201852666
Vol. 5, No. 2, Mei 2018, hlm. 139-146 p-ISSN: 2355-7699
Akreditasi KEMENRISTEKDIKTI, No. 51/E/KPT/2017 e-ISSN: 2528-6579
Abstrak
Undang-Undang RI no. 6/2016 tentang desa menyatakan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban
mengembangkan sistem informasi desa dalam menjalankan e-government menuju good governance. Website
Desa Jagalempeni yang telah dikembangkan pada tanggal 22 Februari 2017 akan menjadi wajah desa di dunia
maya dengan menyediakan informasi untuk publik, promosi potensi desa dan terciptanya interaksi layanan
masyarakat dengan perangkat desa tanpa sekat tempat dan waktu baik untuk masyarakat di dalam maupun luar
lingkungan Desa Jagalempeni. E-government di Indonesia hingga saat ini jumlahnya terus meningkat, tetapi secara
kualitas masih banyak yang belum memenuhi standar kualitas yang baik. Padahal faktor layanan mempunyai
pengaruh yang sangat besar dari keberhasilan sebuah e-goverment. Begitu pula dengan website Desa Jagalempeni
di alamat www.jagalempeni.desa.id untuk mencapai cita-cita pemerintah desa menuju good governance tentu
harus memenuhi standar kualitas yang baik dari kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas layanan dan
kualitas visual, oleh karenanya pengukuran kualitas website desa perlu dilakukan. Penelitian ini mengukur kualitas
website Pemerintah Desa Jagalempeni dengan menggunakan metode Webqual 4.0 dan menggunakan 4 (empat)
instrumen yaitu Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality dan Visual Quality. Data
penelitian ini menggunakan 122 data dan diolah dengan software SPSS melalui uji validitas, reliabilitas, analisis
deskriptif, korelasi dan regresi linier. Hasil pengukuran memberikan kesimpulan bahwa website Desa Jagalempeni
saat ini dari sisi Usability Quality, Information Quality, dan Visual Quality sudah mempunyai kualitas yang baik,
sedangkan dari sisi Service Interaction Quality belum mempunyai kualitas yang baik, karena kepuasan pengguna
(user satisfaction) belum terpenuhi. Dengan demikian maka website Desa Jagalempeni perlu adanya
pengembangan khususnya di kualitas layanan interaksi, agar website Desa Jagalempeni menjadi lebih baik,
berkualitas, mempunyai daya saing dan kebanggaan Desa Jagalempeni sesuai dengan cita-cita menuju good
governance.
Kata kunci: Kualitas Website, Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality, Visual Quality,
User Satisfaction, Webqual
Abstract
Laws of the Republic Indonesia 6/2016 about the village said that the local government is obliged to develop
village information system in running e-government towards good governance. The Jagalempeni Village site built
on February 22, 2017 will be the face of the village in cyberspace by providing information for the community,
promoting village potential and creating interaction services with village apparatus with no space and time for
people inside and outside Jagalempeni Village. E-government in Indonesia to date is still increasing in number,
but still very many who do not meet the standards of good quality. The service factor has a major influence on the
success of an e-Government. Similarly, the Jagalempeni Village website at www.jagalempeni.desa.id address to
achieve the ideals of village governance of good governance must meet good standards of quality of use, quality
of information, service quality and visual quality, so the quality of website measurement should be do. This study
measures the quality of the Jagalempeni Village Government website using the Webqual 4.0 method and uses 4
(four) instruments of Quality, Quality of Information, Quality of Service Interaction and Visual Quality. This
research data uses 122 data and processed with SPSS software through test of validity, reliability, descriptive
analysis, and linear regression. The result of the measurement gives conclusion that the website of Jagalempeni
Village now from the side of Quality, Information Quality, and Visual Quality have good quality, while the Quality
of Service Interaction does not have good quality, because the user satisfaction (user satisfaction) has not been
139
140 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. 5, No. 2, Mei 2018, hlm. 139-146
fulfilled. Thus, the website of Jagalempeni Village needs to be developed especially in the quality of service
interaction, so that the website of Jagalempeni Village become better, qualified, have the competitiveness and
pride of Jagalempeni Village in accordance with the ideals towards good governance.
