Anda di halaman 1dari 17

PERMIT TO WORK SYSTEM

SISTIM IJIN KERJA

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
1.

UMUM
Tujuan sistim ijin kerja ini dibuat oleh PT. adalah untuk
membuat sistim kontrol dan sistim koordinasi yang lebih effektif
serta sistimatis dalam memelihara kelangsungan hidup perusahaan
dimana tanggung jawab masing masing bagian terlihat dan
berfungsi maksimal
Diharapkan dengan dibuatnya sistim ijin kerja ini Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) menjadi
semakin baik karena kondisi-kondisi
tidak aman telah dapat
diidentifikasi secara dini dan semua peralatan kerja / penunjang
lainnya berfungsi secara optimal pada saat pekerjaan akan dimulai,
dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik
Surat ijin kerja merupakan ijin tertulis untuk melaksanakan
pekerjaan khusus dalam suatu kurun waktu tertentu, dibawah
kondisi normal untuk maksud dan tujuan tetap menjaga kondisi
K3LL dengan baik
Surat ijin ini dibuat oleh Bagian K3LL dan didistribusikan kepada
seluruh
Pengawas.
Pengawas
berkewajiban
membuat
/
mengeluarkan ijin kerja ini serta bertanggung jawab selama
pekerjaaan dilaksanakan / berlangsung
Pengawas juga menyediakan K3LL Check-list / Daftar Periksa untuk
memeriksa semua yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja
tersebut baik peralatan maupun tempat dimana pekerjaan akan
mulai dilakukan
Apabila semua prosedur ini dijalankan maka surat ijin kerja tersebut
dapat membuktikan bahwa baik peralatan maupun tempat kerja
dalam keadaan aman untuk pekerjaan yang diusulkan/diajukan
mendapat persetujuan dari Pengawas
Meskipun hanya orang yang berwenang/setempat yang diijinkan
untuk mengeluarkan ijin kerja dimaksud, namun setiap pekerja
berhak pula untuk menunda pelaksanaan pekerjaan apabila diyakini
oleh pekerja tentang adanya hal-hal / kondisi-kondisi yang tidak
aman atau kondisi yang berubah
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
Keselamatan Kerja merupakan tanggung jawab dari semua pihak,
meskipun dibeberapa tingkatan kerja telah dapat ditangani, saat
kondisi di daerah kerja atau tempat kerja mengalami perubahan,
maka pekerjaan tersebut harus segera dihentikan
Prosedur Surat Ijin Kerja tersebut dibuat sebagai alat
kontrol dalam melaksanakan suatu kegiatan / pekerjaan
berupa:
1)
Keterangan tertulis dan instruksi terhadap bahaya
yang harus dihindari atau dihilangkan selama pekerjaan
berlangsung serta alat pelindung diri dan pelindung
keselamatan lainnya diperlukan
2)
Jaminan bahwa persiapan-persiapan yang benar dan
baik telah dilakukan sebelum ataupun selama pekerjaan
dilakukan
3)
Keterangan tentang tempat kerja yang tepat dan
penentuan batas waktu yang diperlukan guna menjamin
keselamatan
4)
Keterangan yang cukup kepada semua bagian yang
terlibat sebelum pekerjaan dilaksanakan
5)
Keterangan yang mencakup tanggung jawab
pekerjaan tersebut oleh bagian siapa dan tanda tangan sebagai
bukti sah yang akan menjamin seluruh pelaksana serta kontrol
keselamatan kerja yang berkelanjutan
2.
JENIS SURAT IJIN KERJA
Ada 4 (empat) bentuk Surat Ijinn Kerja yang digunakan oleh
PT. ... ... ... yaitu:
3.

Ijin kerja Panas (Hot Work Permit )

4.

Ijin Kerja Penggalian (Excavation Work Permit)

5.

Ijin Kerja Electric (Electric Work Permit LOTO


dan Energized Permit)

6.
7.

