Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar Workshop TOD Ciliwung

Prof.Dr.-Ing. Uras Siahaan, lic.rer.reg.


Kepala Laboratorium Perencanaan Kota dan Permukiman

Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dilengkapi dengan beragam


jenis infrastruktur untuk mendukung rutinitas penduduk sehari-hari yang
semakin lama semakin meningkat.
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berkembang sangat pesat.jumlah pengguna
kendaraan pribadi jauh lebih banyak dibandingkan pengguna kendaraan umum sehingga
kurang terkendali secara signifikan dan mengakibatkan peningkatan biaya transportasi,
pengurangan tingkat mobilitas, dan penurunan kualitas hidup, sehingga perlu adanya
pendekatan terhadap pembangunan kota yang berkualitas dan manusiawi dengan cara
membuat sebuah konsep pembangunan yang diselaraskan dengan konsep ketersediaan
mobilitas bagi penduduknya. Dengan adanya konsep mobilitas perkotaan berupa transportasi
massal, maka konsep pembangunan perlu disesuaikan agar berorientasi terhadap sistem
transportasi massal yang telah ada maupun yang akan direncanakan yang disebut sebagai
Transit Oriented Development (TOD).
Transit oriented development atau disingkat menjadi TOD merupakan salah satu
pendekatan terhadap pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan
memaksimalkan penggunaan transportasi misal seperti busway / BRT, kereta api kota (MRT),
kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki / sepeda. Transit Oriented
Development (TOD) memiliki beberapa keuntungan bagi penduduk Daerah Khusus Ibukota
(DKI) Jakarta diantaranya mengurangi penggunaan kendaraan, kemacetan jalan dan polus
iudara, pembangunan yang mendukung berjalan kaki serta gaya hidup sehat dan aktif,
meningkatkan akses terhadap kesempatan kerja dan ekonomi, berpotensi menciptakan nilai
tambah melalui peningkatan nilai properti dan menambah pilihan moda pergerakan kawasan
perkotaan. Kehadiran konsep Transit Oriented Development (TOD) yang memiliki sejumlah
fasilitas penunjang mobilitas penumpang serta memiliki sistem transportasi pengumpan dari
area tersebut juga diharapkan akan meningkatkan jumlah pengguna atau calon penumpang
transportasi berbasis rel kereta ini sehingga penduduk dapat mulai meninggalkan penggunaan
kendaraan pribadi dalam mobilitas sehari-harinya dan mobilitas penduduk per hari bias
maksimal.
Transit oriented development (TOD) juga mendekatkan pemukiman dengan simpul-simpul
transportasi, seperti terminal dan stasiun. Adapun salah satu simpul transportasinya berada di
Cawang, Jakarta Timur, yang menjadi pilihan untuk menjadi tema workshop ini.
Dalam workshop ini, peserta mahasiswa dari setiap universitas akan dikelompokkan ke
dalam kelompok gabungan, terdiri atas 7 mahasiswa perkelompok, dengan 2 orang dosen
pembimbing. Teknik pelaksanaan dan target capaian hasil kerja kelompok akan diuraikan dalam
program kerja workshop. Melalui workshop ini, diharapkan mahasiswa akan terlatih bekerja
secara kelompok dengan kelompok kerja yang tidak dikenal, sehingga bisa mengembangkan
kemampuan disiplin kerja atas dasar kemampuan masing-masing dan secara kreatif
memecahkan masalah dalam diskusi kelompok yang intensive.

Jakarta, 24 Oktober 2018

Prof.Dr.-Ing. Uras Siahaan, lic.rer.reg.


WORKSHOP
“TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT” TRANSIT CILIWUNG
SELASA-KAMIS, 30 OKTOBER-1 NOVEMBER 2018

TEMPAT WORKSHOP
Diadakan di Ruang Studio Arsitektur C dan D
Gedung Fakultas Teknik UKI, Lantai 2
Jl. M.T. Haryono No. 2, Jakarta Timur

Narasumber Workshop: Disampaikan di hari ke-1; Selasa, 30 Oktober 2018

I. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA

I.1. DAERAH PERENCANAAN

Data Proyek

A. Nama Proyek : “TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT”


TRANSIT CAWANG
Kawasan Berorientasi Transit di
Cawang, Jakarta Timur
B. Lokasi Proyek : RS. Otak Nasional
Jl. Letjen M.T.Haryono No.Kav 11, RT.1 / RW.6, Cawang,
Kramatjati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
C. Pemilik : Pemerintah
D. Peta Lokasi :
I.2. Lingkup Perencanaan
TOD yang dipilih, khusus untuk memecahkan permasalahan simpul lalulintas antara jarring LRT
Cawang, Transjakarta dan pertemuan kendaraan umum besar, menengah dan kecil dengan
kendaraan pribadi.
Luas Kawasan di wilayah diambil dengan pusat kawasan Stasiun LRT Cawang dengan radius
500 meter, dan luas sekitar 15 ha.

