PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP E-GOVERNMENT • E-Government adalah penggunaan information and communication technology ( ICT ) untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak – pihak lain. • E-Government berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov yaitu penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Definisi • e-Government secara umum dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja dari fungsi dan layanan pemerintah tradisional. • Lebih spesifik lagi, e-government adalah penggunaan teknologi dijital untuk mentransformasi kegiatan-kegiatan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan penyampaian layanan BEBERAPA PENGERTIAN E-GOVERNMENT
• Menurut World Bank (Bank Dunia) : E-Government
adalah penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memperbaiki efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah. • Menurut Concard : E-Government adalah suatu istilah untuk suatu pemerintahan dengan mengadopsi teknologi berbasis internet yang dapat melengkapi dan meningkatkan program dan pelayanannya. • Menurut Wyld : E-Government merupakan pemrosesan secara elektronik yang digunakan pemerintah untuk mengkomunikasikan, menyebarkan atau mengumpulkan informasi sebagai fasilitas transaksi dan perijinan untuk suatu tujuan. • Menurut Prayatno : E-Government adalah sistem informasi pemerintahan berbasis komputer yang jantungnya adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). • Menurut Caldow : E-Government adalah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna pelaksanaan pemerintahan yang efisien dan murah dengan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara menyediakan sarana publik sehingga mudah mendapatkan informasi dan menciptakan pemerintahan yang baik (good governance). Tujuan Umum E-Gov • Tujuan dari e-government ialah penyampaian layanan pemerintah kepada masyarakat dengan lebih efektif. Umumnya, semakin banyak layanan online yang tersedia dan semakin luas penggunaan layanan tersebut, maka akan semakin besar dampaknya terhadap e-government. Tujuan E-Gov • Untuk memperbaiki/meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas pemerintah. • Untuk melengkapi dan meningkatkan program-program dan pelayanan pemerintah. • Untuk mengkomunikasikan, menyebarkan atau mengumpulkan informasi sebagai fasilitas transaksi dan perijinan untuk suatu tujuan. • Untuk pelaksanaan pemerintahan yang efisien dan murah dengan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara menyediakan sarana publik sehingga mudah mendapatkan informasi dan menciptakan pemerintahan yang baik (good governance) Tujuan Strategis Pengembangan e-Government (Inpres 3 tahun 2003)
1) Pembentukan jaringan informasi dan transaksi
pelayanan publik yang tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi serta dengan biaya yang terjangkau masyarakat (G2C) 2) Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha (G2B) 3) Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan semua lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik, serta Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan pelayanan antar lembaga pemerintah (G2G) Pengembangan Aplikasi e-Government Aplikasi Layanan Publik Pada Instansi Pemerintah Pusat Informasi Kebijakan Publik Pemerintah (UU, PP, Kepres, Inpres, Kepmen, Pusat Kepdirjen, dll) (Dep, Kementr, Back Office : Layanan Informasi Umum ttg Instansi LPND) Informasi dari Masyarakat Untuk Pusat Layanan Darurat/Bencana dan Daerah Layanan Pencatatan/Pendaftaran Layanan Perijinan 1. Administrasi Layanan Pembayaran Keuangan Layanan Khusus lainnya 2. Kekayaan / Asset Aspek yg diperhatikan : 3. Kepegawaian Pengem- 4. Pengendalian bangan • Tupoksi Aplikasi Layanan Publik Pada Proyek Aplikasi • Kompleksitas 5. Pengadaan Instansi Pemerintah Daerah E-Gov • Sumber Daya-Tahapan Barang Dan Informasi Kebijakan Publik Jasa Informasi dari Masyarakat 6. Sistem Informasi Daerah (perekon, pariwisata, Pelaporan pertanian, kependudkn, dll) 7. Pengawasan GIS/Mapping Internal Informasi Darurat/Bencana 8. dll Layanan Kependdkan (KTP, KK, Akte Lahir Pemerintah Akte Nikah/Cerai/Kematian, dll) Daerah Layanan Pendidikan (Prov, Kab/ Layanan Kesehatan Kota) Layanan Pendaftaran Layanan Perijinan Layanan Pembayaran MANFAAT E-GOV • Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder (warga, bisnis, dan industri), terutama dalam hal efektivitas dan efisiensi kinerja di berbagai bidang kehidupan negara. • Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas pemerintah dalam rangka menerapkan konsep good governance di pemerintahan (bebas korupsi). • Secara signifikan mengurangi total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk keperluan aktivitas sehari-hari. • Memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan para pemangku kepentingan. • Menciptakan lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan akurat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada. • Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan publik secara merata dan demokratis. FUNGSI E-GOV 1. Fungsi informasi E-Government memungkinkan publik memperoleh informasi yang diperlukan dengan mudah, cepat dan murah. Hal ini dimungkinkan karena publik dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan tanpa harus mendatangi kantor pemerintah. Sayangnya, banyak situs web pemerintah yang tidak menyediakan informasi secara lengkap sehingga fungsi informasi ini belum berjalan sebagaimana mestinya. 