Ijin Kerja Dingin (Cold Work Permit)


Ijin Kerja Memasuki Ruang Atau Daerah Terbatas
(Confined Space Entry Permit)

Adalah sangat penting bahwa Surat Ijin Kerja ini dikeluarkan hanya
untuk kepentingan pekerjaan yang diinginkan dan pengontrolan
telah dilaksanakan oleh semua bagian yang berkompeten dan
bertanggung jawab serta terlibat dalam pekerjaan tersebut serta
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
semua tindakan pencegahan terhadap kemungkinan adanya bahaya
telah dipersiapkan
Diharapkan didalam melaksanakan pekerjaan tersebut semua pihak
yang terlibat mengerti, memahami dan melaksanakan semua
ketentuan yang berlaku dan konsekuen
1.

KETERANGAN TENTANG SURAT IJIN


KERJA
C.1. IJIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT)
C.1.1 RUANG LUKUP KERJA:
Surat ijin kerja panas (Hot Work Permit) dibuat untuk
setiap pekerjaan yang dilakukan dalam daerah yang
ditetapkan / berpotensi terdapat sumber-sumber bahaya
kebakaran / peledakan, hal ini termasuk didalam
WILAYAH AREA
C1.2. WILAYAH AREA:
Fasilitas / Area kerja Anjungan (Platform dan Prosess
Produksi), Turbine Area, Landasan Helicopter, Ruang
Mesin dan Bahan Bakar, Incenerator, Laboratorium
Kimia dan Penelitian, Pekerjaan Pengelasan, Area
Distribusi Bahan Bakar, Tanker Area, Fuel Bunker,
Drilling Rig/Barge, Sumur Pengeboran Onshore /
Offshore, chemical storage, painting storage, Oil and
Gas Pipe lines, Area Pelepasan Gas
Jenis Pekerjaan yang biasanya menggunakan Ijin Kerja
Panas (Hot Work Permit):
o

Pengelasan, Brazing Torch atau Arc Cutting

Penggerindaan atau pemotongan logam

Penyambungan Pipa (Pipe Lines)

Semua Peralatan Listrik

Steam Cleaner dengan Alat Pemanas Air dan


campuran Chemicals

Semua Alat yang digunakan untuk mengiris


atau alat pemotong

Jika memungkinkan usahakan meminimalkan penggunaan Ijin


Kerja Panas (Hot Work Permit) tersebut, dan usahakan
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
untuk Fabrikasi, Maintenance dan lain lain dilakukan didaerah
yang terbebas dari AREA diatas

Tidak ada satu pekerjaan panaspun yang boleh dilakukan


didaerah AREA-I yang merupakan daerah terlarang tanpa
adanya ijin melaksanakan kerja panas yang telah ditandatangani oleh Pengawas, Penyelia / Pelaksana dan Bagian
Keselamatan
C.1.3.
MASA PERSIAPAN (Preparation)
Sebelum mempergunakan surat ijin kerja panas;
Pengawas pelakanan / pelaksana kerja berkewajiban
untuk mendiskusikan dan merencanakan pelaksanaan
pekerjaan dengan pengawas daerah, termasuk kepada
bagian keselamatan dan bagian lain yang terkait.
Analisa Resiko dan Prakiraan bahaya yang mungkin
terjadi harus bisa diidentifikasi dan dilakukan upaya
pencegahan serta dilakukan tindakan keselamatan yang
diperlukan
Sebelum pekerjaan dimulai, pelaksana kerja wajib
menjelaskan tentang langkah-langkah dan rencana kerja
yang akan dilakukan kepada semua karyawan dan
bagian yang terkait di dalam rapat kerja harian sebelum
dimulainya pekerjaan (Toolboxs Safety Meeting (TBSM))
dan Pengawas Daerah Setempat berkewajiban untuk
menginspeksi tempat tersebut dan menegaskan bahwa
tindakan
pencegahan
untuk
keselamatan
yang
diperlukan seperti yang tertulis dalam surat inij kerja
panas telah dilaksanakan semuanya

Deteksi dengan menggunakan Gas Detector dan Gas


Indicator serta kadar Oxygen (O2) telah diukur oleh
orang
yang
berkompeten
(Petugas
K3LL) dan
menegaskan bahwa kondisi daerah kerja tersebut aman
serta pekerjaan bisa dimulai / dilaksanakan
C.1.4.
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

