukan bila terdapat explosive atmospheres.

▪ Hazardous (classified) location dan safe hot work area harus ditentukan dan
disetujui manajemen.

▪ Lakukan Planning Phase Hazard Analysis – PPHA sesuai prosedur Hazard


Analysis ketika merencanakan pekerjaan yang melibatkan hot work

▪ Bahaya yang terkait dengan pekerjaan panas harus selalu diidentifikasi dan
dimitigasi sebelum pekerjaan dimulai.

© 2014 Chevron 8
Persyaratan Umum

▪ Personil yang terlibat dalam pekerjaan panas harus terlatih dan


kompeten dalam menjalankan peran yang menjadi tanggung jawab
mereka.

▪ Unit / fasilitas harus memelihara dokumentasi daftar pekerja yang


diberi wewenang melakukan pekerjaan beresiko besar (contoh
pengelasan di atas permukan cairan pada tangki) dan / atau kerja
panas dengan api terbuka.

▪ Job Safety Analysis –JSA dilakukan di lokasi kerja sesuai prosedur


Hazard Analysis sebelum dilakukan Hot Work.

▪ Jika pekerjaan diinterupsi oleh SWA, gangguan cuaca, alarm atau


kondisi yang tak terduga, maka Hot Work permit harus divalidasi ulang
sebelum pekerjaan dapat dimulai kembali.
© 2014 Chevron 9
Peran dan Tanggung Jawab

▪ Subject Matter Expert – Menyetujui isolasi yang


– Berkeahlian khusus dalam memerlukan positive physical
proses dan prosedur berkaitan isolation dimana positive
dengan teknis dan HES dari physical isolation tidak dapat
suatu pekerjaan. dipenuhi
– Menyetujui pekerjaan yang tidak
▪ High Level Chevron Manajer
dapat diturunkan resiko
(contoh Facility Mgr, Operations bahayanya ke level sedang atau
Mgr, dll) rendah sesuai Tabel 8 prosedur
– Menyetujui kegiatan beresiko Hazard Analysis
tinggi termasuk hot tapping; hot – Melakukan MSW leadership
work saat menyelam; engagements
penggunaan bahan peledak
saat menyelam; menyelam
didalam ruang terbatas;
memasuki ruang miskin udara
(inert atmospheres)

© 2014 Chevron 10
Peran dan Tanggung Jawab

▪ Qualified Gas Tester


– Berpengetahuan mengenai kondisi
udara yang dizinkan dan keharusan
/ cara pengukuran gas di udara.
– Berpengetahuan mengenai teknik
pengukuran gas (misalnya,
pengukuran gas pada tangki -
vessel testing, pengukuran udara
secara berlapis, dll)
– Melakukan dan mendokumentasikan
hasil pengukuran gas
– Memverifikasi dan memvalidasi uji
lapangan dan kalibrasi peralatan
pendeteksi gas
– Mengerti kapan harus menghentikan
pekerjaan
© 2014 Chevron 11
Definisi

Hot Tap
▪ Prosedur dalam kegiatan perbaikan, pemeliharaan dan lainnya yang
melibatkan pengelasan (membuat bukaan) pada pipa, vessel, atau
tangki bertekanan atau ada isinya, untuk tujuan memasang /
menyambung sesuatu. Diperlukan prosedur khusus untuk mengelas
sambungan ke pipa, vessel atau tangki tsb agar tidak mengakibatkan
timbulnya bocor yang dapat menimbulkan ledakan atau kebakaran
(http: //www.youtube.com/watch?v=GXtBLjoirfs).

© 2014 Chevron 12
Definisi

Zona bahaya (classified area)


▪ Suatu daerah yang diklasifikasikan sebagai menyimpan potensi
bahaya kebakaran atau ledakan karena adanya gas / uap / cairan yang
mudah terbakar, debu mudah meletup atau ignitable fibers and flyings.
Ini termasuk semua area yang diklasifikasikan sebagai hazardous
zone (zona 0, 1 atau 2 atau Class I, Divisi 1 atau 2) sesuai dengan API
RP 505 / API RP 500 atau setara standar lokal lainnya.
Area aman Kerja Panas (Safe Hot Work Areas)
▪ Penunjukan suatu area yang disetujui oleh manajemen yang bebas
dari bahan mudah meletup, ignitable, mudah terbakar (minimal 15
meter / 50 kaki) dan bebas dari bahan eksplosif / flammable
atmosphere. Piranti pengaman harus tersedia setara dengan layaknya
bila diperlukan Hot Work permit.