KRITERIA PERANCANGAN
Hasil desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan perkembangan system
transportasi yang baru, yang terbagi sebagai berikut :

3.1 Aspek Perencanaan Perkotaan / Urban Design Yang Meliputi :


1. Konsep Arsitektur Kota; Konteks bangunan dengan Kawasan Beorientasi Transit / Transit
Oriented Development (TOD) yang mempertimbangkan Masterplan Kawasan Beorientasi
Transit yang dikembangkan oleh PT Adhi Karya Jakarta agar selaras dengan
pengembangan perencanaan dan perancangan kawasan.
2. Kesinambungan; Desain arsitektur bangunan baru diharapkan mengakomodir
kesinambungan dan keserasian dengan lingkungan sekitar lokasi proyek dimana pada lokasi
tersebut terdapat sebuah RS Otak Nasional.
3. Konektivitas Kawasan; Perencanaan sirkulasi kawasan baik berupa sirkulasi pejalan kaki
dan sirkulasi kendaran bermotor dengan fokus utama kepada sirkulasi pejalan kaki di
kawasan tersebut dengan tidak terbatas pada aspek berikut ini :
a. Kesinambungan perencanaan konektivitas kawasan dengan Masterplan Kawasan
Beorientasi Transit / Transit Oriented Development (TOD) yang dikembangkan oleh
PT Adhi Karya Jakarta.
b. Strategi perencanaan makro sirkulasi pejalan kaki yang tidak hanya terbatas pada
lahan perencanaan tetapi juga mempertimbangkan beberapa titik transit kawasan
seperti Transjakarta, Stasiun LRT Cawang dan transportasi lainnya.
c. Strategi perencanaan makro sirkulasi kendaraan bermotor yang mengacu kepada
strategi perencanaan sirkulasi kendaraan bermotor pada dokumen Masterplan
Kawasan Kawasan Beorientasi Transit / Transit Oriented Development (TOD)
a
3.2 Aspek Perencanaan Mikro Yang Meliputi :
1. Perencanaan Tapak; yang tidak terbatas pada :
a. Zoning tapak dan optimalisasi terhadap kondisi / bentuk lahan dengan ketersediaan
lahan yang bisa dibangun.
b. Memperhatikan karakteristik kondisi iklim tropis dan dapat mewakilkan citra kawasan
yang sesuai dengan visi dan misi masterplan kota Jakarta.
c. Strategi perencanaan mikro sirkulasi pejalan kaki yang tidak terbatas pada aspek
sebagai berikut :
 Akses bagi pejalan kaki, dengan mempertimbangkan prinsip – prinsip sebagai
berikut: proximity (jarak tempuh), connectivity (jalur), convenience
(kenyamanan), security (kemanan) dan attractiveness (daya tarik).
 Sirkulasi pejalan kaki harus mempertimbangkan kemudahan akses masuk dan
keluar ke dalam lahan perencanaan, kemudahan untuk berpindah antar
bangunan serta kemudahan untuk berpindah antar moda transportasi.
 Strategi sirkulasi pejalan kaki yang tidak bersinggungan dengan sirkulasi
kendaraan bermotor dalam lahan perencanaan pada khususnya dan kawasan
sekitar pada umumnya.
 Penyediaan aksesibilitas yang baik bagi para kaum difabel baik didalam lahan
perencanaan dan atau kawasan sekitar.
d. Strategi perencanaan mikro sirkulasi kendaraan bermotor di lahan perencanaan
dengan mempertimbangkan hal – hal sebagai berikut :
 Area drop off untuk transportasi publik seperti Bus Transjakarta dan Taksi
dengan mempertimbangkan waktu tunggu yang terkontrol.
 Area drop off dan atau area tunggu untuk transportasi online (ride sharing)
seperti ojek online dan taksi online dengan mempertimbangkan area dan waktu
tunggu yang terkontrol.
 Area drop off untuk kendaraan pribadi dengan mempertimbangkan waktu
tunggu yang terkontrol.
 Sirkulasi masuk dan keluar lahan perencanaan dengan memperhatikan
sirkulasi lalu lintas eksisting dan juga sirkulasi lalu lintas sesuai dengan
masterplan.
2. Perencanaan Tata Ruang Luar; yang tidak terbatas pada :
a. Penyediaan ruang terbuka publik (RTP) dan hijau (RTH) dalam lahan perencanaan
yang mendukung desain dari Kawasan Beorientasi Transit / Transit Oriented
Development (TOD) secara keseluruhan
b. Area pejalan kaki yang memadai.