Keywords: Website Quality, Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality, Visual Quality,
User Satisfaction, Webqual
baik dan partisipasi masyarakat dalam kemajuan berkontribusi untuk mengetahui kualitas website dari
berbangsa dan bernegara. Paradigma di Indonesia penilaian berdasarkan kualitas kegunaan, informasi,
tersebut dinamakan good governance. Good interaksi layanan dan visual, mana yang berpengaruh
governance dalam perwujudannya terkait dan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna
akuntabilitas dan trasparansi publik diperlukan dan hasilnya untuk rekomendasi dalam
kebijakan yang terarah menuju perubahan sistem. pengembangan website Desa Jagalempeni agar
Tahun 2018 manajemen Desa Jagalempeni menjadi lebih baik.
berencana akan melakukan perbaikan atau
pengembangan websitenya agar semakin baik dan 2. METODE PENELITIAN
berkualitas. Selama ini website Desa Jagalempeni
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian
belum pernah dilakukan penilaian. Pengukuran
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode
kualitas website Desa Jagalempeni menggunakan
kuantitatif merupakan metode yang bisa digunakan
metode Webqual 4.0, dan data akan diolah
untuk survey guna mendapatkan data yang telah
menggunakan software SPSS. Webqual 4.0 banyak
terjadi pada masa lampau atau masa kini tentang
diterapkan untuk mengukur kualitas website serta
pendapat, perilaku, keyakinan untuk menguji
membantu untuk mengetahui faktor-faktor yang
beberapa hipotesis (Sugiyono, 2014). Penelitian ini
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna akhir
menggunakan teknik survey untuk mendapatkan data
website (Rohman, & Kurniawan, 2017). Dengan
primer yaitu dengan menyebarkan kuesioner.
metode webqual dapat diketahui apa saja fitur website
Penentuan sampel atau responden menggunakan
yang perlu diperbaiki berdasarkan persepsi pengguna
teknik random sampling.
terhadap kualitas layanan yang dirasakan (aktual)
Penelitian yang dilakukan ini akan mengukur
dengan tingkat harapan (ideal) (Nasution, &
kualitas website Desa Jagalempeni dari persepsi
Mudjahidin, 2013). Dalam penelitian webqual 4.0
pengguna website tersebut dengan menggunakan
pernah digunakan mengukur kualitas website
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, dan hasilnya empat instrumen dari metode Webqual 4.0. Webqual
merupakan suatu metode yang digunakan untuk
memberikan rekomendasi agar tampilan website
mengukur kualitas website berdasarkan persepsi dari
harus lebih atraktif, informasinya akurat, jelas, detail,
pengguna akhir website (Barnes, & Vidgen, 2000).
dan up to date (Irawan, 2012). Kualitas website juga
Dalam pengukuran kualitas website, webqual
dapat dipengaruhi oleh tersedianya informasi yang
menggunakan instrumen-instrumen penelitian dari
jelas, dapat dipercaya dan memberikan keamanan
tiga variabel yaitu kualitas kegunaan, kualitas
penggunanya (Syaifullah & Soemantri, 2016). Selain
informasi dan kualitas layanan.
itu kualitas website harus menampilkan gambar, jenis
huruf, warna yang tepat, kecepatan download, Tabel 1. Instrumen Penelitian
kecepatan link saat diakses, desain halaman yang Kategori Indikator
menarik serta mencerminkan identitas organisasi 1. Pengguna merasa mudah untuk
(Arifin, Nugroho & Hantono, 2015). belajar mengoperasikan
Berdasarkan penelitian terdahulu bahwa faktor 2. Interaksi pengguna dengan website
Kualitas jelas dan dimengerti
kegunaan (usability) mempunyai pengaruh yang Kegunaan 3. Pengguna merasakan mudah untuk
signifikan terhadap kualitas website. Hasil (Usability bernavigasi
penelitiannya merekomendasikan untuk mengubah Quality) 4. Pengguna merasakan website mudah
tampilan website agar lebih atraktif, informasi yang digunakan
Barnes dan 5. Website memiliki tampilan yang
akurat dan up to date sehingga masyarakat, pelaku Vidgen menarik
bisnis dan pemerintahan cepat mendapatkan 6. Desain sesuai dengan jenis website
informasi (Irawan, 2012). Hasil penelitian yang 7. Website menyampaikan kompetensi
berikutnya menyatakan bahwa pengukuran kualitas 8. Website menciptakan pengalaman
positif bagi pengguna
website berdasarkan instrumen kualitas informasi
maka informasi harus dapat dipercaya, informasi 9. Memberikan informasi yang akurat