© 2014 Chevron 13
Definisi

Planning Phase Hazard Analysis (PPHA)


▪ Analisis bahaya yang dilakukan oleh project managemen dan Subject
Matter Expert pada fase perencanaan kerja, berdasarkan proses dan
dokumentasi operasi dan pengetahuan.

Job Safety Analysis (JSA)


▪ JSA adalah dokumen untuk menganalisis langkah kerja dan bahaya
terkait dengan langkah tsb serta upaya mitigasinya. JSA berisi langkah
kerja, bahaya dari langkah kerja tersebut, dan mitigasi / pengaman
untuk setiap langkah kerja tersebut. JSA adalah alat yang digunakan
untuk mendokumentasikan diskusi tentang bagaimana melakukan
pekerjaan dengan selamat (dilakukan di tempat kerja) oleh pekerja
sesaat sebelum pekerjaan dimulai.

© 2014 Chevron 14
Alur Kerja Hot Work

RENCANA KERJA PERSIAPAN TEMPAT


STOP DAPATKAN IZIN KERJA
▪ Apa yang akan anda lakukan
▪ Lakukan JSA di lokasi kerja (siapkan
Apa anda ▪ Siapa dan apa yang akan ▪ PTW, Hot Work permit, izin / crew kerja)
terlatih dan terpengaruh pekerjaan anda dokumentasi lainnya ▪ Barikade, dan tandai daerah kerja
percaya ▪ Tentukan safe hot work area ▪ Otorisasi ▪ Inspeksi
diri? ▪ Komunikasi ▪ Jauhkan, tutup atau halangi bahan mudah
▪ Kaji bahaya dan mitigasinya
terbakar
▪ Apa saja prosedur khusus-nya ▪ Seal drain, re-direct vents
MULAI ▪ Pengukuran gas
▪ Pekerjaan panas di tangki / vessel / pipa
▪ Kaji dampak dari pekerjaan Kehilangan sesuatu? ▪ Tindakan khusus
▪ Pelajari prosedur, standar dan
instruksi kerja Kehilangan sesuatu?

VERIFIKASI & VALIDASI


Perbaikan berkesinambungan ▪ Verifikasi bahwa lokasi tsb aman
Inspeksi, Ulasan, Penilaian, untuk pekerjaan panas
Audit, Pembelajaran ▪ Inspeksi

Kehilangan sesuatu?

PEKERJAAN SELESAI
Kehilangan sesuatu? Kehilangan sesuatu? Kehilangan sesuatu?
Tutup PTW dan registers dan
kembalikan ke semula ▪ Lepaskan penutup atau perisai
▪ Verifikasi lokasi kerja dan ▪ Lakukan pekerjaan
peralatan siap fungsi kembali ▪ Buka saluran dan kembalikan ▪ Berhenti bekerja jika kondisi
▪ Inspeksi ventilasi berubah
▪ Periksa peralatan
▪ Validasi ulang / batalkan permit
▪ Bersihkan
jika perlu
▪ Inspeksi pekerjaan dan lokasi kerja
VERIFIKASI &
VALIDASI PEMULIHAN BEKERJA
© 2014 Chevron 15
Mulai

MULAI
MULAI
▪ Kaji dampak dari pekerjaan
▪ Pelajari prosedur, standar
dan instruksi kerja

© 2014 Chevron 16
Brainstorming

▪ Sebutkan akibat / dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan panas ?