E. PESERTA WORKSHOP
Dosen dan Mahasiswa Program Studi Arsitektur / Arsitektur Lanskap dari sepuluh (10)
Perguruan Tinggi Swasta Se-Jabodetabek antara lain :
1. Universitas Kristen Indonesia
2. Universitas Budi luhur
3. Universitas Pancasila
4. Universitas Muhamadiyah Jakarta
5. Universitas Bung Karno
6. Universitas Borobudur
7. Universitas Persada Indonesia YAI
8. Institut Sains & Technology Indonesia
9. Universitas Trisakti
10. Universitas Mpu Tantular sebagai Peserta Tamu.

Di Studio, mahasiswa akan diarahkan oleh gabungan Tim Dosen dari 8 PTS yang di
koordinir oleh dosen dari tuan rumah / Host UKI & di bawah pengarahan 3 Guru Besar dari UKI
yaitu Prof. Dr. Ing. Uras Siahaan, Lic.rer.reg dan Prof. Dr. Ing. Sri Pare Eni, Lic.rer.reg. dan
Prof.Dr.James Rilatupa, MSi.
Dosen Pembimbing yang terlibat dalam kegiatan workshop ada 26 orang yaitu 10 orang
dosen dari UKI, 2 orang dosen dari UBL, 2 Orang dosen dari UBK, 2 Orang dosen dari
Universitas Pancasila, 2 orang dosen dari UMJ, 2 orang dosen dari UNBOR, 2 orang dosen dari
ISTN, 2 orang dosen dari UPI YAI, dan 2 orang dari Trisakti.

F. RUNDOWN WORKSHOP
WAKTU KEGIATAN MATERI / NARA SUMBER / PIC TEMPAT

SELASA, 30 Oktober 2018


08.00-09.00 Registrasi PIC: Prissilia Lobby gedung
FT UKI
09.00-11.30 Pembekalan Materi a. Perencanaan Kota Ruang Sidang
Workshop Oleh: Prof. Dr.-Ing. Uras Siahaan, Lrr FT UKI
b. Rencana Pembangunan Kawasan Berorientasi
Transit di DKI Jakarta
oleh: Ir. Iwan Kurniawan (Kepala Bidang
Ketataruangan, Kajian Lingkungan dan
Pembangunan DPMPTSP Prov. DKI Jakarta).
c. Teknis Pembangunan Proyek LRT
Oleh: Hugo (Dept. LRT Cawang, PT Adhi Karya).
d. Prinsip-prinsip Perencanaan dan Desain Perkotaan
dalam Konsep TOD Ciracas
Oleh: PT Adhi Karya.
e. Diskusi
PIC: Prof. Dr. Sri Pare Eni
11.30-11.40 Pemberian Plakat, PIC: Prissilia Ruang Sidang
Sertifikat & Foto FT UKI
Bersama Para
Pembicara
11.40-12.30 Pembagian Kelompok PIC: Semua Dosen Pembimbing tiap Studio
& Diskusi Universitas Arsitektur
12.30-13.00 Istirahat
13.30-15.00 Diskusi Kelompok Tim mengusulkan Ide gagasan Studio
PIC : Prof. Dr.- Ing. Uras Siahaan, Lrr (UKI) Arsitektur
Ir. Riyadi Ismanto, M. Arch (UKI)
Lutfi Prayogi, S.Ars., M.Urb.Plan. (UMJ)
15.00-17.00 Perancangan Tim menuangkan Ide gagasan Studio
PIC: Ir. Bambang Erwin, MT (UKI) Arsitektur
Ulinata, ST. Ars., MT (UKI)
Inggit Musdinar (UBL)

RABU, 31 Oktober 2018


08.00-09.00 Presentasi kelompok Tim memprestasikan rancangan awal Studio
PIC: Prof. Dr.- Ing. Sri Pare Eni, Lrr (UKI) Arsitektur
Ir. Sitti Wardiningsih, M.Si (UKI)
Wafirul Aqli, S.T., M.Sc. (UMJ)

09.00-12.00 Perancangan Tim mengembangkan rancangan Studio


PIC: Ir. Sahala Simatupang, MT (UKI) Arsitektur
Ir. Herindiyati, M.Si. (UnBor)
Ramadhani Isna Putri, ST., MT (UP)

12.00-13.00 Istirahat
13.00-17.00 Perancangan Tim mengembangkan rancangan
PIC : Ir. Galuh Widati, M.Sc (UKI)
Dra. Yanni Rosalin, M.Si (UKI)
Dody Kurniawan, ST., MT (UBL)
Aryani Widyakusuma, S.Ars., M.Ars. (UnBor)
Adryanto Ibnu Wibisono, ST., MT (UP)
DAFTAR KELOMPOK PESERTA WORKSHOP “HYBRID SPACE”