TINDAKAN PENCEGAHAN (Preventive Action)


Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
Semua bahan yang mudah terbakar didalam daerah
kerja tersebut harus dipindahkan atau dilindungi
sebelum surat ijin kerja panas dikeluarkan dan
ditandatangani
Semua sumber hydrokarbon dan saluran pembuangan
laiinya yang ada di-tempat kerja harus ditutup atau
dilindungi dengan tirai air
Apabila pekerjaan panas dilakukan didekat daerah yang
berisi hydrokarbon (seperti, Tangki) didaerah sekitar
tersebut harus bebas dari gas berbahaya dan lakukan
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menjamin
bahwa didaerah tersebut telah bebas dari sisa gas
selama pekerjaan berlangsung
Apabila hal tersebut tidak memungkinkan atau secara
keseluruhan di daerah tersebut masih terdeteksi ada
gas, tindakan tambahan harus dilakukan sebelum
pekerjaan panas tersebut dimulai
Tindakan-tindakan ini hanya boleh dilakukan dibawah
pengawasan langsung Pengawas Daerah Setempat yang
bertanggung jawab (Area Supervisor)
Sebelum melakukan pekerjaan panas ditempat kerja,
daerah dimana akan dilakukan pekerjaan panas harus
dinyatakan sebagai daerah bebas gas (kondisi uap gas,
O% LEL harus dicatat sebelum pekerjaan dimulai)
Apabila tidak mungkin untuk membuat kondisi uap gas
0% LEL, penanggung jawab daerah setempat harus
berkonsultasi dengan bagian keselamatan / pejabat
yang berwenang terlebih dahulu (dalam keadaan luar
biasa pekerjaan panas tersebut bisa diijinkan jika uap
gas maksimum 10% LEL)
Petugas Khusus untuk pencegahan kebakaran (FIRE
WATCHER) akan ditunjuk apabila pekerjaan panas
dilakukan didaerah AREA
Petugas pelaksana akan menjamin bahwa FIRE
WATCHER benar benar mengerti akan fungsi dari
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
pekerjaannya serta mempunyai sertipikat kelayakan
untuk tugas tersebut. Termasuk kepada hal-hal berikut:
1. Melarang setiap orang yang tidak berkepentingan
untuk memasuki daerah kerja tersebut
2. Segera menyediakan alat pemadam kebakaran yang
sesuai dengan keperluan (paling sedikit satu unit alat
pemadam kebakaran.yang sesuai dengan daerah
kerja tersebut)
3. Melaksanakan setiap instruksi khusus yang telah
diberikan
4.
Segera menghentikan pekerjaan/stop pekerjaan
apabila
terdapat
kondisi-kondisi
tidak
aman/berbahaya
5. Menjamin bahwa semua tabung oxygen/accetylene
selama pekerjaan berlangsung layak dan baik
kondisinya,
baik
ketika
pekerjaan
sedang
berlangsung, atau ketika sedang istirahat dan apabila
pekerjaan telah selesai dilakukan
6. Semua peralatan yang
hendak dilas harus di
grounded secukupnya dan kuat
PERHATIAN...:
Bahwa Pengawas Daerah Setempat tidak dibenarkan
menandatangani Surat Ijin Kerja Panas dari jarak jauh / atas
dasar kepercayaan tanpa melihat secara langsung lokasi
tempat dimana pekerjaan panas akan dilakukan
Kelalaian terhadap hal ini akan diberikan sangsi tegas
sesuai denga ketentuan / peraturan perusahaan yang
berlaku
C.2.

