Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(Term Of Reference)

PEMELIHARAAN JALAN ASPAL RUSUN DAKOTA DAN KOMPLEK


PERUMAHAN ANGKASA PURA

Kementerian Negara/Lembaga : Sekretariat Negara


Unit Eselon II/Satker : Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU)
Program : Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara
Hasil (Outcome) : Terselenggaranya Kegiatan Penataan dan
Pemeliharaan Kawasan Kemayoran
Kegiatan : Pemeliharaan Jalan Aspal Rusun Dakota dan
Komplek Perumahan Angkasa Pura
Indikator Kinerja Kegiatan : Peningkatan Kualitas Jalan di Kawasan
Kemayoran
Jenis Keluaran (Output) : Pemeliharaan Jalan Aspal Rusun Dakota dan
Komplek Perumahan Angkasa Pura
Volume Keluaran (Output) : 1 paket
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Pemeliharaan Jalan Aspal Rusun Dakota dan
Komplek Perumahan Angkasa Pura

A. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan


1. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran;
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 390/KMK.05/2011 tanggal 21
November 2011 tentang Penetapan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran
Jakarta pada Sekretariat Negara sebagai Instansi Pemerintah yang
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
3. Sesuai dengan ketentuan Pasal 67 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun
2015 tentang Kementerian Sekretariat Negara, organisasi dan tata kerja
Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran diatur tersendiri dengan Peraturan

祝你成功~15
Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 171) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340).

B. Latar Belakang
Pemeliharaan berkala adalah pekerjaan yang dilakukan dengan
frekuensi yang lebih sedikit. Pelaksanaan pemeliharaan jalan melibatkan lebih
banyak pekerjaan dan biaya yang lebih tinggi, dan termasuk diantaranya adalah
pelapisan ulang, perbaikan besar pada jembatan dan gorong-gorong, atau
memperbaiki bagian-bagian yang rusak di sepanjang jalan tersebut.
Beban kendaraan yang makin lama makin meningkat seiring dengan
laju pertumbuhan ekonomi sehingga dibutuhkan konstruksi jalan dengan
kemampuan daya dukung lebih tinggi. Jika jalan tidak dirawat, maka dibutuhkan
biaya yang lebih besar untuk memperbaikinya dibandingkan jika dirawat dengan
baik setiap tahunnya.

C. Maksud dan Tujuan


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi penyedia,
sehingga penyedia dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dan
sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, dan selanjutnya dapat digunakan
sebagai salah satu bahan dasar pekerjaan sesuai peraturan prosedur
pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Adapun maksud dan tujuan pekerjaan antara
lain untuk mempermudah, memperlancar dan meningkatkan aktivitas di kawasan
Kemayoran.

祝你成功~15
D. Ruang Lingkup
1. Pekerjaan pemeliharaan jalan aspal Rusun Dakota dititik seperti tertuang
dalam gambar desain;
2. Penyediaan tenaga kerja, bahan dan alat yang diperlukan dalam
melaksanakan pekerjaan;
3. Melaksanakan rancang bangun pekerjaan fisik berupa bangunan-bangunan
sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan;
4. Pengawasan dan Pemeliharaan bahan-bahan maupun hasil pekerjaan
selama pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai
dengan sempurna.

E. Indikator dan Kinerja Keluaran


1. Indikator
Tercapainya pelaksanaan pekerjaan dari sisi kualitas, volume, biaya dan
ketepatan pelaksanaan.

2. Keluaran
Melaksanakan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan.

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Metode dan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
a) Spesifikasi Teknis Pekerjaan
i. Seluruh peralatan dan material yang dipergunakan dalam pekerjaan
ini harus baru. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara
yang benar dan setiap Pekerja harus mempunyai keterampilan yang
memuaskan;
ii. Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus disediakan koordinasi dari
seluruh bagian yang terlibat didalam kegiatan proyek ini. Seluruh
aktivitas yang menyangkut dalam proyek ini, harus dikoordinir lebih
dahulu agar gangguan dan konflik satu dengan lainnya dapat
dihindarkan. Melokalisasi/merinci setiap pekerjaan sampai dengan
detail untuk menghindari gangguan dan konflik;

