SPESIFIKASI TEKNIS
BAB I
LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR
DATA PROGRAM
Nama Pekerjaan : Lanjutan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Eks Pasar Bone-Bone
Lokasi : Kecamatan Bone-bone
Pemilik Program : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara
Terbuka Hijau (RTH) Paket 1 tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan sesuai gambar terlampir.
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PENGADAAN ALAT
SMK3
1|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
A. PEKERJAAN GERBANG
PASAR B. PEKERJAAN
LAPANGAN FUTSAL
C. PEKERJAAN PLAY GROUND
D. PEKERJAAN JOGGING
TRACK
2|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
i. Semua bahan-bahan yang diuraikan pada pasal-pasal ini harus didatangkan dalam keadaan
baru sama sekali dan tanpa cacat sesuai spesifikasi terkecuali ditentukan lain dalam
persyaratan kontrak ini.
j. Spesifikasi ini hanya menguraikan pekerjaan untuk pekerjaan struktur dan di uraikan
secara terperinci terpisah dalam spesifikasi terpisah.
3|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
1.6. LAPORAN
a. Kontraktor harus membuat laporan berkala kemajuan pekerjaan untuk setiap satu minggu
kegiatan dengan mengisi formulir evaluasi kemajuan pekerjaan sesuai dengan petunjuk
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pengawas Lapangan.
b. Laporan kemajuan fisik pekerjaan harus diserahkan oleh kontraktor pada setiap akhir
pekan untuk dievaluasi berupa laporan mingguan dan harian.
BAB II
PEKERJAAN-PEKERJAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1.1. Umum
Bagian ini mencakup sebagai sarana pelengkap untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
1. Mengadakan pengaman lokasi dari segala gangguan.
4|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
10. Pada bagian dalam bowplang, dimana pekerjaan akan dilaksanakan, tidak
diizinkan untuk menumpuk tanah, batu kali atau bahan lainnya.
2.1.3. Pembersihan Lokasi dan Persiapan Pekerjaan
1. Secara Umum pekerjaan pembersihan lokasi adalah mempersiapkan area
kerja untuk dilakukan pembersihan terhadap barang-barang atau sampah
yang mengganggu jalannya aktifitas pekerjaan.
2. Memberikan Batas pengaman di sekitar are kerja agar tidak dapat atau steril
dari pengunjung.
3. Melakukan persiapan seperti mendatangkan peralatan serta menempatkan
pada titik-titik yang telah ditentukan guna kelancaran pekerjana tersebut
diatas.
5|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
4. Karena tidak menutup kemungkinan lokasi proyek masih digunakan oleh pihak
pengguna maka kontraktor wajib merencanakan sistem/tahap pelaksanaan
pekerjaan yang aman sehingga tidak mengganggu pihak pengguna. Rencana
sistem pelaksanaan pembongkaran harus disetujui oleh Konsultan dan Direksi
Teknik.
5. Pembongkaran yang harus terpaksa dilakukan dengan hati-hati dikarenakan
agar tidak mengganggu bagian yang lain tersebut harus dipindah ke lokasi lain
yang telah ditentukan oleh pihak owner dimana kondisi tanaman yang
dibongkar/dipindah masih dapat dilakukan penanaman kembali oleh pihak
owner di tempat lain tersebut diatas.