IJIN KERJA PENGGALIAN (Excavation Permit)


Ruang Lingkup Kerja
Suatu Ijin Kerja Penggalian diperlukan bialamana didalam
daerah plant akan dilakukan penggalian baik dengan cara
manual maupun mechanical
Surat ijin kerja ini diperlukan untuk kerja penggalian sedalam
1 cm. ataupun lebih berdasar regulasi OSHA Standards

Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
Ijin tersebut diperlukan untuk bekerja didaerah dengan
dengan instalasi pipa atau kabel dengan tegangan tinggi yang
tertanam didaerah tersebut

C.2.1.
Masa Persiapan
Sebelum Ijin Kerja Penggalian dikeluarkan, pengamatan
untuk keselamatan harus dilakukan didekat lokasi
pekerjaan (menggunakan Logam Detector)
Gambar terbaru harus selalu dipersiapkan untuk
mengetahui semua perkembangan dari saluran /
jaringan bawah tanah, Dengan demikian pekerjaan bisa
tetap dilakukan dengan benar dan aman
C.2.2.
Tindakan Pencegahan Untuk Keselamatan
1) Hanya orang-orang yang memenuhi syarat saja yang
diberi
tugas
untuk
memonitor,
selama
berlangsungnya pekerjaan
2) Gambar yang lengkap tentang posisi pipa / kabe
bawah tanahharus disiapkan untuk menjamin bahwa
pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan aman
3) Apabila Petugas lapangan / pengawas ragu-ragu
tentang masalah keselamatan dari
pekerjaan
tersebut, dia harus berkonsultasi dengan pengawas
daera setempat dimana pekerjaan akan dilaksanakan
atau kebagian yang terkait

4) Setiap galian harus diperiksa setiap hari oleh


Pengawas yang bertanggung jawab. Bila terlihat
kemungkinan-kemungkinan akan roboh atau longsor,
maka semua pekerjaan didalam galian tersebut harus
dihentikan
sampai
selesai
tindakan-tindakan
pengamanan yang diperlukan untuk mengamankan
pekerja
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
5) Jalan Keluar / masuk yang aman harus dibuat
disemua galian dengan tangga-tangga
6) Penggalian yang menyeberangi jalan umum harus
dilengkapi dengan tanda-tanda keselamatan dan
tanda pemberitahuan bahwa didaerah tersebut
sedang dilakukan pekerjaan penggalian
7) Petugas khusus diperlukan untuk mengatur lalulintas,
serta melihat kemungkinan adanya truk, trailer
ataupun kendaraan berat lain melintas dengan
muatan yang membahayakan kontruksi galian
8) Pada saat malam hari usahakan penggunaan cahaya
yang berpantul untuk menerangi penggalian yang
melintasi jalan.
C.3. IJIN PEKERJAAN ISOLASI LISTRIK
Ruang Lingkup
Suatu Ijin Kerja Isolasi Listrik diperlukan untuk semua
pekerjaan listrik seperti perbaikan, modifikasi, pemasangan
baru, tambah daya serta service berkala dimana kekuatan
voltagenya adalah 110 Volt atau lebih
C.3.1.
Masa Persiapan
Sebelum
Ijin
Kerja
Isolasi
Listrik
dikeluarkan,
pengamatan untuk keselamatan harus dilakukan didekat
lokasi pekerjaan
Gambar terbaru harus dipersiapkan untuk mengetahui
semua saluran / jaringan yang terpasang dan rencana
yang akan dipasang baik dipermukaan tanah, atah
permukaan tanah maupun dibawah tanah, agar dengan
demikian pekerjaan bisa dilakukan secara aman
C.3.2.
Tindakan Pencegahan Untuk Keselamatan
Sebelum suatu pekerjaan isolasi listrik dimulai tindakan
berikut ini harus dilakukan:
1) Gunakan Personal Protective Equipment pada saat
pekerjaan Isolasi Listrik dilakukan, khususnya
menyangkut peralatan yang bisa menghindarkan
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
pekerja dari bahaya terkena sengatan listrik akibat
hubungan arus pendek (Kesetrum)
2) Pastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang
saja yang diijinkan untuk melakukan pekerjaaan
yangberhubungan dengan listrik dan diharapkan
mahir serta memiliki kompetensi level sesuai dengan
tingkatan pekerjaan serta tingkat kesulitannya
3) Gunakan Isolation Tag Lock Out / Tag Out sesuai
dengan standart / prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan (PT. ... ...)
4) Suatu tanda Lock Out Tag Out harus dipasang pada
peralatan / panel yang dikerjakan apabila pekerjaan
sedang dikerjakan ataupun belum selesai dikerjakan
5) Apabila pekerjaan Isolasi Listrik dilaksanakan pada
ketinggian lebih dari 6 feet, pekerja harus
menggunakan safety belt / sabuk keselamatan
lengkap dengan double safety life line / full body
harness
C.4. IJIN PEKERJAAN DINGIN (COLD WORK PERMIT)
Ruang Lingkup Kerja
Surat Ijin Kerja Dingin diperlukan untuk suatu kegiatan yang
beresiko besar, tetapi tidak dapat menimbulkan sumber
penyalaan api terbuka, bunga api atau menimbulkan panas
Beberapa Jenis Pekerjaan Dingin:
Pekerjaan instrumentasi, pekerjaan pada sistim komunikasi,
pemasangan antena pada tower yang tinggi, membuka
isolasi, membuka atap bangunan, pemasangan perancah
bangunan gedung tinggi dan jaring-jaring pengaman, house
keeping sisi luar gedung - gedung bertingkat, isolasi dan lainlain
C.4.1.Masa Persiapan.
Sebelum menggunakan Surat Ijin Kerja Dingin,
Pelaksana akan mendiskusikan dan merencanakan
dengan pengawas daerah termasuk dengan bagian
keselamatan untuk mengidentifikasi bahaya dan
penilaian resiko yang harus dilakukan sebagai tindakan
pencegahan demi keselamatan kerja
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA

Apabila masa persiapan untuk suatu pekerjaan dingin


telah diselesaikan, pelaksana kerja dapat meminta
kepada penanggung jawab daerah untuk mengeluarkan
Surat Ijin Kerja untuk melaksanakan pekerjaan dingin
dimaksud
Sebelum pekerjaan dimulai, pelaksana kerja akan
menjelaskan tentang langkah pekerjaan yang akan
dilakukan kepada semua peryawn yang akan membantu
pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam forum Tool
Box Safety Meeting (TBSM) dan Pengawas Daerah
Setempat berkewajiban untuk menginspeksi tempat
tersebut serta menegaskan bahwa pencegahan untuk
keselamatan yang diperlukan seperti tertulis dalam
lembaran check-list telah dilaksanakan. Hal ini termasuk
keperluan untuk menonaktifkan secara keseluruhan dan
mengisolasinya
C.4.2.
Tindakan Pencegahan Untuk Keselamatan:
1) Apabila berhubungan dengan bahaya-bahaya yang
potensial atau menggunakan peralatan berbahaya,
yakinkan bahwa daerah sekitar tempat kerja telah
diberi tanda atau pagar untuk mencegah agar orang
yang tidak berkepentingan memasuki daerah
tersebut
Juga yakinkan bahwa pengguna peralatan dilengkapi
dengan alat pelindung diri perseorangan yang
memadai
2) Apabila peralatan untuk mengangkat diperlukan
adalah sangat penting sekali bahwa peralatan yang
digunakan tersebut benar benar diuji, diperiksa dan
layak, serta memiliki sertifikasi yang diperlukan
C.5. MELAKUKAN PEKERJAAN DIRUANG / DAERAH TERBATAS
Pekerjaan yang mempunyai tingkat resiko rendah atau normal
yang biasanya dilakukan pada ruang atau daerah terbatas dan
terhindar dari adanya unsur-unsur bahaya secara langsung
dapat dilakukan didalam daerah atau ruang terbatas, tidak
perlu menggunakan surat ijin kerja
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