2. Fungsi pelayanan E-Government memungkinkan publik mendapatkan pelayanan dengan mudah, cepat dan murah. Hal ini dimungkinkan karena publik dapat memperoleh pelayanan melalui internet atau secara online. • Contohnya adalah pelayanan dan pembayaran pajak dan STNK secara online • Penerimaan mahasiswa baru PTN (Perguruan Tinggi Negeri) secara online • E-Samsat, SIM Online, PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Online, E-Banking, SMS Banking, dan lain- lain. Sayangnya banyak pelayanan di Indonesia yang belum dilakukan melalui internet maupun secara online sehingga fungsi pelayanan ini belum terwujud sebagaimana mestinya. Berdasarkan fungsinya, E-Gov dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok sistem : 1. Kelompok sistem aplikasi e-Government yang orientasi fungsinya melayani kebutuhan dan kepentingan masyarakat (G2C: Government To Citizen) 2. Kelompok sistem aplikasi e-Government yang orientasi fungsinya melayani kebutuhan dan kepentingan kalangan bisnis (G2B: Government To Business) 3. Kelompok sistem aplikasi e-Government yang orientasi fungsinya melayani kebutuhan internal lembaga kepemerintahan, atau kebutuhan dari pemerintah daerah lainnya (G2G: Government To Government) BENTUK APLIKASI E-GOV • E-Government akan menciptakan interaksi yang nyaman, transparan dan murah antara pemerintah pusat dan daerah dengan para stakeholders (pemangku kepentingan) yaitu dengan : 1. Citizen, 2. Business,. 3. Employee, 4. Government. 4 BENTUK APLIKASI E-GOV 1. Government-to-Citizen atau Government-to- Customer (G2C) • Adalah penyediaan layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. • Contoh G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Layanan imigrasi. • Government-to-Business (G2B) • Sebuah transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan informasi yang diperlukan untuk bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah. Lebih diarahkan untuk pemasaran produk dan jasa kepada pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. • Contoh : Peluang Bisnis, Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah. • Government-to-Government (G2G) • Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi secara online antar departemen atau lembaga pemerintah melalui database yang terintegrasi. • Contoh : Konsultasi secara online, E-budgeting, e-audit, teleconference, videocall, dll Peranan E-gov dalam pelayanan publik 1. Salah satu fungsi utama E-government adalah fungsi pelayanan, sehingga penerapan E-government dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 2. Salah satu manfaat E-government yaitu dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. 3. Dengan penerapan E-government berupa pelayanan secara elektronik dan online, maka dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih murah, lebih cepat, lebih nyaman, bebas pungli, bebas antrian, bebas dari pelayanan yang diskriminatif, bebas dari aparat yang bersikap tidak sopan, dan bebas calo. 4. Dengan penerapan E-government berupa pelayanan secara elektronik dan online, maka dapat mewujudkan prinsip-prinsip pelayanan publik. Pelaksanaan E-Government di Indonesia
• Di lihat dari pelaksanaan aplikasi e-government, data
dari Depkominfo (2005) menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2005 lalu Indonesia memiliki: • 564 domain go.id; • 295 situs pemerintah pusat dan pemda; • 226 situs telah mulai memberikan layanan publik melalui website; • 198 situs pemda masih dikelola secara aktif. • Beberapa pemerintah daerah (pemda) menunjukkan kemajuan yang signifikan. Bahkan pejabat kota telah mulai mengambil keuntungan dari eGov untuk memproses pengadaan (e-procurement). Beberapa pemerintah daerah lainnya juga dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan eGov seperti: kotamadya, Kota DI Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Yogyakarta, Banyumas, Pemerintah Kota, dari Tarakan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kutai Timur. Problem Implementasi E-Government • Pemerintah pusat – Belum ada rencana induk atau strategi nasional yang komprehensif – Kesamaan pandangan dan gerak langkah antar departemen belum optimal • Pemerintah daerah – Otonomi daerah membuat tiap daerah memiliki prioritas yang berbeda tentang implementasi e-gov • Masyarakat – Fenomena digital divide masih terasa cukup besar • Salah satu kendala utama lainnya dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. • Jaringan telepon masih belum tersedia di banyak tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi masih mahal. • Harapan kita bersama ini dapat diselesaikan sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah. Latihan
• 1. Carilah satu layanan e-government yang akan menghasilkan permintaan dan dukungan yang kuat dari kalangan masyarakat dan bisnis di negara Anda. Buatlah daftar alasan mengapa layanan ini akan menjadi populer.
• 2. Carilah satu layanan e-government yang tidak sepopuler contoh
yang Anda sebutkan di #1 di atas dan buatlah daftar langkah- langkah spesifik untuk memotivasi masyarakat dan pebisnis di negara Anda untuk menggunakan atau berpartisipasi dalam layanan tersebut.
Idea bagi padanan hartanah yang inovatif: Kerja mudah agensi hartanah: Pemadanan hartanah: Cara yang cekap, mudah dan profesional broker hartanah melalui portal pemadanan hartanah yang inovatif