Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Lintas Sumbawa Tlp. 0374 43133 Woha Bima

SPESIFIKASI TEKNIS

PEKERJAAN :

PENYUSUNAN PERENCANAAN GUARDRAIL


KABUPATEN BIMA

TAHUN ANGGARAN 2020

CV. MADA NGGELA KONSULTAN


PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
DINAS PERHUBUNGAN
JL. Lintas Sumbawa Tlp.(0374) 43133 Kec. Woha Kab. Bima
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Darat


Pekerjaan : Pengadaan Guardrail
Lokasi : Kabupaten Bima - NTB
Tahun Anggaran : 2020

NO. URAIAN PEKERJAAN BOBOT (%) JUMLAH (Rp)

PENGADAAN & PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN JALAN (1M)

1 TAWALI - SANGIANG 38,17 Rp 123.750.000,00


2 SAMBORI LAMA - SAMBORI BARU 38,17 Rp 123.750.000,00
3 SANGARI - MBAWA SALERE 23,67 Rp 76.729.000,00

JUMLAH TOTAL 100,00 Rp 324.229.000,00

Bima , 11 November 2019


Mengetahui / Setuju Oleh : Dibuat,
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bima Konsultan Perencana
Selaku Pengguna Anggaran (PA) CV. Mada Nggela Konsultan

Drs. Syafruddin Syaiful Arif, S.T, Iai


NIP. 19600721 199203 1 010 Direktur
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan


Darat Pekerjaan : Pengadaan Guardrail
Lokasi : Kabupaten Bima - NTB
Tahun Anggaran : 2020
HARGA SATUAN JUMLAH
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT.
[Rp] [Rp]

TAWALI – SANGIANG
1 PENGADAAN & PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN JALAN (1M)
1.1 Lempengan besi baja profil desain galvanis (Beam) 1,00 btg Rp 214.337,50 Rp 214.337,50
1.2 Tiang penyangga besi st. 32 galvanis (post) 1800x320x6 3,00 btg Rp 135.751,46 Rp 407.254,37
1.3 Besi pengikat baja profil desain (blocking) 3,00 bh Rp 20.975,00 Rp 62.925,00
1.4 Mur baut beam 12 x 25 mm 2,50 bh Rp 6.500,00 Rp 16.250,00
1.5 Mur baut blocking 16 x 30 mm 3,00 bh Rp 8.200,00 Rp 24.600,00
1.6 Mur baut post 16 x 48 mm 3,00 m2 Rp 7.875,00 Rp 23.625,00
1.7 Besi angkur 30x30x3 mm 3,00 bh Rp 7.500,00 Rp 22.500,00
1.8 Terminal end (Sleeve Beam) 3,00 m Rp 83.843,75 Rp 251.531,25
1.9 Galian tanah dan urug kembali 1,68 m3 Rp 15.640,39 Rp 26.275,85
1.10 Urugan pasir di bawah pondasi 0,20 m3 Rp 69.307,82 Rp 13.861,56
1.11 Bekesting pondasi 1,84 m2 Rp 11.785,53 Rp 21.685,38
1.12 Cor pondasi beton 0,51 m3 Rp 284.638,91 Rp 145.165,84
1.13 Ongkos angkut ke lokasi 1,00 kl Rp 270.000,00 Rp 270.000,00
Jumlah Rp 1.500.011,75
Jumlah panjang 75 m 1.500.011,75 Rp 112.500.881,06
PPn 10% Rp 11.250.088,11
JUMLAH TOTAL Rp 123.750.969,16
DIBULATKAN Rp 123.750.000,00