祝你成功~15
iii. Kontraktor harus menyediakan alat bantu lain berupa gerobak
pengangkut, sraight-edge, termometer logam dengan kapasitas 80º -
200º C, pengki, sapu lidi, sekop, cangkul, belincong dan alat bantu
lainnya untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan;
iv. Kontraktor harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan jalan bersih
dari alat-alat mesin, bahan-bahan bangunan dan sebagainya serta
memelihara kelancaran lalulintas, baik baik kendaraan maupun
pejalan kaki selama kontrak berlangsung.

b) Teknis Pelaksanaan Pekerjaan


i. Tahap awal pekerjaan dimulai dengan pembongkaran dan
pembersihan lokasi dimaksudkan untuk menyingkirkan berbagai
macam benda-benda (batang pohon, tumbuh-tumbuhan, gulma,
sampah dan lain sebagainya) yang tedapat pada lokasi pekerjaan
sehingga tidak menimbulkan gangguan atau hambatan pada saat
pekerjaan berlangsung. Peralatan yang akan digunakan pada
pekerjaan ini adalah cangkul, sekop, sabit (parang), linggis, gerobak
pengangkut sampah dan peralatan pendukung lainnya;
ii. Kontraktor mengadakan pengukuran kembali pembangunan dengan
alat – alat yang sudah tertera kebenarannya. Ketidakcocokan yang
mungkin terjadi antara gambar dan keadaan lapangan yang
sebenarnya segera di laporkan kepada Direksi Pengawasan/MK
untuk di mintakan keputusannya. Segala pengukuran persiapan
termasuk tanggung jawab kontraktor;
iii. Proses teknik pelaksanaan pekerjaan dan detail gambar kerja
seluruhnya tertuang dalam RKS dan DED (terlampir);
iv. Seluruh biaya atas pelaksanaan pekerjaan ini menjadi
tanggungjawab kontraktor sepenuhnya. Pengawas Lapangan
menerima pekerjaan ini dalam keadaan siap untuk dipergunakan;
v. Kontraktor diwajibkan memelihara kebersihan selesai pekerjaan baik
berupa sampah-sampah, gundukan tanah maupun bahan-bahan
yang sudah tidak terpakai lagi dan lain sebagainya;

祝你成功~15
vi. Pembersihan dan kebersihan bangunan setelah proyek selesai
sampai dengan penyerahan kedua, menjadi beban dan tanggung
jawab Kontraktor.

G. Tempat Pelaksanakan Kegiatan


Lokasi Pekerjaan secara administrasi berada di Rusun Dakota dan Komplek
Perumahan Angkasa Pura.

H. Pelaksana, Penanggung Jawab dan Penerima Manfaat


1. Pelaksana
Pelaksana pekerjaan adalah penyedia yang memenuhi beberapa
persyaratan sesuai syarat-syarat pengadaan pekerjaan antara lain:
a) Penyedia jasa adalah badan usaha dibidang pelaksanaan jasa
konstruksi yang mampu mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi
bentuk bangunan atau bentuk fisik;
b) Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Klasifikasi Bidang Bangunan Sipil,
Sub Bidang Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (Kecuali Jalan
Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara (SI003);
c) Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini seperti :

NO JENIS ALAT JUMLAH (UNIT)

1 Asphalt Mixing Plant (AMP) 1

2 Asphalt Finisher 1

3 Asphalt Sprayer 1

4 Tandem Roller 1

5 Pneumatic Roller 1

6 Dump truck 5

7 Compressor 1

8 Pedestrian Roller / Baby Roller (Hand Quided) 1

9 Generator Set 1

10 Stamper 1

祝你成功~15
d) Memiliki tenaga ahli :
KUALIFIKASI
NO KEAHLIAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 S – 1 Teknik Sipil SKA Jalan Min. 3 Tahun