Kel. Nama Mahasiswa Institusi Keterangan


1. Yosia Krisantus Parapat UKI
2. Yamar Tobatkhu UKI
3. Yudistira UKI
1 4. Juninho Celizia da Silva Ximenes UKI
5. Andhika Darutama UnBor
6. Intan Sekar Ayu S Trisakti
7. Putra Bagus Khalis UP
1. Guslin Paul UKI
2. Jhon Boy M Pane UKI
3. Sidenam Munthe UKI
2 4. Dwiwanto Panaraya Siregar UKI
5. Bahtiar Hakiki UnBor
6. Tara Idzni Ashila Trisakti
7. Rahma Yustika Septiana UP
1. Bella Resista Condro UKI
2. Erisa Uli Magdalena Turnip UKI
3. Dorkas Siwabessy UKI
3 4. Berlian Putri Listra UKI
5. Dimas Kusnanda UnBor
6. Bella Mareta Thania UMJ
7. Ekantoro P. Laksono UMT
1. Novia UKI
2. Sona Dilan Duha UKI
3. Feres Faisal UKI
4 4. Clausdios Stevan Marani UKI
5. Manuel Martin UnBor
6. Gina Liana Wati UMJ
7. Dimas Bimantoro UP
1. Alfonsus Eden Daud Harefa UKI
2. Widerman Giawa UKI
3. Leonisio De Aguiar Do Rego UKI
5 4. Asyera Kresentia Nehe UKI
5. Arif Rachman Hakim ISTN
6. Muhammad Akbar Rafsyanjani UMJ
7. Yuan Adrian D. Balukh UMP
1. Vrans Benny Romario Gultom UKI
2. Michael Yudha Rinding Padang UKI
3. Leonardo Puja Pratama UKI
6 4. Niatman Saro Zebua UKI
5. Yuni Anto Prasetyo ISTN
6. Putra Fajar UMJ
7. Trihandiyansah UMT
1. Hizkia Yesaya Napitupulu UKI
2. Maria Claudya Cristy UKI
3. Soter Iman Kristof Dakhi UKI
4. Tumpal Marudut Parsaoran Panjaitan UKI
7
5. Alia Sandra Zatalini ISTN
6. Bagus Nurhasan Rachmanto UBL
7. Rama Herywisko Sihalaho UMT
8. Afifah Amelia UPI YAI
1. Fonahia Nduru UKI
2. Zefanya Ully Christine UKI
3. Yekson Mirin UKI
8 4. Cyntia Ivana Sidadolog UKI
5. Ratna Dewi Saraswati ISTN
6. Yolanda Magdalena Hobamatan UBL
7. Yazid Zinedine UPI YAI
Kel. Nama Mahasiswa Institusi Keterangan
1. Ripeir Daeli UKI
2. Nafrah Adella Adawiyah UKI
3. Laras Oktaviani UKI
4. Jenin Marselin Bessie UKI
9
5. Axel Jeremia UKI
6. Agustina Wulandari Trisakti
7. Betaviane Indah Putri UBL
8. Dewi Milasari UPI YAI
1. Lika Chlara Nahuway UKI
2. Pangaluan Sigalingging UKI
3. Retna Januarti Efata Zebua UKI
4. Gideon Mathias Adii UKI
10
5. Aisya Nada Alyanuha Trisakti
6. Rosyid Amirul Ardli UBL
7. Monika Ardelita UP
8. Frank Gullit UPI YAI
JADWAL PEMBIMBING STUDIO WORKSHOP “TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT : URBAN PLANNING & DESIGN”
Kampus UKI Cawang, 30 Oktober – 1 November 2018
SELASA
Jam
30 Oktober 2018 31 O
Prof. Dr.- Ing. Sri Par
Ir. Sitti Wardiningsih,
Wafirul Aqli, S.T., M.S
09.00 - 12.00
Ir. Sahala Simatupan
Ir. Herindiyati, M.Si. (
Ramadhani Isna Put
12.00 - 13.00 ISOMA

Prof. Dr.- Ing. Uras Siahaan, Lrr (UKI) Ir. Galuh Widati, M.S
Ir. Riyadi Ismanto, M. Arch (UKI) Dra. Yanni Rosalin, M
Lutfi Prayogi, S.Ars., M.Urb.Plan. (UMJ) Dody Kurniawan, ST
13.00 - 17.00
Ir. Bambang Erwin, MT (UKI) Dr. Euis Puspita D. S
Ulinata, ST. Ars., MT (UKI) Aryani Widyakusuma
Inggit Musdinar (UBL) Adryanto Ibnu Wibiso

Anda mungkin juga menyukai