10

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
Apabila pekerjaan tersebut dilakukan oleh petugas setempat
maka cukup dengan work order / surat perintah kerja dan
cukup work order tersebut diberitahukan kepada Penguasa /
Pengawas Daerah Setempat
C.6. MENDAPATKAN SURAT IJIN KERJA
Keterangan berikut ini merupakan langkah langkah penjelasan
tentang bagaimana tata-cara meminta surat ijin kerja dan
mengembalikannya setelah semua pekerjaan diselesaikan
dengan baik dan memuaskan
Adalah merupakan tanggung jawab penguasa Daerah
Setempat untuk menanda-tangani surat ijin kerja dimaksud
dan menyerahkannya kepada pelaksana tugas untuk
mencatat semua surat ijin kerja yang telah dikeluarkan
kedalam logbook ataupun database didalam komputer system
C.6.1.
Permohonan Ijin Kerja
Pelaksana tugas bertanggung jawab untuk meminta ijin kerja
dari pengawas daerah setempat
Sebelum ijin kerja benar-benar dipergunakan, pelaksana tugas
berkewajiban untuk mendiskusikan tentang keselamatan
pekerjaan yang akan dilakukan kepada Pengawas Daerah
Setempat dan Bagian Keselamatan
C.6.2.
Pengajuan dan Penyelesaian Ijin Kerja
Pengawas Daerah Setempat harus menegaskan bahwa ijin
kerja diperlukan dengan persyaratan pengisisan formulir yang
telah disediakan dan harus diisi oleh pelaksana
Pelaksana tugas diminta untuk berhati-hati didalam mengisi
formulir / checklist ijin kerja tersebut dengan menyebutkan
data dan keterangan yang benar demi tindakan pencegahan
terjadinya kecelakaan
Semua daftar pertanyaan harus dijawab sesuai dengan
keadaan sebenarnya
Petugas Pelaksana kemudian menyerahkan Ijin Kerja yang
telah diisi kepada Pengawas Daerah Setempat dan Bagian
Keselamatan
untuk
mendapatkan
persetujuan
dan
menandatangani pada tempat yang telah tersedia
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

11

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA

C.6.3.
Wewenang Tentang Ijin Kerja
Wewenang untuk mengeluarkan ijin kerja dilakukan oleh
Pengawas Daerah Setempat dan Bagian Keselamatan
Hanya dalam lingkungan khusus saja wewenang dari
pengawas daerah setempat dapat didelegasikan kepada
pengawas dilokasi kerja
Pengawas Daerah Setempat haru meneliti kembali tentang
tindakan pencegahan untuk keselamatan yang telah dilakukan
dan bila mana perlu berhak menambahlan persyaratanpersyaratan khusus lainnya.
Pengwas Daerah Setempat akan menjelaskan kepadapetugas
pelaksanan dan pengawas tempat ketja dan menekankan
bahwa mereka harus benar-benar mengerti dengan baik
pekerjaan yang akan mereka lakukan maupun tentang
tindakan Keselamatan yang harus dilaksanakan
Bila mana hal tersebut telah benar-benar dimengerti dan
dilakukan pengawas daerah baru menandatangani ijin kerja
tersebut
C.6.4.
Penjabaran Tentang Kondisi Ijin Kerja
Setelah menerima surat ijin kerja yang telah ditanda-tangani
oleh Pengawas Daerah Setempat, pelaksana daerah akan
meneruskannya ketempat kerja dan dilapangan sebelum
dimulainya suatu pekerjaan pelaksana tugas berkewajiban
untuk memberikan penjelasan di dalam Toolbox Safety
Meeting (TBSM).
Pelaksana Tugas kemudian melakukan persiapan untuk
memulai pekerjaan sesuai dengan kondisi-kondisi yang telah
ditulis dalam ijin kerja
C.6.5.
Pemeriksaan Awal dan Akhir Ijin Kerja
Pengawas Lapangan dimana pekerjaan akan dilakukan harus
melakukan pemeriksaan awal ketempat kerja sebelum
dimulainya pekerjaan dan menegaskan bahwa kondisi tempat
kerja telah sesuai dengan surat ijin kerja dan pekerjaan bisa
dimulai dengan aman
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

12

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA

Pengawas Lapangan kemudian akan menandatangani ijin


kerja tersebut dengan keadaan yang memuaskan
Pengawas Lapangan ditempat kerja kemudian akan
membagikan ijin kerja yang telah ditanda-tangani tersebut
dan memberi wewenang kepada pelaksana kerja untuk
memulai pekerjaan
Untuk pekerjaan yang beresiko tinggi, pengawas daerah
setempat harus memeriksa ulang tempat kerja sebelum
dimulainya pekerjaan
C.6.6.