2 STM SKT Surveyor Min. 3 Tahun

e) Memiliki pengalaman pekerjaan pada Bidang Sipil, Sub Bidang Jasa


Pelaksana Untuk Konstruksi Jalan Raya Kecuali Jalan Layang, Jalan
Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara dalam kurun waktu 4 tahun
terakhir termasuk pengalaman sub kontrak kecuali bagi perusahaan
yang baru berdiri kurang dari 3 tahun;
f) Kontraktor Pelaksana harus memiliki Asphalt Mixing Plant (AMP)
yang akan dibuktikan dengan bukti kepemilikannya. Kepada calon
penyedia yang memenuhi syarat akan dilakukan survey dan
kunjungan ke kantor, AMP & Peralatan sebagai pembuktian;
g) Teknis petunjuk pelaksanaan dilapangan dan gambar kerja tertuang
dalam lampiran berupa RKS dan DED;
h) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan, dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas
nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
i) Berpedoman pada spesifikasi teknis: material sesuai dengan RAB dan
analisa harga satuan (AHS) hasil perhitungan yang telah dilampirkan;
j) Mampu menjamin terwujudnya keamanan lingkungan di lokasi kegiatan;
k) Tidak merusak dan menghilangkan property yang ada;
l) Menjaga kebersihan dan ketertiban selama pekerjaan berlangsung.

2. Penanggung jawab
a) Penanggung jawab pengadaan pekerjaan adalah PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen) beserta Tim/Pejabat Pengadaan;
b) PPK dapat menunjuk tim teknis pekerjaan dengan berkoordinasi ke KPA
dan/atau pejabat struktural di Direktorat;

祝你成功~15
c) Tim teknis yang membantu PPK untuk mengawal proses pekerjaan dapat
berasal dari karyawan PPKK yang memiliki latar belakang dan keahlian
sejenis, ataupun lembaga lain;
d) Penanggung jawab keluaran pekerjaan adalah pejabat di Direktorat
bersama-sama Tim/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan untuk dapat
dipergunakan oleh penerima manfaat sesuai maksud dan tujuan
pekerjaan.

3) Penerima Manfaat
PPK Kemayoran dan Masyarakat Umum.

I. Waktu dan Jadwal Pekerjaan


Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan ini adalah 30 (Tiga Puluh)
hari kalender, dengan rincian pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

NO URAIAN PEKERJAAN MINGGU KE -

1 2 3 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN

II PEKERJAAN PENGHAMPARAN AC-BC

III PEKERJAAN PENGHAMPARAN AC-WC

J. Biaya Pekerjaan
1. Besarnya biaya pekerjaan mengikuti Rencana Anggaran Biaya, prosedur dan
Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa tahun anggaran 2020, sebesar Rp.
781.276.679,- termasuk PPN;
2. Biaya yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya berdasarkan
perhitungan terhadap teknis pekerjaan dan manajemen proyek yang meliputi
K3L (Health Safety Environment) spesifikasi teknis metode dan
material, alat bantu, testing commissioning dan mengacu pada jurnal
harga satuan, penawaran harga pasar, serta/atau hasil analisa dan
perhitungan konsultan;

祝你成功~15
3. Sumber dana untuk keseluruhan pekerjaan ini adalah dari DIPA PPK
Kemayoran Tahun Anggaran 2020.

K. Pelaporan dan Dokumentasi


1. Pelaporan dan dokumentasi berupa photo-photo kegiatan, sebelum, sedang
dan sesudah pekerjaan berlangsung;
2. Laporan pekerjaan diserahkan ke Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk
proses pembayaran dan Pejabat di Struktural Tupoksi sebagai dokumentasi
riwayat pekerjaan.

Jakarta, Agustus 2020


Penanggung Jawab
Direktur Perencanaan dan
Pembangunan

RISKI RENANDO

祝你成功~15

Anda mungkin juga menyukai