Wirausaha
Disruption
GIANTINA VERONIKA
J3J217512
DISRUPTION
Ciri khas dari teori ini adalah produk atau service yang dihasilkan lebih murah dan lebih
mudah dalam penggunaan bagi konsumer baru (low-end consumer).
Untuk menjadi disruptive innovation,
dibutuhkan beberapa persyaratan:
1. inovasi baru tersebut tidak berkembang secara linier dari teknologi sebelumnya.
2. inovasi tersebut memanfaatkan peluang pasar yang muncul pada saat inovasi lama
sudah terlalu canggih dan kompleks buat sebagian pelanggan.
3. inovasi yang dihasilkan bukanlah inovasi yang lebih canggih. Justru disruptive innovation
sering berupa inovasi yang lebih inferior dalam fungsionalitas, bila dibandingkan dengan
produk lama yang sejenis.
Karena sifatnya yang menyasar segmen yang relatif lebih rendah, perusahaan yang
memperkenalkan disruptive innovation relatif aman dari incaran pemain lama yang lebih suka
mengembangkan produk mereka untuk menggapai pasar yang lebih menguntungkan (yang
umumnya terletak di atas). Karena itu, para inovator ini memiliki keleluasaan bergerak yang
cukup besar.
Manfaat yang timbul akibat inovasi baru yang
baru :