6|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
I. Pekerjaan Entance
1. Pek. Galian tanah kansteen
2. Pek. Urugan pasir bawah entrance
3. Pek. Pas. Kansteen batu bata, camp. 1:3
4. Pek. Plesteran kansteen, camp. 1:3
5. Pek. Acian kansteen
6. Pek. Rabat beton K.175, t=5cm
7. Pek. Pas. Batu koral ukuran kecil
7|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
8|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
9|Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
- Bekisting poor
2. Pek. Kolom 25/25, K.225
- Beton mutu K.225
- Pembesian kolom
- Bekisting kolom
11 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
F. PEKERJAAN PAVILIUM A
2.3.6. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Pavilium A
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
1. Pek. Galian tanah pondasi
2. Pek. Urugan tanah kembali
3. Pek. Pas. Pondasi batu kali, camp. 1:4
4. Pek. Pas. Batu kosong (anstamping)
5. Pek. Pas. Pondasi batu bata, camp. 1:3
6. Urugan pasir bawah pondasi
7. Urugan sirtu bawah lantai
12 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
V. Pekerjaan Pilar
1. Pek. Pilar GRC + Pemasangan
2. Pek. GRC railing tangga
3. Pek. Lisplank lapis GRC
4. Pek. Pengecatan Pilar GRC
5. Pek. Pengecatan GRC railing tangga
6. Pek. Pengecatan Lisplank GRC
13 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
H. PEKERJAAN PANGGUNG
2.3.8. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Panggung:
14 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
- Bekisting kolom
3. Pek. Ringbak 15/15, k.175
- Beton mutu K.175
- Pembesian
- Bekisting ringbalk
15 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
16 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
J. PEKERJAAN PAVILIUM B
2.3.10. Lingkup Pekerjaan
18 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
V. Pekerjaan Pilar
1. Pek. Pilar GRC + Pemasangan
2. Pek. Pengecatan Pilar GRC
19 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
M. PEKERJAAN PAVILIUM C
2.3.13. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Pavilium C
I. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
1. Pek. Galian tanah pondasi
2. Pek. Urugan tanah kembali
3. Pek. Urugan pasir bawah pondasi
4. Pek. Pas. Pondasi batu kali, camp. 1:4
5. Pek. Pas. Batu kosong (anstamping)
6. Pek. Pas. Pond. Batu bata, camp. 1:3
7. Timbunan sirtu
20 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS
22 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
23 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
24 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
25 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
26 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
BAB IV
PEKERJAAN TANAH
27 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
28 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
a. Permukaan air tanah yang diturunkan harus dalam keadaan terkontrol penuh
setiap waktu untuk menghindari fluktuasi yang dapat mempengaruhi
kestabilan penggalian tanah.
29 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
30 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
BAB V
PEKERJAAN PAVING BLOK
Pasal 1
PENGGUNAAN PERSYARATAN TEKNIS
31 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
tersebut atau setidak-tidaknya standard dari Negara produsen bahan yang menyangkut
pekerjaan tersebuat yang dibelakukan.
5. Gambar denah, potongan-potongan dinyatakan dalam gambar rencana dan dijelaskan pula
dalam gambar detail lengkap dengan ukurannya. Dan apabila terdapat ketidak jelasan dalam
ukuran pada gambar, maka Pelaksana Wajib meminta penjelasan dan petunjuk kepada
Direksi/Pengawas Teknik sebelum pekerjaan dikerjakan.
Pasal 2
GAMBAR – GAMBAR
1. Gambar-gambar rencaan untuk pekerjaan ini akan diberikan kepada Pelaksana dan gambar
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen kontrak. Gambar-gambar
tersebut adalah gambar-gambar yang paling akhir setelah diadakan perubahan-perubahan dan
merupakan patokan bagi pelaksana pekerjaan.
Pasal 3
RENCANA KERJA
32 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
Pelaksana harus menyiapkan suatu rencana kerja dan harus disampaikan kepada direksi.
1. Tanggal mulai, serta selesainya pekerjaan konstruksi dan atau pemasangan. Instruksi dari
berbagai bagian termasuk pengujiannya.
2. Jam kerja bagi tenaga-tanaga yang disediakan oleh Pelaksana.
3. Jumlah dari tenaga kerja yang dipakai pada setiap tahap pekerjaan disertai dengan latar
belakang pendidikan serta pengalamannya.
Pasal 4
PEMASANGAN PAVING BLOCK
1. Uraian
a. Pekerjaan paving block ini meliputi seluruh pekerjaan pa9ing block seperti yang ditunjukkan
dalam gambar kerja.
b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alatalat bantu
lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini sehingga diperoleh hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
c. Pekerjaan ini termasuk pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan “sub grade” dan lantai kerja
sesuai dengan seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar.
d. Kemiringan lantai dibuat ke arah pembuangan air seperti yan ditunjukkan dalam gambar.