HARGA SATUAN JUMLAH


NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT.
[Rp] [Rp]
SAMBORI LAMA - SAMBORI BARU
2 PENGADAAN & PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN JALAN (1M)
2.1 Lempengan besi baja profil desain galvanis (Beam) 1,00 btg Rp 214.337,50 Rp 214.337,50
2.2 Tiang penyangga besi st. 32 galvanis (post) 1800x320x6 3,00 btg Rp 135.751,46 Rp 407.254,37
2.3 Besi pengikat baja profil desain (blocking) 3,00 bh Rp 20.975,00 Rp 62.925,00
2.4 Mur baut beam 12 x 25 mm 2,50 bh Rp 6.500,00 Rp 16.250,00
2.5 Mur baut blocking 16 x 30 mm 3,00 bh Rp 8.200,00 Rp 24.600,00
2.6 Mur baut post 16 x 48 mm 3,00 m2 Rp 7.875,00 Rp 23.625,00
2.7 Besi angkur 30x30x3 mm 3,00 bh Rp 7.500,00 Rp 22.500,00
2.8 Terminal end (Sleeve Beam) 3,00 m Rp 83.843,75 Rp 251.531,25
2.9 Galian tanah dan urug kembali 1,68 m3 Rp 15.640,39 Rp 26.275,85
2.10 Urugan pasir di bawah pondasi 0,20 m3 Rp 69.307,82 Rp 13.861,56
2.11 Bekesting pondasi 1,84 m2 Rp 11.785,53 Rp 21.685,38
2.12 Cor pondasi beton 0,51 m3 Rp 284.638,91 Rp 145.165,84
2.13 Ongkos angkut ke lokasi 1,00 kl Rp 270.000,00 Rp 270.000,00
Jumlah Rp 1.500.011,75
Jumlah panjang 75 m 1.500.011,75 Rp 112.500.881,06
PPn 10% Rp 11.250.088,11
JUMLAH TOTAL Rp 123.750.969,16
DIBULATKAN Rp 123.750.000,00
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima
HARGA SATUAN JUMLA
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT.
[Rp] H
[Rp]
SANGARI - MBAWA SALERE
3 PENGADAAN & PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN JALAN (1M)
3.1 Lempengan besi baja profil desain galvanis (Beam) 1,00 btg Rp 214.337,50 Rp 214.337,50
3.2 Tiang penyangga besi st. 32 galvanis (post) 3,00 btg Rp 135.751,46 Rp 407.254,37
1800x320x6
3.3 Besi pengikat baja profil desain (blocking) 3,00 bh Rp 20.975,00 Rp 62.925,00
3.4 Mur baut beam 12 x 25 mm 2,50 bh Rp 6.500,00 Rp 16.250,00
3.5 Mur baut blocking 16 x 30 mm 3,00 bh Rp 8.200,00 Rp 24.600,00
3.6 Mur baut post 16 x 48 mm 3,00 m2 Rp 7.875,00 Rp 23.625,00
3.7 Besi angkur 30x30x3 mm 3,00 bh Rp 7.500,00 Rp 22.500,00
3.8 Terminal end (Sleeve Beam) 3,00 m Rp 83.843,75 Rp 251.531,25
3.9 Galian tanah dan urug kembali 1,68 m3 Rp 15.640,39 Rp 26.275,85
3.10 Urugan pasir di bawah pondasi 0,20 m3 Rp 69.307,82 Rp 13.861,56
3.11 Bekesting pondasi 1,84 m2 Rp 11.785,53 Rp 21.685,38
3.12 Cor pondasi beton 0,51 m3 Rp 284.638,91 Rp 145.165,84
3.13 Ongkos angkut ke lokasi 1,00 kl Rp 270.000,00 Rp 270.000,00
Jumlah Rp 1.500.011,75
Jumlah panjang 46,5024 m 1.500.011,75 Rp 69.754.176,28
PPn Rp 6.975.417,63
10%
JUMLA Rp 76.729.593,91
H
TOTAL
DIBUL Rp 76.729.000,00
ATKAN
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

SPSESIFIKASI TEKNIS
PENYUSUNAN PERENCANAAN GUARDRAIL KABUPATEN BIMA

Pagar Pengaman Jalan yang dipergunakan adalah produksi dengan standar produksi
ISO 9001 : 2000

A. Spesifikasi.

Spesifikasi teknis mengacu kepada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM


3 Tahun 1993 Tentang Alat Pengendalian dan Pengaman Pemakai Jalan dan
Surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor AJ.409/1/1/DRJD/2007
tanggal 15 Januari 2007 perihal petunjuk penyelenggaraan perlengkapan jalan
di jalan Nasional.

I. Ukuran Pagar Pengaman

Lempengan Besi (Beam) adalah merupakan suatu plat besi yang


bergelombang dan memanjang, dimana pada ujungnya disambungkan
dengan lempengan besi yang melengkung yang bisa disebut terminal end.
Lempengan besi mempunyai ukuran-ukuran sbb :

1. Penampang melintang dengan ukuran minimal


a. Tebal : 2,7 mm
b. Lebar : 312.00 mm
c. Tebal Lekukan : 81,00 mm
d. Jari-jari lekukan : 240.00 mm
2. Panjang Lempengan dengan ukuran minimal :
a. Panjang total lempengan : 4.320 mm
b. Panjang efektif lempengan : 4.000 mm
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

II. Lengan Lempengan besi ukurannya adalah :


1. Penampang melintang sesuai dengan ukuran lempeng besi (Beam)
2. Penampang memanjang dengan ukuran minimal :
a. Panjang Total : 725 mm
b. Panjang Efektif : 565 mm