yang disajikan harus akurat, aktual, relevan, 10. Memberikan informasi yang dapat
informasi pribadi aman dan mudah melakukan Kualitas dipercaya
Informasi 11. Memberikan informasi yang tepat
navigasi (Santoso, 2015). (Information waktu
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Quality) 12. Memberikan informasi yang relevan
kualitas website Desa Jagalempeni yang penilaiannya 13. Memberikan mudah untuk
berdasarkan persepsi pengguna akhir. Kualitas Barnes dan memahami informasi
Vidgen 14. Memberikan informasi pada tingkat
website terbukti memiliki pengaruh terhadap nilai yang tepat detail
yang dipersepsikan pada pelanggan (Puspitasari, 15. Menyajikan informasi dalam format
Kumadji & Sunarti, 2013). Pengukuran kualitas yang tepat
website dengan menggunakan Webqual 4.0 dapat
16. Website memiliki reputasi yang baik
membantu pengelola website menyesuaikan kualitas Kualitas 17. Pengguna merasa aman untuk
website sesuai persepsi pengguna website tersebut Interaksi menyelesaikan transaksi
(Hapsari, & Priyadi, 2017). Hasil penelitian ini akan Layanan 18. Pengguna merasa aman iterkait
nformasi pribadinya
142 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. 5, No. 2, Mei 2018, hlm. 139-146
(Service 19. Website menciptakan ruang untuk H4 : Kualitas visual (Visual Quality) mempunyai
Interaction personalisasi pengaruh signifikan terhadap kepuasan
Quality) 20. Website memberi ruang untuk
komunitas pengguna (User Satisfaction)
Barnes dan 21. Website membuat mudah untuk
Vidgen berkomunikasi dengan organisasi
22. Saya merasa yakin bahwa barang /
jasa akan disampaikan seperti yang
dijanjikan
DAFTAR PUSTAKA
4. KESIMPULAN ALAARAJ, H. & IBRAHIM, F.W., 2014. The
Influence of E-government Practices on
Hasil penelitian dalam mengukur kualitas good governance from the perspective of
website Desa Jagalempeni berdasarkan persepsi Public in Lebanon. Journal of Public
pengguna (user satisfaction), menggunakan metode Administation an Governance, 4(3), pp.171–
Webqual 4.0 dengan melibatkan 4 (empat) instrumen 185.
yaitu Usability Quality, Information Quality, Service ARIFIN, S.R., NUGROHO, E. & HANTONO, B.S.,
Interaction Quality dan Visual Quality, dapat 2015. Analisis Kualitas Layanan Website
disimpulkan : Universitas Hasanuddin Dengan Metode
1. Kualitas kegunaan (Usability Quality), kualitas Webqual 4.0 Modifikasi. Teknomatika, 8(1),
informasi (Information Quality) dan kualitas pp.81–92.
visual (Visual Quality) mempunyai hubungan BARNES, S. & VIDGEN, R., 2000. WebQual : An
yang signifikan atau berpengaruh terhadap Exploration of Web-site Quality.
kepuasan pengguna (user satisfaction) website Communications, [online] 1, pp.298–305.
Desa Jagalempeni. Sedangkan kualitas layanan Available at:
interaksi (Service Interaction Quality) tidak <http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downl
memiliki hubungan yang signifikan terhadap oad?doi=10.1.1.107.5463&rep=rep1&
kepuasan pengguna (user satisfaction) website amp;type=pdf>.
Desa Jagalempeni. BARNES, S.J. & VIDGEN, R.T., 2002. An
2. Kualitas layanan interaksi (Service Interaction Integrative Approach to the Assessment of
Quality) perlu menjadi perhatian bagi manajemen E-Commerce Quality. Journal of Electronic
agar menjadi prioritas utama untuk diperbaiki, Commerce Research, 3(3), pp.114–127.
ditambahkan, ditingkatkan seperti dalam hal Brebes, K., 2017. Profil Kabupaten Brebes. [online]
keamanan website, tersedia jalur berkomunikasi Available at:
baik pribadi maupun komunitas serta pertanyaan, <http://www.jatengprov.go.id/id/profil/kabu
keluhan dan masukan dari masyarakat untuk paten-brebes> [Accessed 8 Feb. 2017].
segera diterima, diproses dan diinformasikan
seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap HAPSARI, K. & PRIYADI, Y., 2017. Perancangan
kemudahan dan kecepatan layanan. Model Data Flow Diagram Untuk Mengukur
3. Secara keseluruhan bahwa website Desa Kualitas Website Menggunakan Webqual 4
Jagalempeni masih perlu adanya perbaikan atau . 0. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 1, pp.66–
pengembangan selanjutnya, terutama pada 72.
peningkatan kualitas layanan interaksi (Service
Warjiyono, dkk, Pengukuran Kualitas Website Pemerintah Desa … 145