2. Persyaratan bahan
a. Semua material yang akan digunakan harus memenuhi standar SII, terutama pada hal-hal
kekuatan, ukuran, perubahan "arna.
b. Material paving block yang digunakan setara dengan merek Conblock Indonesia atau lainnya
ditentukan dengan test laboratorium atau sertifikat.
c. Bahan-bahan yang dipakai sebelum digunakan terlebih dahulu harus diserahkan
contohcontohnya untuk mendapatkan persetujuan dari direksi/Pengawas Lapangan/Tim
Pengelola Teknis Kegiatan.
d. Material lain yang tidak ditentukan dalam persyaratan di atas, tetapi dibutuhkan untuk
penyelesaian/penggantian dalam pekerjaan ini, harus baru, kualitas terbaik dari jenisnya dan
harus disetujui Konsultan Pengawas/Pemberi Tugas.
33 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
e. Untuk pasangan paving blok yang langsung di atas tanah, maka lapisan pasir urug sub grade
dan lantai kerja di bawahnya harus sudah dikerjakan dengan sempurna (telah dipadatkan
sesuai persyaratan) dan memiliki kemiringan permukaan 2.5% dan telah mempunyai daya
dukung maksimal sesuai yang ditujukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas/Pemberi Tugas.
f. Pekerjaan-pekerjaan di bawah tanah, lubang service dan lainnya harus dikerjakan dan
diselesaikan sebelum pekerjaan paving blok dilaksanakan.
g. Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor diwajibkan membuat shop drawing dari pola paving
block untuk disetujui Konsultan Pengawas/Pemberi Tugas.
h. Jarak antara unit-unit pemasangan paving block yang terpasang (lebar siar-siar), harus sama
lebar maksimum 5mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Konsultan
Pengawas/Pemberi Tugas, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus yang sama
lebarnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk sudut siku dan saling
berpotongan tegak lurus sesamanya.
i. Pertemuan unit paving block dengan curb, trotoir harus menggunakan key block dan
pemotongan harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai persyaratan dari pabrik yang
bersangkutan.
j. Areal pemasangan paving block harus dipadatkan dengan plate vibrator ukuran plate
0.30.5m2 dan mempunyai tekanan sentrifugal 1,6-2,5 ton. Pemadatan dilakukan 3 kali
sebelum siar-siar di isi pasir, setelah itu dipadatkan dan diratakan beberapa kali dengan
roller 3 ton.
k. Area paving block tidak boleh digunakan sebelum seluruh area selesai dan terkunci.
Pekerjaan pemasangan paving blok.
l. Pekerjaan pemasangan paving dilakukan dengan baik dan rapi.
m. Paving block yang digunakan merupakan paving block pesanan dari supplier.
34 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
BAB VI
PEKERJAAN STRUKTUR DAN ARSITEKTUR
35 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
36 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
37 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
konstruksi/struktur yang sama), dalam keadaan baru dan asli, dikirim dalam
kantong-kantong semen yang masih disegel dan tidak pecah.
c. Saat pengangkutan semen harus terlindung dari hujan. Semen harus diterima dalam
sak (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat, dan harus disimpan
digudang yang cukup ventilasinya dan diletakkan pada tempat yang ditinggikan
paling sedikit 30 cm dari lantai. Sak-sak semen tersebut tidak boleh ditumpuk
sampai tingginya melampaui 2 m atau maximum 10 sak. Setiap pengiriman baru
harus ditandai dan dipisahkan, dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan
menurut urutan pengirimannya.
d. Untuk semen yang diragukan mutunya dan terdapat kerusakan akibat salah
penyimpanan, dianggap sudah rusak, sudah mulai membantu, dapat ditolak
penggunaannya tanpa melalui test lagi. Bahan yang telah ditolak harus segera
dikeluarkan dari lapangan paling lambat dalam waktu 2x24 jam atas biaya Penyedia
Jasa Konstruksi.
5. Aggregat (Aggregates).
a. Semua pemakaian batu pecah (agregat kasar) dan pasir beton, harus memenuhi
syaratsyarat:
- Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada pasal ini butir 2.