– Lingkungan
– Keselamatan
– Kesehatan
– Peralatan / fasilitas

© 2014 Chevron 17
Mulai :
Pertimbangkan Dampak Kerja

Lingkungan Kesehatan
▪ Dampak lingkungan yang dapat ▪ Potensi gangguan kesehatan akibat
muncul terpapar zat berbahaya (masuk ke pipa
▪ Potensi lepasnya senyawa ke atau vessel berisi materi berbahaya)
lingkungan (minyak, gas, bahan – MSDS tersedia
lainnya)
Peralatan / Fasilitas / Instalasi
▪ Persyaratan pelaporan (venting gas,
▪ Dampak pekerjaan ke peralatan,
tumpahan bahan karena kerja)
fasilitas, instalasi yang terhubung.
Keselamatan – Apa yang akan menghentikan dampak
▪ Rencana penyelamatan dan alat tsb?
yang dibutuhkan (apa perlu tersedia – Apakah pekerjaan akan menimbulkan
di lokasi atau perlu rescue plan) gangguan jangka panjang atau
perubahan?
▪ Persyaratan / ketentuan notifikasi
– Apakah pekerjaan memerlukan MoC ?
(melibatkan tim penyelamat dari luar)

© 2014 Chevron 18
Mulai : Kaji / pelajari

Peraturan / standar yang terkait dengan pekerjaan


▪ Apakah persyaratan yang tertuang dalam prosedur tertulis anda
memenuhi persyaratan ini?
Standar Chevron
▪ Standar Hot Work di lokal bisnis unit
▪ Standar teknis / enjiniring (contoh, Safety in Design, Fire Protection
dan lain-lain)
▪ Standar OE Corporate
Best Practices
▪ Apakah ada best practices dari organizasi yang kita akui yang
bermanfaat?

© 2014 Chevron 19
Berhenti

STOP
Apa anda
terlatih dan
percaya diri?

© 2014 Chevron 20
Terlatih dan Percaya Diri

Pertimbangan pekerjaan Pertimbangan Kinerja Manusia


Apakah anda ... Apakah anda ...
▪ Tahu apa peran / tugas yang ▪ Memiliki alat, waktu, sumber daya
akan anda lakukan? dan personil untuk melakukan
▪ Tahu pelatihan apa yang pekerjaan?
diperlukan untuk tugas yang
▪ Tahu apa sifat kinerja dari suatu
akan anda lakukan?
pekerjaan?
▪ Memahami ruang lingkup
pekerjaan yang akan dilakukan? Apakah anda sudah ...
Apakah anda sudah ... ▪ Mempertimbangkan potensi
▪ Diberi pelatihan untuk tugas terperangkap / terjebak ?
yang akan anda lakukan?
– Awal
– Penyegaran

© 2014 Chevron 21
Terlatih dan Percaya Diri

Bila tidak ada respon / netral Persyaratan Standar


▪ Bicara dengan atasan anda, ▪ Peran harus didefinisikan secara
diskusikan kekhawatiran anda jelas
dan dapatkan petunjuk tentang apa ▪ Personil harus telah diberi
yang harus anda lakukan pelatihan dan kompeten sebelum
▪ Bicara dengan personil lainnya mulai bekerja
yang berpengalaman dalam
Acuan
pekerjaan yang akan anda lakukan
dan minta arahan ▪ Standar Confined Space Entry
▪ Pelajari dokumen yang ada seperti ▪ Pelatihan MSW dan standar
standar, prosedur operasi, materi verifikasi kompetensi
pelatihan dan / atau manual
▪ Berhenti bekerja sampai anda yakin
bahwa anda dapat melakukan
pekerjaan tersebut

© 2014 Chevron 22
Rencana Kerja

RENCANA KERJA
▪ Apa yang akan anda lakukan
▪ Siapa dan apa yang akan
terpengaruh pekerjaan anda
▪ Tentukan safe hot work area
▪ Kaji bahaya dan mitigasinya
▪ Apa saja prosedur khusus-nya

