Indonesia
e-KTP
Kurangnya pemahaman
EKOSISTEM I.T. Lebih fokus
secara pada KEBIJAKAN, SOP rinci, jangan berakhir sebagai
utuh
“Tataniaga” yang sarat kepentingan bisnis pihak-pihak terkait
(Kebijakan/SOP/SDM)
Perubahan PARADIGMA & BUDAYA KERJA dengan gerakan yang massive dan kontinyu (mis:
diklat, kampanye, dll)
KENDALA E-GOV
• Kultur berbagi belum ada
• Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
• Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software
berlisensi karena mahal
• Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
• Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi
secara menyeluruh
• Infrastruktur belum memadai
• Tempat akses terbatas
TAHAPAH E-GOV
• Tingkat persiapan yang meliputi :
Pembuatan situs informasi di setiap lembaga;
Penyiapan SDM;
Penyiapan sarana akses yang mudah
Sosialisasi situs informasi baik untuk internal maupun untuk publik
• Tingkat pematangan yang meliputi :
Pembuatan situs informasi publik interaktif;
Pembuatan antar muka keterhubungan antar lembaga lain.
• Tingkat pemantapan yang meliputi :
Pembuatan situs transaksi pelayanan publik;
Interoperabilitas aplikasi maupun data dengan lembaga lain.
• Tingkat pemanfaatan yang meliputi :Pembuatan aplikasi untuk pelayanan
BAGAIMANA E-GOV DI MASA PANDEMI