- Bebas dari tanah/tanah liat (tidak bercampur dengan tanah/tanah liat atau
kotorankotoran lainnya).
b. Kerikil dan batu pecah (agregat kasar) yang mempunyai ukuran lebih besar dari 38
mm, untuk penggunaanya harus mendapat persetujuan tertulis Direksi / Konsultan
Pengawas. Gradasi dari agregat-agregat tersebut secara keseluruhan harus dapat
menghasilkan mutu beton yang diisyaratkan, padat dan mempunyai daya kerja yang
baik dengan semen dan air, dalam porporsi campuran yang akan dipakai.
c. Direksi / Konsultan Pengawas harus meminta kepada Penyedia Jasa Konstruksi untuk
mengadakan test kwalita dari agregat-agregat tersebut dari tempat penimbunan
yang ditunjuk oleh Direksi / Konsultan Pengawas, setiap saat di laboratorium yang
disetujui Direksi / Konsultan Pengawas atas biaya Penyedia Jasa Konstruksi.
38 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
d. Apabila ada perubahan sumber dari mana agregat tersebut disupply, maka Penyedia
Jasa Konstruksi diwajibkan untuk memberitahukan secara tertulis kepada Direksi /
Konsultan Pengawas.
e. Agregat harus disimpan ditempat yang bersih, yang keras permukaannya dan
dicegah supaya tidak terjadi percampuran dengan tanah dan terkotori.
6. Air
a. Air yang digunakan untuk semua pekerjaan-pekerjaan dilapangan adalah air bersih,
tidak berwarna, tidak mengandung bahan-bahan kimia (asam alkali), tulangan,
minyak atau lemak dan memenuhi syarat-syarat Peraturan Beton Indonesia serta uji
terlebih dahulu oleh Laboraturium yang disetujui secara tertulis oleh Direksi /
Konsultan Pengawas.
b. Air yang mengandung garam (air laut) sama sekali tidak diperkenankan untuk
dipakai.
7. Besi Beton (Steel Bar).
a. Semua besi beton yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat:
- Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada pasal ini butir 2.
- Baru, bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak/karat dan tidak cacat (retak-
retak, mengelupas, luka dan sebagainya).
- Dari jenis baja dengan mutu sesuai yang tercantum dalam gambar dan bahan
tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan Peraturan
Beton Indonesia.
- Mempunyai penampang yang sama rata.
b. Kecuali bila ditentukan lain di dalam gambar maka mutu besi beton yang digunakan
adalah:
- ≤ ø12mm: BJTP U-24 (Tulangan Polos)
- > ø12mm: BJTD U-39 (Tulangan Ulir)
c. Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan-ketentuan diatas,
harus mendapat persetujuan tertulis Perencana Struktur. Besi beton harus disupply
dari satu sumber (manufacture) dan tidak dibenarkan untu mencampur adukan
bermacammacam sumber besi beton tersebut untuk pekerjaan konstruksi.
39 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
40 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
- Mutu beton K-175 digunakan untuk kolom-kolom praktis, ring balok pada
pasangan bata.
- Evaluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam Peraturan Beton Indonesia.
b. Penyedia Jasa Konstruksi harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat
kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pengalaman pelaksanaan dilain
tempat dan dengan mengadakan trial-mix dilaboraturium.
c. Selama pelaksanaan harus dibuat benda-benda uji berupa silinder beton atau kubus
beton, menurut ketentuan – ketentuan yang disebut dalam Peraturan Beton
Indonesia mengingat bahwa W/C faktor yang sesuai disini adalah sekitar 0.52 - 0.55
maka pemasukan adukan kedalam cetakan benda uji dilakukan menurut Peraturan
Beton Indonesia tanpa menggunakan penggetar.
d. Pada masa-masa pembetonan pendahuluan harus dibuat minimum 1 benda uji per
1,5 m3 beton hingga dengan cepat dapat diperoleh 20 benda uji yang pertama.
Pengambilan benda uji harus dengan periode antara yang disesuaikan
dengan kecepatan pembetonan.
e. Penyedia Jasa Konstruksi harus membuat laporan tertulis atas data-data kualitas
beton yang dibuat dengan disahkan oleh Direksi / Konsultan Pengawas dan
f. laporan tersebut harus dilengkapi dengan perhitungan tekanan beton
karakteristiknya.
g. Laporan tertulis tersebut harus disertai sertifikat dari laboraturium.
h. Setiap akan diadakan pengecoran atau setiap 5 m3, harus dilakukan pengujian slump
(slump test), dengan syarat minimum 8 cm dan maksimum 12 cm. Cara pengujian
sebagai berikut :
i. Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan kedalam cetakan beton (bekisting).
Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan diatas kayu yang rata atau plat beton.
Cetakan diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian adukan tersebut
ditusuktusuk 25 kali dengan besi diameter 16 mm panjang 30 cm dengan ujung yang
bulat (seperti peluru).
j. Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap lapisan
ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan yang
41 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
42 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
d. Untuk pengecoran dengan luasan dan atau volume besar maka untuk
menghindarkan/meminimalkan retak-retak akibat susut, pengecoran harus
dilakukan dalam pentahapan dengan pola papan catur, urutan pekerjaan
harus diusulkan oleh Penyedia Jasa Konstruksi untuk mendapat persetujuan
tertulis dari Direksi / Konsultan Pengawas.
12. Curing Dan Perlindungan Atas Beton.
a. Beton harus dilindungi sejauh mungkin terhadap matahari selama berlangsungnya
proses pengerasan, pengeringan oleh angin, hujan atau aliran air dan perusakan
secara mekanis atau pengeringan sebelum waktunya.
b. Semua permukaan beton harus dijaga tetap basah terus menerus selama 14 hari.
Khusus untuk kolom, maka curing beton dapat dilakukan dengan cara menutupi
dengan karung basah sedangkan untuk lantai selama 7 hari pertama dengan cara
44 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
menutupi dengan karung basah, mnyemprotkan air atau menggenangi dengan air
pada permukaan beton tersebut.
c. Terutama pada pengecoran beton pada waktu cuaca panas, curing dan
perlindungan atas beton harus lebih diperhatikan. Penyedia Jasa Konstruksi
bertanggung jawab atas retaknya beton karena susut akibat kelalaian ini.
d. Konstruksi beton secara natural harus diusahakan sekedap mungkin. Beton yang
keropos/bocor harus diperbaiki. Prosedure perbaikan beton yang keropos harus
mendapat persetujuan Direksi / Konsultan Pengawas, dan Penyedia Jasa Konstruksi
tidak dikenakan biaya tambahan untuk perbaikan tersebut.
13. Pembengkokan dan Penyetelan Besi Beton.
a. Pembengkokan besi harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti/tepat pada posisi
pembengkokan sesuai gambar dan tidak menyimpang dari Peraturan Beton
Indonesia. Pembengkokan tersebut harus dilakukan oleh tenaga ahli, dengan
menggunakan alat-alat (Bar Bender) sedemikian rupa sehingga tidak
menimbulkan cacat patah, retakretak, dan sebagainya. Semua pembengkokan
tulangan harus dilakukan dalam keadaan dingin, dan pemotongan harus dengan
“Bar Cutter”, tidak boleh dengan api.
b. Sebelum penyetelan dan pemasangan besi beton dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi
diwajibkan membuat gambar kerja (Shop Drawing) berupa penjabaran gambar
rencana Pembesian Struktur, rencana kerja pemotongan dan pembengkokan besi
beton (bending schedule) yang diserahkan kepada Direksi / Konsultan Pengawas
untuk mendapatkan persetujuan tertulis.
besi dengan tidak mengurangi pembesian yang tertera dalam gambar. Usulan
pengganti tersebut harus disetujui oleh Direksi/ Konsultan Pengawas.
c) Jika Penyedia Jasa Konstruksi tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang
sesuai dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat dilakukan
penukaran diameter besi dengan diameter yang terdekat dengan catatan :
Harus ada persetujuan tertulis dari Direksi / Konsultan Pengawas.
46 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
Jumlah luas besi di tempat tersebut tidak boleh kurang dari yang tertera
dalam gambar. Khusus untuk balok induk, jumlah luas penampang besi
pada tumpuan juga tidak boleh lebih besar jauh dari pembesian aslinya.
Penggantian tersebut tidak boleh mengakibatkan keruwetan pembesian
ditempat tersebut atau didaerah overlapping yang dapat menyulitkan
pembetonan atau pencapaian penggetar/vibrator.