© 2014 Chevron 23
Rencana Kerja:
Apa yang akan anda Lakukan

Menentukan scope pekerjaan


▪ Evaluasi apa ada alternatif lain yang – Identifikasi jumlah orang, kualifikasi,
lebih aman dibanding hot work sertifikasi, pelatihan dan kompetensi
– Apakah memungkinkan untuk dilakukan yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan dingin? perkerjaan tsb dengan benar dan
selamat.
– Apakah bisa dilakukan di tempat yang
dipilih sebagai area aman untuk kerja – Pastikan orang yang diperlukan untuk
panas ? mengerjakan pekerjaan tsb dengan
benar dan selamat telah tersedia dan
▪ Kaji apabila pekerjaan akan dilakukan kualifikasi, sertifikasi, pelatihan dan
di classified hazardous area kompetensi-nya masih berlaku.
▪ Apa alat / peralatan dan personil yang
diperlukan? ▪ Apa proses khusus, orang dan
– Identifikasi alat / peralatan yang peralatan yang dibutuhkan?
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan – Gas testing
dengan benar dan selamat. – Fire Watch
– Identifikasi jika anda perlu alat yang
intrinsically safe, explosion proof, dan
tidak menimbulkan percikan.
© 2014 Chevron 24
Rencana Kerja:
Apa yang akan anda Lakukan

▪ Berapa waktu yang anda butuhkan?


– Evaluasi apakah waktu yang
dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut
telah dialokasikan.
– Buat rencana alternatif andai
pekerjaan melebihi waktu yang
diperkirakan.
▪ Apakah operations atau peralatan
lainnya akan terpengaruh oleh
pekerjaan ini?
– Evaluasi peralatan dan operasi yang
mungkin terkena dampak pekerjaan
ini.
▪ Komunikasi
– Rencanakan bagaimana anda akan
mengkomunikasikan rencana kerja
anda dengan fihak lain yang harus
mengetahuinya.
© 2014 Chevron 25
Rencana Kerja:
Siapa dan apa yang akan terpengaruh pekerjaan anda

Identifikasi individu atau kelompok yang mungkin terkena dampak oleh


pekerjaan.

Identifikasi peralatan / mesin, fasilitas atau operasi yang kemungkinan


terkena dampak pekerjaan.

Buat rencana dan prosedur untuk memastikan bahwa pekerjaan akan


sesedikit mungkin berpengaruh terhadap peralatan

© 2014 Chevron 26
Designated Safe Hot Work Area

▪ Dapatkah anda memberi contoh Safe Hot Work Area?

© 2014 Chevron 27
Rencana Kerja:
Kaji bahaya dan mitigasinya

Lakukan Planning Phase Hazard Analysis


Personil terlatih membuat Planning Phase Hazard Analysis untuk
mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan hot work dan
menentukan tindakan pencegahan, pengaman, dan mitigasi yang diperlukan
untuk memastikan bahwa hot work dapat dilakukan dengan selamat.
Sumber energi berbahaya yang umumnya
terkait dengan hot work termasuk:
▪ Kimia
▪ Gerak
▪ Mekanik
▪ Suhu
▪ Suara
▪ Radiasi

© 2014 Chevron 28
Dapatkan Izin

DAPATKAN IZIN
▪ PTW, Hot Work permit, izin /
dokumentasi lainnya
▪ Otorisasi
▪ Komunikasi

© 2014 Chevron 29
Dapatkan Izin:
Kapan Diperlukan Permit ?

Kapan Hot Work Permit diperlukan?


▪ Ketika Hot Work dilakukan di hazardous (classified) location

Kapan Hot Work Permit tidak diperlukan?


▪ Ketika Hot Work dilakukan di lokasi Safe Hot Work Area

Kapan hanya diperlukan General PTW untuk kegiatan Hot Work?


▪ Semua jenis Hot Work membutuhkan General PTW (tidak dalam daerah
hazardous / classified location atau di dalam Safe Hot Work Area)

Hot Work Permit selalu diterbitkan melengkapi General PTW sesuai


dengan prosedur Permit to Work

© 2014 Chevron 30
Dapatkan Izin:
Isi General PTW, Hot Work Permit, dan dokumen / izin lainnya

