2. TEMU KUNCI
Klasifikasi:
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Zingiberales
Famili :Zingiberaceae
Genus :Boesenbergia
Spesies :B. rotunda
Spesifik :
Bau :Amis
Rasa : seperti Kunyit
Spesifik :
15. LENGKUAS
Nama daerah : Lengkuas
Nama simplisia : Lenguatis Rhizoma
Nama latin : Alpinia galanga
Klasifikasi :
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Zingiberales
Famili :Zingiberaceae
Subfamili :Alpinioideae
Bangsa :Alpinieae
Genus :Alpinia
Spesies :A. galanga
Kandungan Kimia : mengandung lebih kurang 1 % minyak atsiri berwarna kuning
kehijauan yang terutama terdiri dari metil-sinamat 48 %, sineol 20 % - 30 %, eugenol, kamfer
1 %, seskuiterpen.
Kegunaan : digunakan dalam pengobatan artritis reumatoid, peradangan, batuk,
bronkitis, asma, cegukan, obesitas, diabetes, dan demam
Spesifik :
Bentuk : irisan tipis tipis
Warna : coklat
Bau : jamu
Rasa : pedas
LIGNUM
1. KAYU SECANG
Nama daerah : kayu secang
Nama simplisia : sappan lignum
Nama latin : Caesalpinia sappan
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Ordo : fabales
Famili : fabaceae
Genus : Caesalpinia
Spesies : Caesalpinia sappan
Kandungan kimia : Senyawa flavonoid dan terpenoid, menyebabkan ekstrak air kayu
secang mengandung antioksidan.
Kegunaan :
1. Mengatasi Peradangan pada Tubuh.
2. Membunuh Bakteri Penyebab Penyakit.
3. Membunuh Bakteri Penyebab Jerawat.
4. Menekan Pertumbuhan Sel Kanker.
5. Meringankan Gejala Diare.
6. Mencegah Kerusakan Sel dalam Tubuh.
7. Mengontrol Gula Darah dalam Tubuh.
Spesifik :
Warna : Coklat muda
Rasa : Tidak berasa
Bentuk : kikisan kayu panjang
Bau : jamu
Spesifik :
Warna : coklat muda
Rasa : pahit
Bentuk : kikiran kayu panjang
Bau : tak bau
3. KAYU CENDANA
Nama daerah : kayu cendana
Nama simplisia : santali lignum
Nama latin : Santalum album
Klasifikasi :
Kingdom : plantae
Ordo : Santales
Famili : saltalaceae
Genus : santalum
Spesies : S. Album L
Kandungan kimia : Bagian kayu (teras) batangnya mengandung 4-8% minyak atsiri,
sedangkan ranting utama mengandung minyak atsiri 2-4%. Minyak
atsiri yang diperoleh dari kayu bagian terluar memiliki kandungan
komponen teroksigen (Santalol, santalil, asetat) 3% dan hidrokarbon
(santalena) 50%.
Kegunaan : Kayu cendana sering digunakan untuk untuk rempah-rempah, bahan
dupa, campuran parfum, aromaterapi, dan warangka keris. Selain itu,
kayu cendana juga dimanfaatkan untuk bahan bangunan, mebel atau
furniture, kerajinan, karya seni, tasbih dan lain sebagainya.
Spesifik :
Warna : coklat
Bentuk : kayu
Rasa : Tidak berasa
Bau : khas