Tidak ada Pekerjaan Tambah dan tambahan waktu pelaksanaan.
m. Pemasangan Alat-Alat Didalam Beton.
47 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
Pekerjaan pasangan bata ini meliputi pekerjaan dinding bangunan dan seluruh
detail yang disebutkan/di tunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi
/ Konsultan Pengawas.
b. Persyaratan Bahan
Bata yang dipasang adalah dari bata besar dengan mutu terbaik, dan yang
disetujui Direksi / Konsultan Pengawas. Syarat -syarat bata harus
memenuhi ketentuanketentuan dalam NI -10.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
a) Seluruh dinding dari pasangan bata dengan campuran adukan 1 PC : 5 pasir
pasang, kecuali pasangan bata semen trasram
b) Untuk dinding trasram/rapat air dengan aduk campuran 1 PC : 3 pasir pasang,
yakni pada dinding dari atas permukaan sloof/balok/pondasi sampai minimum
200 cm di atas permukaan lantai setempat untuk sekeliling dinding ruang -ruang
basah (toilet, kamar mandi, WC) serta pasangan bata di bawah permukaan
tanah
c) Setelah bata terpasang dengan aduk, n aad/siar-siar harus dikeruk sedalam
1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan setelah kering permukaan pasangan
disiram air.
d) Dinding bata sebelum diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu dan
siar-siar dibersihkan.
e) Pemasangan dinding bata dilakukan bertahap, setiap tahap maximum 1meter
tinggi per harinya, serta diikuti dengan cor kolom praktis. Bidang dinding bata
tebal ½ batu yang luasnya maksimal 9 m2 harus ditambahkan kolom dan balok
penguat praktis dengan kolom ukuran 13 x 13 cm. dar i tulangan pokok
4 diameter minimal 12 mm.beugel diameter 8
f) Pelubangan akibat pemasangan perancah pada pasangan bata sama sekali
tidak diperkenankan.
g) Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan
beton harus diberi penguat stek-stek besi beton diameter 10 mm jarak 75
cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton
dan bagian yang tertanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30
48 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
cm, kecuali bila satu dan lain hal ditentukan lain oleh Direksi / Konsultan
Pengawas.
h) Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah lebih dari dua.
i) Pasangan dinding bata tebal 1/2 batu harus menghasilkan dinding finish
setebal 15 cm setelah diplester (lengkap acian) pada kedua belah sisinya.
Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapih dan benar -benar tegak
lurusnterhadap lantai serta merupakan bidang rata.
j) Pasangan bata trasraam bawah permukaan tanah/lantai harus diisi dengan
adukan 1PC : 3 pasir.
k) Pasangan bata dapat diterima/diserahkan apabila deviasi bidang pada arah
diagonal dinding seluas 9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci/diplester).
Adapun toleransi terhadap as dinding yang diijinkan maksimal 1 cm (sebelum
diaci/diplester). Penuh dan padat, tidak berongga serta berlubang, tidak
mengandung kerikil ataupun benda-benda lain yang membuat cacat.
l) Sebelum pelaksanaan pekerjaan plesteran pada permukaan pasangan bata
dan beton, permukaan beton harus dibersihkan dari sisa -sisa bekisting
kemudian diketrek/scratched. Semua lubang-lubang bekas pengikat existing
atau formite harus tertutup aduk plesteran.
m) Pekerjaan plesteran halus adalah untuk semua permukaan pasangan bata dan
beton yang akan difinish dengan cat.
n) Semua permukaan yang akan menerima bahan finishing, misalnya ubin keramik
dan lainnya, maka permukaan plesterannya harus diberi alur -alur garis
horizontal untuk memberi ikatan yang lebih baik terhadap
bahan/material finishing tersebut. Pekerjaan ini tidak berlaku apabila bahan
finishing tersebut cat.
o) Ketebalan plesteran harus mencapai keteb alan permukaan
dinding/kolom/lantai yang dinyatakan dalam Gambar Kerja dan /atau sesuai
peil -peil yang diminta dalam Gambar Kerja.Tebal plesteran minimal 1 cm,
maksimal 2,5 cm. Jika ketebalan melebihi 3 cm, maka diharuskan
menggunakan kawat anyam yang diikatkan ke permukaan pasangan bata atau
beton yang bersangkutan untuk memperkuat daya lekat plesteran.