Untuk pekerjaan yang membutuhkan perizinan, izin harus disiapkan sesuai


dengan prosedur Permit to Work.
Jika anda perlu Hot Work Permit, maka anda harus punya General PTW.
Siapkan izin lainnya sebagaimana tercantum dalam Planning Phase
Hazard Analysis, termasuk namun tidak terbatas pada:
▪ Isolasi Energi Berbahaya
▪ Memasuki Ruang terbatas
▪ Menyelam - Diving
▪ Listrik
▪ Penggalian - excavation
Siapkan dokumen lainnya jika diperlukan, termasuk namun tidak
terbatas pada:
▪ Gas testing data

© 2014 Chevron 31
Dapatkan Izin:
Otorisasi

Izin harus di-approved sebelum pekerjaan dimulai, oleh:


▪ Subject Matter Expert (jika diperlukan)
▪ Permit Approver
▪ Person Managing Control of Work

Approval tambahan mungkin diperlukan untuk beberapa keadaan, misalnya:


▪ Proses khusus seperti qualified gas tester untuk setiap pengukuran gas
▪ Qualified Electrical Person untuk isolasi listrik
▪ Izin lainnya mungkin diperlukan untuk alat, fasilitas, operasi yang terpengaruh
pekerjaan atau SIMOPs

Semua izin harus dibuat dan disetujui oleh semua penandatangan sebelum
pekerjaan dimulai.

© 2014 Chevron 32
Dapatkan Izin:
Komunikasi

Komunikasi
▪ Harus ada sarana komunikasi dan koordinasi pekerjaan untuk mengantisipasi
benturan bermacan izin kerja dan/atau operasi simultan – Simops.
▪ Komunikasi dan dokumen izin kerja harus tersedia dalam bahasa yang
dimengerti pekerja.

© 2014 Chevron 33
Mempersiapkan diri untuk bekerja

PERSIAPAN TEMPAT
KERJA
▪ Lakukan JSA di lokasi kerja (siapkan
crew kerja)
▪ Barikade, tandai lokasi kerja
▪ Inspeksi
▪ Jauhkan, tutup atau halangi bahan
mudah terbakar
▪ Seal drain, re-direct vents
▪ Pengukuran gas
▪ Pekerjaan panas di tangki / vessel / pipa
▪ Tindakan khusus

© 2014 Chevron 34
Persiapan Tempat kerja:
Lakukan JSA di lokasi kerja (siapkan crew kerja)

Job Safety Analysis (JSA)


▪ Harus dilakukan sesuai dengan prosedur Hazard Analysis
▪ Harus dibuat atau direvisi di lokasi oleh personil pelaku kerja
▪ Isi JSA harus dikomunikasikan kepada tim kerja dan pihak lain yang terkena
dampak sebelum mulai bekerja
▪ Isi JSA harus dikomunikasikan dalam bahasa yang tepat sehingga anggota tim
memahami bahaya dari pekerjaan, pengamanan dan tindakan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan selamat

© 2014 Chevron 35
Persiapan Tempat kerja:
Barikade, dan tandai lokasi kerja

Barrikade dan tandai lokasi kerja


▪ Lokasi Hot Work harus diberi tanda yang jelas dengan barikade dan/atau
papan peringatan.

© 2014 Chevron 36
Persiapan Tempat Kerja:
Inspeksi

Periksa semua peralatan


▪ Semua peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan panas harus
diperiksa sebelum digunakan untuk memastikan:
– Peralatan berfungsi dengan baik
– Alat pengaman keselamatan tersedia

© 2014 Chevron 37
Persiapan Tempat Kerja:
Jauhkan, tutup atau halangi bahan mudah terbakar

Jauhkan, tutup atau halangi bahan mudah terbakar


▪ Jauhkan bahan mudah terbakar diluar jarak 15 meter / 50 kaki dari area kerja
panas.
– Bahan mudah terbakar yang tidak dapat dipindahkan harus ditutupi dengan
penutup tahan api / perisai dan / atau harus tetap dibuat basah selama aktivitas
kerja panas.

▪ Panas, slag dan / atau bunga api yang dapat dihasilkan oleh aktivitas Hot
Work harus dikelola (contained).