Pendistribusian Ijin Kerja


Asli akan dikirim ke Bagian K3LH.
Salinan 1 : Pertinggal untuk Pengawas
Setempat,

Salinan 2 : Untuk Pelaksana

Salinan 3 : Untuk Dokumentasi / File

C.6.7.
Pelaksana
pekerjaan
peralatan
mestinya

Daerah

Pengembalian Surat Ijin Kerja


Kerja berkewajiban memeriksa kembali terhadap semua
yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua
telah aman untuk difungsikan kembali sebagaimana

Pelaksana kerja kemudian menanda-tangani surat ijin kerja (Aslinya)


yang telah selesai tersebut dan menyerahkannya kepada penguasa
setempat
C.7. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KHUSUS
Berikut ini adalah garis besar orang orang yang ditunjuk
untuk bertanggung jawab tentang Surat Ijin Kerja (Permit To
Work) dan memastikan tentang tanggung jawabnya dalam hal
surat ijin kerja ini.
Bagian Keselamatan pada dasarnya tidak berperan pada
pembuatan dan pengeluaran ijin kerja tersebut, akan tetapi
dalam keadaan tertentu, bila karyawan yang terlibat dalam
mengeluarkan surat ijin kerja tersebut memerlukan konsultasi,
mereka dapat meminta bantuan tentang apa yang diperlukan
sehubungan dengan masalah Kesehatan
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

13

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
Keselamatan
Kerja
dan
Lindungan
Lingkungan
atu
permasalahan lain sehubungan dengan ijin kerja yang
bersangkutan
C.7.1.
Bagian Keselamatan Kerja Dilapangan
Bagian Keselamatan Kerja Dilapangan (Field HSES
Officer) dalam pelaksanaan sehari-hari tentang sisitim
kerja akan menyiapkan dukungan yang diperlukan serta
memonitor segala aktifitas pelaksanaan ijin kerja:
1) Apabila diminta, untuk memberi petunjuk dan saran
yang sesuai dengan
usaha perlindungan yang
diinginkan, sesuai dengan segala persyaratan ijin
kerja, sebelum Surat Ijin Kerja dikeluarkan
2) Melakukan inspeksi di-tempat kerja dan menyiapkan
perlindungan kebakaran sesuai permintaan dari
pelaksana kerja atau Pengawas Daerah Setempat
yang berwenang mengeluarkan Surat Ijin Kerja

3) Memonitor seluruh ijin kerja yang dikeluarkan untuk


memastikan bahwa Surat Ijin Kerja tersebut
dikeluarkan dengan benar dan bahwa tindakan
pencegahan / preventive telah dilakukan sesuai
dengan Surat Ijin Kerja masing-masing dan
memeberikan analisa resiko-resiko yang ada di
tempat kerja
4) Memasukkan didalam Log Book / Data-base semua
data mengenai Surat Ijin Kerja yang diterima dan
mencatat semua tindakan yang telah dilakukan oleh
Pengawas Lapangan. (Bagian K3LH dalam hal Surat
Ijin Kerja akan mendapatkan salinan Surat Ijin Kerja
yang telah dikeluarkan)
5) Dalam kapasitasnya sebagai Inspector Keselamatan (
Safety Inspector ) pemeriksaan ditempat kerja sesuai
dengan yang tertulis dalam Surat Ijin Kerja harus
tetap dilakukan dan dipastikan bahwa semua
tindakan pencegahan untuk keselamatan telah
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

