0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan pedoman keselamatan dalam melakukan pekerjaan yang melibatkan panas atau api. Pedoman tersebut mencakup persiapan personil dan peralatan yang tepat, isolasi sumber panas dan bahan mudah terbakar, serta tindakan darurat untuk menjaga keamanan area kerja.
Dokumen tersebut memberikan pedoman keselamatan dalam melakukan pekerjaan yang melibatkan panas atau api. Pedoman tersebut mencakup persiapan personil dan peralatan yang tepat, isolasi sumber panas dan bahan mudah terbakar, serta tindakan darurat untuk menjaga keamanan area kerja.
Dokumen tersebut memberikan pedoman keselamatan dalam melakukan pekerjaan yang melibatkan panas atau api. Pedoman tersebut mencakup persiapan personil dan peralatan yang tepat, isolasi sumber panas dan bahan mudah terbakar, serta tindakan darurat untuk menjaga keamanan area kerja.
dan material mudah terbakar PEKERJAAN PANAS Do’ Dont’ s • Memastikan Pekerja memiliki kompetensi, ijin kerja & JSEA untuk pekerjaan panas. s • Melakukan Pekerjaan tanpa • Memastikan sumber energy/panas seduah diisolasi dan lakukan LOTO. memiliki kompetensi, ijin Kerja, • Memastikan “gas test” (jika diperlukan) sudah dilakukan sebelum dan JSEA. pelaksanaan pekerjaan panas, confined space & pekerjaan lainnya yang • Menggunakan peralatan yang memiliki potensi gas berbahaya & beracun yang dilakukan oleh orang yang tidak sesuai (selang/kabel/tabung) berkompeten. yang rusak atau modifikasi yang • Menghentikan pekerjaan jika mencium bau gas. tidak disetujui. • Memastikan area pekerjaan panas sudah aman terhadap sumber bahan bakar • Melakukan & benda/material yang mudah terbakar. pengelasan/pemotongan terhadap • Memastikan penggunaan peralatan kerja yang telah diinspeksi serta dilengkapi material yang belum diketahui dengan tagging yang sesuai. keamanannya. • Memastikan alat pengaman telah tersedia (safety guard/fire blanket, flash back • Melakukan pekerjaan pada area arrestor, blower). dekat material/bahan yang mudah • Menggunakan APD yang sesuai. terbakar. • Memastikan kesiapan Fire Watcher, APAR dan Gas Tester untuk penanganan • Melakukan penyelamatan jika area kondisi darurat. sekitar belum dinyatakan aman. • Mengkomunikasikan JSEA, rencana kerja dan rencana tanggap darurat kepada semua pelaksana pekerjaan.