© 2014 Chevron 38
Persiapan Tempat Kerja:
Seal drain, re-direct vents

Saluran
▪ Saluran dalam area aktivitas kerja panas harus ditutup.
Vents / ducts
▪ Vents di area aktivitas kerja panas harus diarahkan menjauh dari pekerjaan
panas atau sumber input ke vents harus diisolasi sesuai dengan standar
Isolation of Hazardous Energy.

© 2014 Chevron 39
Persiapan Tempat Kerja :
Pekerjaan panas di Tangki / Vessel / Pipa

Hot Work pada tangki / vessel / pipa


▪ Pipa harus selalu dilepaskan dan / atau di-blind dari tangki (atau peralatan
lainnya) sebelum melakukan pekerjaan panas di pipa.
▪ Perpindahan material, purging, pembilasan dan / atau draining harus dihentikan
sebelum melakukan aktivitas kerja panas.
▪ Hot work pada permukaan luar tangki, vessel atau pipa membutuhkan minimal
1 meter (3 kaki) “selimut” cair di atas area kerja panas.
▪ Bukaan dan lubang (gaps) ke peralatan, tangki atau pipa dalam jarak 15 meter
(50 kaki) dari area aktivitas kerja panas harus ditutup sebelum memulai
pekerjaan panas.
▪ Jangan melakukan kegiatan pekerjaan panas di atas permukaan cairan pada
permukaan tangki, kapal atau pipa yang tidak diisolasi dengan baik.

© 2014 Chevron 40
Persiapan Tempat Kerja :
Persyaratan Pengukuran Gas

Persyaratan pengukuran gas untuk Hot Work, termasuk tetapi tidak


terbatas pada:
▪ Pengukuran gas awal harus dilakukan setelah tempat kerja dan
peralatan sudah diisolasi dan dipersiapan.
▪ Aktivitas Hot Work harus dimulai tidak lebih dari 30 menit setelah
Qualified Gas Tester melakukan pengukuran di lokasi tersebut dan
menyatakan bahwa area siap untuk pekerjaan Hot Work.
– Jika aktivitas kerja panas dilakukan melebihi 30 menit dari saat dinyatakan
“siap” oleh Qualified Gas Tester, maka pengukuran gas harus diulang dan
permit harus direvalidasi sebelum pekerjaan dapat dimulai.
▪ Qualified Gas Tester akan menentukan frekuensi pengukuran gas
berdasarkan potensi bahayanya dan mendokumentasikannya pada hot
work permit.
▪ Pengukuran gas harus dilakukan di sekitar daerah pekerjaan panas
dilakukan dengan minimal jarak 15 meter (50 kaki).
© 2014 Chevron 41
Persiapan Tempat Kerja :
Persyaratan Pengujian Gas

Persyaratan pengukuran gas untuk Hot Work, termasuk tetapi tidak terbatas
pada (lanjutan):
▪ Ketika melakukan Hot Work pada atau dalam tangki, vessel atau pipa, maka
harus dilakukan pengukuran gas:
– Di semua bukaan dan ruang tertutup di atas dan di bawah lokasi dimana pekerjaan
panas dilakukan.
– Pada semua bukaan ≤ 15 meter horizontal (50 kaki) dimana pekerjaan panas
dilakukan.
▪ Pengukuran gas diharuskan manakala kendaraan bermotor (baterai atau
pembakaran internal) dioperasikan di wilayah mana uap-mudah-terbakar dapat
hadir.
▪ Pengukuran gas diharuskan manaka peralatan yang sifatnya non-intrinsically
safe atau non-explosion proof digunakan dalam Hazardous (Classified) Area.
▪ Personil yang menggunakan peralatan yang sifatnya non-intrinsically safe atau
non-explosion proof harus memakai personal gas monitor.

© 2014 Chevron 42
Persiapan Tempat Kerja :
Tindakan Khusus

SIMOPS
Pertimbangkan apakah ada SIMOPs (potensi benturan kegiatan yang dapat
mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan atau musibah beruntun, contoh
keselamatan, lingkungan, kerusakan aset, jadwal, keuangan).