49 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
5. Lantai beton rabat memakai adukan beton 1Pc : 3Ps : 5Kr tebal 6 cm.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Pemasangan lantai keramik di atas pasir urug padat setebal 10 cm terlebih
dahulu diteliti kebenaran pemadatan tanah urug dan pasir urug di bawahnya
serta ketepatan pada peil yang ditentukan/diatas pasangan batu bata setebal 10
cm.
2. Semua keramik yang akan dipasang terlebih dahulu di rendam dalam air.
Pengisian siar-siar harus merata/padat. Setelah dibersihkan dari kotoran,
pengkolotan lantai dapat dilakukan dengan semen atau sesuai petunjuk.
3. Pekerjaan lantai yang tidak lurus/waterpass, siarnya tidak lurus berombak, turun
naik dan retak harus dibongkar dan diperbaiki atas biaya pemborong.
Lantai yang sudah terpasang harus dipel dan dibersihkan .
4. Lantai rabat dipasang di atas pasir urug (10 cm), satu elemen dengan elemen
lainya harus dipisah. Ketebalan rabat beton minimal 6 cm atau sesuai gambar
dan difinish dengan pukulan sapu lidi.
5. Pemasangan keramik dengan adukan 1:3 dan acian dipermukaan keramik
yang akan ditempel di atas adukan.
3. Pekerjaan Plafon
a. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pemasangan rangka langit-langit dan penutup plafon gypsum
untuk ruangan dalam serta plafon kalsium board untuk tritisan dan kamar mandi.
Ada juga penutup plafon kalsiboard dengan rangka existing sesuai dengan gambar
kerja. Atau sesuai dengan gambar kerja.
b. Persyaratan bahan
1. Rangka langit-langit menggunakan rangka hollow dengan grid 60 / 80
untuk yang menggunakan rangka hollow.
2. Penutup plafon menggunakan merk Jaya Board,Elephant dan Kalsi Board.
3. Rangka langit-langit menggunakan rangka kayu existing dengan beberapa
perbaikan/penggantian apabila ada yang rusak atau keropos untuk bangunan
tertentu sesuai gambar.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
51 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
1. Pengertian cat disini meliputi cat-cat dinding bata, besi, profil baja, beton,
kayu yang tampak ter expose dan plafond dengan bahan cat emulsion merk
Mowilex, Jotun atau Catylac
2. Cat-cat / plamir yang dibutuhkan atau didatangkan harus dalam keadaan utuh
dalam kemasan kaleng, tertera nama perusahaannya dan serta masih terdapat
segel yang utuh
3. Semua cat yang dipakai harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan
Pengawas.
4. Plamir dan dempul untuk pekerjaan cat tembok dan kayu/besi digunakan
merk yang sama dengan merk cat yang dipilih.
5. Bahan pengencer digunakan dari produksi pabrik dan bahan yang
diencerkan. c. Syarat-syarat Pelaksanaan
52 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) LANJUTAN
RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) EKS PASAR BONE-BONE
DPUTRPKP2 T.A. 2022
Kabupaten Luwu Timur T.A 2020
1. Bidang bagian dalam yang akan dicat sebelumnya digosok memakai kain yang
dibasahi air. Setelah kering didempul pada tempat yang berlubang sehingga
permukaannya rata dan licin untuk kemudian dicat paling sedikit 2 (dua) kali
dengan roler minimal 20cm sampai baik atau dengan cara yang telah ditentukan
oleh pabrik.
2. Cat Kayu/Besi
Semua pekerjaan yang telah dicat meni besi, baru boleh dicat besi setelah
terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran yang menempel. Pengecatan
minimum 2 (dua) kali. Pengecatan yang dilakukan diatur ketika keadaan
mendung dan hujan tidak diperkenankan. Bahan yang digunakan sekualitas
produk Avian (gloss) atau atas persetujuan Direksi.
3. Pelaksanaan pekerjaan cat harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum
didalam PBBI 1961.
53 | P a g e