III. Post
Post adalah merupakan suatu tiang berbentuk “letter U” yang kokoh
dengan ketebalan penampang plat 6.0 mm dan berfungsi untuk
menegakkan dan memperkokoh berdirinya lempengan besi. Tiang
penyangga dengan ukuran minimal sebagai berikut :
a. Panjang Total : 1800 mm
b. Lebar : 175 mm
c. Ketebalan : 6 mm

IV. Besi Pengikat (Blocking)


adalah profil baja berbentuk “letter U” dengan ketebalan penampang plat
minimal 4,5 mm, panjang 350 mm lebar 175 mm dan ketebalan blocking
6.0 mm yang berfungsi sebagai pengikat antar tiang penyangga dengan
lempengan besi (Beam).

Bahan Pagar Pengaman Jalan

1. Lempengan besi
a. Terbuat dari besi propile design galvanis dengan ketebalan minimal
381 gram/m2.
b. Sifat mekanis tegangan leleh tidak kurang dari 35,2 kg/mm2 atau
50.000 psi, tegangan tarik tidak kurang dari 49,2 kg/mm2 atau
70.000 psi serta perpanjangan 50 mm dari kurang dari 1,2 %.
2. Lengan lempengan besi (Sleeve Beam) mempunyai bahan yang sama
dengan lempengan besi (Beam)
3. Post (Tiang Penyangga)
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

a. Terbuat dari besi atau pipa St. 32 yang digulvanis minimal 381
gram/m2.
b. Sifat mekanis tegangan leleh tidak kurang dari 35 kg/mm2 atau
tegangan tarik tidak kurang dari 41 kg/mm2 dan panjang tidak
kurang dari 1,2%
4. Besi pengikat (Bracket) adalah berupa baut dan mur diameter 12 mm
untuk beam, 14 mm untuk blocking dan 16 mm untuk tiang serta besi
pengikat yang berfungsi untuk menyambung dab melekatkan
lempengan besi ke tiang penyangga dengan mempunyai bahan yang
sama dengan lempengan besi.
5. Semua bahan agar pengaman Jalan terbuat dari besi baja galvanis
standar ISO 9002.

Warna Pagar Pengaman Jalan


1. Pagar pengaman Jalan (Post, Blocking Post, Beam) tetap menggunakan
warna asli.
2. Pada setiap lempengan / bahan pagar dipakukan bahan yang sifatnya
memantulkan cahaya ketentuan :
a. Sebelah kanan arah lalu lintas berwarna merah
b. Sebelah kiri arah lalu lintas berwarna kuning.

B. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaannya sebagai berikut :


I. Survey
1. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah survey lapangan
berdasarkan gambar apakah lokasi tersebut perlu untuk dipasang
pagar pengaman atau tidak apabila lokasi tersebut tidk perlu
dipasang pagar pengaman maka perlu dilaporkan pengawas untuk
dibuatkan gambar baru khususnya lokasi pemasangannya.
2. Dan hasil survey tersebut maka kita dapat menghitung berapa
jumlah masingmasing material seperti : Post beam, blocking piece,
baut, T end, reflector. Untuk setiap lokasinya dan untuk menentukan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

base camp tempat menaruh material guardrail.

II. Pengukuran
Untuk pengukuran harus disesuaikan dengan gambar rencana seperti
jarak post, bentuk lengkungan apabila lokasi atau jalan berbelok dan
ketinggian pagar pengaman dari permukaan jalan.

III. Persiapan Material


Menghitung kembali jumlah material yang diperlukan untuk masing-
masing lokasi seperti sebagai berikut :

1. Beam
2. Post
3. Blocking Piece
4. Reflektor
5. T. end
6. Mur baut dan Ring
7. Material Cor

IV. Persiapan Peralatan


Sebelum pemasangan dilakukan kita perlu mempersiapkan peralatan
agar dalam pelaksanaan tidak ada kenadla yang berarti. Adapun
peralatan yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Palu seberat kurang lebih 25 kg. yang sudah dimodifikasi sesuai
dengan cara penggunaanya.
2. Linggis besar
3. Linggis kecil
4. Blincong
5. Benang / tali
6. Meteran
7. Palu berat 5 kg
8. Peralatan cor
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