© 2014 Chevron 43
Persiapan Tempat Kerja :
Tindakan Khusus

Hot Tapping
▪ Hot tapping harus selalu dianggap sebagai aktivitas yang sangat berbahaya.
Persyarata hot tapping, termasuk namun tidak terbatas pada:
– Selalu pertimbangkan alternatif lainnya sebelum melakukan hot tapping.
– Selalu buat Planning Phase Hazard Analysis dengan mendapat masukan dari
Subject Matter Expert.
– Selalu patuhi prosedur tertulis hot tapping.
– Hot tapping memerlukan approval dari Chevron – manajer level tinggi (contoh
manajer fasilitas, manajer operasi, dll).

© 2014 Chevron 44
1st Verifikasi

VERIFIKASI & VALIDASI

▪ Verifikasi bahwa lokasi tsb


aman untuk pekerjaan
panas
▪ Inspeksi

© 2014 Chevron 45
Definisi

▪ Verifikasi adalah mengevaluasi apakah alat pengaman dan atau


sistem sesuai dengan persyaratan atau spesifikasi (contoh, tersedia
di tempat).
▪ Validasi adalah pemastian bahwa alat pengaman atau sistem
memenuhi kebutuhan (contoh, efektivitas dari alat pengaman).

© 2014 Chevron 46
Pekerjaan

BEKERJA
▪ Lakukan pekerjaan
▪ Berhenti bekerja jika kondisi
berubah
▪ Validasi ulang / batalkan
permit jika perlu

© 2014 Chevron 47
Bekerja:
Lakukan Kerja

▪ Seorang Fire Watch diperlukan bila aktivitas kerja panas berada di luar
Safe Work Area atau bila ada potensi timbulnya kebakaran cukup
besar (di atas minor).
– Fire Watch harus tetap di tempat 30 menit setelah hot work selesai dan
harus memeriksa daerah sekitarnya untuk kemungkinan adanya sisa
panas / percikan api.

▪ Peralatan pemadam kebakaran harus tersedia di lokasi kegiatan


pekerjaan panas untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya
insiden.
– Peralatan pemadam kebakaran harus diinspeksi dan berfungsi baik.
Inspeksi harus didokumentasikan (contoh inspection tags).

© 2014 Chevron 48
Bekerja:
Berhenti bekerja jika kondisi berubah

Diperlukan tindakan jika terjadi perubahan kerja, kondisi tidak aman / tak
terduga atau pergantian personel, kondisi berubah dari apa yang ada dalam
permit, insiden atau emerjensi.
▪ Terapkan Stop Work Authority – SWA
– SWA menetapkan tanggung jawab dan wewenang dari setiap individu untuk
menghentikan pekerjaan bila terjadi kondisi tidak aman atau bertindak yang dapat
menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.
▪ Kajian JSA
– Diskusikan JSA dengan tim kerja untuk memvalidasi-ulang atau meng-update bila
diperlukan.

© 2014 Chevron 49
Bekerja:
Berhenti bekerja jika kondisi berubah

Validitas permit – Kondisi diluar yang telah ditentukan


▪ Berhenti bekerja, kaji dan mitigasi – Ditemukan kondisi tidak aman
bahaya – Seluruh kru kerja berganti
▪ Validasi ulang permit, termasuk – Person Managing Control of Work
namun tidak terbatas pada: tidak ada
– Lokasi kerja ditinggalkan – Perubahan dalam kondisi tempat
sesebentar apapun tanpa kerja (contoh, kebocoran,
diperhatikan tumpahan, alarm, cuaca atau
kondisi berubah dari yang telah
– Fire watch meninggalkan area kerja. ditentukan (jangka waktu,
– LEL terdeteksi ≥ 10% persyaratan pengukuran gas dan
– Portabel atau continuous gas lain-lain)
detector rusak. – Emerjensi
– Terjadi insiden dan / atau near miss – Ada concern tentang keselamatan

© 2014 Chevron 50
Bekerja:
Validasi ulang / batalkan permit, jika perlu

Revalidasi
▪ Permit harus divalidasi ulang oleh Person Managing Control of Work.

