0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
112 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan informasi tentang persyaratan kerja panas (hot work) yang harus dipenuhi untuk mengurangi risiko kebakaran dan ledakan. Definisi kerja panas dan area kerja panas aman dijelaskan. Persyaratan umum meliputi penggunaan alternatif pekerjaan dingin, larangan di area berbahaya, persiapan rencana keselamatan, dan pelatihan kru. Peran qualified gas tester dan fire watcher ditekankan untuk menguji lingkungan dan memantau area kerja
Dokumen ini memberikan informasi tentang persyaratan kerja panas (hot work) yang harus dipenuhi untuk mengurangi risiko kebakaran dan ledakan. Definisi kerja panas dan area kerja panas aman dijelaskan. Persyaratan umum meliputi penggunaan alternatif pekerjaan dingin, larangan di area berbahaya, persiapan rencana keselamatan, dan pelatihan kru. Peran qualified gas tester dan fire watcher ditekankan untuk menguji lingkungan dan memantau area kerja
Dokumen ini memberikan informasi tentang persyaratan kerja panas (hot work) yang harus dipenuhi untuk mengurangi risiko kebakaran dan ledakan. Definisi kerja panas dan area kerja panas aman dijelaskan. Persyaratan umum meliputi penggunaan alternatif pekerjaan dingin, larangan di area berbahaya, persiapan rencana keselamatan, dan pelatihan kru. Peran qualified gas tester dan fire watcher ditekankan untuk menguji lingkungan dan memantau area kerja
Periode : 28 Nov 02 Dec 2016 Referensi : Dokumen MSW Process Intranet OE-HES Narasumber : Djumirin (DDGV) Minggu OE Tenet #1 : Beroperasi dalam batas-batas desain dan lingkungan
28 Nov 2016 Definisi Kerja Panas
Definisi:
Zona Bahaya (classified area)
Suatu daerah yang diklasifikasikan sebagai menyimpan potensi bahaya kebakaran atau ledakan karena adanya gas / uap / cairan yang mudah terbakar.
Area aman Kerja Panas (Safe Hot Work Areas)
Penunjukan suatu area yang disetujui oleh manajemen yang bebas dari bahan mudah meletup, ignitable, mudah terbakar (minimal 15 meter/50 kaki) dan bebas dari bahan eksplosif / flammable atmosphere.
29 Nov 2016 Persyaratan Umum
Persyaratan Umum:
1. Pertimbangkan semua alternatif pekerjaan dingin sebelum melakukan pekerjaan panas
2. Pekerjaan panas dilarang dilakukan bila terdapat explosive atmospheres. 3. Hazardous (classified) location dan safe hot work area harus ditentukan dan disetujui manajemen. 4. Lakukan Planning Phase Hazard Analysis (PPHA) sesuai prosedur Hazard Analysis ketika merencanakan pekerjaan yang melibatkan kerja panas. 5. Job Safety Analysis JSA dilakukan di lokasi kerja sesuai prosedur Hazard Analysis sebelum dilakukan Hot Work. 6. Bahaya yang terkait dengan pekerjaan panas harus selalu diidentifikasi dan dimitigasi sebelum pekerjaan dimulai. 7. Personil yang terlibat dalam pekerjaan panas harus terlatih dan kompeten dalam menjalankan peran yang menjadi tanggung jawab mereka.
2015 Chevron Geothermal Indonesia, Ltd Darajat Geothermal Field 1
Pesan Keselamatan Harian Kerja Panas (Hot Work) Periode : 28 Nov 02 Dec 2016 Referensi : Dokumen MSW Process Intranet OE-HES Narasumber : Djumirin (DDGV) Minggu OE Tenet #1 : Beroperasi dalam batas-batas desain dan lingkungan
30 Nov 2016 Peran QGT dan Fire Watcher
1. Qualified Gas Tester (QGT) harus melakukan pengujian atmosfir di area
yang kemungkinan adanya bahan-bahan yang mudah terbakar (flammable) sebelum pekerjaan Hot Work dimulai dan tempat yang memiki potensi api dan ledakan dikarenakan adanya udara atau uap, cairan ataupun benda mudah terbakar lainnya. Berikut adalah Hazardous Classified lokasi di Darajat : - Power housebuilding kecuali area maintenance workshop - Cooling Tower area (termasuk seperator) - Interface Area - Switch Yard - Cellar Well Pad - Condensate Pond (CDP/ADP) - Station Bahan Bakar (basecamp) - Diesel Tank
2. Fire Watcher harus berada di tempat di mana berlangsung kegiatan dengan
api terbuka (open flame) dan memposisikan alat pemadam kebakaran kecuali ditempat tempat yang sudah ditentukan untuk kegiatan Hot Work yang aman(misalnya di welding shop).
1 Des 2016 Persiapan Peralatan Sebelum Hot Work
1. Sebelum memulai pekerjaan pengelasan semua crew bertanggung jawab untuk
memastikan kebel pengelasan dan koneksinya bebas dari cacat atau kerusakan. 2. Kabel yang rusak atau koneksinya harus diperbaiki atau diganti sebelum digunakan. 3. Selang-selang dan klem (misalnya pada tabung Oxy-Acetylene) harus diperiksa kemungkinan kerusakan terlebih dahulu sebelum digunakan pada suatu pekerjaan. 4. Selang-selang yang rusak harus diperbaiki atau ganti. Selang-selang yang bocor tidak boleh diperbaiki.
2015 Chevron Geothermal Indonesia, Ltd Darajat Geothermal Field 2
Pesan Keselamatan Harian Kerja Panas (Hot Work) Periode : 28 Nov 02 Dec 2016 Referensi : Dokumen MSW Process Intranet OE-HES Narasumber : Djumirin (DDGV) Minggu OE Tenet #1 : Beroperasi dalam batas-batas desain dan lingkungan
2 Des 2016 Alur Kerja Hot Work
2015 Chevron Geothermal Indonesia, Ltd Darajat Geothermal Field 3