9. Kunci-kunci baut
10. Mesin las

V. Pelaksanaan Pekerjaan
Setelah dilakukan survey, pengukuran dan persiapan barng selanjutnya
dilakukan pemasangan dengan cara, yaitu melakukan penggalian
tanah untuk pemasangan tiang post yang tentunya sudah diukur
terlebih dahulu baik itu luasnya maupun kedalamannya serta
kelurusannya dengan memakai benang sponengan. Apabila pengalian
sudah selesai langkah selanjutnya memasang post dengan cara
memukul bagian kedalaman kurang lebih 20 cm agar posisi post tegak
lurus dan dibagian yang ditanam diberi angkur 4 (empat) buah dengan
cara dilas sebelum dilakukan pengecoran.
Setelah post-post itu terpasang kemudian dilakukan penyetelan /
pemasangan beam dengan cara memasang baut-baut kemudian kita
chek kelurusan dan ketinggiannya sesuai gambar setelah itu baru kita
cor sesuai tahapannya sebagai berikut :
1. Dasar pondasi diurug pasir
2. Memasang bekitsting pada bagian atasnya
3. Menyiram lubang dengan air.
4. Mengecor dengan adukan 1 pc : 2 pasir : 3 kerikil
5. Finishing pondasi.

VI. PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN JALAN


a. Pemasangan Tiang Penyangga
1. Pembuatan lubang pondasi kedalaman dan dasar lubangnya
disesuaikan dengan gambar (1.145 x 600 x 600) mm;
2. Pada bagian tiang yang tertanam ditanah harus dipasang angkur
paling sedikit 3 (tiga) buah;
3. Untuk melindungi tiang dari kemungkinan turun, dasar lubang
harus dikeraskan dengan lapisan pasir padat minimal setebal
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

100
mm;
4. Tiang penyangga harus dipasang pada posisi tegak lurus;
5. Lubang dicor dengan Pondasi beton kurang lebih setara dengan
Beton Mutu K-175 atau dengan kata lain mempunyai kuat tekan
175 kg / cm2
6. Tanah di pinggir pondasi dipadatkan dengan alat pemadat
(stamper);
7. Bagian pondasi yang menonjol diatas permukaan tanah 100
mm.
Pemasangan tiang penyangga merupakan pekerjaan
pemasangan
pagar pengaman yang harus dilakukan secara cermat dan teliti,
untuk itu perlu pemerikasaan ketinggian dan jarak sampai
akurasi
10 mm (1 cm).
b. Pemasangan lempengan besi
1. Lempengan besi direntangkan antara 3 (tiga) tiang dan lubang
tempat penyambungan diletakan sesuai dengan
pemasangannya.
Bila menggunakan besi siku penyambung (bracket), besi ini
diletakan pada tempatnya;
2. Setiap 2 (dua) lempengan besi yang berdampingan diikat pada
satu tiang dengan menggunakan baut dan mur yang sesuai
untuk
pengamanan baut dapat dibengkokkan atau dilas;
3. Apabila pada kondisi dimana penempatan Pagar Pengaman
Jalan
menikung agar menggunakan lempengan besi (Beam) yang
melengkung untuk memudahkan pengikatan lempengan besi
(beam) pada tiang (post) yang dikombinasikan dengan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

pemasangan

4. Semua baut yang terpasang harus dimatikan sehingga tidak


bisa
lepas.

c. Pada kedua ujung pagar pengaman jalan dapat dilekukan sampai


permukaan tanah atau diberi pengaman untuk keselamatan
pemakai
jalan.

d. Pemeriksaan Akhir
1. Kekuatan berdirinya tiang penyangga
2. Ketepatan penyambungan antara lempeng besi dengan
lempenganbesi atau lempengan besi dengan lengan lempengan
besi (sleeve beam)

VII. UMUR TEKNIS PAGAR PENGAMAN SELAMA 5 TAHUN.

VIII. PEMELIHARAAN
Untuk menjaga kondisi pagar pengaman jalan agar tetap berfungsi
sebagaimana mestinya maka :
1. Segala benda-benda yang ada disekitar pagar pengaman jalan yang
dapat
mengakibatkan berkurangnya arti dan fungsinya harus
dihilangkan/disingkirkan;
2. Pagar pengaman jalan yang kotor harus dibersihkan sehingga
tampak
jelas sekali;
3. Meluruskan kembali pagar pengaman jalan yang bengkok sehingga
kembali ke keadaan semula;
4. Secepatnya diganti pagar pengaman jalan yang baru bila terjadi
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

kehilangan sama sekali atau rusak yang tak mungkin dapat diperbaiki
lagi.

Bima, 11 November 2019

Konsultan Perencanaan
CV. MADA NGGELA KONSULTAN

SYAIFUL ARIF, S.T, IAI


Direktur
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima
Dinas Perhubungan Kabupaten Bima

Anda mungkin juga menyukai