Permit dibatalkan
▪ Jika lingkup pekerjaan berubah (contoh, terjadi penambahan langkah-langkah
kerja, peralatan dan / atau kegiatan SIMOPs, dll) maka permit harus dibatalkan
dan:
– Pekerjaan harus dievaluasi kembali sesuai dengan prosedur Hazard Analysis
– Permit baru harus dibuat dan diterbitkan

© 2014 Chevron 51
Restore - rumah

PEMULIHAN
▪ Lepaskan penutup atau perisai
▪ Buka saluran dan kembalikan
ventilasi
▪ Periksa peralatan
▪ Bersihkan
▪ Periksa hasil kerja dan tempat kerja

© 2014 Chevron 52
Pemulihan

Penyelesaian Pekerjaan
▪ Personil yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa peralatan sudah
siap dioperasikan, dengan:
– Melepas semua penutup dan pelapis
– Mengembalikan bahan mudah terbakar yang sebelumnya dipindahkan karena ada
pekerjaan hot work
– Buka dan normalkan kembali saluran yang ditutup atau diblok
– Buka atau normalkan kembali ventilasi atau duct
– Kembalikan alat pemadam kebakaran setelah 30 menit diawasi fire watch
– Bersihkan semua barikade dan papan peringatan

© 2014 Chevron 53
Pemulihan

Cabut / lepaskan isolasi


▪ Setiap Isolasi harus dilepas dan diberi keterangan.
– Udara harus dikeluarkan (purge) dari peralatan (positive physical isolation)
sebelum memasukan kembali hidrokarbon untuk menghindari ledakan.

Men-start mesin / peralatan


▪ Sebelum peralatan kembali dialiri energi, personil operasi harus
mengkonfirmasi bahwa sudah aman untuk melanjutkan pekerjaan.
▪ Personil penanggung jawab bagian operations harus hadir sebelum peralatan
atau mesin dijalankan kembali.
Bersihkan areal kerja
▪ Pastikan bahwa tempat kerja kondisinya aman, bersih dan rapi.
Periksa pekerjaan dan lokasi kerja
▪ Kembalikan peralatan / mesin dan tempat kerja ke kondisi semula.

© 2014 Chevron 54
2nd Verifikasi

VERIFIKASI &
VALIDASI
▪ Verifikasi bahwa peralatan
siap difungsikan kembali
dengan cara dites dan/atau
observasi
▪ Inspeksi

© 2014 Chevron 55
Obralan - rumah

PEKERJAAN SELESAI
▪ Tutup PTW dan kembalikan ke
semula

© 2014 Chevron 56
Pekerjaan Selesai

Tutup PTW
▪ Permit ditandatangani dengan tanda tangan basah oleh:
– Person Managing Control of Work
– Jika diperlukan, oleh Subject Matter Expert (SME)
– Permit Approver
▪ Person Managing Control of Work yang ada di lokasi harus memverifikasi dan
menginformasikan pada Permit Approver bahwa:
– Pekerjaan telah selesai
– Lokasi telah dikembalika ke kondisi semula
– Peralatan / mesin siap untuk dijalankan kembali
– Diskusi penutupan dengan tim kerja telah dilakukan dan didokumentasikan di on-
site JSA

© 2014 Chevron 57
Pekerjaan selesai

Kembalikan permit
▪ Permit dan dokumen terkait harus dikembalikan ke fihak yang
mengeluarkan permit.
▪ Arsip harus disimpan sesuai periode waktu yang ditentukan dalam
Tabel 5 dalam Proses MSW Bagian 8.0.
– 6 bulan untuk General PTW
– 5 tahun untuk data pelatihan

© 2014 Chevron 58
Perbaikan berkesinambungan

Perbaikan berkesinambungan meliputi:

Perbaikan berkesinambungan
Inspection, Review, Assessment,
Audit, Lesson Learned

▪ Frekuensi dan detail dari perbaikan yang terus-menerus harus bergantung


pada persyaratan perundangan dan Chevron serta best practices.
▪ Inspection, Review, Assessment, Audit, Lesson Learned harus
didokumentasikan

© 2014 Chevron 59
Menyiapkan Hot Work Permit

▪ Gunakan Studi Kasus

© 2014 Chevron 60

Anda mungkin juga menyukai