14

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
dilaksanakan dan pemeriksaan telah dilakukan
dengan baik oleh orang yang berkompeten
6) Menyiapkan Pelatihan yang diperlukan untuk
menjamin bahwa semua karyawan yang terlibat baik
untuk sistim manajemen maupun untuk keperluan
operasional tentang ijin kerja tersebut telah benarbenar
diimplementasikan,
sehingga
karyawan
dipastikan telah mengerti akan tugas serta tanggung
jawabnya dan benar-benar berkompeten untuk
melakukannya (Khususnya apabila mereka itu
karyawan kontraktor)
C.7.2.
Penguasa Daerah Setempat
1) Penguasa Daerah Setempat bertanggung jawab
untuk melaksanakan pekerjaan dengan aman
didalam daerah yang menjadi tanggung jawabnya
dalam kapasitas ini Penguasa Daerah Setempat
akan :
2) Mengangkat Karyawan Senior untuk bertanggung
jawab
pada
daerah
kerjanya
masing-masing
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan yang
memerlukan ijin kerja
3) Sebagai orang yang berwenang untuk menanda
tangani semua ijin kerja serta menjaga keselamatan
diwilayah kerja harus melakukan pengecekan ulang
terhadap semua ijin yang akan ditandatanganinya
4) Yakinkan bahwa penguasa daerah setempat dan
pengawas pelaksana benar-benar telah diberi
petunjuk
5) Yakinkan bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh orangorang yang handal dan berpengalaman serta
dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten
6) Memasukkan kedalam suatu Database atau log book
semua ijin kerja yang telah dikeluarkan dan
menutupnya setelah pekerjaan selesai dilakukan
C.7.3. Koordinator Pelaksana:
Koordinator Pelaksana bertanggung jawab untuk
melaksanakan pekerjaan yang menggunakan ijin
kerja sesuai dengan semua ketentuan yang tertulis
didalam ijin kerja tersebut
Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

15

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA

Sebagai Koordinatror Pelaksana maka kewajibankewajiban yang harus dipersiapkan adalah:


1) Mendiskusikan dan setuju bahwa kondisi-kondisi
keselamatan telah diterapkan terhadap semua ijin
kerja sebelum mendapat persetujuan dari
penguasa daerah setempat
2) Tinjau kembali semua ijin kerja yang telah
dipersiapkan untuk suatu tindakan pencegahan
seperlunya terhadap kemungkinan adanya bahaya
dari
suatu
pekerjaan
sebelum
mendapat
persetujuan akhir
3) Yakinkan dengan pelaksana tugas bahwa telah
mengerti dengan baik semua ketentuan yang
diwajibkan didalam melaksanakan pekerjaan dan
tindakan-tindakan pencegahan telah dilakukan
4) Laporkan kepada penguasa daerah setempat
apabila terdapat hal-hal yang tidak semestinya
serta laporkan apabila pekerjaan telah selesai
dilaksanakan dan ditandatangani
C.7.4. Pelaksana Kerja / Pekerja (Workforce)
Pelaksana
kerja
bertanggung
jawab
untuk
menyelesaikan pekerjaaan dengan aman sesuai
dengan tindakan pencegahan yang telah dilakukan
dan wajib mengikuti semua ketentuan dan peraturan
yang berlaku, sesuai dengan ijin kerja yang
dikeluarkan
Pelaksana Kerja berkewajiban untuk:
1) Mendikskusikan
tindakan
pencegahan
keselamatan yang diperlukan dan diterapkan
terhadap suatu pekerjaan
2) Menjamin dan menanda-tangani ijin kerja bahwa
tindakan pencegahan telah dilakukan dan
dimengerti serta dilaksanaakn selama pekerjaan
berlangsung

Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

16

PERMIT TO WORK SYSTEM


SISTIM IJIN KERJA
3) Melakukan Tool Boxs Safety Meeting (TBSM)
dengan team pekerja sebelum pekerjaan dimulai
4) Menghentikan pekerjaan apabila kondisi kerja
berubah menjadi tidak aman
5) Setelah pekerjaan selesai Surat Ijin Kerja di tandatangani dan dikembalikan kepada Penguasa
Daerah Setempat untuk ditutup dan dibuat
laporan hasil kerja
C.7.5. Pekerjaan Yang tidak termasuk didalam Surat
Ijin Kerja
Pekerjaan Rutin yang dilakukan didalam bengkel
bengkel pemeliharaan yang aman yang telah
ditentukan tidak termasuk didalam kategori Daerah I
(Daerah Bahaya I)

Status
Revision
Date Rev.
Approved By

Aktif 1

17

Anda mungkin juga menyukai